Anda di halaman 1dari 8

HIPERTENSI

1 DEFINISI HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah


didalam arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari
jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah
tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan
stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. 
Dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik
≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan
terkena hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau
lebih pada waktu yang berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan
darah adalah saat istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi
tekanan darah menurut WHO:                                                                       

Klasifikasi Sistolik Diastolik (mmHg)


(mmHg)
Normotensi <140 <90
Hipertensi ringan 140-180 90-105
Hipertensi perbatasan 140-160 90-95
Hipertensi sedang dan >180 >105
berat
Hipertensi sistolik >140 <90
terisolasi
Hipertensi sistolik 140-160 <90
perbatasan
 Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke,
serangan jantung,gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya
gagal jantung kronis. Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang
mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan darah sistolik terus meningkat
sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah diastolic terus meningkat

1
sampai usia 55-60 tahun,kemudian berkurang secara perlahan/bahkan menurun
drastis  
         
 2. GEJALA HIPERTENSI
    Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala.
Meskipun demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan
dipercaya berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala
yang di maksud adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah
kemerahan dan kelelahan .
    Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul
gejala berikut :
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual
4. Muntah
5. Sesak nafas
6. Gelisah
7. Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada
otak,mata,jantung dan ginjal

3. PENYEBAB HIPERTENSI
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu :
1.   Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum di
ketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopaik. Tedapat 95% kasus.
Banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetik,lingkungan,hiperativitis
susunan simpatis,system renin-angiotensis,defek dalam ekskresi
Na,peningkatan Na dan Ca intraselular,dan factor-faktor yang
meningkatkan risiko,seperti obesitas, alcohol,merokok serta polisitemia.
2.    Hipertensi sekunder . Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya
diketahui seperti penggunaan estrogen,penyakit ginjal,hipertensi vascular

2
renal,hiperaldosteronisme primer, dan sindrom
cushing,feokromositomo,koarktasio aorta, hipertensi yang berhubung
dengan kehamilan, dan lain-lain.

4 PENGOBATAN HIPERTENSI
              Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat di  obati tetapi dapat
diberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal
yang biasanya dilakukan yaitu merubah pola hidup penderita yaitu dengan :
1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk
menurunkan berat badannya sampai batas ideal
2. Membatasi alkohol
3. Olahraga aerobik sekitar 30-45 menit/hari
4. Merubah pola makan penderita yaitu dengan mengurangi pemakaian garam
sampai <2,3g Natrium atau 6g Natrium Klorida
5. Berhenti merokok
6. Mengurangi asupan lemah jenuh dan kolesterol dalam makanan

3
Terapi Komplementer dengan Buah Mengkudu

1. Definisi
Bentuk buah mengkudu yang bopeng-bopeng memang tak menarik.
Baunya pun sungguh tak sedap. Namun, sudah lama orang mengenal
mengkudu sebagai buah berkhasiat mengobati berbagai penyakit. Mengkudu
sangat bermanfaat untuk dijadikan obat berbagai macam penyakit,
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu);
cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia
Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini
adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500


m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol
berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda
berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua
berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Dengan adanya animo masyarakat yang tinggi akan obat-obatan


herbal, maka tidak heran jika kita banyak menemukan berbagai jenis obat
herbal termasuk untuk hipertensi. Jika kita enggan mengkonsumsi obat herbal
tersebut dan masih khawatir dengan komposisi yang ada, ada baiknya kita
konsumsi langsung dan buat langsungobat herbal hipertensi yang akan kita
makan. Salah satu obat alami untuk menormalkan tekanan darah atau
menurunkan tekanan darah ialah dengan mengkudu. Adapun bahan-bahan yang
akan kita perlukan ialah:

1. Dua buah mengkudu dengan ukuran besar.


2. Tiga sendok makan atau lebih madu murni

4
2. Langkah-Langkah Mengolah Mengkudu
Setelah menyiapkan bahan-bahannya, kita dapat memulai membuat
obat tradisional atau obat herbal untuk hipertensi, caranya ialah sebagai
berikut:

1. Hancurkan mengkudu dengan cara memarutnya hingga lembut.


2. Peras parutan mengkudu dan saring airnya.
3. Jika airnya belum sampai satu gelas, kita dapat memarut mengudu lagi
untuk diambil airnya sehingga porsinya sampai dengan satu gelas.
4. Campur air parutan mengkudu dengan madu.
5. Konsumsi madu dan mengudu secara teratur setiap pagi hari dan malam
hari, masing-masing satu gelas.
Dengan mengolah sendiri bahan-bahan alami seperti mengkudu
sebagai obat herbal hipertensi, kita akan mendapatkan obat yang terjangkau
dan aman dikonsumsi. Kita dapat memanfaatkan tanaman obat yang ada
disekitar kita, atau kita dapat pergi ke pasar untuk mendapatkannya. Namun,
jika kita merupakan orang yang sangat sibuk dan tidak sempat untuk mencari
dan meracik sendiri obat alami tersebut, tidak ada salahnya jika kita memilih
obat herbal terpercaya yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan
mengobati hipertensi, seperti obat ekstrak mengkudu dan buah lainnya yang
sangat baik untuk menormalkan tekanan darah. Namun, pastikan bahwa obat
herbal tersebut benar-benar alami dan aman untuk digunakan.

