Anda di halaman 1dari 10

3 Pihak Yang Perumusan :

Bertanggungjawab Perumusan standar mahasiswa dilakukan oleh tim adhoc perumus,


Untuk Mencapai Isi perancang, dan penyusun standar sesuai dengan SK Rektor Nomor :
Standar /SK-R/IKT-GM/VII/2021 yang diikuti dengan pemeriksaan oleh tim
pemeriksa berdasarkan SK Rektor Nomor : /SK-R/IKT-
GM/VII/2021
Penetapan :
Penetapan standar mahasiswa dilakukan oleh Ketua Yayasan
Pendidikan Bogani setelah memperoleh persetujuan senat akademik
melalui Surat Keputusan (Nomor SK yayasan)
Pelaksanaan :
Pelaksanaan standar mahasiswa dilakukan Wakil Rektor III Bidang
kemahasiswaan, UPPS, kompetensi mahasiswa yang diberi
tanggungjawab untuk memenuhi isi standar melalui penyusunan
rencana kerja operasional berbasis standar kompetensi lulusan.
Evaluasi Pelaksanaan :
Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan standar kompetensi lulusan
dilakukan melalui pelaksanaan audit mutu internal (AMI) oleh tim
auditor internal dibawah pengendalian Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) dalam bentuk audit dokumen dan audit lapangan.
Pengendalian Pelaksanaan :
Pelaksanaan pengendalian standar kompetensi lulusan dilakukan oleh
pelaksana standar yaitu Rektor, Wakil Rektor I Bidang Akademik,
UPPS, Kaprodi, dosen, dan tim perumus standar kompetensi lulusan
bersama dengan Lembaga penjaminan mutu (LPM) dan tim auditor.
Peningkatan Standar :
Peningkatan standar kompetensi lulusan dilakukan oleh Rektor,
Wakil Rektor I Bidang Akademik, UPPS, Kaprodi, dosen, dan tim
perumus standar kompetensi lulusan bersama dengan Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) setelah memperoleh rekomendasi adanya
peningkatan standar dari hasil pelaksanaan Audit Mutu Internal
(AMI).
4 Definisi Istilah
Teknis 1. Standar Kemahasiswaan dan lulusan adalah kriteria minimal
yang harus dipenuhi dalam proses rekrutmen,
pembinaan/layanan kepada mahasiswa serta penelusuran dan
pemberdayaan lulusan.
2. Sistem rekrutmen mahasiswa baru meliputi kebijakan,
kriteria, prosedur, instrumen, dan sistem pengambilan
keputusan
3. Kebijakan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
tentang Rekrutmen dan Pembinaan Layanan Kemahasiswaan
diterbitkan oleh Rektor Institut Kesehatan dan Teknologi
Graha Medika melalui Surat Keputusan
4. Layanan kemahasiswaan disediakan dalam bentuk:
(1) pembinaan dan pengembangan penalaran, minat dan
bakat;
(2) peningkatan kesejahteraan;
(3) penyuluhan karir dan bimbingan kewirausahaan.

5 Pernyataan Isi Formulasi Pernyataan Isi Standar:


Standar
a. Pimpinan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
membuat kebijakan rekrutmen calon mahasiswa yang berorientasi
pada pemerolehan mahasiswa dengan rmutu baik

b. Pimpinan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika


membuat kebijakan dan pedoman tentang pembinaan/layanan
kemahasiswaan

c. Pimpinan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika


membuat kebijakan tentang penelusuran kuantitas dan kualita
kontribusi lulusan dalam kehidupan bermasyarakat

d. Pimpinan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika


menerbitkan pedoman rekrutmen calon mahasiswa yang bersifat
umum untuk menjadi rujukan seluruh program studi
e. Bagian Kemahasiswaan dan Lulusan menerbitkan pedoman
penelusuran lulusan

f. Bagian Kemahasiswaan dan Lulusan bersama Ketua Program Studi


merencanakan dan melaksanakan rekrutmen calon mahasiswa baru.

