Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

IMPLEMENTASI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT UNTUK


MENGURANGI NYERI DISMINORE PADA REMAJA
PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRAJA
HARJOSARI KECAMATAN BRAJA SELEBAH
LAMPUNG TIMUR TAHUN 2022

OLEH :

1. INDAH SETIANINGSIH ( 200103140N )

2. APRI SUPANTO (200103141N )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Remaja adalah harapan bangsa, sehingga tak berlebihan jika

dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan datang ditentukan pada

keadaan remaja saat ini. Remaja yang sehat dan berkualitas menjadi

perhatian serius bagi orang tua, praktis pendidikan, ataupun remaja itu

sendiri. Remaja yang sehat adalah remaja yang produktif dan kreatif

sesuai dengan tahap perkembangannya. Oleh karena itu, pemahaman

remaja terhadap tumbuh kembang remaja menjadi sangat penting untuk

menilai keadaan remaja. Remaja merupakan masa peralihan dari masa

anak-anak ke masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa

pubertas. Namun demikian menurut para ahli, selain istilah pubertas

digunakan juga istilah masa remaja. Para ahli merumuskan bahwa istilah

pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan biologis baik bentuk

maupun fisiologis yang terjadi, sedangkan istilah masalah remaja lebih

ditekankan pada perubahan psikososial atau kematangan menyertai masa

pubertas (Ratna, 2018).

Berdasarkan kriteria WHO umur remaja berkisar antara 10-19

tahun. Angka kejadian menstruasi di dunia cukup besar, rata-rata lebih

dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri menstruasi.

Sekitar 1 miliar manusia atau setiap 1 di antara 6 penduduk dunia adalah


remaja. Sebanyak 85% di antaranya hidup di Negara berkembang

(Kusmiran, 2017). Di Amerika angka presentasenya sekitar 60%, di

Swedia sekitar 72%, sementara di Indonesia sendiri mencapai 55%

(Proverawati & Misaroh,2018).

Hasil Sensus Penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah

penduduk Indonesia yaitu sebesar 237.641.326 jiwa, dan 63,4 juta atau

27% diantaranya adalah remaja umur 10-24 tahun. Berdasarkan data dari

National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), umur

rata-rata menarche (menstruasi pertama) pada anak remaja di Indonesia

yaitu 12,5 tahun dengan kisaran 9-14tahun. Di Indonesia angka kejadian

dismenore tipe primer adalah sekitar 54,89% sedangkan sisanya

penderita dengan dismenorea sekunder. Dismenorea terjadi pada remaja

dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74-

80% remaja mengalami dismenorea ringan, sementara angka kejadian

endometriosis pada remaja dengan nyeri panggul diperkirakan 25-38%,

sedangkan pada remaja yang tidak memberikan respon positif terhadap

penanganan untuk nyeri haid, endometriosis ditemukan pada 67% kasus.

Kelainan terjadi pada 60-70% wanita di Indonesia dengan 15%

diantaranya mengeluh bahwa aktivitas mereka menjadi terbatas akibat

dismenorea (Nurwana, dkk, 2017).

Menstruasi menurut (Prawirohardjo, 2017) menstruasi merupakan

hasil interaksi kompleks yang melibatkan sistem hormon dengan organ

tubuh, yaitu hipotalamus, hipofise, ovarium, dan uterus serta faktor lain

di luar organ reproduksi.


