Anda di halaman 1dari 13

Nama : Fajar Setya Nugraha

No Absen : 17
Mata Kuliah : Kinesiologi

Tugas Tanggal 21 Oktober 2021

Tugas 1
Identifikasikan Organ-Organ Yang Menjadi Penopang Sistem Lokomotor!

 Tulang dan otot bekerjasama dalam melakukan gerak manusia selain itu juga
dipengaruhi oleh sendi. Jadi tulang, otot dan sendi membentuk suatu sistem gerak.
 Organ gerak yang menopang manusia ada 2 macam yaitu :
1. Alat gerak pasif berupa tulang
2. Alat gerak aktif berupa otot.

Tugas 2

1. Identifikasikan Macam-Macam Tulang Yang Ada Dalam Tubuh Manusia!


Tulang

1. Tulang Pipa

Tulang pipa memiliki bentuk silindris memanjang dan berbonggol di kedua ujungnya.
Tulang ini dapat ditemukan pada anggota gerak, yaitu tangan dan kaki. Tulang pipa
berfungsi untuk memfasilitasi pergerakan dengan bekerja seperti tuas. Contoh tulang pipa
antara lain tulang lengan atas dan tulang paha.

2. Tulang Pipih

Seperti namanya, tulang pipih memiliki bentuk yang pipih dan sedikit melengkung.
Tulang ini dapat ditemukan pada kepala, dada, serta pinggul. Tulang pipih berfungsi untuk
melindungi organ vital dan meningkatkan area perlekatan otot. Contoh tulang pipih antara
lain tulang penyusun tengkorak dan tulang belikat.
3. Tulang Pendek

Tulang pendek memiliki bentuk seperti kubus (panjang, lebar, dan tingginya hampir
sama). Tulang ini dapat ditemukan pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Tulang
pendek berfungsi untuk memberi kekuatan pada area yang memiliki pergerakan
terbatas. Contoh tulang pendek yaitu tulang pada pergelangan tangan dan pergelangan
kaki.

4. Tulang Tidak Beraturan

Tulang tidak beraturan memiliki bentuk kompleks dan tidak beraturan. Tulang ini dapat
ditemukan pada wajah dan ruas tulang belakang. Tulang tidak beraturan berfungsi untuk
memberi bentuk wajah, menopang tubuh, dan melindungi sumsum tulang belakang. Contoh
tulang tidak beraturan adalah tulang-tulang pada ruas tulang belakang.

5. Tulang Sesamoid

Terakhir yaitu tulang sesamoid. Tulang sesamoid memiliki bentuk seperti biji wijen.
Tulang ini dapat ditemukan pada lutut, telapak tangan, dan telapak kaki. Tulang sesamoid
berfungsi untuk melindungi tendon dari gesekan dan tekanan. Contoh tulang sesamoid
adalah tulang tempurung lutut.

