Anda di halaman 1dari 25

MK: 12

Kewirausahaan 4.0

Mengelola Risiko
Usaha & Membangun
Leadership
Faizuddin Firdaus., ST,. MM.
Learning Objectives
Kewirausahaan 4.0

• Menjelaskan konsep resiko


• Mengidentifikasi potensial risiko
• Menjelaskan tentang pengelolaan resiko
• Menjelaskan pentingnya kepemimpinan bagi
seorang wirausaha
Subject
Kewirausahaan 4.0

• Apakah risiko?
• Ketidakpastian dan Risiko
• Faktor Munculnya Risiko
• Manajemen Risiko
• Pentingnya Kepemimpinan bagi Wirausaha
Subject
Kewirausahaan 4.0

Apakah Risiko itu???


Apakah Risiko?
Kewirausahaan 4.0

RISIKO adalah konsekuensi yang dapat terjadi dari


suatu proses yang sedang berlangsung atau
kejadian yang akan datang.
• Risiko sebagai bahaya
• Risiko sebagai probabilitas/ peluang
• Risiko sebagai konsekuensi
• Risiko sebagai potensi ancaman

Risk = likelihood x consequences


Likelihood : frekuensi terjadinya suatu risiko
Consequence : dampak dari risiko
Ketidakpastian dan Risiko
Kewirausahaan 4.0

Mencapai Tujuan
Konsekuensi
positif
PELUANG
Kegagalan untuk
Ketidak- Y memanfaatkan peluang
pastian

N Konsekuensi
negatif RISIKO
Tidak ada risiko
Kategori Risiko
Kewirausahaan 4.0

RISIKO MURNI
 Adalah sesuatu yang bila terjadi pasti akan merugikan atau
bila tidak terjadi tidak akan merugikan; dimana terjadinya
risiko ini bisa dicegah.
 Contohnya:
o Kebakaran, kerusakan mesin, mati listrik

RISIKO SPEKULATIF/ RISIKO BISNIS


 Adalah suatu keadaan yang bila terjadi dapat memberikan
keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian.
 Contohnya:
o Risiko produksi, risiko pemasaran, risiko SDM, risiko
finansial, dll
Risiko berdasarkan Jenis
Kewirausahaan 4.0

Risiko Risiko Likuiditas


Keuangan
Risiko Market

Risiko Strategis
Risiko Non-
Keuangan Risiko Legal

Risiko Proses

Risiko Compliance
Risiko berdasarkan Sumber
Kewirausahaan 4.0

Hal-hal yang berasal dari lingkungan yang


Risiko Eksternal menghambat pelaksanaan strategi dan
(Lingkungan) tujuan perusahaan

Proses bisnis yang tidak terdefinisikan


Risiko Internal dengan jelas sehingga terjadinya gap
(Proses) antara strategi dan tujuan bisnis

Risiko Internal/ Informasi yang tidak relevan sehingga


Eksternal tidak bisa digunakan sebagai dasar dalam
(Informasi) mengambil keputusan
Faktor Munculnya Risiko
Kewirausahaan 4.0

Kesalahan strategi
Perubahan
dan perencanaan

Persiapan kurang Lingkungan


matang Sosial dan ekonomi

Keputusan yang Persaingan


tidak tepat
Gaya hidup

Tren; teknologi
Pengontrolan
kurang baik Budaya, dll
Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan yang digunakan


dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman.

Proses dalam manajemen risiko:


1. Menentukan konteks
2. Identifikasi risiko
3. Menganalisis dan mengevaluasi risiko
4. Memberi perlakuan terhadap risiko
5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan secara
keseluruhan
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

1 Menentukan Konteks
Mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang hendak dicapai oleh
organisasi.
o Konteks internal
o Konteks eksternal
o Konteks manajemen risiko; pembentukan parameter yang akan
digunakan sebagai kriteria risiko.

2 Identifikasi Risiko
Mengidentifikasi risiko apa saja yang mempengaruhi pencapaian tujuan
organisasi.
o Mengumpulkan informasi
o Mengenali indikator risiko (masalah, perubahan, tingkat
kesulitan)
o Menguraikan peristiwa risiko (risk event)
o Menentukan sumber risiko (risk agent)
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

3 Menganalisis & Mengevaluasi Risiko


Menganalisis kemungkinan dampak dari risiko yang telah diidentifikasi,
kemudian membandingkan hasil analisis dengan kriteria risiko yang
telah ditentukan.

Analisis Risiko dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.


o Analisis kualitatif digunakan untuk risiko yang perlu dianalisis lebih
rinci; dan ketika data numerik tidak memadai.
o Analisis kuantitatif digunakan untuk analisis risiko finansial dengan
data-data yang mencukupi.