Nyeri haid (dismenorhea) atau nyeri menstruasi adalah

karakteristik nyeri yang terjadi sebelum atau selama menstruasi. Terjadi

pada hari pertama sampai beberapa hari selama menstruasi. Rasa nyeri

pada saat menstruasi tentu saja sangat menyiksa bagi wanita. Sakit

menusuk, nyeri yang hebat di sekitar bagian perut bawah dan bahkan

kadang mengalami kesulitan berjalan sering dialami ketika haid

menyerang. Nyeri haid (dismenorhea) dapat disertai dengan rasa mual,

muntah, diare dan kram, sakit seperti kolik diperut. Beberapa wanita

bahkan pingsan dan mabuk, keadaan ini muncul cukup hebat sehingga

menyebabkan penderita mengalami “kelumpuhan” aktifitas untuk

sementara (Saryono, 2019). Saat menstruasi, sering muncul keluhan,

khususnya para wanita usia produktif. Sebagian wanita, saat menjelang

menstruasi sering merasa tak nyaman bahkan sangat sering mengganggu

aktifitas sehari-hari, seperti sakit perut hingga bagian pinggang, mual

atau pusing. Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang

mempersiapkan tubuh wanita setiap bulannya untuk kehamilan (Saryono,

2019).

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dismenore

secara non farmakologi yaitu dengan pengobatan herbal, hipnoterapi,

akupuntur, terapi es dan panas , yoga, art therapy, distraksi musik,

murrotal quran dan Pemberian Kompres Hangat.

Terapi kompres hangat merupakan tindakan dengan memberikan

kompres hangat yang bertujuan memenuhi kebutuhan rasa nyaman,

mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah


terjadinya spasme otot, dan memberikan rasa hangat (Aziz &Uliyah,

2018).

Kompres hangat merupakan salah satu penatalaksanaan nyeri

dengan memberikan energi panas melalui konduksi, dimana panas

tersebut dapat menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah),

meningkatkan relaksasi otot sehingga meningkatkan sirkulasi dan

menambah pemasukan, oksigen, serta nutrisi ke jaringan (Potter & Perry,

2017)

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang akan dilakukan di

Puskesmas Braja Harjosari Kecamatan Braja Lampung Timur terdata 9

orang remaja putri yang mengalami disminore, data ini berdasarkan data

pasien yang berkunjung ke Puskesmas Braja Harjosari dan di dapatkan

bahwa keluhan Dismenorea terbanyak antara usia 13-15 tahun.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan Karya Ilmiah Akhir Ners dengan judul “Implementasi

Pemberian Kompres Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Disminore Pada

Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Braja Harjosari Kecamatan

Braja Lampung Timur Tahun 2022”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut maka perumusan masalah dalam karya

ilmiah ini yaitu: “Implementasi Pemberian Kompres Hangat Untuk

Mengurangi Nyeri Disminore Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja

Puskesmas Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur

Tahun 2022”
C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mampu memberikan gambaran tentang hasil praktek efektif

Profesi Ners dengan mengaplikasikan “Implementasi Pemberian

Kompres Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Disminore Pada Remaja

Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Braja Harjosari Kecamatan Braja

Selebah Lampung Timur Tahun 2022”

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu memahami konsep Nyeri Disminore

pada Remaja Putri Di Puskesmas Braja Harjosari

Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur Tahun 2022.

b. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada Remaja

Putri dengan Nyeri Disminore Di Puskesmas Braja

Harjosari Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur Tahun

2022.

c. Mahasiswa mampu menegakkan dan memprioritaskan

diagnosis keperawatan pada Remaja Putri dengan Nyeri

Disminore di Puskesmas Braja Harjosari Kecamatan Braja

Selebah Lampung Timur Tahun 2022.

d. Mahasiswa mampu membuat rencana tindakan pada Remaja

Putri dengan Nyeri Disminore di Puskesmas Braja Harjosari

Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur Tahun 2022.

e. Mahasiswa mampu melakukan implementasi pada Remaja

Putri dengan Nyeri Disminore di Puskesmas Braja Harjosari


Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur Tahun 2022.

f. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pada Remaja Putri

dengan Nyeri Disminore di Puskesmas Braja Harjosari

Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur Tahun 2022.

g. Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian pada

Remaja Putri dengan Nyeri Disminore di Puskesmas Braja

Harjosari Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur Tahun

2022.

D. Manfaat

1. Bagi Lahan Praktek

Karya ilmiah ini dapat dijadikan media informasi tentang

penyakit yang diderita pasien dan bagaimana cara penanganan nyeri

bagi pasien dan juga bagi keluarga khususnya pada remaja putri

dalam implementasi pemberian kompres hangat untuk mengurangi

nyeri disminore.

