Anda di halaman 1dari 8

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS

TUGAS MATA KULIAH WAWASAN PENDIDIKAN DASAR


Dosen Pengampu :Drs. Yoyok Yermiandoko, M.Pd.
NIP:  196503311994031003

Disususn Oleh:
Ikamaya Sridarma Dewi
Bety Indri Puspitarini
Devi Falamila Putri Anggraeni
Fajar Agus Hari Firmansyah

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


MAGISTER PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufik dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Tujuan
Pendidikan Nasional Undang-Undang No 20 tahun 2003“ ini disusun dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Wawasan Pendidikan Dasar. Bersumber dari media cetak dan media lainnya
bertujuan untuk menjabarkan tentang Sistem Pendidikan Nasional dan kaitannya dengan Konsep
4C Pembelajaran Abad 21. Ungkapan terima kasih penulis hanturkan kepada dosen penanggung
jawab mata kuliah Wawasan Pendidikan Dasar, atas bimbingan dan arahannya, sehingga
makalah ini dapat tersususn.

Semoga makalah yang penulis susun ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Karena
keterbatasan waktu, sumber maupun kemampuan penulis, tentunya ada kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Semoga ke depannya penulis dapat menjelaskan lebih detail tentang
Tujuan Pendidikan Nasional. Tak lupa saran serta kritik yang membangun senantiasa penulis
harapkan dalam perbaikan makalah ini.

Surabaya, 29 September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1

C. Tujuan..............................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................2

A. Dasar,Fungsi dan Tujuan dari Sistem Pendidikan Nasional Menurut UU No. 20 Tahun 2003........2

B. Konsep 4C Pembelajaran Abad 21..................................................................................................3

C. Keterkaitan SISDIKNAS dengan Konsep 4C Pembelajaran Abad 21.............................................4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokraris serta
bertanggung jawab.Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan
suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apakakah Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan menurut UU No. 20
Tahun 2003 dari Sistem Pendidikan Nasional?
2. Apa yang dimaksud dengan Konsep 4C dalam Pembelajaran abad 21?
3. Bagaimana Keterkaitan antara Sistem Pendidikan Nasional dengan
Konsep 4C dalam Pembelajaran Abad 21?
C. Tujuan
1. Mengetahui Dasar, Fungsi dan Tujuan dari Sistem Pendidikan Nasional
2. Mengetahui Konsep 4C dalam Pembelajaran abad 21
3. Menganilis Keterkaitan antara Sistem Pendidikan Nasional dengan
Konsep 4C dalam Pembelajaran Abad 21

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dasar, Fungsi, dan Tujuan Pendidikan Menurut UU No. 20 Tahun 2003


Definisi pendidikan dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, yakni:
”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar  dan
proses  pembelajaran  agar  peserta  didik  secara  aktif mengembangkan  potensi  dirinya
untuk memiliki  kekuatan  spiritual keagamaan,  pengendalian  diri,  kepribadian,
kecerdasan,  akhlak  mulia, serta  keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,
bangsa  dan negara.”
Berdasarkan  definisi  di  atas, ditemukan 3 (tiga) pokok  pikiran  utama sebagai
fungsi pendidikan, yaitu : (1) sebagai usaha sadar dan terencana; (2) mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi
dirinya; dan  (3)  memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan,  pengendalian  diri,
kepribadian, kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,
masyarakat, bangsa  dan  negara.
Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis  serta bertanggung jawab. Pendidikan Nasional berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.