Hasil evaluasi risiko adalah dalam bentuk daftar risiko prioritas untuk
ditindaklanjuti.
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

CONTOH UKURAN KONSEKUENSI KUALITATIF

Level Keterangan Penjelasan


1 Tidak signifikan Tanpa cidera fisik, kerugian finansial kecil
2 Rendah Penanganan dengan pertolongan pertama,
pengobatan ditempat kejadian, kerugian
finansial sedang
3 Sedang Diperlakukan penanganan medis, pengobatan
ditempat kejadian oleh pihak ketiga, kerugian
finansial cukup besar
4 Besar Cidera fisik cukup parah, pengobatan
ditempat lain, kerugian finansial besar
5 Sangat Besar Kematian, penanganan korban ditempat
khusus, kerugian finansial sangat besar
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

CONTOH UKURAN LIKELIHOOD KUALITATIF

Level Keterangan Penjelasan


A Hampir pasti Terjadi pada banyak keadaan (harian)
B Kemungkinan Mungkin terjadi pada banyak keadaan
besar (bulanan)
C Kemungkinan Dapat terjadi pada beberapa waktu (sekali
sedang dalam setahun)
D Kemungkinan Dapat terjadi pada beberapa waktu (sekali
kecil dalam 5 tahun)
E Jarang Terjadi hanya pada kondisi luar biasa (sekali
dalam 10 tahun)
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

MATRIKS UKURAN KUALITATIF


Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

CONTOH UKURAN KUANTITATIF

Tingkat 1 2 3 4 5
konsekuensi Tidak Kecil Sedang Besar Sangat Besar
signifikan
Dampak Berdampak Berdampak Berdampak Dampak Berdampak
Tujuan kecil pada besar pada pada target sedang pada pada tujuan
target unit target unit, unit, dampak tujuan kritikal
tidak kecil pada korporat, korporat
berdampak korporat tidak
pada tujuan berdampak
korporat pada tujuan
kritikal
Dampak < 50 juta 50 – 100 juta 100 – 500 500 juta – 1 >1M
Finansial juta M
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

CONTOH MENGHITUNG RISIKO

o Risiko terjadinya pencurian barang dagangan


o Frekuensi: 1 bulan 5 kali
o Dampak: Dalam setiap kejadian rata-rata kerugian yang
ditanggung adalah Rp300 ribu
o Kemungkinan prediksi kerugian:
5 x 300.000 = 1.500.000

Artinya: Dalam satu bulan terdapat risiko pencurian


barang dagangan yang berpotensi menyebabkan kerugian
sebesar Rp 1.500.000
Proses Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

4 Memberi Perlakuan terhadap Risiko


Cara yang digunakan untuk menangani risiko yang ada.
o Menghindari risiko
o Mitigasi risiko (mengurangi kemungkinan/ dampaknya)
o Transfer risiko kepada pihak ketiga
o Menerima risiko

5 Memantau & Mengevaluasi secara keseluruhan


Mengkaji ulang proses manajemen risikonya dan menindaklanjuti
bila ditemukan kemungkinan risiko baru yang akan muncul.
Kerangka Manajemen Risiko
Kewirausahaan 4.0

Contoh Proses
Manajemen Menentukan Konteks

Risiko Penilaian Risiko


berdasarkan
Identifikasi Risiko
ISO 31000 menggunakan FMEA
- Identifikasi Proses
Produksi
- Identifikasi Mode
Kegagalan
Komunikasi Pemantauan
- Penilaian RPN
dan dan
Konsultasi Tinjauan

Analisis Risiko:
- 5 why analisis

Evaluasi Risiko

Perlakuan Risiko
Leadership / Kepemimpinan
Kewirausahaan 4.0

LEADERSHIP

Proses mempengaruhi orang lain untuk memiliki kemauan


yang tinggi sehingga bekerja keras dalam mencapai tujuan
kelompok
Source: George R. Terry

Tiga unsur utama kepemimpinan


adalah:
1. Pengaruh
2. Proses komunikasi (kejelasan &
ketepatan)
3. Fokus pada pencapaian tujuan
Teori Leadership
Kewirausahaan 4.0

Ciri Leadership yang Efektif

Punya Kehendak Kejujuran


dorongan untuk dan
yang kuat memimpin Integritas

Pengetahuan
Kepercayaan
Kecerdasan terkait
diri
pekerjaan
Teori Leadership
Kewirausahaan 4.0

Tipe Leadership

Gaya Laissez
Gaya Demokratis Gaya Otokratis
Faire
Gaya Gaya otokratis: Gaya Laissez
Demokratis: mendiktekan Faire:
melibatkan metode kerja, memberikan
bawahan, membatasi kebebasan pada
delegasi partisipasi kelompok untuk
wewenang, membuat
mendorong keputusan
partisipasi
Leadership Saat Ini
Kewirausahaan 4.0

Pemimpin yang memberi inspirasi untuk


Kepemimpinan
Transformasional  bertindak melebihi kepentingan pribadi demi
organisasi

Pemimpin yang membimbing atau memotivasi


Kepemimpinan
Transaksional  pengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan
dengan memperjelas atau persyaratan tugas

Pemimpin yang antusias, percaya diri, memiliki


Kepemimpinan
Kharismatis  kepribadian dan tindakan mempengaruhi orang
untuk berperilaku dengan cara tertentu

Pemimpin yang melampaui karisma karena


Kepemimpinan
Visioner  kemampuannya menciptakan dan menyatakan
visi yang realistis dan layak dipercaya untuk
mencapai tujuan masa depan
Perilaku Pemimpin yang Efektif
Kewirausahaan 4.0

 Memberikan contoh kepada para karyawan


 Menciptakan suatu tatanan nilai dan keyakinan bagi para
karyawan untuk semangat mencapai tujuan
 Memfokuskan para karyawan terhadap tujuan yang
menantang dan terus mengarahkan mereka kepada tujuan
tersebut
 Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan karyawan untuk
mencapai tujuan mereka
 Memiliki komunikasi yang baik dengan karyawan
 Mengapresiasi keberhasilan karyawan
 Mendorong kreativitas karyawan

Anda mungkin juga menyukai