Anda di halaman 1dari 15

Mengapa Indonesia Memerlukan

Revolusi Mental ?

1. Indonesia Negara Berketuhanan (Agama)


Tidak Jujur, Tidak Amanah, Kehilangan Etika, Tidak
Bertanggungjawab, bahkan Tidak Bermoral,

2. Indonesia Negara Memiliki Nilai Sosial Yang Luhur dan Tinggi


Kehilangan:
Gotong Royong, Toleransi, Solidaritas, dan Persatuan.

3. Indonesia Tertinggal di Bidang Ekonomi


Kehilangan:
Etos Kerja, Daya Juang, Daya Saing, Kemandirian,
Kreativitas, dan Inovasi.
MENGAPA PEMUDA DAN MAHASISWA INDONESIA
PERLU REVOLUSI MENTAL

Praktik-praktik dalam berbangsa dan


bernegara yang dilakukan dengan tidak
jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak
bertanggung jawab, tidak dapat diandalkan,
tidak bisa dipercaya, kekerasan;

Dalam bidang perekonomian kita tertinggal


jauh dari negara lain, karena kita
kehilangan etos kerja, daya juang, daya
saing, semangat mandiri, kreatifitas dan
semangat inovatif;

Sebagai bangsa kita krisis Identitas


Karakter kuat bangsa Indonesia, sebagai
bangsa yang mempunyai semangat
Gotong royong, saling bekerja-sama demi
kemajuan bangsa meluntur.
Apa itu Revolusi Mental?
O Revolusi adalah sebuah perubahan dalam waktu yang
singkat. Menurut Aristoteles, revolusi dibagi menjadi 2
macam. Pertama, perubahan total dari suatu system
ke system yang berbeda. Dan yang kedua, modifikasi
system yang sudah ada.
O Sedangkan kata mental atau istilah panjangnya
mentalitas adalah sebuah cara berpikir atau konsep
pemikiran manusia untuk dapat belajar dan
merespons suatu hal. Mental merupakan kata lain
dari pikiran. Sehingga, mentalitas dapat dikatakan
sebagai cara berpikir tentang suatu hal. Cara
seseorang berpikir ini dipengaruhi oleh pengalaman,
hasil belajar, dan atau lingkungan juga dapat
mempegaruhi pola piker tersebut.
O Merupakan suatu gerakan bersama (Pemerintah dan
Rakyat) dengan cara yang cepat untuk mengangkat
kembali nilai-nilai strategis modal bangsa yang
diperlukan oleh Negara untuk menciptakan tatanan
masyarakat madani, sejahtera, adil untuk
memenangkan persaingan global.
O Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental
adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau
bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.
Internalisasi
Ke-INDONESIA-an:
Melayani
SEMANGAT: Bersih
-Gotong royong ooo Tertib
-Etos kerja Mandiri
-Integritas Bersatu
INDONESIA
MAJU
Apakah MENTAL Bisa:

BISA
Kesadaran
Kemauan
Relearning Kondisi
Pengalaman
Harapan
Ada tiga fase untuk melakukan revolusi
mental di Kampus
Mahasiswa

Tri Adm
Dharma Akad
Masyarakat Mana
KAMPUS Dosen
jemen
Tendik
SD
Pdkg
HARAPAN MAHASISWA
UNIVERSITAS TADULAKO:

MELALUI

MENTALITAS MANUSIA INDONESIA:

Anda mungkin juga menyukai