i
Dafar Isi ..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................11
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................11
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................12
Daftar Pustaka......................................................................................................47
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
kata lain sudah mengakar luas dalam sistem sosial warga Indonesia. Terbentuknya
yang terkategori miskin. Perihal ini bisa dilihat dari tersebarnya warga miskin,
semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Namun penanganannya selama ini
cenderung parsial dan tidak berkelanjutan. Peran dunia usaha dan masyarakat
akar permasalahan kemiskinan juga mulai luntur. Untuk itu diperlukan perubahan
provinsi Jambi tahun 2013-2019 sebagaimana terlihat pada tabel 1.1 berikut:
1
Tabel 1.1
Angka Kemiskinan Provinsi Jambi Tahun 2013-2019
No Tahun Angka Kemiskinan (Jiwa)
1. 2013 277.700
2. 2014 281.750
3. 2015 300.710
4. 2016 289.810
5. 2017 286.550
6. 2018 282.766
7. 2019 274.320
Sumber: BPS, 2020
2013-2019, menurut data BPS dari tabel tersebut angka kemiskinan tertinggi
terjadi pada tahun 2015, kemudian untuk tahun selanjutnya terjadi penurunan.
Penurunan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi ini tidak terlepas dari
berbagai kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jambi sendiri yang
tertinggal jauh dari masyarakat lainnya yang mempunyai potensi lebih tinggi. Ciri
rumah tangga miskin yang erat kaitannya dengan tingkat pendidikan dan sebaran
utama dari 63% rumah tangga miskin bersumber dari kegiatan pertanian, 6,4%
2
dari kegiatan industri, 27,7% dari kegiatan jasa-jasa termasuk perdagangan,
(Putri, 2019).
Menurut catatan BPS (Badan Pusat Statistik) 2019, jumlah penduduk miskin
daerah pedesaan Provinsi Jambi masih cukup tinggi, tercatat pada Maret 2019
sebanyak 274,320. Dan untuk Kabupaten Muaro Jambi sendiri memiliki tantangan
penduduk keluarga miskin yang cukup berat,tercatat pada tahun 2018 indeks
kadalamam kemiskinaan mencapai 0,68. Hal ini menjadi tugas bagi penting
pemerintah pusat maupun daerah untuk mengatasi dan membuat progam guna
Tabel 1.2
Indeks Garis dan Kedalaman Kemiskinan Muaro Jambi
Tahun Garis Kemiskinan Indeks Kedalaman Kemiskinan
2011 217.657 0,43
2012 225.169 0,45
2013 233.773 0,50
2014 238.617 0,44
2015 245.123 0,61
2016 255.918 0,49
2017 295.983 0,45
2018 353.583 0,68
Sumber: BPS 2019
Tabel 1.2 diatas merupakan tebel indeks kemiskinan pada Kabupaten Muaro
Jambi yang tercatat pada tahun 2011-2018, dari tabel tersebut baik dari garis
3
kenaikan serta penurunan di setiap tahunnya, untuk garis kemiskinan angka
tertinngi terjadi pada tahun 2018 sebesar 353.583, dan untuk indeks kedalaman
tahun 2007 dikembangkan Program PNPM hingga kini masih berlanjut dan masih
wilayah perdesaan. PNPM Mandiri sendiri dikukuhkan secara resmi oleh Presiden
Negeri. Program ini didukung dengan pembiayaan yang berasal dari alokasi
dan Belanja Daerah (APBD), dana pinjaman/hibah luar negeri dari sejumlah
MP) merupakan lembaga usaha kecamatan yang dikelola oleh masyarakat dan
4
dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi kecamatan. Hal ini dimaksudkan
satunya yaitu pemberian dana bergulir bagi masyarakat yaitu Dana Simpan
kegiatan simpan pinjam. Tujuan umum kegiatan SPP ini adalah untuk
tangga miskin dan menciptakan lapangan kerja. Tujuan secara khusus kegiatan
pencapaian masyarakat yang ideal, makmur dan adil, keadilan dalam masyarakat
tidak mungkin tercipta tanpa adanya campur tanangan dari pemerintah dalam
5
masyarakat, termasuk yang menyangkut masalah perekonomian(Mujahidin,
2007). Hal ini sesuai yang tercantum dalam Firman Allah SWT:
untuk meningkatkan taraf hidup kaum faqir dan miskin dengan pemberdayaan.
