Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arri septia anne

Kelas : XI IPS 4

1. Carilah prinsip prinsip demokrasi

 kedaulatan rakyat
 Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
 Kekuasaan mayoritas
 Hak-hak minoritas
 Jaminan hak asasi manusia
 Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
 Persamaan di depan hukum
 Proses hukum yang wajar
 Pembatasan pemerintah secara konstitusional
 Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
 Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

 2..ciri ciri demokrasi


 Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik,
baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
 Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi
rakyat (warga negara)

3.preodisasi perkembangan demokrasi di Indonesia

1. Perkembangan demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan (1945 – 1950)  

 Perjuangan indonesia terhadap ingin kembalinya belanda ke indonesia.


 Belum baiknya pelaksanaan demokrasi, yang diakibatkan oleh revolusi fisik.
 Masih adanya sentralisasi kekuasaan yang mana segala kekuasaan dijalankan oleh
Presiden dan dibantu oleh KNIP.
 Pemerintah mengeluarkan, KNIP berubah menjadi lembaga legislative,
pembentukan partai politik, perubahan sistem pemerintahn presidensil menjadi
parlementer.
 Pemberian hak - hak politik secara menyeluruh.

2. Perkembangan demokrasi parlementer (1950 – 1959)  

 Digunakannya UUD sementara (UUDS) sebagai landasan konstitusionalnya.


 Masa dimana berjayanya indonesia.
 Demokrasi bisa disebut sebagai demokrasi liberal, dimana presiden sebagai
kepala Negara.
 Terjadi akuntabilitas politik yang sangat tinggi dan berkembangnya partai - partai
politik.
 Tetapi demokrasi pada masa ini di anggap gagal karena beberapa hal, yakni
adanya dominan politik aliran akibatnya konflik, ekonomi yang lemah.

 Ketidak mampuan konstituante dalam bersidang untuk mengganti UUDS 1950.


 Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan ABRI yakni
sama – sama tidak senang terhadap proses politik yang berjalan.
 Menurunnya persatuan dan kesatuan.
 Akibat kegagalan tersebut presiden mengeluarkan, yakni pembubaran
konstituante, kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUD S 1950 dan
pembentukannya MPRS dan DPAS.

3. Masa demokrasi Terpimpin (1959 – 1966)  

 Adanya sentralisasi kekuasaan pada satu pimpinan.


 Peran presiden mendominasi.
 Terbatasnya peran partai politik .
 Berkembangnya pengaruh PKI .
 Tidak sesuainya demokrasi parlementer dengan kepribadian bangsa Indonesia.
 Jaminan HAM lemah.
 Terbatasnya peranan pers.
 Kebijakan politik luar negeri sudah m.emihak ke RRC.
 Berakhirnya orde lama ini adalah dengan adanya peristiwa G30S PKI.

4. Pelaksanaan demokrasi Orde Baru (1966 – 1998)

 Ditandai dengan tergantinhya Ir. Soekarno oleh presiden Soeharto.


 Menerapkan demokrasi pancasila.
 Fungsi ABRI mendominasi.
 Berhasil dalam menyelenggarakan pemilihan umum.
 Demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal karena tidak adanya rotasi
kekuasaan eksekutif, tertutupnya rekrutmen politik, tumbuhnya KKN, terjadinya
krisis ekonomi, terjadinya krisis politik dan tuntutan para demonstrasi terhadap
presiden Soeharto untuk turun.

5. Pelaksanaan demokrasi Orde Reformasi (1998 – sekarang)

 Ditandai dengan lengsernya presiden soeharto yang telah memimpin selama


puluhan tahun. D
 itandai dengan penyerahan kekuasaan  presiden Soeharto ke wakil presiden BJ
Habibie.
 Perubahan besar - besaran dalam penyelenggaran negara dan pemerintahan.
 Menerapkan demokrasi pancasila.
 Pemilu dilaksanakan jauh lebih demokratis.
 Rotasi kekuasaan dari pemerintah pusat hingga tingkat desa.
 Rekrutmen politik secara terbuka.
 Kebebasan dalam berpendapat.

Anda mungkin juga menyukai