2. Bagi Perawat

Hasil karya ilmiah akhir ners ini dapat memberikan manfaat bagi

pelayanan keperawatan dengan memberikan gambaran dan

mengaplikasikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada

remaja putri dalam pemberian kompres hangat untuk mengurangi

nyeri disminore.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat digunakan sebagai bahan untuk pelaksanaan pendidikan

serta masukkan dan perbandingan untuk karya ilmiah lebih lanjut


asuhan keperawatan keperawatan pada remaja putri dalam pemberian

kompres hangat untuk mengurangi nyeri disminore.

4. Bagi Pasien dan Keluarga

Pasien dan keluarga mendapatkan informasi dan pengetahuan

tentang Implementasi pemberian kompres hangat dalam memberikan

asuhan keperawatan pada remaja putri dengan nyeri disminore.

5. Bagi Mahasiswa

Diharapkan mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan

pengalaman yang lebih mendalam dalam memberikan asuhan

keperawatan khususnya pada remaja putri dalam implementasi

pemberian kompres hangat untuk mengurangi nyeri disminore.

Anda mungkin juga menyukai

  • LEMBAR KONSULTASI Ikhwan
    LEMBAR KONSULTASI Ikhwan
    Dokumen3 halaman
    LEMBAR KONSULTASI Ikhwan
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Fix Ditampilin
    Fix Ditampilin
    Dokumen17 halaman
    Fix Ditampilin
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Benson
    Benson
    Dokumen23 halaman
    Benson
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi Ony
    Lembar Konsultasi Ony
    Dokumen3 halaman
    Lembar Konsultasi Ony
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Fix Ditampilin
    Fix Ditampilin
    Dokumen17 halaman
    Fix Ditampilin
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Leni M
    Leni M
    Dokumen1 halaman
    Leni M
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • FUAD
    FUAD
    Dokumen1 halaman
    FUAD
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Lia V
    Lia V
    Dokumen1 halaman
    Lia V
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Lilis S
    Lilis S
    Dokumen1 halaman
    Lilis S
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Kti Indah 1
    Kti Indah 1
    Dokumen87 halaman
    Kti Indah 1
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen34 halaman
    Bab Ii
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Lenny T
    Lenny T
    Dokumen1 halaman
    Lenny T
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • ROSI
    ROSI
    Dokumen1 halaman
    ROSI
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Tugas Praktek Manajemen Role Play Ronde
    Tugas Praktek Manajemen Role Play Ronde
    Dokumen9 halaman
    Tugas Praktek Manajemen Role Play Ronde
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Dwi Joko S
    Dwi Joko S
    Dokumen1 halaman
    Dwi Joko S
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • FUAD
    FUAD
    Dokumen1 halaman
    FUAD
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • KURNIASARI
    KURNIASARI
    Dokumen1 halaman
    KURNIASARI
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Dwi Joko S
    Dwi Joko S
    Dokumen1 halaman
    Dwi Joko S
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Dwi Joko S
    Dwi Joko S
    Dokumen1 halaman
    Dwi Joko S
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Hernovi A
    Hernovi A
    Dokumen1 halaman
    Hernovi A
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Batuk Efektif
    Satuan Acara Penyuluhan Batuk Efektif
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Batuk Efektif
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan TB Paru
    Laporan Pendahuluan TB Paru
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan TB Paru
    Hamyd
    Belum ada peringkat
  • FUAD
    FUAD
    Dokumen1 halaman
    FUAD
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Leni M
    Leni M
    Dokumen1 halaman
    Leni M
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Dwi Joko S
    Dwi Joko S
    Dokumen1 halaman
    Dwi Joko S
    Beny Herlambang
    Belum ada peringkat
  • Sap Manajemen Nyeri
    Sap Manajemen Nyeri
    Dokumen9 halaman
    Sap Manajemen Nyeri
    akhda mar'atus s
    Belum ada peringkat