2. Identifikasikan Bentuk-Bentuk Tubuh Terkait Dengan Kondisi Tulang!


1. Ectomorph
Ectomorph adalah bentuk tubuh yang ciri-cirinya identik dengan orang yang bertubuh
kurus. Biasanya, orang yang masuk ke dalam kategori ini tubuhnya terlihat lebih kecil,
begitu juga ukuran tulang dan jaringan lainnya seperti dada dan bokong. Contoh orang
yang memiliki tipe tubuh ini adalah para atlet lari jarak jauh, model catwalk, atau
balerina.
2. Endomorph
Tipe tubuh ini, biasanya memiliki lebih banyak lemak dan otot di tubuhnya
dibandingkan tipe ectomorph. Selain itu, ukuran bahu mereka pun lebih sempit,
tubuhnya lebih pendek, dan ukuran tulangnya lebih besar. Contoh orang yang memiliki
tipe ini antara lain atlet lempar cakram atau wanita yang memiliki tubuh sedikit gemuk.
3. Mesomorph
Tubuh mesomorph adalah tipe yang bentuknya lebih atletis. Tubuhnya biasanya lebih
tegap, dengan bahu lebih lebar, pinggul ramping, dan jumlah lemak di tubuhnya sedikit.
Pemilik bentuk tubuh ini contohnya adalah para atlet lari jarak pendek atau atlet sepak
bola.
3. Manakah Alat Gerak Pasif!
 Organ gerak pasif pada hewan adalah rangka. Rangka merupakan alat gerak
pasif karena tulang tidak dapat bergerak sendiri. Tulang dapat bergerak karena
digerakkan oleh otot.
4. Manakah Alat Gerak Aktif!
 Otot disebut alat gerak aktif karena memiliki kemampuan untuk berkontraksi,
melakukan relaksasi hingga menggerakkan sesuatu. Alat gerak ini memiliki 3 jenis
sifat. Ketiganya meliputi kontraktilitas atau memendek saat kontraksi,
ekstensibilitas atau memanjang ketika relaksasi dan yang terakhir adalah elastisitas.
5. Identifikasikan Macam-Macam Otot!
1. Otot jantung
Otot jantung adalah otot lurik khusus yang terdiri dari sel-sel memanjang dengan
banyak inti yang terletak di pusat. Otot jantung seringkali disebut dengan otot istimewa
karena hanya dapat ditemukan di jantung. Jenis otot tidak dapat dikendalikan secara
sadar. Otot jantung akan terus bekerja. Meski, otak kita tidak menyuruhnya untuk
bergerak, otot jantung tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak. Saat otot
jantung berkontraksi, darah akan dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi,
darah akan kembali masuk ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.
2. Otot lurik
Otot lurik tersebar di seluruh tubuh. Otot lurik menempel pada kerangka melalui
tendon. Sel-sel otot lurik berbentuk seperti tabung atau silindris dan memiliki inti
banyak serta letaknya di pinggir, panjangnya 2,5 cm dan diameternya 50 mikron. Jika
dilihat dengan menggunakan mikroskop, tampak adanya bagian yang gelap dan terang
berselang-seling sehingga memberi kesan lurik. Otot ini disebut juga dengan otot serat
lintang. Otot lurik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot rangka, otot lurik, dan otot
lingkar. Otot lurik bergerak berdasarkan perintah otak. Hal ini berarti, kamu bisa
dengan leluasa menggerakkan otot lurik. Melansir dari Healthline, 40 persen berat
badan manusia merupakan berat otot lurik.
3. Otot polos
Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti gelendongan, di
bagian tengah terbesar dan kedua ujungnya meruncing. Otot polos berada di dinding
organ internal manusia, seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih
atau rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata. Otot polos
bergerak secara teratur dan tidak cepat lelah. Jenis otot ini mampu bekerja, walau kamu
dalam keadaan tidur. Hal ini berarti otot polos bekerja di luar kesadaran
6. Identifikasikan Bentuk-Bentuk Tubuh Terkait Dengan Kondisi Otot!
1. Otot ekstremitas atas
Sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas atas mencakup otot yang melekatkan
tulang belikat ke dada dan menggerakkan tulang belikat, yang melekatkan tulang
lengan atas ke tulang belikat dan menggerakkan lengan, serta otot yang terletak di
lengan bagian bawah yang menggerakkan telapak tangan, lengan bawah, dan
pergelangan tangan. Otot-otot yang termasuk ke dalam ekstremitas atas adalah triceps
brachii, biceps brachii, brachialis, dan brachioradialis.
2. Otot ekstremitas bawah
Sementara itu, otot yang tergolong ke dalam otot rangka bagian ekstremitas bawah
adalah otot yang menggerakkan paha. Lalu, otot-otot gluteus yang fungsi utamanya
untuk menggerakkan pinggul. Namun, otot-otot ini menjulur ke arah paha. Ada pula
otot yang berfungsi menggerakkan kaki. Sebagai contoh, otot ekstensor besar tungkai
(quadriceps femoris) yang dapat meluruskan kaki di bagian lutut. Lalu otot harmstring,
yaitu otot besar yang memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut, juga bagian
dari sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas bawah.

Tugas 3

1. Macam-Macam Persendian!
 Sendi mati

Sendi mati tidak memiliki rongga sambungan, tetapi menyatu dengan adanya jaringan
fibrosa (misalnya, kolagen). Sendi ini tetap pada tempatnya sehingga tidak
menyebabkan pergerakan. Contoh sendi mati yang paling mudah dikenali adalah sendi
di tengkorak bayi.
 Sendi kaku

Sendi kaku merupakan bagian sendi yang bisa bergerak secara terbatas. Sendi ini
berupa tulang rawan yang menyatukan antar-tulang, tanpa rongga sendi. Contoh sendi
kaku adalah sendi yang mempertemukan tulang simfisis pubis pada area panggul.
Bagian ini sedikit bisa digerakkan meskipun terbatas.

