Anda di halaman 1dari 5

Tabel Total HPP dan HPJ

Usaha Bar gajelas

Biaya bahan baku Rp. 2.500.000

Biaya tenaga produksi Rp. 2.500.000

Biaya tidak tetap lain Rp. 2.000.000

Biaya tetap Rp. 500.000

Harga pokok produksi Rp. 7.500.000

Biaya marketing Rp. 1.000.000

Total HPP Rp. 8.500.000

Rp. 8.500.000

Jumlah produksi 1000 pcs

HPP/unit Rp. 8.500

Laba (50%) modal Rp. 4.250

Harga jual/ unit Rp. 12.750


Analisis HPP dan

HPJ : Bar Gajelas

 Dari data tersebut, diasumsikan bahwa harga bahan baku pembuatan mie levelan
Rp.
2.500.000 dan sudah termasuk bahan bahan lain. Dalam satu mie diperkirakan
memiliki harga asli Rp. 8.500 rupiah.

 Kemudian dengan perhitungan yang lain, ditemukan bahwa total HPP adalah 8.5
juta

 Jumlah barang yang akan diproduksi adalah 1000 pcs, sehingga total HPP
per unitnya berkisar antara Rp. 8.500, kemudian dengan laba 50% pada
setiap unitnya maka harga total yang didapat adalah Rp. 12.750

 Diasumsikan bahwa harga kompetitor berkisar antara Rp. 15.000-20.000, maka


dengan pertimbangan tersebut pegusaha menggunakan harga Rp. 13.000 untuk
dipakai di pasar guna menyaingi kompetitor dan tetap mendapatkan laba
Break event point

A. Menghitung Break Event Point

Biaya bahan baku Rp. 2.500.000

Biaya tenaga produksi Rp. 2.500.000

Biaya tidak tetap lain Rp. 2.000.000

Biaya tetap Rp. 500.000

Harga pokok produksi Rp. 7.500.000

Biaya marketing Rp. 1.000.000

Total HPP Rp. 8.500.000

Rp. 8.500.000

Jumlah produksi 1000 pcs

HPP/unit Rp. 8.500

Laba (50%) modal Rp. 4.250

Harga jual/ unit Rp. 12.750

Dapat diketahui bahwa

1. Total HPP : Rp. 8.500.000


2. HPP/unit : Rp. 8.500
3. Harga Jual : Rp. 12.750

Dengan rumus

BEP = HPP/(Harga jual per unit – HPP per unit)

atau bisa juga BEP = HPP/Laba per unit

BEP = 8.500.000 /

4.250

BEP = 2.000

B. Lama Mencapai BEP


Lama waktu = BEP / Perkiraan jumlah

produksi = 2.000/1.000

Lama waktu = 2 bulan

C. Perhitungan analisis usaha

1. Modal Awal

No Kebutuhan Harga

1. Peralatan masak Rp. 4.000.000

2. Kebutuhan penyajian (cangkir, gelas ,dsb) Rp. 1.500.000

3. Dekorasi Rp. 500.000

Total modal Rp. 6.000.000,00

Perkiraan modal awal akan mengalami penyusutan selama 5

tahun 1/60 . 6.000.000 = 10.000 / bulan

2. Biaya Operasional Bulanan

No Kebutuhan Harga

1. Bahan baku bulanan Rp. 2.500.000

2. Biaya tidak tetap Rp. 2.000.000

3. Biaya tetap (termasuk biaya penyusutan modal dan Rp. 3.000.000


gaji karyawan)

Total Rp. 7.500.000,00

1. Omset bulanan

a. Menu Minuman sebiji dihargai Rp. 13.000

B. Sehari mampu menjual ±100 pcs varian minuman

C. Rp. 13.000,00 x 100 pcs X 30 hari

= Rp. 39.000.000
2. Laba Bersih

laba bersih dapat diketahui dengan menghitung (penjualan per bulan – total biaya

operasional) maka:

Rp. 39.000.000 - Rp. 7.500.000,00 = Rp. 31.500.000

Berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa dengan
laba bersih sebesar Rp. 31.500.000,00 maka usaha bar gajelas ini sangat layak untuk
digeluti

Anda mungkin juga menyukai