Anda di halaman 1dari 3

Berita Bencana :

Minggu, 6 Februari 2022 pukul 03.00 WIB.


Hujan sangat deras selama seminggu telah mengguyur Kota Semiring. Pukul
06.00 wib Posko 24 Jam PMI Kota Simiring menerima laporan dari warga
Kelurahan Trimilyi, Kecamatan Ginik bahwa hujan menyebabkan banjir setinggi
100 - 150 cm, selain itu menyebabkan akses masyarakat terputus. Kemudian PMI
Kota Simiring menugaskan Tim Awal untuk memastikan informasi tersebut
sekaligus menerjunkan Tim Evakuasi dan Pertolongan Pertama. Armada yang
digunakan adalah 1 unit truk, 1 unit ambulan, dan 1 unit perahu karet. Saat ini
baru 20 KK dari RW 1 telah dievakuasi dari tempat tinggalnya yang aksesnya
lebih dekat dengan jalan raya. Tidak ada korban jiwa namun sementara data
menunjukkan ada 15 orang luka berat dan 150 luka ringan.
Data Rapid Assessment: korban terdampak 100 KK. Semua fasilitas umum
terkena dampaknya. Mereka mengungsi ala kadarnya di sekitar pinggir Jalan Raya
Ginik. Seluruh pemukiman terendam banjir dan belum dievakuasi. Akses
kendaraan terputus. Akses internet masih berfungsi. PLN melakukan pemadaman
listrik. Akses air bersih PDAM dan artetis tidak berfungsi. Pemerintah Kelurahan
masih berkoordinasi dengan RW setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, BPBD dan
PMI terkait tindakan selanjutnya.

Data Detail assessment menunjukkan bahwa ada 200 KK (1000 jiwa) yang
terdampak. RW 1= 50 KK (250 jiwa), RW 2= 50 KK (250 jiwa), RW 3= 50 KK
(250 jiwa) dan RW 4= 50 KK (250 jiwa).

Kebutuhan mendesak adalah pelayanan kesehatan, selimut, hygiene kit, air bersih,
makanan, kebutuhan bayi dan ibu hamil, pembalut dan pakaian, toilet darurat.
Setelah didata, jumlah warga yang luka berat ada 20 orang dan luka ringan ada 80
orang. Informasi dari warga bahwa telah kehilangan 2 anggota keluarga usia 8
tahun dan 10 tahun ketika akan mengungsi. Selain itu ditemukan 3 orang lansia
dengan kondisi linglung.

Data yang terkumpul berupa:

− Data terdampak: RW 1 250 jiwa (Lansia 40 jiwa, anak-anak 60, dewasa


130, balita 20, bumil 5, distabilitas 2).
− Data terdampak: Rw 2 250 jiwa (Lansia 30 jiwa, anak-anak 70, dewasa
140, balita 10, bumil 10, distabikitas 5)
− Data terdampak: Rw 3 250 jiwa (Lansia 25 jiwa, anak-anak 30, dewasa
180, balita 15, bumil 4, distabikitas 3)
− Data terdampak: Rw 4 250 jiwa (Lansia 10 jiwa, anak-anak 50, dewasa
170, balita 20, bumil 2, distabikitas 0)
− Dari 20 orang luka berat, 15 orang ( 10 wanita 5 laki-laki) dirujuk ke RS
terdekat.
− Rumah rusak nihil, fasilitas umum terendam air.
− Puskesmas sudah melakukan pelayanan kesehatan setiap hari di dua titik
pengungsian pada jam 08.00 - 12.00 wib
− Dari 200 KK pengungsi, sebanyak 40 KK telah mengungsi di sanak
saudara dengan rincian RW 1= 10 KK, RW 2= 10 KK, RW 3= 10 KK, dan
RW 4= 10 KK.
− Banyak pengungsi sudah terjangkit penyakit gatal-gatal, diare, dan
banyaknya nyamuk. Lalat banyak hinggap di pengungsian dan sekitar
Posko TDB.

Bantuan logistik datang dari:

− Limitron Simiring = 200 selimut.


− Pemkot Simiring = beras @25 kg (50 karung), 100 dus mi instan, 10 krat
telur, 100 dus air mineral, dan 100 dus biskuit.
− PMI Kota Simiring = 50 paket hygiene kit, 100 paket family kit, 100 paket
baby kit, dan 100 dus pembalut.
− PMI Provinsi Jiting = 50 paket hygiene kit dan 50 paket family kit
− Bank IRB = 50 paket family kit
− CrazyRich Simiring = 50 lembar terpal
− Dinas Pekerjaan Umum = 1 unit mobile toilet
− PDAM = air bersih (disesuaikan kebutuhan pelayanan)
− CV Maju tegak berdiri Simiring = 20 Dus mie intans, 20 dus biskuit, 20
dus air mineral, 20 dus minyak goreng ( 2 liter), 20 dus kecap.
− Paguyuban petani Bindingin bergoyang = beras @25 kg (20 karung), 2
karung kentang, 3 karung sawi, 2 karung wortel, 1 karung bawang merah,
1 karung bawang putih dan 1 karung koll
− Super market cerah abdi = 50 sapu lidi, 35 sapu air, 55 pel, 20 sapu ijuk,
− gudang PMI regional Bintin = 150 paket hygiene kit dan 100 Family kit
− disperkrim 1 unit mobile toilet
− PDAM = air bersih (disesuaikan kebutuhan pelayanan)

Team RFL telah mempertemukan 2 anak-anak dan 3 lansia dengan keluarga.

Team PSP melihat ada indikasi komunikasi tidak berjalan dengan baik dalam
team internal TDB.

Titik pengungsian berada di luar wilayah Kelurahan Trimilyi, lokasi di pasar


Giniksiri lantai 2 dengan kapasitas 30 KK. Dengan fasilitas 3 MCK, listrik dan air
bersih. Terdapat lapangan sepak bola dengan jarak 200 meter dari Kelurahan
Trimilyi dengan kondisi kering dan tidak tergenang air. PMI memberikan sarana
prasarana penunjang TDB lapangan berupa: 1 unit perahu karet, 1 unit truk, 1 unit
ambulan, 1 unit motor trail, 1 truk tanki (volume = 5000 L), 1 mobil pick-up, 1
mobil operasional dan 1 set alat DU.

Banjir sudah mulai surut. Akses jalan utama dapat dilalui kendaraan roda 4 dan
2. Warga di RW 1,2, 3 dan 4 sudah kembali ke rumah masing-masing, Ketinggian
air 0-15 cm.

Anda mungkin juga menyukai