sebuah rahmat sekaligus pengingat bagi setiap kelompok manusia dengan tujuan
agar bisa melengkapi satu sama lain, dalam hal ini adalah kelompok yang taraf
َ ْوKKَهُ ْم فKْض
ق َ ا بَعKKَ ُّد ْنيَ ۙا َو َرفَ ْعنKو ِة الKKتَهُ ْم ِفى ْال َح ٰيK ْمنَا َب ْينَهُ ْم َّم ِعي َْشKاَهُ ْم َي ْق ِس ُموْ نَ َرحْ َمتَ َرب ِّۗكَ نَحْ نُ قَ َس
َك خَ ْي ٌر ِّم َّما يَجْ َمعُوْ ن
َ ِّت َربُ ضهُ ْم بَ ْعضًا س ُْخ ِريًّا َۗو َرحْ َم ُ ت لِّيَتَّ ِخ َذ بَ ْع
ٍ ْض د ََر ٰج ٍ بَع
Artinya: “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami
telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia,
dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain
beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang
lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (QS.
Az-Zukhruf : 32).
6
Ekonomi Islam dengan pengakuannya terhadap adanya perbedaan dalam
Desa Kasang Kumpeh merupakan salah satu yang menjadi target dari
PNPM-MP pada progam SPP, Kasang Kumpeh merupakan desa yang terletak di
Berikut ini merupakan rangkuman data kelompok progam SPP Desa Kasang
Kumpeh,hasil dari survei dengan bapak Syarif selaku pengurus dana SPP di Desa
7
Tabel 1.2
Kelompok SPP Desa Kasang Kumpeh 2021
Nama Jumlah Jumlah Jenis Usaha
Kelompok Anggota Pinjaman
Perum Titian 8 orang 35.000.000 Pedagang
Kencana
Al-Ikhlas 1 10 orang 100.000.000 Pedagang
Al-Ikhlas 2 9 orang 75.000.000 Pedagang
Mar’atus 15 orang 50.000.000 Pedagang
Sholikhan
Al-Barokah 11 orang 55.000.000 Pedagang
Sumber: Data Primer Diolah, 2021
Dari tabel 1.2 di atas, dapat dilihatterdapat 5 kelompok SPP di Desa kasang
Kumpeh dengan jumlah anggota yang berfariatif, setiap anggota anggota dari
priode 1 tahun. Menurut data dan hasil survei yang dilakukan di Desa Kasang
usaha sebagai pedagang, hal ini dikarenakan lebih mudah dan efesian yang mudah
selama 13 tahun di Desa Kasang Kumpeh tepatnya dimulai pada tahun 2008
sesuai dengan ketetapan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Setiap
namun harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetepakan. Menurut penejelasan
bapak Syarif selaku ketua PNPM, kegiatan simpan pinjam SPP memiliki kurang
8
lebih 5-6 kelompok yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Jika program ini dapat
berjalan dengan baik dan hasilnya menunjukkan dampak yang positif, maka
program ini dapat menjadi program unggulan yang terus didukung didalam
ekonomi masyarakat desa, kegiatan SPP ini dirasa bermanfaat untuk menciptakan
meningkatkan taraf hidup mereka. Sasaran dari SPP tersebut adalah para ibu
Dalam Islam orang yang memberikan pinjaman kepada orang lain yang
sangat membutuhkan adalah hal yang disukai dan dianjurkan, karena didalamnya
9
ۖ
ُۣ رةً ۗ َوهّٰللا ُ يَ ْقبِضُ َويَبK
ِهKطُ َواِلَ ْيKْص ٰ نًا فَيKَم ْن َذا الَّ ِذيْ يُ ْق ِرضُ هّٰللا َ قَرْ ضًا َح َس
ْ َهٗ ٓ اKKَ ِعفَهٗ لKُض
َ K َعافًا َكثِ ْيKض
َتُرْ َجعُوْ ن
Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman
yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezki) dankepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
(QS. Al-Baqarah : 245).
Firman Allah SWT dan Ayat Al-Qur’an yang disebutkan sebelumnya dapat
pemberian pinjaman yang baik untuk menolong orang yang lemah, dalam hal ini
menanggulangi kemiskinan.