B. Konsep 4C dalam Pembelajaran Abad 21


Di abad ke-21 ini, pembelajaran tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif, tetapi
juga mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial. Keterampilan tersebut dikenal
dengan istilah 4C Pembelajaran Abad 21 meliputi:
1. Critical Thinking (Keterampilan Berpikir Kritis)
Mengarahkan anak untuk dapat menyelesaikan masalah (problem solving). Pola pikir
yang kritis juga perlu diterapkan agar anak dapat melatih diri untuk mencari
kebenaran dari setiap informasi yang didapatkannya. Keterampilan ini sangat
2
diperlukan untuk mengatasi dampak negatif dari akses informasi tak terbatas di abad
ke-21. Adapun strategi pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning,
project based learning, cooperative group investigation, inquiry learning dan
lainnya.
2. Creativity (Keterampilan Berpikir Kreatif)
Creativity tidak selalu identik dengan anak yang pintar menggambar atau merangkai
kata dalam tulisan. Namun, kreativitas juga dapat dimaknai sebagai kemampuan
berpikir outside the box tanpa dibatasi aturan yang cenderung mengikat. Anak-anak
yang memiliki kreativitas tinggi mampu berpikir dan melihat suatu masalah dari
berbagai sisi atau perspektif. Hasilnya, mereka akan berpikiran lebih terbuka dalam
menyelesaikan masalah.
3. Collaboration (Keterampilan Bekerja Sama atau Berkolaborasi)
Collaboration adalah aktivitas bekerja sama dengan seseorang atau beberapa orang
dalam satu kelompok untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Aktivitas ini
penting diterapkan dalam proses pembelajaran agar anak mampu dan siap untuk
bekerja sama dengan siapa saja dalam kehidupannya mendatang. Saat berkolaborasi
bersama orang lain, anak akan terlatih untuk mengembangkan solusi terbaik yang
bisa diterima oleh semua orang dalam kelompoknya.
4. Communication (Keterampilan Berkomunikasi)
Communication dimaknai sebagai kemampuan anak dalam menyampaikan ide dan
pikirannya secara cepat, jelas, dan efektif. Keterampilan ini terdiri dari sejumlah sub-
skill, seperti kemampuan berbahasa yang tepat sasaran, kemampuan memahami
konteks, serta kemampuan membaca pendengar (audience) untuk memastikan
pesannya tersampaikan.  

C. Keterkaitan SISDIKNAS dengan Konsep 4C dalam Pembelajaran Abad 21


Berdasarkan UU RI No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal
3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan serta membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

3
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan
tersebut dapat dicapai melalui proses pendidikan dan pengajaran (kegiatan intrakurikuler)
maupun kegiatan-kegiatan pengembangan keterampilan, hal ini sejalan dengan konsep
4C pembelajaran pada abad 21.
Pengembangan keterampilan abad 21 atau kompetensi 4 C ini dapat dilakukan
pada program intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Pada program intra kurikuler,
kempotensi 4 C dikembangkan melaui konten materi maupun kegiatan pembelajaran.
Dalam rangka pengembangan potensi peserta didik dalam pembelajaran dapat
menggunakan model-model pembelajaran yang lebih menuntut aktivitas siswa,
menyodorkan masalah-masalah otentik untuk dipecahkan secara kooperatif atau
kolaboratif, tugas-tugas mandiri yang menuntut kreativitas dan inovasi, pembelajaran
daring, berinteraksi dengan lingkungan dan berpendapat dalam forum diskusi. Hal ini
sebagai upaya mengoptimalisasi potensi yang dimiliki peserta didik. Perlu adanya peran
kolaborasi anatara pendidik dan peserta didik untuk menjawab tantangan pembelajaran
abad 21 dengan merubah strategi, metode, dan pendekatan yang lebih eksploratif demi
menciptakana SDMA unggul baik secara intelektual, spiritual, emosional, social, dan
kinestetis.
Menurut Marzano, dkk. (1993) menyatakan bahwa sumber daya manusia yang
akan eksis pada abad ke21 adalah mereka yang memiliki softskill yang kuat, berupa
kemampuan berpikir kreatif, produktif, berpikir kritis untuk pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah, kolaborasi, dan berkomunikasi. Oleh karena itu, konsep
pembelajaran keterampilan 4C untuk abad 21 ini sangat penting dilakukan untuk
menjawab tujuan pembelajaran yangs sesuai UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 3.

4
DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Sudrajat.2010. Definisi Pendidikan Menurut UU No. 20 Tahun 2003


Tentang SISDIKNAS. Jurnal pendidikan (Online). http://akhmadsudrajat.wordpress.com.
Diakses Minggu 26 September 2021, pukul 19.00 WIB

Perpus Nasional.2003. Tujuan Pendidikan Nasional UU RI No.20 Tahun 2003 SISDIKNAS.


https://pusdiklat.perpusnas.go.id/regulasi/download/6.

Tirtarahardja, Umar dan La sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ulfiarahmi.2013. Pendidikan Karakter SISDIKNAS. Jurnal pendidikan (Online).


http://ulfiarahmi.wordpress.com. Diakses Minggu 26 September 2021, pukul 20.00 WIB

vhariss.2019. Peran dan Fungsi Guru dalam Tujuan Pendidikan Nasional. Jurnal pendidikan
(Online). http://vhariss.wordpress.com/tag/peran-dan-fungsi-guru/. Diakses Minggu 26
September 2021, pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai