Anda di halaman 1dari 11

LITURGI 1 (PENCIPTAAN)

PROLOG         : 
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Allah
menjadikannya begitu sempurna. Penciptaan yang dilakukan Allah adalah sungguh
luar biasa. Ia menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari
firman yang abadi.
Bagaimanakah proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah?
Marilah  kita mendengarkan liturgi yang pertama.

1.     Kejadian 1 : 2 - 3            -


“ Bumi belum berbentuk dan kosong ; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air. “
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. (Rut Sirait)

2.     Kejadian 1: 4 - 5             -


 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah
menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
pertama. (Christi Sitorus)

3.     Kejadian 1 : 6 - 7            -


Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air
yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.(Dela Sitorus)

4.     Kejadian 1 : 8 - 9            -


Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. (Erik Sirait)

5.     Kejadian 1 : 10 - 11         -


 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat
bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas
muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan
buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. (Iwin Sirait)

6.  Kejadian 1 : 12 - 13         - 


Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala
jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik.  Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. (Neci Sirait)

7.  Kejadian 1 : 14 - 15         -


Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari
malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang
tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda
itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. (Glorya)

8.  Kejadian 1 : 16 - 19         - 


 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk
menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-
bintang.  Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai
siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik.  Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. (Berkat Sitorus))

9. Kejadian 1 : 21 – 23
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang
bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik. 22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan
bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
bertambah banyak." 23Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. (Gihon)

10. Kejadian 1 ; 28 ; 30 – 31

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Tetapi kepada segala binatang di bumi dan
segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-
tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.(natal sirait

LITURGI 2 (KEJAHATAN MANUSIA)

Prolog  :
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden,
ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia
dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa.
Setelah manusia semakin bertambah banyak, bertambah banyak jugalah kejahatan
yang diperbuat oleh manusia.
Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?

1.     Kejadian 6 : 1            -


Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari keenam. (Angel Sitorus)

2.     Kejadian 6 : 5            -


Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, (Yohana Hasibuan)

3.     Kejadian 6 : 6            -


maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan
hati-Nya.  (Mutiara)

4.     2 Raja-Raja 17 : 8    -


dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan
orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel. (Yohannes)

5.     2 Raja-Raja 17 : 9    -


Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah
mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di manapun mereka diam, baik
dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu; (Putra)
6.     2 Raja-Raja 17 : 10 - 11  -
mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang
tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun; di sana di atas segala bukit itu mereka
membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari
depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan
sakit hati TUHAN; (Nigrum)

7.     2 Raja-Raja 17 : 13  -


TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan
perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-
jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai
dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan
yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para
nabi." (Rut sitorus)

8.     2 Raja-Raja 17 : 15  -


Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah diadakan dengan nenek
moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya yang telah diperingatkan-Nya kepada
mereka; mereka mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-
bangsa yang di sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada
mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu. (Masta)

9.     2 Raja-Raja 17 : 17  -


Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan
melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di
mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya. (Della Butarbutar)

10.  2 Raja-Raja 17 : 20  -


jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan
mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka dibuang-Nya dari
hadapan-Nya. ( Indri Sitorus)

LITURGI 3 (KEJATUHAN KEDALAM DOSA) (FRAGMEN)


Malaikat = Pangeran
Hawa = Pesta
Lelaki Perayu = Berkat
Wanita karier = Esra
Model = Tri
Iblis = Grace
     Prolog :
    Semua yang baik yang berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya
dengan baik tetapi manusia memberontak. Manusia ingin merampas kemuliaan
Allah sehingga manusia menjadi budak iblis dan hamba dosa. Adapun ular ialah
binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan
Allah, dan itulah yang menggoda manusia.
Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak
memakan buah ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar, hal ini membuat
manusia jauh dari hadapan Allah.
Bagaimanakah peristiwa itu bias terjadi? Mari kita dengarkan liturgy ketiga.  
LITURGI 4 (JANJI KESELAMATAN) (FRAGMEN)
(Boston dkk = Evan, Riswan, Ismail, Boy, Johannes)
Hawa = Putri
      Prolog :
     Apakah engkau manusia sehingga Engkau mengingatnya ? Allah  tidak mengingat
semua kesalahan umatNya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Semua
diperbuatNya sesuai dengan kehendakNya. Ia telah memanggil dan mengutus para
nabi untuk memberitakan nubuat kedatangan Juruselamat. Apakah Firman Allah
tentang kedatangan Mesias yang disampaikan Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel.
Daniel, Maleaki dan Sakaria ?
      Marilah kita dengarkan liturgy yang keempat

