Anda di halaman 1dari 2

Apa itu 

prosedur Fontan?
Prosedur Fontan merupakan salah satu dari tiga rangkaian operasi untuk mengatasi kondisi hypoplastic
left heart syndrome (HLHS) pada bayi
Prosedur ini dilakukan ketika bayi berusia 18 bulan hingga 2 tahun. Sebelum prosedur Fontan, prosedur
Glenn yang melibatkan pemasangan kateter jantung dilakan terlebih dahulu.
Tanpa obat-obatan dan rangkaian operasi tersebut, bayi dengan HLHS tidak akan mampu bertahan
hidup. Melalui prosedur ini, dokter akan membentuk ulang bagian jantung kiri dan mengalihkan aliran
darah dari tubuh bagian bawah langsung ke paru-paru tanpa melewati jantung.

Kenapa prosedur Fontan diperlukan?


Prosedur Fontan merupakan operasi terakhir yang dilakukan dalam rangkaian operasi untuk pasien
dengan hypoplastic left heart syndrome. HLHS merupakan penyakit jantung bawaan yang jarang terjadi
pada bayi.
Bagian kiri jantung bayi dengan sindrom HLHS tidak tumbuh sebagaimana mestinya dan menjadi lebih
kecil dan lemah dari normal.
Jantung merupakan organ yang berfungsi untuk memompa darah. Terdapat dua bilik jantung (ventrikel)
yang berperan sebagai pompa, yaitu ventrikel kiri dan ventrikel kanan.
Ventrikel kanan memperoleh darah dari seluruh tubuh dan memompanya ke paru-paru. Di dalam paru-
paru, karbon dioksida dalam darah akan dibuang dan diganti dengan oksigen.
Setelah itu, ventrikel kanan yang memperoleh darah dari paru-paru akan memompa darah tersebut
melalui pembuluh darah besar bernama aorta ke seluruh tubuh.
Pada bayi dengan hypoplastic left heart syndrome, kelainan yang terjadi pada jantung meliputi:
 Ventrikel kiri dan pembuluh darah aorta terlalu kecil untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
 Ventrikel kanan yang harusnya hanya memompa darah ke paru-paru, akan memompa darah ke
paru-paru dan juga seluruh tubuh melalui jalur khusus bernama patent ductus arteriosis (PDA)
sehingga kerja ventrikel kanan akan menjadi semakin berat.
 Selain itu, bayi dengan HLHS biasanya lahir dengan kondisi atrial septal defect (ASD). ASD adalah
lubang pada ruang jantung atas yang membuat darah kaya oksigen dapat bercampur dengan
darah rendah oksigen. Kemudian, ventrikel kanan akan memompa darah ke paru-paru dan
seluruh tubuh.
Oleh karena itu, dalam beberapa jam atau sehari setelah dilahirkan bayi dengan sindrom ini akan
mengalami tanda dan gejala sebagai berikut:
 Gangguan pernapasan
 Warna kebiruan pada kulit dan kuku
 Tidak mau menyusu
 Sangat lemas
 Denyut pada tangan dan kaki yang dirasakan sangat lemah
 Buang air kecil berkurang
Pada bayi dengan HLHS, darah rendah oksigen dari tubuh bagian bawah bercampur dengan darah kaya
oksigen. Prosedur Fontan diperlukan untuk membuat darah rendah oksigen dan kaya oksigen tidak lagi
bercampur, sehingga jantung dapat memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Apa saja persiapan untuk menjalani prosedur Fontan?
Prosedur Fontan merupakan operasi besar. Beberapa tes dan pemeriksaan preoperatif akan dilakukan.
Pasien juga akan dianjurkan untuk menghindari sederet obat-obatan, makanan, atau minuman sebelum
prosedur sesuai instruksi dokter.
Bagaimana prosedur Fontan dilakukan?
Prosedur Fontan dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
 Pembuluh darah vena cava inferior akan dipisahkan dari jantung dan disambungkan ke
pembuluh darah arteri paru-paru dengan selang besar bernama conduit.
 Seringkali, lubang kecil dibuat di antara conduit  dan atrium kanan jantung. Hal ini membantu
darah tetap mengalir ke jantung dan berperan sebagai katup ketika paru-paru mendapatkan
aliran darah yang banyak dari tubuh bagian bawah. Lubang ini dapat ditutup dengan prosedur
kateter jantung.
Dengan prosedur ini, darah dari tubuh bagian bawah akan langsung menuju ke pembuluh darah arteri
paru-paru dan akhirnya mencapai paru-paru tanpa perlu melalui jantung. Ventrikel kanan menjadi
pompa utama yang berperan mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Setelah prosedur Fontan, darah kaya oksigen dan darah rendah oksigen akan terpisah kembali sehingga
lebih banyak oksigen yang dialirkan ke tubuh.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah prosedur Fontan?


Setelah prosedur Fontan, anak akan melalui masa pemulihan selama 1 hingga 2 minggu di rumah sakit.
Dokter dan tenaga medis akan memantau kondisi anak dan memberi obat-obatan untuk membantu
mengatasi kerja jantung dan memperbaiki aliran darah.

Apa saja komplikasi prosedur Fontan?


Komplikasi prosedur Fontan yang dapat terjadi meliputi:
 Penumpukan cairan di dada (efusi pleura). Pemulihan di rumah sakit diperlukan untuk
mengeluarkan cairan dari rongga dada.
 Terbentuknya gumpalan darah.
 Ggangguan irama jantung yang mungkin memerlukan alat pacu jantung.
 Pembengkakan pada tubuh.

Anda mungkin juga menyukai