g. Bagian Kemahasiswaan dan Lulusan, Ketua Program Studi, dan


Organisasi Mahasiswa di Institut Kesehatan dan Teknologi Graha
Medika merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembinaan/pelayanan kemahasiswaan

h. Bagian Kemahasiswaan dan Lulusan dan Ketua Program Studi


merencanakan dan melaksanakan penelusuran lulusan

Strategi Pelaksanaan Standar Kemahasiswaan :

a. wakil rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Lulusan


menyusun dan menetapkan standar kemahasiswaan

b. melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan


yang berkaitan dengan rekrutmen calon mahasiswa,
pembinaan/layanan kemahasiswaan, serta penelusuran
lulusan.

b. Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan kegiatan monitoring dan


evaluasi, serta audit mutu internal terhadap pelaksanaan standar
kemahasiswaan .

c. Bagian Kemahasiswaan dan Lulusan bekerjasama dengan Unit


Pelaksana Teknis SDI melakukan survey kepuasan mahasiswa
terhadap kualitas layanan kegiatan kemahasiswaan.

d. Bagian Kemahasiswaan dan Lulusan bekerjasama dengan Unit


Pelaksana Teknis SDI melakukan survey kepuasan lulusan dan
pengguna lulusan

6 Ketercapaian
Indikator Kinerja a. Indikator Kinerja Umum
Standar
Indikator Kinerja Utama Target Capaian
Ketersediaan kebijakan, pedoman dan bukti Terdokumentasi
pelaksanaan penerimaan dan seleksi dengan baik dan
mahasiswa baru untuk mengidentifikasi lengkap.
potensi kemampuan calon mahasiswa dalam
mencapai capaian pembelajaran.

Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : 3:1


jumlah mahasiswa baru yang diterima

Persentase jumlah mahasiswa yang 60%


mendaftar ulang terhadap jumlah pendaftar
yang lulus seleksi

100% seluruh
Ketersediaan layanan kemahasiswaan dalam
layanan
bentuk :
kemahasiswaan
(1) pembinaan dan pengembangan
tersedia
penalaran, minat dan bakat;
(2) peningkatan kesejahteraan;
(3) penyuluhan karir dan bimbingan
kewirausahaan.
100% mutu layanan
sangat baik
Mutu layanan kemahasiswaan dalam bentuk
:
(1) pembinaan dan pengembangan minat
dan bakat;
(2) peningkatan kesejahteraan;
(3) penyuluhan karir dan bimbingan
50%
kewirausahaan.

Masa tunggu bekerja kurang dari 6 (enam) Terpenuhi


bulan setelah tanggal terbit ijazah

60%
Gaji lebih dari 1.2 (satu koma dua) kali lipat
upah minimum

90%
Persentase lulusan yang mendapat upah
minimum yang digunakan adalah upah
minimum kota atau kabupaten (UMK)
tempat bekerja
90%

Jumlah Perusahaan berada dalam negeri


atau luar negeri, dan bersifat multinasional 80%
maupun non-multinasional

Jumlah lulusan yang bekerja di dalam


negeri, luar negeri, multinasional maupun 60%
non-multinasional

Jumlah lulusan yang bekerja di tempat


kerja Yayasan, Perkumpulan Berbadan 50%
Hukum, atau Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM)
Jumlah lulusan yang bekerja diInstitusi atau
20%
organisasi multilateral dapat berada di
dalam negeri maupun luar negeri

40%
Jumlah lulusan yang bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil
40%

Jumlah lulusan yang bekerja menjadi


Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) dengan perjanjian masa kerja 40%
paling sedikit enam (6) bulan

80%
Jumlah lulusan yang bekerja di perusahaan
dapat dalam bentuk Perusahaan Perorangan,
Firma, Perseroan Komanditer(CV), atau
Perseroan Terbatas (PT) 10%

