Anda di halaman 1dari 45

DAFTAR ISI:

1. SPESIFIKASI TEKNIS
2. RKS
3. ITEM PEKERJAAN DAN BOBOT
4. CONTOH SPK
DAFTAR SIMAK MATERIAL

NAMA PEKERJAAN : SHOJI LAND

LOKASI : SIDOARJO - JAWA TIMUR

NO JENIS PEKERJAAN MATERIAL UKURAN JENIS/ TYPE MERK/ PRODUK Keterangan

1 PEKERJAAN PASANGAN & KONSTRUKSI


Semen Portland Tiga Roda, Gresik
Pasir Pasang Mojokerto, Kediri atau
disetujui direksi
Pasir beton Mojokerto, Kediri atau
disetujui direksi

Sirtu Urug Ngoro atau disetujui


direksi
Batu Bata Batu bata press MRH
MRH
Besi Polos Ø6, Ø8, Ø10 SNI Toleransi maks.
dan Ø12 mm 3mm
Besi Ulir D13 SNI Toleransi maks.
3mm
Lokal atau disetujui
Batu Kali 15/20 Batu belah direksi
Lokal atau disetujui
Anstamping 15/20 Batu belah direksi

2 PEKERJAAN PLAFON
Penutup Plafon 120 x 240 Gypsum board Elephant
cm, tebal
9mm
Rangka Plafon 40.40 dan Besi hollow Aplus
20.40 tebal Galvanis
0,35mm
Cat plafon Propan

3 PEKERJAAN ATAP
Rangka Atap C.75 tebal Galvalum Aplus
1mm Reng
tebal 0,45
Penutup Atap Genteng Beton Monier
Aksesoris Bubungan Monier
Penutup Atap Genteng
Kotak/Siku
Kalsiplank 3/30 cm Elephant

4 PEKERJAAN TANGGA
Handrail 6,5 x 5,5 Kayu Merbau Lokal atau disetujui
direksi
Plat Strip 4/80 mm Plat Besi Lokal atau disetujui
direksi
Penutup Lantai Keramik Milan
Finishing Duco / semprot Propan
Handrail

5 PEKERJAAN FINISHING
Keramik Granite 60 x 60cm 6004 Cream Polos One Shine
Tile
Keramik Dinding 50 x 50cm Omnia Brown Granito, Niro
KM
Keramik Lantai 50 x 50cm Waverock Sand Granito, Niro
KM
Keramik Lantai 50 x 50cm Stonehill Beige Granito, Niro
KM
Keramik Lantai 30 x 60cm Niro GGW O5 Niro
Teras
Keramik Lantai Keramik Milan
Tangga
Keramik Meja polos Keramik Milan
Dapur
Keramik Dinding polos Keramik Milan
Dapur
Cat dinding Propan
eksterior
NO JENIS PEKERJAAN MATERIAL UKURAN JENIS/ TYPE MERK/ PRODUK Keterangan

Cat Dinding Propan


interior
Cladding Wall Woodplank Elephant
Kisi-kisi kayu 20x40 mm Lokal
Waterproofing Propan
Sealent Disesuaikan
dengan media
yang dipasang

6 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


Kabel instalasi 2 x 1,5 ; 2,5 x Extrana, Eterna
1,5
Fitting Lampu Downlight dan Broco Lihat Detail
tempel Gambar
Saklar, Stop Plano Series Broco Lihat Detail
kontak Gambar
MCB Schneider
Panel MCB Broco

7 PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA


Kusen Pintu Profil 3" Finish warna SAA, HP Metal atau tebal 0,9 mm
aluminium darkbrown setara
Engsel Pintu Dekkson
Pivot
Engsel Pintu 4x3x2 mm DKS ESS DL 4x3x2 Dekkson
2BB mm 2BB
Lockcase MTS IL HP 485 SSS Hampton
Cylider CYL DC BR Hampton
DL60MM SN
Handle pint 30x15x600 DKS SQ PH DL 802 Dekkson Pull Handle
utama mm
Handle pintu Lever Handle LHTR Hampton
kamar 02-0003 SSS

Handle kamar HPT KCBL Dekkson


mandi
Daun Pintu Panel Solid Oven Mahameru
Utama Pabrik
Shoji Door Mahnony Oven Bangga Jaya
Pabrik
Daun Pintu lain Megateak Mahameru
Kusen Jendela Profil 3" Finish SAA, HP Metal atau tebal 0,9 mm
aluminium Powdercoating setara
warna darkbrown
Engsel Jendela Dekkson
Rambuncis Dekkson
Jendela
Kaca Polos tebal 5 mm
Rubber Seal Sesuai warna Disesuaikan
kusen dengan media
yang dipasang

