Melatonin
Hormon ini diproduksi di kelenjar pineal dan berfungsi sebagai antioksidan
dan mengontrol tidur. Meskipun hormon ini diproduksi secara alami oleh
tubuh, tapi kelebihan maupun kekurangan hormon dapat berakibat buruk bagi
tubuh.
2. Serotonin
Hormon serotonin diproduksi di saluran pencernaan. Hormon ini berfungsi
mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan dan tidur.
3. Tiroid
Hormon tiroid diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk
peningkatan tingkat metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
4. Adrenalin
Hormon adrenalin diproduksi di medula adrenal. Hormon ini berfungsi untuk
meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan
meningkatkan denyut jantung), meningkatkan katalisis dari glikogen dalam
hati, kerusakan lipid dalam sel lemak, serta menekan sistem kekebalan.
6. Gastrin
Hormon ini diproduksi di duodenum (usus 12 jari), yang befungsi untuk
sekresi asam lambung oleh sel parietal.
Kelebihan gastrin dapat menyebabkan penyakit gastrinoma yaitu tumor jinak.
8. Insulin
Hormon ini diproduksi di pankreas dan berfungsi untuk pengambilan glukosa,
glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.
Kelebihan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah sangat rendah, detak
jantung tidak teratur, berkeringat, gemetaran, mual, kelaparan berat dan
kecemasan. Kadang-kadang juga menyebabkan hipoglikemia (gula darah
rendah).
9. Testosteron
Hormon ini diproduksi di testis dan berfungsi sebagai hormon seks pria.
Hormon ini merangsang pematangan organ-organ seks pria, skrotum,
pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa otot dan kekuatan, dan
peningkatan kepadatan tulang.
10. Progesteron
Hormon ini diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil).
Hormon progesteron berfungsi menaikkan faktor pertumbuhan epidermal,
meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang dan rileks
otot polos (memperluas saluran pernapasan dan mengatur lendir), anti-
inflamasi, mengurangi kandung empedu kegiatan, normalisasi darah dan
pembekuan pembuluh darah.
Anda perlu tahu bahwa nilai normal untuk setiap tanda-tanda vital ini
berbeda tergantung pada kelompok usia, jenis kelamin, berat badan,
dan lainnnya. Jadi, hasil pemeriksaan nilai tanda-tanda vital Anda akan
dibandingkan dengan nilai normal yang sesuai dengan karakteristik
Anda.
Kegunaan dan manfaat pemeriksaan
tanda-tanda vital
1. Suhu tubuh
Nilai normal suhu tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis
kelamin, waktu pemeriksaan, aktivitas fisik, lingkungan, dan masalah
pada organ. Akan tetapi, nilai normal suhu tubuh memiliki kisaran mulai
dari 36 hingga 37,4 derajat Celcius.
Pengukuran suhu tubuh ternyata tidak hanya bisa dilakukan pada ketiak
dan mulut saja. Ada beberapa cara untuk mengukur suhu tubuh yang
perlu Anda ketahui. Pengukuran suhu tubuh bisa dilakukan di mulut
(oral), di ketiak (aksilaris), di telinga, dan di dubur (rektal).
3. Laju pernapasan
Nilai laju pernapasan normal pada anak-anak dan bayi memiliki nilai
yang berbeda. Laju pernapasan normal pada anak-anak berkisar antara
20-50 kali per menit, sedangkan laju pernapasan normal pada bayi
adalah 30-40 kali per menit.
4. Tekanan darah
Satuan tekanan darah (sistol dan diastol) dinyatakan dalam mmHg yang
akan terlihat pada manometer air raksa pada alat Sfigmomanometer
(tensimeter). Pemeriksaan tekanan darah masa kini sudah mulai banyak
menggunakan tensimeter digital.
Nilai normal tekanan darah sistolik tidak melebihi 120, sedangkan nilai
normal tekanan darah diastolik tidak kurang dari 80. Jadi tekanan darah
yang normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
Jika tekanan darah Anda lebih kecil dari 110/70 mmHg maka Anda
dinyatakan hipotensi atau tekanan darah rendah. Apabila Anda memiliki
tekanan darah di atas 140/ 90 mmHg maka bisa dinyatakan Anda
memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Penderita hipertensi sebaiknya melakukan pengukuran tekanan darah
setiap hari yang dilakukan pada siang hari. Hal tersebut bisa membantu
dokter untuk mengetahui efektivitas obat yang telah diberikan.
Apabila Anda ingin mengukur tekanan darah maka Anda jangan pergi ke
kamar mandi dulu, tidak boleh minum kopi dan merokok selama 30
menit sebelum pengukurang, dan bersantailah sejenak selama lima
menit. Umumnya pengukuran tekanan darah dilakukan di lengan bagian
atas tetapi bisa juga di pergelangan kaki.