PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mendekati 10% dari semua persalinan. Pada umur kehamilan kurang dari
mempunyai periode laten lebih dari satu minggu. Early ruptur of membran
karena antara lain merokok. Komplikasi yang timbul akibat ketuban pecah
dini yaitu dapat terjadi infeksi maternal maupun neonatal, hipoksia karena
1
2
kurang dari 37 minggu (antara 20-37 minggu) atau dengan berat janin
diyakini salah satu sebab terjadinya ketuban pecah dini dan persalinan
fibrosis (jaringan parut) sirosis atau kanker hati. Hepatitis disebabkan oleh
mengalami penurunan pada periode 1991 sampai dengan 2007, yaitu dari
390 menjadi 228 per 100.00 kelahiran hidup. Pada tahun 2015
6-10%. Hanya 1,5% persalinan terjadi pada umur kehamilan kurang dari
(Prawirohardjo,2009;h.670)
telah dilaksanakan sejak tahun 2015, yaitu capaian tahun 2015 5,8%
sedangkan targetnya 30%. Tahun 2017 deteksi dini hepatitis B pada ibu
DKI Jakarta 100% dan provinsi dengan capaian terendah yaitu Nusa
terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria
4 “terlalu” yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (>35 tahun), terlalu muda
pada saat melahirkan (<20 tahun), terlalu banyak anak (>4 anak), terlalu
langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penykit
global 80% kematian ibu tergolong pada kematian ibu langsung. Pola
angka kematian ibu dan neontal sebesar 25%. Program ini dilaksanakan
yang besar, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Kesehatan RI,2017;H.106)
kematian ibu tahun 2016 yang sebanyak 602 kasus. Dengan demikian
angka kematian ibu privinsi jawa tengah juga mengalami penurunan dari
5
109,65 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2016 menjadi 88,05 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2017. Kebupaten atau kota dengan
nifas, sebesar 26,32% pada waktu hamil, dan sebesar 13,68% pada
ibu di Batang pada tahun 2017 tercatat sebesat 127,27 per 100.000
sebesar 127,61 per 100.000 kelahiran hidup (16 kasus), meskipun AKI
sama yaitu 16 kasus, hal ini disebabkan jumlah lahir hidup tahun 2017
masih diatas Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 88,05% per 100.000
kelahiran hidup.
kematian ibu 5 orang, pada tahun 2017 terdapat 9 kasus, pada tahun
2018 terdapat 1 kasus. Angka kematian bayi pada tahun 2016 terdapat
2018 terdapat 42 kasus. Angka kejadian KPD pada tahun 2016 tercatat
ada 588 kasus, pada tahun terdapat 244 kasus, pada tahun 2018
terdapat 252 kasus. Angka kejadian hepatitis B pada tahun 2016 tercatat
ada 79 kasus, pada tahun 2017 34 kasus, dan pada tahun 2018 terdapat
42 kasus.
Batang tahun 2018 agar komplikasi tidak terjadi pada pasien. Melalui
B. Pertanyaan Penelitian
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
kebidanan.
7
2. Tujuan Khusus
Kabupaten Batang.
Batang.
D. Manfaat
Ada tiga manfaat yang perlu dijelaskan pada sub bab tentang manfaat
penelitian, yaitu:
1. Bagi Pasien
2. Bagi bidan
kebidanan.
8
3. Bagi Institusi
selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisn dari laporan bersalin patologi ini terdiri dari 5 bab
yaitu:
1. BAB I PENDAHULUAN
Penelitian.
9
5. BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN