Sifat hukum adat : tradisional berpangkal pada kehendak nenek moyang, tolok ukur
keinginan yang akan dilakukan oleh manusia adalah kehendak suci dari nenek moyang.
Hukum adat berubah2 karena pengaruh kejadian dari keadaan sosial yang silih berganti.
Karena sifatnya yang mudah berubah dan mudah menyesuaikan dengan perkembangan
situasi sosial, hukum adat elastis sifatnya. Arena sumbernya tidak tertulis, hukum adat
tidak kaku dan mudah menyesuaikan diri.