Namun dalam pelaksanaannya terdapat masalah yang terjadi pada SPP Dana
observasi ditemukan adanya masalah yang dialami pada antara lain:(1) sebagian
anggota peminjam ada yang tidak membayar tepat waktu, (2) ada anggota yang
meminjam lebih dari satu pinjaman, (3) banyak anggota yang meminjam dana,
tidak efektifnya usaha dagang pada SPP (Wawancara: Bapak Syarif, Pengurus
PNPM-MP).
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang diatas, oleh karena itu penulis
Kumpeh Ulu)”.
10
1.2 Rumusan Masalah
sebagai berikut :
11
3. Untuk mengetahui dan mengkaji tinjauan ekonomi Islam PNPM-MP
Kumpeh Ulu.
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
dijadikan bahan evaluasi kinerja program tersebut karena dari penelitian ini dapat
2. Manfaat Praktis
bagi para pelaku yaitu para pihak yang terlibat dalam PNPM Mandiri Perdesaan di
Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi agar
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 PNPM-MP
daerah tertinggal, pasca bencana, dan konflik. Mulai tahun 2008 PNPM Mandiri
13
Dengan pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat ke
martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk
melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan dengan kata lain
2019).
1. Tujuan Umum
14
2. Tujuan Khusus
Sedangka tujuan khusus dari PNPM Mandiri Pedesaan ini ada beberapa hal,
yaitu:
pembangunan partisipatif.
masyarakat.
(BKAD)
B. Prinsip PNPM-PM
prinsipatau nilai-nilai dasar yang selalu yang menjadi landasan dan acuan dalam
15
diyakini mampu mendorong terwujudnya tujuan PNPM Mandiri Pedesaan.
dalam proses atau alur tahapan program dab pengawasannya, mulai dari
16
pembangunan, kesetaraan juga dalam pengertian kesejajaran kedudukan
maupun adminstratif.
17
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Negara.
Daerah.
Penaggulangan Kemiskinan.
Barang/Jasa Pemerinntah.
18
14. Inspres Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
Bekeadilan
pembangunan yamg memperhatikan hubungan atau relasi antara laki laki dan
perempuan. Pandangan ini diperkuat dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang
dan program pembangunan nasional yang berspektif Gender sesuai dengan bidang
2012).
19
perempuan yang bersedia mengikuti pelaksanaan program, selanjutnya dana
disetujui
20
Peran perempuan di tengah masyarakat pada hakekatnya adalah membantu
keluarga dalam mencapai sejahtera. Dengan kata lain, peran perempuan melalui
progam SPP pada hakekatnya adalah untuk membantu suami dalam menafkahi
keluarga atas dasar semangat saling tolong menolong dalam kebaikan. Dalam Al-
َف َويَ ْنهَوْ نَ ع َِن ْال ُم ْن َك ِر َويُقِ ْي ُموْ نَ الص َّٰلوة ِ ْْض يَْأ ُمرُوْ نَ بِ ْال َم ْعرُو
ٍ ۘ ضهُ ْم اَوْ لِيَ ۤا ُء بَع ُ َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ َو ْال ُمْؤ ِم ٰن
ُ ت بَ ْع
هّٰللا هّٰللا ٰۤ ُ هّٰللا
ِ َويُْؤ تُوْ نَ ال َّز ٰكوةَ َوي ُِط ْيعُوْ نَ َ َو َرسُوْ لَهٗ ۗاول ِٕىكَ َسيَرْ َح ُمهُ ُم ُ ۗاِ َّن َ ع
َز ْي ٌز َح ِك ْي ٌم
lihat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap fungsi sosial ekonomi seorang ibu
Simpan pinjam adalah memberikan manfaat sesuatu yang halal kepada yang
lain untuk diambil manfaatnya dengan tidak merusak zat barang itu, boleh
21
Berdasarkan ayat diatas maka jelaslah Allah SWT memerintahkan manusia
mengalami kesusahan, yang sumber dana nya diperoleh dari PNPM Mandiri
anggota(Rahayu, 2012).
