Anda di halaman 1dari 13

Ilmu Penyakit Tropis

Adinda Rizky Fauziah


204110282
Dosen Pengampu : dr. Winanda, MARS
Hepatitis Dalam
Kehamilan

2
Hepatitis adalah peradangan hati serius yang bisa dengan mudah
ditularkan ke orang lain. Penyakit ini diakibatkan oleh virus hepatitis.
Ada beberapa jenis virus hepatitis, termasuk hepatitis A, hepatitis B,
dan hepatitis C. Jika tidak tertangani dengan baik, hepatitis saat hamil
bisa menyebabkan penyakit parah, kerusakan hati, bahkan kematian.
Ibu juga bisa menyebarkan virus ke bayinya

Hepatitis B dan C adalah jenis hepatitis yang paling umum terjadi


selama kehamilan. Hepatitis B adalah bentuk hepatitis yang paling
sering ditularkan dari ibu ke bayi di seluruh dunia, dengan peningkatan
risiko yang lebih besar jika Anda tinggal di negara berkembang.

3
Epidemiologi Hepatitis
Infeksi Hepatitis B masih menjadi masalah kesehatan global yang menjangkiti
hampir 2 miliar individu dan menyebabkan 350 juta kasus infeksi kronik[6]. Beban
epidemiologi akibat infeksi Hepatitis B dibagi menurut prevalensi individu dengan
HBsAg positif yang ditemukan dalam suatu populasi: prevalensi tinggi (>8%
populasi memiliki antigen HBsAg), sedang (2%-7%), dan rendah (<2%). Wilayah
yang memiliki prevalensi rendah (0,1%-2%) antara lain Amerika Serikat, Kanada,
Eropa Barat, dan Australia; sedangkan wilayah yang memiliki prevalensi tinggi
banyak ditemukan di Asia Tenggara, Tiongkok, Timur Tengah, Haiti, dan Afrika

Epidemiologi infeksi hepatitis C secara global diperkirakan mencapai 71 juta pada


tahun 2015.

WHO memperkirakan terdapat 71 juta orang hidup dengan infeksi virus hepatitis C
kronik pada tahun 2015 (prevalensi global 1%). Dari jumlah ini, 399.000 meninggal
karena sirosis dan karsinoma hepatoseluler
4
akibat virus hepatitis C.
Bagaimana ibu bisa terkena hepatitis saat hamil?

Hepatitis B dan C menyebar melalui darah dan cairan tubuh yang


terinfeksi — misal cairan vagina atau air mani. Itu berarti Anda bisa
mendapatkannya dari hubungan seks tanpa kondom dengan orang
yang terinfeksi, atau ditusuk dengan jarum bekas pakai yang
digunakan oleh seseorang yang terinfeksi — baik jarum suntik
narkoba, jarum tato, maupun jarum suntik medis yang tidak steril

Akan tetapi risiko terkena hepatitis C melalui hubungan seks tergolong


rendah jika Anda hanya memiliki satu pasangan untuk waktu yang
lama.
Hepatitis C paling sering terjadi pada orang yang lahir antara tahun
1945 dan 1965. Untuk alasan ini, semua orang di kelompok usia ini
harus diuji untuk infeksi hepatitis C.
Apa gejala hepatitis saat hamil?

Gejala hepatitis termasuk mual dan muntah, selalu kecapekan,


kehilangan nafsu makan, demam, sakit perut (terutama di sisi
kanan atas, lokasi hati berada), sakit pada otot dan persendian,
serta jaundice alias penyakit kuning — kulit dan bagian putih
mata yang menguning. Masalahnya adalah, gejala bisa mungkin
tidak muncul selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun
setelah infeksi, atau Anda mungkin tidak menunjukkan gejala
sama sekali

6
Apa dampak hepatitis saat hamil pada
kesehatan ibu?

Infeksi hepatitis B bisa sembuh total dalam beberapa minggu


tanpa pengobatan. Ibu hamil yang sudah terbebas dari virus
hepatitis B akan menjadi kebal terhadapnya. Mereka tidak bisa
terkena virus lagi. Tapi tidak seperti infeksi virus hepatitis C,
kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi virus hepatitis C
(sekitar 75% sampai 85%) menjadi seorang carrier, alias “tuan
rumah” dari virus. Kebanyakan carrier hepatitis mengembangkan
penyakit hati jangka panjang. Segelintir lainnya akan
mengembangkan sirosis hati dan masalah hati serius yang
mengancam jiwa lainnya

7
Kehamilan itu sendiri tidak akan mempercepat
proses penyakit atau memperburuknya,
walaupun jika hati sudah terbebani dan terluka
dengan sirosis, ini dapat meningkatkan risiko ibu
hamil mengalami perlemakan hati.