LITURGY 5 (JANJI KEDATANGAN JURUSLAMAT)

PROLOG :
Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah
senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan  Allah sendiri,  janji
keselamatan diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya
yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia.  Ia membrikan pengharapan
kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya…… Marilah kita
dengarkan liturgy kelima.

1.     Yesaya 7 : 14            -


"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel." (Santa)

2.     Yesaya 9 : 5              -


Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk
kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Betania)

3.     Yesaya 9 : 6              -


Besar kekuasaannya,  dan damai sejahtera   tidak akan berkesudahan   di atas
takhta  Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan
mengokohkannya dengan keadilan   dan kebenaran  dari sekarang sampai selama-
lamanya. Kecemburuan  TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. (Nova
sitorus)

4.     Yesaya 11 : 1            -


Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh
nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN (Agri Sitorus)

5.     Yesaya 32 : 1            -


Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan
pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan, (Yohana Tobing)

6.     Yesaya 40:3 -


Ada suara yang berseru-seru: ”Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! (Delima)

7.     Yesaya 40 : 4            -


Ada suara yang berseru-seru: ”Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN,
luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! (Yola)

8.     Yesaya 40:9  -


Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa
kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: ”Lihat, itu Allahmu!” ( Rosa)

9.  Yesaya 41 : 1            -


Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat
kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil
bersama-sama untuk beperkara!

10.  Yesaya 60 : 1            -


Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.

11.  Yesaya 60 : 3            -


12.  Yesaya  62 : 10         -
13.  Zefanya 3 : 14           -
14.  Zakharia 9 : 9            -
16.  Yeremia 23 : 5          -
17.   Mika 5:1                    -

LITURGI 6 (KELAHIRAN YESUS) (FRAGMEN)


Bunda Maria = Devri
Yusuf = Boston
Tetangga = (Lestari, Utaa, Paangeran)
Prolog  :
Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di
alami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang
dijanjikan oleh Allah itu ? Marilah kita dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.
Liturgi Sifat-sifat Manusia

1).Benci : Benci, benci… aku benci sekali sekarang ini. Aku benci melihat dia, aku benci
melihatmereka dan aku benci melihat kamu, huuh… Begitulah sifat manusia yang sering
muncul. Sedikit-sedikit benci, melihat temannya cantik menjadi banci, melihat temannya
pintar, menjadi bancibahkan melihat temannya yang disukai orang lain, dirinya semakin
banci. Tetapi aku senang , inimembuktikan bahwa aku adalah sifat yang paling banyak
dimiliki oleh manusia, hahahaha. (Ronama)

2). Marah :Hei benci, diam kamu. Bukan kamu yang paling banyak diminati manusia. Kamu salah,enak
aja kamu bilang dirimu paling hebat. Akulah sifat yang paling banyak diminati oleh
manusia.Kau hanya dimiliki oleh orang orang dewasa saja. Tetapi kalau sifat pemarah
seperti aku ini, mulaidari anak kecilpun sudah ada. Kalau seseorang anak kemauannya tidak dituruti oleh
orang tuanyamaka dia akan marah, apalagi orang dewasa, hmmm maunya marah ter. Lihat saja
sudah adaorang tua yang tega menganiaya anak-anaknya kalau dia marah, benar kan??! Itu
artinya akulah yang dapat mamatahkan hubungan orang lain yang paling banyak di hati
manusia, huh… dasar. (Nova)
 