 Sendi gerak (sendi sinovial)

Berbeda dengan sendi mati dan sendi kaku, sendi gerak memiliki rongga sendi dan
memiliki kemampuan untuk bergerak lebih banyak. Adanya rongga, jaringan fibrosa,
dan cairan pelumas (cairan sinovial) pada sendi, membuat tubuh lebih mudah bergerak.
Sendi gerak sendiri memiliki banyak jenis sesuai tipe gerakannya. Apa saja?

1. Sendi putar

Ciri khas sendi putar adalah kemampuannya untuk menggerakkan tulang dalam
gerakan memutar (rotasi) dari tulang lain. Contoh sendi putar adalah sendi di bagian
leher. Sendi putar ini membuat bagian kepala bisa bergerak memutar.

2. Sendi geser

Sendi geser bisa dikenali dari di bagian tulang yang membentuk gerakan bergeser
searah secara mendatar. Contoh sendi geser bisa dilihat pada bagian sambungan antara
pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

3. Sendi pelana

Sendi pelana membantu menggerakkan tulang ke berbagai arah yakni ke samping kiri
dan kanan, serta gerakan ke depan dan belakang. Meski cukup fleksibel, sendi ini tidak
mampu bergerak memutar. Contoh sendi pelana yaitu sendi di bagian pangkal tulang
ibu jari.

4. Sendi engsel

Sendi engsel bergerak seperti cara kerja engsel pintu. Membantu tulang bergerak searah
menyerupai pintu yang dibuka-tutup. Contoh sendi engsel adalah sendi di bagian lutut
dan bagian siku yang bisa membengkok (ulna).
5. Sendi gulung

Sendi gulung ditandai dengan adanya rongga sendi dan bagian ujung tulang yang
berbentuk bulat. Persendian ini menghasilkan gerakan dua sumbu arah secara fleksibel,
kecuali gerak memutar. Contoh sendi gulung yaitu sendi yang ada di antara rahang serta
antara tulang telapak tangan dengan tulang jari tangan.

6. Sendi peluru

Sendi peluru merupakan jenis sendi untuk berbagai gerakan ke segala arah, termasuk
gerak memutar. Sendi peluru memiliki rongga sendi dengan tulang yang ujungnya
membulat (seperti bola). Contoh sendi peluru adalah sendi di bagian panggul yang
menyatukan tulang panggul dengan tulang paha. Contoh lainnya, sendi pada bahu, yang
menghubungkan tulang belikat dan tulang lengan.

2. Apa Yang Dimaksud Dengan Syndesmosis!


 Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh: persendian
selang fibula dan tibia.
 Sendi yang dihubungkan dengan jaringan penyambung (ligamen dan jaringan ikat
serabut). Contoh sendi sindesmosis adalah sendi yang terdapat di tulang kering dan
tulang betis.

3. Apa Yang Dimaksud Dengan Sutura?


 Sutura merupakan garis-garis lekukan yang ada pada tengkorak. Garis ini
merupakan persambungan atau persendian yang tidak dapat digerakkan sehingga
dikategorikan sebagai sendi sinartrosis. Sutura dihubungkan dengan jaringan ikat
fibrosa yang kaku / keras. Ada tiga jenis sutura yang tergolong penting dalam tulang
penting dalam tulang tengkorak manusia :
1. Sutura koronalis
Sutura koronalis letaknya di perbatasan antara tulang frontal dan tulang parietal.
2. Sutura sagitalis
Sutura sagitalis terletak di tengah-tengah tulang tengkorak dan merupakan batas
menyatunya tulang parietal sebelah kiri dan kanan.
3. Sutura lambdoidal
Sutura lambdoidal melintang horizontal sebagai pembatas antara tulang oksipital
dengan tulang parietal sebelah kiri dan kanan.
 Pada bayi, sutura ini belum sepenuhnya menyatu atau menutup untuk
mengakomodasi pertumbuhan otak yang masih terus berlangsung.
 Sutura merupakan garis-garis lekukan yang ada pada tengkorak. Garis ini
merupakan persambungan atau persendian yang tidak dapat digerakkan sehingga
dikategorikan sebagai sendi sinartrosis. Sutura dihubungkan dengan jaringan ikat
fibrosa yang kaku / keras. Hal tersebut membuat sendi yang dibungkus oleh jaringan
fibrosa tidak dapat bergerak /mati.