yang sama dan dalam jangka waktu tertentu (sesuai kesepakatan bersama) dan
usaha kepada masyarakat melalui kegiatan Simpan Pinjam Perempuan, yang biasa
dikenal dengan SPP. Kegiatan Simpan Pinjam khusus perempuan ini mempunyai
sasaran yaitu rumah tangga miskin yang produktif yang sangat memerlukan
22
ٰ َم ۡن َذا الَّ ِذ ۡى ي ُۡق ِرضُ هّٰللا َ قَ ۡرضًا َح َسنًا فَي
ُض ِعفَهٗ لَهٗ َولَهٗۤ اَ ۡج ٌر َك ِر ۡي ٌم
kecil/industri rumah tangga sesuai dengan sumber daya alam yang ada,
dinginkan oleh individu, kelompok dan masyarakat luas agar mereka memiliki
mampu berani bersuara (voice) atau menyuarakan pendapat, ide, atau gagasan-
(konsep, metode, produk, tindakan, dll) yang terbaik bagi pribadi, keluarga, dan
23
masyarakatnya. Dengan kata lain pemberdayaan masyarakat merupakan proses
(empowerment) oleh para sarjana diwakili kata Arab ‘tamkin’ dan ‘istiqwa’
2016).
menolong kelompok atau individu yang dirugikan untuk bersaing dan berkarya
secara efektif, karena semua orang mempunyai kesempatan yang sama dalam
24
Pemberdayaan bukanlah suatu pemberian melainkan suatu pembelajaran
spiritual) akan selalu dapat terpenuhi sehingga dapat menuntun diri mereka sendiri
kepada tatanan kehidupan yang berdaya dan sejahtera (Shane et al., 2012).
informasi dari luar dan bersedia menerima inovasi dari luar, usaha hidup
depan, percaya pada diri sendiri, gaya hidup kreatif, ilmu dan teknologi
25
berpengaruh kuat, masyarakat dinamis, suka mencipta dan menyebarkan
transisi yang masih berorientasi masa lalu yang pasrah akan takdir menjadi
kepercayaan diri dan bertanggung jawab, dari masyarakat yang tanpa perencanaan
menjadi masyarakat yang memiliki perencanaan dalam hidupnya. Jika hal ini
tengah masyarakat. Sikap toleran yang hakiki tadi sudah diterapkan sejak
beserta kesempatan dalam berusaha maka tidak ada lagi kesenjangan ekonomi dan
sosial antara yang satu dengan yang lain (Wisnu Indrajit VO, 2014).
26
Diantara prinsip-prinsip tersebut terdapat kaitan sangat erat yang
1. Prinsip Keadilan
dalam al-Qur’an setelah kata Allah dan ‘Ilm. Hal ini menunjukkan betapa nilai
dasar ini memiliki bobot yang sangat dimuliakan dalam Islam. Keadilan berarti
kebebasan bersyarat akhlak Islam yang jika diartikan dengan kebebasan yang
ٌْط َواَ ْنزَ ْلنَا ْال َح ِد ْي َد فِ ْي ِه بَْأسِۚ ب َو ْال ِميْزَ انَ لِيَقُوْ َم النَّاسُ بِ ْالقِس
َ ت َواَ ْنزَ ْلنَا َم َعهُ ُم ْال ِك ٰت
ِ لَقَ ْد اَرْ َس ْلنَا ُر ُسلَنَا بِ ْالبَي ِّٰن
صر ُٗه و ُر ُسلَهٗ ب ْال َغ ْي ۗ هّٰللا هّٰللا
َز ْي ٌز
ِ ب اِ َّن َ قَ ِويٌّ ع ِ ِ َ ُ اس َولِيَ ْعلَ َم ُ َم ْن يَّ ْن ِ ََّش ِد ْي ٌد َّو َمنَافِ ُع لِلن
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al
kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan
Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya
Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya
Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha
Perkasa” (QS. Al-Hadid: 25).
2. Prinsip Persamaan
Prinsip persamaan adalah prinsip yang berdiri di atas dasar akidah yang
sama sebagai buah dari prinsip keadilan. Islam memandang tiap orang secara
individu, bukan secara kolektif sebagai komunitas yang hidup dalam sebuah
Negara. Manusia dengan segala perbedaanya semua adalah hamba Allah, tidak
ada perbedaan dalam kedudukan sebagai manusia, juga dalam hak dan
27
menyeluruh, berikut kemungkinan tiap orang untuk memenuhi kebutuhan-
3. Prinsip Partisipasi
konstribusi sukarela yang menimbulkan rasa harga diri dan meningkatkan harkat
dan martabat menciptakan suatu lingkaran umpan balik yang memperluas zona
mencakup segala bentuk amalan atau pekerjaan yang mempunyai unsur kebaikan
dan keberkahan bagi diri, keluarga dan masyarakat sekelilingnya serta negara.