3). Sukacita :Lalalala… (bernyanyi atau bersenandung kecil) Hah?? Indah sekali dunia ini.
Lihatlah pohon natal ini begitu indah, lampunya kerlap kelip, hiasannya yang cantik dan
bunga-bunga yangberkembang. Aku juga menghirup udara sebebas-bebasnya, tanpa bayar
alias gratis, hmhm(sambil menghirup udara). Aku adalah si sukacita. Dunia akan terasa selalu
indah andai setiaporang mampu selalu bersukacita. Tetapi sayangnya orang banyak lupa
untuk bersukacita karena keadaan. Ada yang bilang ‘terlalu sibuk’, ‘sembako mahallah’
sehingga orang malas bersukacita. Jangankan bersukacita, tersenyum saja malas, cemberut
saja. Kalau saja setiap orang bersyukuruntuk berkat Tuhan, pasti setiap orang akan lebih
mudah untuk tersenyum. (Tanti)
4). Rendah hati :
 Kau benar sukacita. Kalau saja setiap orang bersyukur untuk setiap berkat yangditerimanya, maka setiap
orang itu akan merasakan betapa Tuhan memberkati hidupnya danmemberikan ia rezeki.
Memang setiap orang berbeda-beda rezekinya, tetapi bagi Tuhan setiaporang adalah sama.
Di mata Tuhan tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah rezekinya dan bagiTuhan tidak
ada yang lebih terhormat atau yang hina, semuanya sama. Kalau setiap orangmenyadari hal
itu, maka mereka akan selalu bersukacita dan rendah hati? (Indira)
5). Munafik :Alahhk tak usah muluk-muluk lah, karena di dunia ini sudah jarang sepeti itu.
Kalaupun ada, itu tidak seberapa dan mungkin hanya pura-pura seperti aku. Aku kan bisa
dipajangkan,munafik = muka nabi fikiran lain lain. Rugilah kalau punya muka cantik,
mempunyai duit yangbanyak, pekerjaan bagus, dan mempunyai baju cantik yang pantas
dipamerkan seperti aku initetapi hatiku siapa yang tahu???? Jadi yang ada di dunia itu malah
sering pura-pura baik aliaspurba, biar dia dapat dipuji, disanjung, jadi aku si munafik yang
banyak diminati. (Madong)
6). Pembohong : Ya, ya, ya kau benar munafik, manusia sekarang banyak yang munafik apalagiuntuk
membela dirinya. Tetapi kau harus sadar juga kawan bahwa awal dari pura-pura
dankemunafikan itu kan berasal dari aku si pembohong. Orang tua saja mau berbohong,
apalagi anak-anak supaya mereka tidak dimarahi oleh orang tuanya. Pokoknya bohong lebih
banyak disukai.Malahan lagu Sekolah Minggukan ada yang berbunyi begini: ‘bohong,
bohong, itu dosa’. Tetapikenyataannya tetap saja mereka bohong. Hm… jadi akulah yang
banyak diminati orang, hehehe… (Rotama)
 