4. Apa Yang Dimaksud Dengan Schindylisis?


 Sendi fibrosa di mana tepi tajam dari satu tulang diterima ke dalam celah di tepi yang
lain, seperti pada artikulasi vomer dengan mimbar sphenoid. jahitan baji-dan-alur
sendi baji-dan-alur.
 Lempeng pada tulang yang satu terjepit di dalam celah pada tulang yg lain. contoh
antara rostrum sphenoid & vomer.
5. Apa yang dimaksud dengan Gomphosis ?
Jenis sendi berserat ini menahan gigi di tempatnya di rahang atas dan bawah. Sendi khusus
ini juga disebut sambungan pasak dan soket dan memungkinkan gerakan terbatas. Sebagai
contoh, menghubungkan gigi ke tulang.

6. Apa yang dimaksud dengan Syndesmosis ?


 Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh: persendian selang
fibula dan tibia.
 Sendi yang dihubungkan dengan jaringan penyambung (ligamen dan jaringan ikat
serabut). Contoh sendi sindesmosis adalah sendi yang terdapat di tulang kering dan
tulang betis.
7. Apa yang dimaksud dengan Synchondrosis ?
 Subtansi penghubung dari Synchondrosis dapat berypa kartilagi hyaline. Pada
umumnya synchondrosis dengan kartilago hyalin adalah persendian sementara yang
kemudian hari akan digantikan oleh tulang. Maka hubungan ini synchondrosis ,menjadi
synostosis.
 Synchondrosis merupakan salah satu jenis sendi yang tidak dapat digerakkan.
Synchondrosis memiliki tulang rawan tipis yang menjadi penghubung pada persendian.
Pada umumnya sendi ini ditemukan pada tulang dada dan tulang rusuk.

8. Apa yang dimaksud dengan Synostosis ?


 Synostosis adalah pertautan tulang yang dihubungkan oleh jaringan tulang. Bisa
dikatakan pertautan antara dua buah tulang yang asal mulanya dibangun sebagai dua
tulang yang terpisah. Akibat pertumbuhan masing-masing tulang maka berangsu-
angsur mereka makin dekat mendekati hingga akhirnya melengket satu sama lain.
9. Apa yang dimaksud dengan Amphiarthrosis ?
 Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau Sendi kaku adalah hubungan antartulang yang
hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah
persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki,
dan persendian ruas-ruas tulang belakangDiartrosis atau Sendi gerak adalah
hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah,
dua arah, maupun ke segala arah.
10. Apa yang dimaksud dengan Articulationes ?
 Articulatio/ joint/ sendi adalah hubungan antara dua tulang atau lebih.
11. Apa yang dimaksud dengan Articulation composite ?
 Persendian yang menghubungkan lebih dari 2 tulang Misalnya : articulatio cubiti
dan articulatiogenus.
12. Apa yang dimaksud dengan Articulation symplex ?
 Persendian yang yang menghubungkan 2 tulang saja misalnya: articulatio
interphalangea, articulatio humeri, dan articulatio coxae.
13. Identifikasikan pembagian persendian menurut jenisnya:
Macam-macam Sendi
Sendi dikelompokan menjadi 4 macam yaitu macam macam sendi berdasarkan arah
gerak, sifat gerak, struktur dan anatomi lokasi. Penjelaannya adalah sebagai berikut ini.
1. Macam macam Sendi Berdasarkan Arah Gerakannya
Jelaskan macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya? Berikut ini adalah 5
macam sendi berdasarkan arah geraknya.

 Sendi Engsel adalah hubungan antar tulang yang bisa memungkinkan bergerak
satu arah yaitu maju atau mudnur. Contoh sendi engsel yaitu persendian antar
ruas jari tangan, lutut, dan siku.
 Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang dapat memungkinkan gerakan
ke segala arah. Contoh sendi peluru yaitu persendian tulang gelang bahu,
pangkal lengan, tulang gelang panggul dan paha.
 Sendi Geser adalah hubungan antar tulang yang dapat memungkinkan gerakan
tulang yang satu menggeser pada tulang yang lainnya. Contoh sendi geser yaitu
persendian antar tulang karpal.
 Sendi Putar adalah hubungan antar tulang yang bisa memungkinkan gerakan
tulang yang satu mengelilingi tulang yang lain sebagai porosnya. Contoh sendi
putar yaitu persendian tulang pengumpal, tulang hasta, tulang atlas dan tulang
tengkorak.
 Sendi Pelana adalah hubungan antar tulang yang dapat memungkinkan gerakan
tulang ke dua arah yang saling tegak lurus seperti pada gerakan orang yang naik
kuda. Contoh sendi pelana yaitu persendian tualng kering dan tulang tumit.