Etos kerja dalam Islam adalah hasil suatu kepercayaan seorang Muslim, bahwa
28
Allah Swt. Berkaitan dengan ini, penting untuk ditegaskan bahwa pada dasarnya,
Islam adalah agama amal atau kerja (praxis.)Sesuai dengan Firman Allah SWT
artinya berbuat baik. Sedangkan menurut istilah adalah suatu pekerjaan atau
perbuatan yang didasari pada hati nurani dan semata-mata mencari ridho Allah
swt. Islam berhasil memberikan suatu penyelesaian yang praktis kepada masalah
mementingkan diri sendiri kepada sifat sebaliknya. Semua orang didorong untuk
Artinya: “Dan barang siapa memudahkan atas orang yang susah, Allah
akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong
hamba-Nya, selagi hamba itu mau menolong saudaranya” (H.R. Muslim).
29
yang kurang terberdayakan, sebagai aplikasi dari kepedulian mereka, sebagai
pihak yang memiliki kelebihan terhadap mereka yang kekurangan. Mulai dari
anakanaknya serta ahli warisnya, ataupun bila yang wajib menanggung tidak ada,
maka orang yang terdekat yang mempunyai peran wajib dalam pemenuhan
PNPM-MP
Secara garis besar terdapat dua pendekatan yang digunakan Ekonomi Islam
bantuan langsung, seperti kebutuhan pokok, sarana dan prasarana. Hal ini
Misalnya orang yang cacat abadi, orang tua lanjut usia, orang buta, orang
Bahkan dari orang yang dibantu diharapkan pada akhirnya menjadi orang
yang turut membantu (Inayati, 2013). Dua pendekatan diatas dapat dilihat
berikut:
30
a) Rekonstruksi tahap etika psikologis dari nilai pasif ke nilai aktif terhadap
kemiskinan bukanlah suatu takdir bawaan yang mana kita harus diam dan
pasrah akan keadaan, selalu menunggu bantuan dari kaum yang beruntung,
dan suntikan dana seperti modal usaha secara struktural, setelah sudah
terampil dan aktif tadi. Dari pendekatan dan strategi tersebut diharapkan
terdapat hal-hal yang harus dibentuk dari manusia itu sendiri untuk dapat
dimensi sosial (amal). Jika iman, ilmu dan amal sudah terpenuhi maka
31
tercapailah falah seperti yang selalu didamba-dambakan masyarakat
(Inayati, 2013).
32
positif terhadap peningkatan ekonomi keluarga, hal ini dibuktikan dari
Ditinjau dari perspektif ekonomi Islam, dari segi dampak SPP sudah
kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini ialah Pertama: Kendala yang dihadapi oleh kantor
tangga miskin atau bisa di sebut dengan (RTM). Metode ini dilakukan
dokumentasi.
33
4. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Zakir(2011) “Peranan
34
6. Penelitian yang dilakukan oleh Aswan Asqolan (2016) “Analisis
dokumentasi.
35
dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
2014).
progam yang dipilih dan dijalankan di Desa Kumpeh. Kegiatan SPP ini berguna
36
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
PNPM-Mandiri Pedesaan
Pemberdayaan Perekonomian
Sejalan dengan tujuan penelitian dan kajian teori yang sudah dibahas di
anggota sebagai terget peneriman dana SPP, selanjutnya para anggota dari
37
mampu manaikan taraf kesejasteraan maupun perekonomiannya sesuai dengan
38
BAB III
METODE PENELITIAN
luas dan umum, mengumpulkan data berupa kata-kata dan/atau kalimat yang
Muaro Jambi.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari
39
Untuk mendapatkan data primer ini penulis mengadakan observasi
(pengamatan) serta wawancara kepada Kepala Desa, Ketua dan Pengurus PNPM-
PM, Ketua Kelompok SPP dan nasabah atau masyarakat yang menerima bantuan
SPP Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi..
Data sekunder penelitian ini meliputi data yang berasal ari artikel jurnal,
dalam mencatat dan merekam berbagai peristiwa, sikap, dan perilaku yang
adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tersruktur dan dapat
dilakukan melalui tatap muka maupun dengan jaringan telepon (Sugiyono 2016).