50%
Jumlah lulusan yang bekerja sebagai
konsultan atau tenaga ahli independen

Jumlah lulusan yang bekerjasebagai


20%
pekerjaan lepas didapatkan dari karya seni
dan budaya yang dibuat lulusan

10%
Jumlah lulusan yang mengikuti study lanjut
magister (S2)
Jumlah lulusan yang mengikuti study lanjut
5%
Program doktor atau doktor terapan (S3)

Jumlah lulusan yang mengikuti study lanjut


magister (S2) di Perguruan Tinggi dalam 20 sks setiap
negeri yang terdaftar di PDDikti semester

Jumlah lulusan yang mengikuti study lanjut


40 orang mahasiswa
magister (S2) di Perguruan Tinggi luar
negeri yang diakui oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan 10 orang mahasiswa

Jumlah lulusan yang mengikuti study lanjut


5 orang mahasiswa
Program doktor atau doktor terapan (S3) di
Perguruan Tinggi dalam negeri yang
terdaftar di PDDikti 100 orang
mahasiswa
Jumlah lulusan yang mengikuti study lanjut
Program doktor atau doktor terapan (S3) di
70 orang mahasiswa
Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui
oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 5 orang mahasiswa

Jumlah sks setiap mata kuliah Kampus


Merdeka

Jumlah mahasiswa berprestasi akademik


tingkat daerah (per tahun)

Jumlah mahasiswa berprestasi akademik


tingkat nasional (per tahun)

Jumlah mahasiswa berprestasi akademik


tingkat internasional (per tahun)

Jumlah mahasiswa berprestasi non


akademik tingkat daerah (per tahun)

Jumlah mahasiswa berprestasi non


akademik tingkat nasional (per tahun)

Jumlah mahasiswa berprestasi non


akademik tingkat internasional (per tahun)

b. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator Kinerja Tambahan Target Capaian


Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan 100% cara pendaftaran
secara manual ulang berfugsi dengan
baik
Penerimaan mahasiswa baru 5% mahasiswa baru
mengakomodasi calon mahasiswa yang mendapat keringanan
memiliki prestasi akademik yang baik, pembiayaan kuliah
meski kemampuan ekonominya terbatas
Penerimaan mahasiswa baru 5% mahasiswa baru
mengakomodasi calon mahasiswa yang mendapat keringanan
memiliki komitmen terhadap pembiayaan kuliah
pengembangan organisasi dan amal
usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah
Persentase mahasiswa baru transfer ≤25%
terhadap mahasiswa baru bukan transfer.

Terlaksananya pembinaan terhadap 100% bentuk


mahasiswa baru dalam bentuk: pembinaan terlaksana
(1) kegiatan Masa Ta’aruf;
(2) Kuliah Umum;
(3) Kajian AIK.

Bentuk kegiatan pembinaan di bidang 100% bentuk


peningkatan kesejahteraan dalam pembinaan terlaksana
bentuk :
(1) bimbingan dan konseling,
(2) layanan beasiswa;
(3) layanan kesehatan;
(4) layanan asuransi
Jumlah prestasi non-akademik Persentase prestasi
mahasiswa di tingkat provinsi/wilayah, non-akademik
nasional, dan/atau internasional terhadap mahasiswa di tingkat
jumlah mahasiswa internasional ≥0,1%

Tingkat kepuasaan mahasiswa terhadap ≥75%


pembinaan/layanan kemahasiswaan

8 Dokumen Terkait
a. Renstra/Renop Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
b. SOP Penerimaan Mahasiswa Baru

c. SOP Pemberian Beasiswa Berprestasi

d. Buku Panduan Akademik dan Bimbingan Konseling

e. Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

9 Referensi
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi.

b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.

e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018,


Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan
Mutu.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 05
Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
1. g. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 754/P/020 tentang Indikator Kinerja Utama
Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN).

Anda mungkin juga menyukai