2. Macam-macam Sendi Berdasarkan Sifat Geraknya


sebutkan macam macam sendi berdasarkan sifat geraknya dan jelaskan. Berikut ini
adalah penjelasan dari 3 macam sendi menurut sifatnya.

 (Diartrosis) atau sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang dapat
memungkinkan terjadinya suatu gerak, baik itu gerak satu arah, dua arah
maupun gerak ke segala arah.
 (Amfiartrosis/ Amphiarthrosis) atau Sendi kaku adalah hubungan antar
tulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya suatu gerakan. Contoh
sendi kaku yaitu persendian ruas-ruas tulang belakang, persendian tulang
pergelangan kaki, dan persendian tulang-tuang pergelangan tangan.
 (Sinartosis/ Synarthrosis) atau Sendi mati adalah hubungan antar tulang yang
tidak memungkinkan terjadinya suatu gerakan. Contoh sendi mati adalah
persendian pada tulang tengkorak.

3. Macam macam Sendi Berdasarkan Strukturnya


Berikut ini adalah macam macam persendian berdasarkan strukturnya:

 Sendi Sinovial adalah sendi yang arah geraknya bebas atau leluasa. Sendi
sinovial merupakan sendi yang banyak terdapat pada tubuh manusia. Contoh
sendi sinovial adalah lutut dan sikut, panggul dan bahu, pergelangan kaki dan
tangan, sendi pada tulang jari kaki dan tangan.
 Sendi Kartilaginosa adalah persendian yang arah ggeraknya terbatas atau
kurang, yang menghubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh tulang sendi
kartilaginosa adalah tulang iga.
 Sendi Fibrosa adalah sendi yang terdiri dari serat-serat kolagen yang sebagian
besar dari sendi fibrosa tidak bisa digerakan sama sekali, sebab jarak antar
tulang yang dipisahkan selapis jaringan ikat fibrosa sangat dekat. Contoh sendi
fibrosa yaitu sutura pada antara tulang tengkorak.

4. Macam macam Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi


Berikut ini adalah sendi berdasarkan anatomi lokasi:

 Sendi lutut
 Sendi pinggul
 Sendi artikulasi kaki
 Sendi temporomandibular rahang
 Sendi sakroilaka panggul
 Sendi artikulatoris vertebra
 Sendi bahu aksila (Glenohumeral dan akromioklavikularis)
 Sendi siku
 Sendi pergelangan
 Sendi artikulasi tangan

14. Gambar bentuk otot polos dan otot jantung


Otot polos

Jaringan otot di dinding organ internal seperti perut dan usus adalah otot polos. Ketika
kontraksi otot polos, membantu organ-organ melaksanakan fungsi mereka. Misalnya,
ketika otot polos dalam perut berkontraksi, itu meremas makanan di dalam lambung,
yang membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil. Kontraksi otot
polos bekerja tanpa disengaja. Ini berarti mereka tidak berada di bawah kendali
kesadaran.
Otot rangka / otot lurik

Jaringan otot yang melekat pada tulang adalah otot rangka. Apakah Anda
mengkedipkan mata Anda atau lari maraton, Anda sedang menggunakan otot rangka.
Kontraksi otot rangka bersifat sengaja, atau di bawah kendali sadar. Ketika kontraksi
otot rangka, tulang bergerak. Otot rangka adalah jenis yang paling umum dari otot
dalam tubuh manusia.

Otot jantung

Otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung. Ketika kontraksi otot jantung,
jantung berdetak dan memompa darah. Otot jantung mengandung banyak mitokondria
yang besar, yang menghasilkan ATP untuk energi. Ini membantu jantung melawan
kelelahan. Kontraksi otot jantung yang tidak disengaja, seperti yang otot polos. Otot
jantung juga seperti otot rangka, diatur dalam bundel, sehingga muncul lurik, atau
bergaris.

Anda mungkin juga menyukai