5442 13026 1 SM
5442 13026 1 SM
*sintiahastuti.SH@gmail.com
ABSTRAK
Pencegahan stop bullying di sekolah dapat dilakukan antara lain dengan cara menggiatkan pengawasan dan
pemberian sanksi secara tepat kepada pelaku. Cara lain dengan melakukan penyuluhan melalui berbagai cara,
salah satu cara yaitu dengan memasukkan materi bullying ke dalam pembelajaran yang akan berdampak positif
bagi pengembangan pribadi para murid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran peran sekolah dalam
pencegahan tindakan kekerasan bullying di SD Negeri 02 Lengkong Wetan. Rancangan penelitian ini adalah
kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan penelitian adalah komunitas sekolah yang terdiri dari
kepala sekolah dan guru. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah partisipan 120
orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa pencegahan kejadian bullying telah dilakukan dengan berbagai
program seperti pengawasan, penyuluhan dan pendidikan karakter yang selama ini telah terbukti efektif. Sekolah
memberikan respon yang baik dalam upaya pencegahan stop bullying di sekolah dengan memberikan
pendampingan jika ada korban dan melalukan pembinaan terhadap pelaku bullying serta melakukan evaluasi
program untuk dilakukan perbaikan-perbaikan. Berdasarkan hasil tersebut maka sekolah dapat terus menerapkan
pengawasan bahkan jika diperlukan dilakukan pemasangan CCTV di setiap sudut sekolah untuk memberikan
pengawasan yang ketat kepada setiap perilaku siswa. Sekolah juga diharapkan dapat mengembangkan program
pencegahan bullying dengan membuat peraturan secara tertulis.
ABSTRACT
Prevention of stop bullying in schools can be done among others by intensifying supervision and imposing
sanctions appropriately on perpetrators. Another way to do counseling through various ways, one way is to
include bullying material into learning that will have a positive impact on the personal development of students.
The purpose of this study was to determine the description of the role of schools in preventing bullying violence
in 02 Lengkong Wetan Public Elementary School. The design of this study is qualitative with a
phenomenological approach. The research participants are the school community consisting of principals and
teachers. The sampling technique used was purposive sampling. The number of participants is 120 people. The
results found that the prevention of bullying has been carried out with various programs such as supervision,
counseling and character education which have proven to be effective. Schools give a good response in efforts to
prevent stop bullying in schools by providing assistance if there are victims and carry out coaching to the
perpetrators of bullying as well as evaluating programs for improvements. Based on these results, the school can
continue to implement supervision even if it is necessary to install CCTV in every corner of the school to provide
strict supervision to each student's behavior. Schools are also expected to develop bullying prevention programs
by making written regulations.
2
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
3
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
terhindar dari tindakan bullying sesuai dengan 3) Efektifitas program pencegahan bullying
yang mereka dapatkan dari sosialisasi kami. tersebut
4
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat E-ISSN: 2714-6286
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami sampaikan kepada
Allah SWT, kedua orang tua kami yang telah
membantu doa sehingga laporan ini bisa
selesai. Tak lupa uacapan banyak terimakasih
kami sampaikan untuk Dosen Pembimbing
Lapangan kami yaitu Ibu Romlah. A. Gani
yang membantu kami menyelesaikan laporan
ini serta terimakasih kepada Bapak Lurah
4. KESIMPULAN Kelurahan Lengkong Wetan yaitu bapak
Laporan Penulis atau dokumentasi kerja Matalih serta masyarakat di lingkungan
nyata penulis yang ditugaskan mengabdi di Kelurahan Lengkong Wetan yang telah
Kelurahan Lengkong Wetan, khususnya pada mengizinkan kami untuk Kuliah Kerja Nyata
program studi Kesejahteraan Sosial dan dan di terima sebaik mungkin.
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang
bertujuan untuk membantu mempromosikan DAFTAR PUSTAKA
atau mengedukasi suatu pengetahuan tentang Priyanto, Sugeng dkk. 2008. Contextual
bullying pada anak-anak di Kelurahan Teaching and Learning Pendidikan
Lengkong Wetan RW 09,10, dan 11. Dalam Kewarganegaraan Sekolah Menengah
Ilmu Kesejahteraan sosial juga mencakup Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas
pekerjaan sosial pada anak. Dalam IX Edisi 4. Jakarta: Pusat
Kesejahteraan Sosial anak merupakan PerbukuanDepartemen Pendidikan
melakukan perlindungan dan menjamin bahwa Nasional.
anak aman dan nyaman dalam lingkungan Gunawan, Ary H. 2000. Sosiologi Pendidikan.
sosialnya. Maka dari itu tindakan kekerasan Jakarta: Rineka Cipta
pada anak seharusnya dihindarkan dari Moloeng, Lexy. (2012). Metodologi penelitian
kehidupan sosial anak agar peran sosial anak kualitatif edisi revisi. Bandung : Remaja
dapat berkembang dalam lingkungan Rosdakarya
sosialnya. Kami dan teman-teman dari Arthinkle. (2013). Peran Orang Tua
kesejahteraan sosial serta Pendidikan Guru Dalam Mengatasi Bullying.
Madrasah Ibtidaiyah, melakukan edukasi http://www.arthinkle.com/articles/detail
penyuluhan bullying terhadap anak-anak agar
/peran-orang-tua-dalam-mengatasi-
mereka tidak menjadi ataupun korban bullying.
bullyi
Metode ini menekankan pada ketajaman
analisis secara objektif sehingga diperoleh
ketepatan dalam interpretasi. Partisipan dalam