Komplikasi lain yang dapat terjadi pada ibu


dengan hepatitis saat hamil adalah batu
empedu, yang sering menimbulkan penyakit
kuning selama kehamilan. Ini terjadi pada 6%
dari semua kehamilan, sebagian karena
perubahan garam empedu selama kehamilan.
Selain itu, kantung empedu mengosongkan diri
lebih lambat selama kehamilan, yang berarti
cairan empedu menggenang lebih lama di hati
dan risiko batu empedu pun naik
8
Apa pengaruh hepatitis saat hamil pada bayi — baik
saat masih dalam kandungan maupun setelah lahir?
Bayi dalam kandungan pada umumnya tidak terpengaruh oleh virus hepatitis milik ibunya
selama kehamilan. Namun, mungkin ada beberapa peningkatan risiko tertentu saat
persalinan, seperti bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat rendah (BBLR), atau
kelainan anatomi dan fungsi tubuh bayi (terutama pada infeksi hepatitis B kronis).

Risiko lainnya adalah bayi Anda bisa terinfeksi saat lahir. Bayi mungkin terinfeksi hepatitis
B saat lahir jika ibu positif memiliki virusnya. Biasanya, penyakit ini diteruskan ke anak
yang terkena paparan darah dan cairan vagina ibu selama proses persalinan. Infeksi virus
hepatitis B bisa sangat parah pada bayi. Hal itu bisa mengancam nyawa mereka. Apabila
anak terinfeksi virus hepatitis B semasa kecil, sebagian besar kasusnya akan berlanjut
menjadi kronis.

Hepatitis kronis inilah yang bisa berakibat buruk pada kesehatan anak di kemudian hari,
yaitu berupa kerusakan hati (sirosis) dan kadang kanker hati (terutama jika disertai infeksi
virus hepatitis C). 9
Ketika Anda pergi ke dokter untuk kunjungan
prenatal pertama Anda, Anda akan menjalani
serangkaian tes darah rutin, termasuk untuk
Bagaimana memeriksa virus hepatitis B (HBV). Jika hasil tes
mengatasi hepatitis Anda negatif HBV dan belum menerima vaksin
hepatitis B, dokter mungkin menyarankan agar Anda
saat hamil? diimunisasi, terutama jika Anda berisiko tinggi
tertular penyakit ini.

Jika Anda baru terpapar hepatitis selama kehamilan,


Anda juga mungkin akan diberi vaksin imunoglobulin
our office untuk mencegah Anda terkena penyakit ini. Vaksin
ini aman untuk wanita hamil dan bayi yang sedang
berkembang. Untuk kasus hepatitis positif yang
lebih lanjut (viral load tinggi) mungkin perlu ditangani
dengan obat antivirus yang disebut tenofovir, yang
dapat menurunkan
10 risiko perpindahan HBV ke bayi
Sementara itu, tidak ada vaksin yang tersedia sampai saat ini untuk
melindungi virus hepatitis C. Menghindari jenis perilaku berisiko
adalah satu-satunya cara untuk mencegah infeksi jenis ini. Jika Anda
positif hepatitis C, Anda tidak akan bisa mendapatkan obat standar
yang digunakan untuk mengobati hepatitis C saat Anda hamil. Obat-
obatan untuk infeksi hepatitis C tidak aman untuk bayi Anda yang
belum lahir

Pengobatan utamanya adalah kombinasi dua obat yang disebut


pegylated interferon dan ribavirin. Obat lain terkadang bisa
ditambahkan: baik boceprevir atau telaprevir

11
Haruskah bayi imunisasi hepatitis?

Ya. Semua bayi divaksinasi terhadap virus


hepatitis B. Jika Anda tidak terinfeksi virus
hepatitis B, bayi tetap harus mendapatkan
Place your screenshot here
vaksin dosis pertama sebelum Anda
meninggalkan rumah sakit. Jika tidak bisa
diberikan saat itu, vaksin harus diberikan
dalam waktu 2 bulan setelah kelahiran.
12
THANKS!
Any questions?

13

Anda mungkin juga menyukai