7). Sabar : Akh, tidak juga koq. Lihatlah masih banyak orang yang memiliki sifat sabar seperti
aku,misalnya orangtua. Mereka selalu sabar mendidik dan merawat anak-anaknya apalagi
sejak kecilsupaya tidak berlaku seperti kalian itu berbohong, pemarah, munafik. Malah
orangtua banyak yang tidak tidur hanya karena menjaga dan memikirkan anak-anak mereka.
Lihat juga para guru disekolah dan di sekolah Minggu, mereka tetap sabar biarpun anak
didiknya nakal. Jadi janganbohong kau pembohong, masih ada koq yang sabar. (Refa)
8). Pemaki : Apa kubilang… dasar kau sabar. Berapa banyak orangkah yang sabar sekarang
ini,
bisa dihitung dengan jari tangan. Sesabar-sabarnya mereka pasti akan memaki juga
dalamhatinya. Apa benar masih ada orangtua dan guru-guru yang tidak mau memaki lagi?
Jangantakabur kau, anak kecil sekarang saja buktinya gampang sekali diajari memaki, jadi
akulahseharusnya dimahkotai, wehhhh.
9). Iri hati :What’s? Mahkota..? Apa tidak salah itu? Kau harus lihat dulu lebih jelas. Aku
adalah iri hati. Kalian tahu bahwa saat ini sedang galak-galaknya manusia tidak senang
melihat orang lainyang bahagia malahan senang melihat temannya sudah. Itu karena iri hati,
tahu? Padahal dia
tidak dirugikan kalau temannya senang, tetapi begitulah… namanya juga
iri hati, hmmm. (Dian)
10). Dendam : Stop, stop kalian tidak tahu malu, semua merasa paling hebat. Kalian harus
akuidiriku si pendendam. Lihat saja mereka yang sudah saling bermaafan tetapi kalau
dendam tetapsaja ada. Malahan ada kalimat seperti ini : ‘yah, memang kami sudah saling
bermaafan, tetapibagaimana ya aku belum sepenuhnya berbicara dengan dia’. Nah, itu kan
sama saja dengan dendam. Jadi sifat seperti aku juga banyak di dunia. (Feby)
11). Putus asa : Aduh, aduh, kalian itu banyak cerita saja. Lihat dulu siapa aku, si putus asa.
Akubisa membuat manusia hancur bahkan hancur lebur hingga bunuh diri. Tahu sendiri kan
kalaumanusia itu tidak siap untuk gagal, padahal terkadang kegagalankan adalah bagian dari
hidup manusia dan manusia itu tahu, Cuma karena manusia tidak terima kegagalan. Kalau
ada pergumulan langsung saja putus asa, ada gagal cari kerja, gagal bercinta eh… malah
bunuh diri, pokoknya selalu putus asa. Jadi tidak apa-apa juga kalau aku bukan terbanyak .
Tetapi akulah yang paling hebat, karena pemuka agama kurang perhatian kepada iman
manusia, maka jadilah putus asa. (Natalia)
12). Kasih : (datang dengan diam dan tenang saja, sampai-sampai yang lainpun bertanya
kenapadiam saja). (Melin)
13). Benci : woi… diam aja, kamu sakit gigi ya? Apa yang bisa kau pamerkan?
Kasih: tidak ada yang perlu aku pamerkan kawan. Aku justru merasa gagal
untukmemperjuangkan dan memperbanyak sifat kasih. Lihat saja sudah banyak orang Kristen
yang
malu berbuat kasih. Padahal ajaran utamanya adalah kasih. Tapi lihatlah…. Mereka malu
bertindak kasih, takut diejek orang, pokoknya gimanalah biar dia dibilang alim dan biar
dijauhiorang lain. Lihatlah dunia ini, seandainya kasih lebih banyak, maka tidak ada lagi air
mata, tidakada lagi permusuhan, penganiayaan dan tidak ada lagi kekerasan. Padahal Yesus
datang kedunia ini hanya karena kasihnya kepada manusia, tetapi mengapa hai manusia
semuanya menjadi kacau…… hah (sedih).

14). Penghibur : hai sobatku, kau tidak gagal… kau berhasil. Kalaupun sekarang ini sifat -
sifatmereka yang menonjol (menunjuk kearah sifat benci, dendam dll. Tapi percayalah sudah
banyakmanusia kini sudah banyak mulai mengasihi. Lihat saja gereja-gereja semakin
berkembang, parapenatua semakin banyak, acara ibadah sudah semakin banyak, kunjungan-
kunjungan social jugasudah semakin digalakkan. Manusia sudah mulai mencoba untuk saling
mengerti dan salingmenerima, dan memang benar seperti yang dikatakan Yesus bahwa
banyak yang terpanggil tetapisedikit yang terpilih. (Lestari)
15). Rendah hati : Aku setuju. Bukankah setiap orang akan menuai apa yang ditanamnya?
16). Sabar : Betul, dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan apa yang
telahdiperbuatnya. Masa penghakiman akan datang dan Tuhan akan memberi mahkota bagi
setiaporang yang pantas menerimanya. Kalian semua (menunjuk kearah sifat-sifat jelek)
apakah kaliansenang kalau dunia ini kacau balau? Ketahuilah kelak kalian juga akan
menerima upahnya. Kalian akan dihukum Tuhan dan akan dicampakkan ke dalam api neraka.
Apakah itu yang kalian mau?
17). Semua sifat-sifat jelek sambil tertunduk : Ampun… tidak… jangan… kami tidak
mau
dipanggang dalam api neraka. Katakanlah apa yang harus kami perbuat agar selamat.
18) Kasih : benarkah kalian mau? Aku snagat senang mendengarnya, bertobatlah, kepada
Tuhan. Percayalah bahwa ampunan Tuhan pasti selalu ada.Berserahlah kepadaNya, karena
Dia yang telah lahir dikandang domba, disalibkan dan mati, yangtelah bangkit dan naik ke
sorga selalu menantikan anak-anakNya kembali. Tanggalkanlah sifatburukmu dan mulailah
hidup baru. (Sifat-sifat jelekpun menggoyangkan selempang sifat yang adapada mereka).
19). Sukacita : Hore… dunia akan tetap indah, senyum akan terasa kembali karena
kedamaian
diam di antara kita, maka aku mau hidup seribu tahun lagi. Terima kasih Tuhan Yesus.Sambil
bergandengan tangan menyanyikan lagu:
Kasih itu lemah lembut, kasih itu memaafkan,kasih itu murah hati, kasihMu sungguh
tiada taranya. Ajarilah kami ini saling mengasihi,ajarilah kami ini saling mengampuni,
ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan, kasihMu sungguhtiada taranya.
AYAT AYAT EMAS
AMSAL 2 : 4 – 6

