Anda di halaman 1dari 3

Bandar Udara (BANDARA)

Moda Transportasi
Dewasa ini semakin banyak moda transportasi yang dapat dipilih oleh publik untuk
mempermudah perjalanan jauh yang akan ditempuh. Berbagai jenis jasa transportasi
disediakan agar mobilitas pendatang semakin mudah untuk menuju daerah destinasi. Berbagai
perjalanan darat, laut dan udara menjadi pilihan pendatang untuk destinasi dan tempat jasa
transportasi yang memiliki jam terbang tinggi dalam pergerakannya salah satunya bandar
udara (bandara) sebagai tempat dimana berbagai aktivitas perjalanan udara komersial dan non
komersial berpusat.

(Sumber : Dishub Kab. Kampar, 2019)

Kebandarudaraan
Di dalam bandar udara (bandara) terdapat aktivitas kebandarudaraan yang memiliki peran
masing-masing di setiap sistem pelayanannya. Di dalam kebandarudaraan terdapat sarana
yang diperlukan untuk melayani calon penumpang seperti check-in counter, boarding gate dan
lainnya yang masuk dalam kegiatan ground handling atau tata operasi darat.

Ground artinya darat atau di darat, yang dalam hal ini di bandara (airport). Handling berasal
dari kata handle yang artinya tangani. To handle berarti menangani, melakukan suatu
pekerjaan tertentu dengan penuh kesadaran. Handling berarti penanganan atau pelayanan
service to service, sehingga pada banyak kesempatan kita sering menjumpai pemakaian kata
“ground service”. Dalam banyak kasus, kita juga sering menemukan kata “ground operation”.
Baik “ground handling”, ‘“ground service”, “ground operation”, maupun “airport service”, pada

Dasarnya mengandung maksud dan pengertian yang sama, yaitu merujuk kepada “suatu
aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau pelayanan
terhadap para penumpang berikut bagasinya, kargo, pos, peralatan pembantu pergerakan
pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di bandara, untuk
keberangkatan (departure) maupun untuk kedatangan atau ketibaan (arrival)”. Secara
sederhana, “ground handling” atau “tata operasi darat” adalah pengetahuan dan keterampilan
tentang penanganan pesawat di apron, penanganan penumpang dan bagasinya di terminal dan
kargo, serta pos di cargo area.

(Sumber : Airport focus international, 2016)

Ruang lingkup “ground handling”, yaitu pada fase atau tahap: pre-flight, kegiatan penanganan
terhadap penumpang berikut bagasinya dan kargo serta pos dan pesawat udara sebelum
keberangkatan (di bandara asal/origin station) dan post flight, kegiatan penanganan terhadap
penumpang beserta bagasinya dan kargo serta pos dan pesawat udara setelah penerbangan
tiba atau mendarat (di bandara tujuan/destination) atau dengan kata lain penanganan
penumpang dan pesawat udara selama berada di bandara. Secara teknis operasional, aktifitas

2
“ground handling” dimulai pada saat pesawat udara “taxi” (parking stand), mesin pesawat
sudah dimatikan, roda pesawat udara sudah diganjal (block on) dan pintu pesawat udara sudah
dibuka dan para penumpang sudah dipersilahkan untuk turun atau keluar dari pesawat udara,
maka pada saat itu para petugas darat (ground staff) sudah memiliki kewenangan untuk
mengambil alih pekerjaan dari “Pilot In Command (PIC)” beserta awak kabin (cabin crew).
Dengan demikian, fase ini dinamakan “arrival handling”. Sebaliknya, kegiatan atau pekerjaan
orang-orang darat berakhir ketika pesawat siap-siap untuk lepas landas, yaitu pada saat pintu
pesawat udara ditutup, mesin dihidupkan dan ganjal roda pesawat udara sudah dilepas (block
off).

Pengertian
A. Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu
yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antar moda
transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan,
serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
B. Pemeliharaan adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan, analisa dan perencanaan serta
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan fasilitas bandar udara dalam rangka
mempertahankan kemampuan, kapasitas, kualitas fasilitas bandar udara.
C. Pemeriksaan adalah rangkaian kegiatan melihat, menguji, serta mencatat kondisi suatu
fasilitas bandar udara sesuai dan/atau berdasarkan persyaratan standar teknis
operasional bandar udara dan/atau standar teknis operasional lain yang relevan.
D. Garbarata (aviobridge) adalah fasilitas berupa lorong yang menghubungkan pesawat
udara dengan gedung terminal bandara, yang dipergunakan untuk naik turunnya
penumpang ke dan dari pesawat udara atau ke dan dari gedung terminal bandar udara.
E. Peralatan pelayanan darat pesawat udara (Ground Support Equipment (GSE)) adalah
peralatan bantu yang dipersiapkan untuk keperluan pesawat udara di darat pada saat
kedatangan dan/atau keberangkatan, termasuk untuk pemuatan dan/atau penurunan
penumpang, kargo, pos, serta keperluan operasional pesawat udara lainnya.
F. Make up area adalah tempat untuk proses penanganan bagasi penumpang yang akan
diberangkatkan sebelum dimuat ke pesawat.
G. Breakdown area adalah tempat kargo dibongkar atau diturunkan dari Unit Load Device
(ULD).

Anda mungkin juga menyukai