Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELOMPOK 1

Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara dalam Demokrasi yang
Bersumbu pada Kedaulatan Rakyat dan Musyawarah Mufakat

Nama : Shabrina Rosyada

Nim : 02011282126271

Kelas : Indralaya A

MK : Pendidikan Kewarganegaraan

SOAL

1. Sebagai warga negara, bentuk keterikatan kita terhadap negara adalah adanya hak dan
kewajiban secara timbal balik, warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negara,
sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara. Pertanyaannya
adalah apa hubungan antara hak dan kewajiban, serta menurut anda apakah hak dan
kewajiban warga negara di Indonesia ini sudah terlaksana dengan baik> Berikan alasannya!
2. Berikan contoh ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban dalam berbangsa dan
bernegara! Beserta solusinya!

JAWAB
1. Hak adalah sesuatu yang harus kita terima, dimana hak ini bisa kita dapatkan ketika
kita sudah memenuhi kewajiban kita. Sedangkan kewajiban adalah suatu hal yang harus
atau wajib kita lakukan, seperti sekarang kita menjadi seorang mahasiswa, untuk
mendapatkan hak kita maka kita harus memenuhi kewajiban kita terlebih dahulu, seperti
membayar UKT, mematuhi ketentuan akademik, serta mematuhi peraturan. Setelah
memenuhi kewajiban tersebut, maka kita akan mendapatkan hak kita seperti memperoleh
pengajaran dan layanan sebaik-baiknya serta dapat memanfaatkan fasilitas akademik.
Oleh karena itu, hubungan antara hak dan kewajiban sangatlah erat hubungannya, hal itu
tidak bisa dipisahkan, karena seperti yang dijelaskan tadi, hak akan didapatkan setelah
kita melakukan suatu kewajiban.
Menurut pendapat saya, hak dan kewajiban warga negara di Indonesia saat ini sudah
terlaksana dengan baik akan tetapi belum maksimal, seperti contoh pembuatan Jalan Tol.
Pembuatan jalan tol ini, belum tentu semua orang dapat mengaksesnya, tetapi mereka
harus tetap membayar pajak setiap tahunnya dan juga masih banyak oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab, yang memakai uang negara untuk keperluan pribadi.

2. Contoh ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban dalam berbangsa dan bernegara
yaitu hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya berhak
mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. Dengan ini mereka
juga harus memenuhi kewajiban mereka sebagai warga negara dengan cara ingin menerima
hal-hal baru yang bersifat inovatif, terutama di daerah pedalaman. Hal ini dikarenakan,
banyak suku pedalaman yang tidak ingin menerima teknologi, karena mereka masih
berpikir bahwa teknologi sangat tidak berguna di kehidupan mereka, padahal sudah jelas,
di zaman revolusi 4.0 ini teknologi adalah salah satu upaya terbesar negara untuk
memajukan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan.
Jadi, solusi dari hal ini yaitu, dengan cara memberikan sosialisasi tertutama untuk
suku pedalaman, agar mereka dapat berpikir bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar
mereka, mereka berhak mnedapatkan pendidikan yang lebih baik serta ilmu pengetahuan
dan teknologi yang semakin hari semakin canggih ini.
Nama : Rances Bintang Hezekiel Utuh Didik Sianturi
NIM : 02011282126311
Kelas : A-Indralaya
Dosen Pengampu : Drs. Supriyanto, M.Hum

1. Sebagai warga negara, bentuk keterikatan kita terhadap negara adalah adanya hak
dan kewajiban secara timbal balik, warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap
negara, sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara.
Pertanyaannya ialah apa hubungan antara hak dan kewajiban, serta menurut anda apakah
hak dan kewajiban warga negara di Indonesia ini sudah terlaksana dengan baik? Berikan
alasannya!
2. Berikan contoh ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban dalam berbangsa dan
bernegara! Beserta solusinya!
3. Apakah agen pengendalian sosial berperan dalam menyeimbangkan hak dan kewajiban?
Jelaskan!

Jawaban :
1. Berdasarkan materi yang telah kelompok 2 sampaikan, hak merupakan kuasa untuk
menerima suatu yang semestinya diterima oleh pihak tertentu dan tidak dapat dituntut
secara paksa olehnya, sedangkan kewajiban merupakan suatu yang semestinya diberikan
atau dilakukan oleh pihak tertentu terhadap pihak lain dan bersifat dapat dituntut dan
dipaksa oleh yang berkepentingan. Maka dari itu hubungan antara hak dan kewajiban
ialah untuk mendapatkan hak, kita terlebih dahulu harus menjalankan kewajiban, dalam
arti lain hak dapat diperoleh apabila kewajiban telah terpenuhi. Mengenai hak dan
kewajiban warga negara di Indonesia, menurut saya sudah terlaksana akan tetapi belum
terpenuhi semuanya dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kesadaran masyarakat dalam
melaksanakan wajib pajak yang masih minim, sebaliknya dari negara terhadap warga
negara ialah berupa masih banyaknya ditemukan kasus-kasus yang sangat merugikan
warga negara, salah satunya ialah korupsi.

2. Salah satu contoh ketidakseimbangan hak dan kewajiban berbangsa dan bernegara
ialah hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak seperti pada UUD
NRI pasal 27 ayat 2, menurut saya belum terpenuhi dikarenakan lapangan kerja yang
masih kurang dan juga untuk pelatihan dan Pendidikan akan ketenagakerjaan yang masih
dapat dibilang rendah daripada negara lain. Akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya
kesalahan negara, melainkan juga kesadaran warga negara akan pentingnya Pendidikan
yang masih dapat dikatakan kurang. Untuk solusi yang dilakukan ialah lebih meningkatkan
pelayanan terhadap warga negara guna meningkatnya kesadaran warga negara dan
lapangan kerja yang tidak memandang bulu. Selain itu, untuk pemerintah sebagai badan
atau Lembaga negara semestinya harus mementingkan kewajiban terlebih dahulu
ketimbang haknya.

3. Agen pengendalian sosial merupakan sekelompok orang atau Lembaga yang memiliki
tugas mengendalikan keadaan sosial di lingkungan masyarakat. Lembaga pengendalian
sosial itu meliputi kepolisian, sekolah, pengadilan, adat, dan agama. Mengenai hak dan
kewajiban seperti jawaban pada no 1 dikatakan bahwa hak dapat diperoleh apabila
kewajiban dipenuhi. Dalam bermasyarakat pastinya ada hak dan kewajiban. Apabila ada
yang melanggar tentang hak dan kewajiban tersebut inilah peran Lembaga pengendalian
sosial dalam menjalankan tugasnya mengendalikan keadaan sosial. Contohnya pengadilan,
Lembaga ini berperan dalam penyeimbangan hak dan kewajiban dalam bentuk mengadili
orang atau oknum yang melanggar hak dan kewajiban tersebut.
NAMA :RAJA OKI RAMADANI

NIM :02011282126140

KELAS :A-INDRALAYA

DOSEN PENGAMPU :DRS. SUPRIYANTO, M.HUM

SOAL:

1. Sebagai warga negara, bentuk keterikatan kita terhadap negara adalah adanya hak
dan kewajiban secara timbal balik, warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap
negara,sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara.
Pertanyaannya ialah apa hubungan antara hak dan kewajiban, serta menurut anda apakah
hak dan kewajiban warga negara di Indonesia ini sudah terlaksana dengan baik? Berikan
alasannya!

2. Apakah agen pengendalian sosial berperan dalam menyeimbangkan hak dan


kewajiban? Jelaskan!

JAWABAN:

1.Hak diartikan sebagai kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kekuasaan yang
benar atas sesuatu, milik atau kepunyaan, dan kewenangan dalam hukum. Menurut arti
ini, bisa kita ketahui bahwa hak merupakan sebuah kewenangan dan kebebasan
melakukan sesuatu. Namun, kebebasan tersebut harus dilandasi hukum.Sementara itu
arti kata kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, keharusan,
dan pekerjaan. Jadi jelas sekali bahwa kewajiban adalah suatu hal yang harus dilakukan.
Kewajiban menjadi sebuah pekerjaan atau tugas yang harus dilaksanakan.Menurut
pendapat saya hubungan yang baik tersebut sangat erat kaitannya dengan pemenuhan
hak dan kewajiban warga negara. Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita,
sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab.Sebagai warga negara, tentunya kita layak untuk menerima hak dan
memiliki tanggung jawab untuk menjalankan kewajiban itu. Pertanyaan mendasar yang
perlu untuk kita ketahui yaitu, apakah hak sebagai warga negara sudah kita terima
dengan baik dan apakah kita sudah melakukan kewajiban yang seharusnya dilaksanakan
oleh warga negara? Banyaknya kejadian yang mencerminkan tidak seimbangnya hak dan
kewajiban sebagai warga negara, antara lain terjadinya intoleransi, korupsi, kepatuhan
yang rendah dalam membayar pajak, pelanggaran lalu lintas, kejahatan terhadap anak
dan perempuan yang kesemuanya akan bermuara pada terjadinya disharmoni sosial,
apalagi tidak disertai dengan penegakan hukum yang kuat.
2.Menurut pendapat saya agen pengadilan sosial berhak karena agen adalah orang yang
mengendalikan lembaga sosial yang mempunyai tugas dan hak untuk mengendalikan sosial,
mereka memiliki tugas untuk menyadarkan orang-orang yang telah menyimpang dari
aturan yang ada sehingga mereka bisa kembali ke jalan yang benar. Sebagai contoh
lembaga pengadilan yang berfungsi untuk mengadili orang-orang yang melanggar
kewajiban mereka,dan pengadilan berhak untuk memberikan hukuman berupa sanksi uang
ataupun penjara.
NAMA :M. FAUZAN ANANTA NUGRAHA

NIM :02011282125243

KELAS : A-INDRALAYA

DOSEN PENGAMPU :DRS. SUPRIYANTO, M.HUM

SOAL:

1. Sebagai warga negara, bentuk keterikatan kita terhadap negara adalah adanya hak dan
kewajiban secara timbal balik, warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap
negara,sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara.
Pertanyaannya ialah apa hubungan antara hak dan kewajiban, serta menurut anda apakah
hak dan kewajiban warga negara di Indonesia ini sudah terlaksana dengan baik? Berikan
alasannya!
2. Apakah agen pengendalian sosial berperan dalam menyeimbangkan hak dan kewajiban?
Jelaskan!

JAWABAN:

1.Hak adalah kuasa untuk melakukan atau menerima suatu hal yang semestinya diterima oleh
pihak tertentu dan tidak bisa dipaksa oleh orang lain. Sedangkan kewajiban adalah beban untuk
memberikan yang semestinya diberikan oleh orang tersebut yang prinsipnya dapat dituntut
secara paksa untuk melakukannya oleh orang yang berkepentingan. Kita jika ingin hak kita bisa
dipenuhi secara penuh kita harus terlebih dahulu menjalankan kewajiban-kewajiban yang harus
kita laksanakan. Menurut saya untuk sebagian besar masyarakat di perkotaan hak dan
kewajibannya telah terlaksana dengan baik, dikarenakan mereka tahu apa yang menjadi hak
mereka dan mereka sudah melaksanakan kewajiban mereka. Tetapi di bagian pedesaan atau di
beberapa tempat terpencil, hal ini belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan juga kurangnya kesadaran. Dan terkadang pemerintah juga tidak melaksanakan
sosialisasi tentang hak dan kewajiban warga negara di sana karena dirasa cukup susah untuk
dilakukan.

2.ya,dikarenakan arti dari agen pengendalian sosial itu sendiri adalah orang atau lembaga sosial
yang mempunyai tugas atau wewenang untung mengendalikan keadaan sosial di suatu masyarakat
atau suatu lingkungan sosial. Mereka memiliki tugas untuk menyadarkan kembali orang-orang yang
telah menyimpang dari aturan yang ada sehingga mereka bisa kembali menuju jalan yang benar.
Contoh lembaga ini adalah kepolisian, kepolisian berfungsi untuk menangkap orang-orang yang
telah melanggar hukum. Hal ini merupakan suatu pelanggaran kewajiban dimana semua orang
harus taat akan hukum dan tidak boleh melanggarnya. Selanjutnya pengadilan, pengadilan
berfungsi untuk mengadili orang-orang yang melanggar kewajiban mereka. Dan pengadilan berhak
untuk memberikan hukuman berupa sanksi uang ataupun penjara

Anda mungkin juga menyukai