Carilah perkara itu seperti mencari perak dan harta terpendam. Barulah kamu akan
tahu maknanya takut kepada TUHAN, dan kamu akan mendapat pengetahuan
tentang Allah. TUHANlah yang memberikan hikmat. Pengetahuan dan pengertian
berasal daripada-Nya. (Bunga)
AMSAL 3 : 6 – 7
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah
engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah
kejahatan; (Raja)
AMSAL 4 : 10 – 13
Hai anakku,  dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu
menjadi banyak.  Aku mengajarkan   jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau
di jalan   yang lurus.  Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila
engkau berlari engkau tidak akan tersandung.   Berpeganglah pada didikan,
janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu  . (Boy)
AMSAL 5 : 1 – 2
Hai anakku,   perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian
yang kuajarkan, supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu
memelihara pengetahuan. (Ismail)
AMSAL 6 : 20 – 21

 Hai anakku,  peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran


ibumu  Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada
lehermu. (Riswan)
AMSAL 8 : 11
Karena hikmat lebih berharga  dari pada permata, apapun yang diinginkan orang,
tidak dapat menyamainya. (Evan) 
AMSAL 8 : 12 – 13
Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat
pengetahuan dan kebijaksanaan.   Takut akan TUHAN  ialah membenci
kejahatan  aku benci  kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat,
     

dan mulut penuh tipu muslihat. (Boston)


AMSAL 9 : 8
 Janganlah mengecam  seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya,
kecamlah orang bijak , maka engkau akan dikasihinya, (Elisabet)
AMSAL 10 : 4 – 5

 Tangan yang lamban membuat miskin,  tetapi tangan orang rajin menjadikan


kaya.  Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada
waktu panen membuat malu.(Bang Esto)
AMSAL 10 : 6
Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan
kelaliman. (Juita)
AMSAL 10 : 29
Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi
orang yang berbuat jahat. (Nita)
AMSAL 11 : 1

 Neraca serong  adalah kekejian bagi TUHAN 1 , tetapi Ia berkenan r  akan batu


timbangan yang tepat. (Rahel)
Amsal 12 : 1 – 2
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran,
adalah dungu  Orang baik dikenan TUHAN, i  tetapi si penipu j  dihukum-Nya.(Agnes)
AMSAL 13 : 3
Siapa menjaga mulutnya,  memelihara nyawanya  ,   siapa yang lebar bibir, akan
ditimpa kebinasaan. (Oca)
AMSAL 14 : 8
Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu   oleh
kebodohannya. (Junita)
AMSAL 15 : 1
Jawaban  yang lemah lembut  meredakan kegeraman,   tetapi perkataan yang pedas
membangkitkan marah. (Fero)
AMSAL 16 : 1 – 2
Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah   berasal dari
pada TUHAN.  Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya
sendiri  ,  tetapi Tuhanlah  yang menguji  hati. (Kak Fitri)
AMSAL 17 : 1
 Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada
makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.  (Rada)
Amsal 18 : 10
Nama TUHAN adalah menara   yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia
menjadi selamat. (Yusuf)

Anda mungkin juga menyukai