3. Kandungan Zat Buah Mengkudu


a. Zat nutrisi: Buah mengkudu memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
Salah satunya adalah zat nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh,
kandungan lain buah Mengkudu adalah protein, vitamin, serta mineral
penting. Selenium yang terdapat dalam buah mengkudu merupakan zat
antioksidan yang hebat
b. Terpenoid : Kandungan lainnya yang terdapat pada buah Mengkudu
adalah Zat Terpenoid. Zat ini berguna untuk membantu proses sintesis
organic dan juga bermanfaat untuk pemulihan sel-sel pada tubuh.

5
c. Zat anti bakteri : Adanya zat-zat aktif pada sari buah mengkudu sangat
berguna untuk mematikan bakteri sebagai penyebab infeksi, misalnya
adalah Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens
morganii, Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Zat anti bakteri yang
terda[at dalam kandungan buah Mengkudu tersebut juga berguna untuk
mengontrol bakteri pathogen ( bakteri yang mematikan) seperti S . typhi,
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri.
d. Zat anti kanker : Kandungan zat-zat anti kanker di dalam buah mengkudu
sangat efektif untuk melawan sel-sel abnormal.

4. Manfaat Buah Mengkudu


Adapaun manfaat buah mengkudu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Daya tahan tubuh. Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari


vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi yang
terkandung sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukan bahwa minum jus mengkudu dapat membantu
melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Sebab buah mengkudu kaya akan
antioksidan alami seperti vitamin E dan koenzim Q10 yang diperlukan
tubuh.
2. Anti inflamasi. Sari buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi yang telah
terbukti mampu mencegah terjadinya peradangan. Juga menurunkan resiko
terkena serangan jantung.
3. Analgesik. Buah mengkudu dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan
daunnya bisa digunakan untuk meredam sakit kepala. Konon, sejak dulu
banyak orang yang menggunakan daun buah mengkudu sebagai obat alami
untuk meredakan nyeri sendi. Mengkudu memiliki kandungan analgesik
sebanyak 75% yang efektif sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri
sendi.
4. Melawan kuman. Kandungan senyawa seperti antrakuinon, skopoletin dan
terpana yang ada pada buah mengkudu memiliki sifat antibakteri, anti jamur
dan antiparasit yang baik untuk memelihara kesehatan kulit dan tubuh.
5. Anti kanker. Penelitian telah menyatakan adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-

6
trihydroxyanthraquinone pada buah mengkudu yang baik untuk mencegah
kerusakan DNA dan kanker serta baik untuk menjaga sel-sel sehat dalam
tubuh.
6. Mengendalikan tekanan darah. Makan buah mengkudu dalam bentuk jus,
buah segar atau suplemen sangat dianjurkan, karena kandungan nutrisinya
bisa mencegah terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi lebih stabil.
7. Hipertensi. Dua buah mengkudu yang telah masak di pohon dan satu sendok
makan madu. Cara membuatnya, buah mengkudu diperas untuk diambil
airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
Minum dan diulangi dua hari sekali.
8. Demam (Masuk Angin dan Infuenza). Satu buah mengkudu dan satu
rimpang kencur. Caranya, kedua bahan tersebut direbus dengan dua gelas
air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Diminum
dua kali satu hari; pagi dan sore.
9. Batuk. Satu buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). Cara
membuat, kedua bahan tersebut direbus dengan dua gelas air sampai
mendidih hingga tinggal satu gelas, kemudian disaring; diminum dua kali
satu hari, pagi dan sore.
10. Sakit Perut. Bahan: 2-3 daun mengkudu. Cara membuat, daun ditumbuk
halus, ditambah garam dan diseduh air panas. Setelah dingin, disaring dan
diminum.
11. Menghilangkan Sisik pada Kaki. Buah mengkudu yang sudah masak di
pohon. Cara menggunakan, bagian kaki yang bersisik digosok dengan
buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit,
kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
12. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Buah mengkudu ini dapat
meningkatkan Daya Tahan Tubuh.Itu disebabkan karena adanya
kandungan yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar tiroid dan kelenjar
timus .
13. Menormalkan Tekanan Darah. Buah mengkudu ini juga dapat menurunkan
darah tinggi.Hal tersebut disebabkan adanya zat Fitonutrien scopoletin
yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.Akibatnya jantung tersebut

7
tidak dapat kerja keras,sehingga dapat menormalkan tekanan darah.
14. Mengobati Tumor Dan Kanker Zat Aktif dalam buah mengkudu yang
dapat menghambat sel kanker dan tumor.Karena suplai terhambat, maka
tumor dan kanker dapat dimatikan.
15. Melancarkan pencernaan. .Menkonsumsi buah mengkudu secara teratur
juga dapat melancarkan pencernaan. Penyakit seperti,perut
kembung,muntah,luka pada usus halus dan radang lambung bisa diobati
dengan buah mengkudu.

Anda mungkin juga menyukai