40
dalam penelitian ini wawancara kepada Kepala Desa, Ketua dan Pengurus PNPM-
PM, Ketua Kelompok SPP dan nasabah atau masyarakat yang menerima bantuan
SPP Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
(Bandur, 2019).
terkait dengan pencatatan keuangan progam SPP Desa Kumpah. Untuk menjaga
kebenaran dan dan mengurangi bias atau subjektivitas pada saat pengumpulan dan
analisis data, maka dalam penelitian ini dilakukan metode Tringulasi agar
41
Triangulasi Teknik, dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik data
yaitu :
Gambar 3.1
Triangulasi Teknik
Observasi
Record Review
Gambar 3.2
Skema Wawancara Indepth Interviews
Kepala Desa
Nasbah/Masyarakat
42
3.5 Tekhnik Analisis Data
mengorganisasikan data 1) yaitu data teks seperti transkrip, 2) atau data gambar
seperti foto) untuk analisis, 3) kemudian mereduksi data tersebut menjadi tema
melalui proses pengkodean dan peringkasan kode, dan terakhir menyajikan data
(Patlima, 2016).
3. Pengenalan yaitu pengecekan kembali atas data yang telah terkumpul baik
theory).
data model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data (data
collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan
kesimpulan (conclusion).
43
Gambar 3.3
Komponen Analisis Data Model Miles dan Huberman
.
Empat tahapan analisis data model Miles dan Huberman, yaitu (Sugiyono,
2017).
dan triangulasi.
pembahasan penelitian.
3. Penyajian data (data display), yaitu dengan menyajikan hasil data yang
telah diperoleh dalam bentuk tabel, grafik, atau sejenisnya. Dengan adanya
dipahami.
44
4. Penarikan kesimpulan serta verifikasi (conclusion and verification)
45
46
Daftar Pustaka
47
(Studi Pada Pinjaman Pnpm Mandiri Perdesaan Desa Sinar Saudara
Kecamatan Wonos. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (Febi) Institut
Agama Islam Negeri (Iain) Raden Intanlampung.
Putri, D. S. (2019). Studi Deskriptif Dampak Keberlanjutan Program Pnpm
Mandiri Pedesaan Terhadap Ketergantungan Bantuan Dana Stimulan Pada
Pengusaha Perempuan Di Dusun Carangpuspo Desa Carangrejo Kabupaten
Jombang Jawa Timur. Universitas Airlangga.
Qardhawi, Y. (1997). Norma Dan Etika Ekonomi Islam. Germa Insani.
Rahayu, S. L. (2012). Bantuan Sosial Di Indonesia Sekarang Dan Kedepan.
Fokus Media.
Rahman, A. (1995). Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 1. In Ekonomi Islam. Cv.
Taberi.
Raishatul Nadra. (2018). Pembiayaan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan
Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga Ditinjau Menurut Perspektif
Ekonomi Islam (Studi Kasus Upk Kecamatan Pidie). Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Ar-
Raniry Banda Aceh.
Shane, S., Locke, E. ., & Collins, C. . (2012). Entrepreneurial Motivation. Human
Resource Management Review. Entrepreneurial Motivation, 13(2), 263–269.
Http://Digitalcommons.Ilr.Cornell.Edu/Articles/830
Sudirman, S. (2020). Pengaruh Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia
Dan Angkatan Kerja Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jambi. Manajemen
Dan Sains, 5(2), 251–256.
Supadi, N. A. R. (2004). Pendapatan Dan Pengeluaran Rumah Tangga Pedesaan
Dan Kaitannya Dengan Tingkat Kemiskinan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi
Dan Kebijakan Pertanian.
Syahrin Harahap. (1999). Islam, Konsep Dan Implementasi Pemberdayaan. Tiara
Wacana Yogya.
Totok Mardikanto, P. S. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif
Kebijakan Publik. Alfabeta.
Wati Lusna. (2019). Peran Pnpm-Mp Terhadap Perekonomian Masyarakat
Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Wisnu Indrajit Vo, S. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan.
Cita Intrans Selaras.
Yunus, M. (2019). Grammen Bankk. Shavaat.Wordpress.Com.
Htt://Shavaat.Wordpress.Com/2012/01/Muhammad-Yunusgrammen-Bank/.
48
Zakir, M. (2011). Peranan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah Di
Kecamatan Bangkinang Seberang Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi
Islam. Fakultas Syari’ah Dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.
49