8 PEKERJAAN SANITAIR DAN PLUMBING


Wastafel LW211CJW TOTO
Kran Wastafel SAM W4C AER
Siphon Siphon SS AIR
Afur SA CHR 02K AIR
Jet Shower SC 05 W AER
Closet duduk CW 663J TOTO
Kran Cabang TF 09BX AER
Selang flexible FA 30 SS AER
Stop Kran AS 5J AER
Head Shower WS 13 AER
Kran dinding SSV 01C AER
(untuk shower)
Kran Taman S 5L NZ AIR
Kran dapur VOV 1A AER
Pompa Air PS - 130 BIT Shimizu
Septic Tank Biofilter 0,75m3 Toya
Kitchen Sink SB 42 / SB 1 Royal
Tandon Air Tandon Beton UD Rangga Jaya
2m3
Pipa Air Bersih 3/4" PVC AW WAVIN
Pipa Air Kotor 4" PVC D WAVIN
Pipa Dak Beton 2 1/2" PVC D WAVIN
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

PASAL 1

PENJELASAN UMUM

01. LINGKUP PEKERJAAN


Pemberian pekerjaan meliputi:
a) Mendatangkan, pengolahan, pengangkutan semua bahan, pengerahan
tenaga kerja, pengadaan semua alat-alat bantu dan sebagainya. Yang pada
umumnya langsung atau tidak langsung termasuk di dalam usaha
penyelesaian dengan baik dan menyerahkan pekerjaan dengan sempurna
dan lengkap.
b) Juga di sini dimaksudkan pekerjaan-pekerjaan atau bagian-bagian pekerjaan
yang walaupun tidak disebutkan di dalam bestek tetapi masih berada di
dalam lingkungan pekerjaan haruslah dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi.

Pembangunan yang dilaksanakan ialah:


Pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal 2 Lantai tipe 38, 42, 3BRC, 57, dan 80
yang terdiri dari:
a). Pekerjaan Struktur, Arsitektur yang dilaksanakan terdiri dari :
1) Pekerjaan pondasi struktur;
2) Pekerjaan beton bertulang lantai 1 s/d lantai 2;
3) Pekerjaan rangka galvalum dan penutup atap genteng beton;
4) Pekerjaan finishing Arsitektur lantai 1 s/d lantai 2;
5) Pekerjaan cat dinding, plafond dan lain-lain;
6) Lain-lain sesuai spesifikasi.
b).Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal :
1) Pekerjaan Instalasi listrik lantai1 s/d lantai 2;
2) Pekerjaan Instalasi air bersih dan kotor
3) Lain-lain sesuai spesifikasi.

02. LOKASI PROYEK


Pekerjaan ini dilaksanakan di lokasi Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi
Kabupaten Sidoarjo.

03. REFERENSI
a) Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan mengikuti dan memenuhi
persyaratan-persyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan Standar
Nasional Indonesia (NI). Standar Industri Indonesia (SII) dan Peraturan-
peraturan Nasional maupun Peraturan-peraturan setempat lainnya yang
berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang bersangkutan antara lain :
 NI – 2 ( 1971 ) PERATURAN BETON BERTULANG INDONESIA
 NI – ( 1983 ) PERATURAN PERENCANAAN BANGUNAN BAJA
INDONESIA (SKBI.1.3.55.1987)
 NI – 3 ( 1970 ) PERATURAN UMUM UNTUK BAHAN
BANGUNAN DI INDONESIA
 NI – 8 PERATURAN SEMEN PORTLAND INDONESIA
 NI – 10 BATA MERAH SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
 PERATURAN PLUMBING INDONESIA
 PERATURAN UMUM INSTALASI LISTRIK
 STANDART INDUSTRI INDONESIA ( SII )
 ASTM, JIS dan lain sebagainya yang dianggap berhubungan
dengan bagian-bagian pekerjaan ini.

b) Untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standart-standart


yang disebut diatas, maupun Standart-standart Nasional lainnya, maka
diberlakukan Standart-standart Internasional yang berlaku diatas
pekerjaan-pekerjaan tersebut setidak-tidaknya berlaku Standart-standart
Persyaratan Teknis dari negara-negara asal bahan / pekerjaan yang
bersangkutan dan dari produk yang ditentukan pabrik pembuatannya.
c) Dalam hal dimana ada bagian pekerjaan yang persyaratan teknisnya tidak
diatur dalam Persyaratan Teknis Umum maka atas bagian pekerjaan
tersebut Penyedia jasa harus mengajukan salah satu dari persyaratan-
persyaratan berikut ini guna disepakati oleh Direksi untuk dipakai sebagai
standart Persyaratan Teknis :
Standart / Norma / Kode / Pedoman yang bisa diterapkan pada bagian
pekerjaan bersangkutan yang diterbitkan oleh Instansi / Institusi /
Asosiasi Profesi / Asosiasi Produsen / Lembaga Pengujian atau Badan-
badan lain yang berwenang / berkepentingan atau Badan-badan yang
bersifat Internasional ataupun Nasional dari Negara lain, sejauh bahwa
atas hal tersebut diperoleh persetujuan dari Direksi / Pengawas.

d) Brosur Teknis dari produsen yang didukung oleh sertifikat dari Lembaga
Pengujian yang diakui secara Nasional / Internasional.

04. RENCANA PELAKSANAAN


a) Dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak ditanda tanganinya Surat Perintah Kerja
(SPK) oleh kedua belah pihak, Penyedia jasa harus menyerahkan pada
Direksi / Pengawas Schedule Plan dan Kurva S mengenai seluruh kegiatan
yang perlu dilakukan untuk melaksanakan pekerjaan ini dalam diagram mana
dinyatakan pula urutan logis serta kaitan/hubungan antara seluruh kegiatan-
kegiatan tersebut.
b) Kegiatan-kegiatan Penyedia jasa untuk / selama masa pengadaan /
pembelian serta waktu pengiriman / pengangkutan dari :
1) Bahan, elemen, komponen dari pekerjaan maupun pekerjaan
persiapan / pembantu,
2) Peralatan dan perlengkapan untuk pekerjaan.
c) Kegiatan-kegiatan Penyedia jasa untuk / selama waktu fabrikasi,
pemasangan dan pembangunan.
d) Pembuatan gambar-gambar kerja.
e) Permintaan persetujuan atas bahan serta gambar kerja maupun rencana
kerja.
f) Selambat-lambatnya pada setiap hari Jumat dalam masa dimana
pelaksanaan berlangsung, Penyedia jasa wajib untuk menyerahkan kepada
Direksi / Pengawas atau rencana mingguan yang berisi rencana pelaksanaan
dari berbagai bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam minggu
berikutnya.
g) Selambat-lambatnya pada minggu terakhir dari setiap bulan, Penyedia jasa
wajib menyerahkan kepada Direksi / Pengawas suatu rencana bulanan yang
menggambarkan dalam garis besarnya, berbagai rencana pelaksanaan dari
berbagai bagian pekerjaan yang direncanakan untuk dilaksanakan dalam
bulan berikutnya.
h) Penyedia jasa tidak dibenarkan memulai sesuatu pelaksanaan atas pekerjaan
sebelum adanya persetujuan dari Direksi / Pengawas atas rencana kerja ini.
Kecuali dapat dibuktikan bahwa Direksi / Pengawas telah melalaikan
kewajibannya untuk memeriksa rencana kerja Penyedia jasa pada waktunya,
maka kegagalan Penyedia jasa untuk memulai pekerjaan sehubungan
dengan belum adanya rencana kerja yang disetujui Direksi, sepenuhnya
merupakan tanggung jawab dari Penyedia jasa bersangkutan.

05. GAMBAR KERJA (Shop Drawing)


a) Untuk bagian-bagian pekerjaan dimana gambar pelaksanaan (Construction
Drawings) belum cukup memberikan petunjuk mengenai cara untuk
mencapai keadaan terlaksana, Penyedia jasa wajib untuk mempersiapkan
gambar kerja yang secara terperinci akan memperlihakan cara pelaksanaan
tersebut.
b) Format dari gambar kerja harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh
Direksi / Pengawas.
c) Gambar kerja harus diajukan kepada Direksi / Pengawas untuk mendapat
persetujuannya, untuk itu gambar-gambar tersebut harus diserahkan dalam
rangkap 3 (tiga).
d) Pengajuan gambar kerja tersebut paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
pelaksanaan pekerjaan dimulai.

06. IJIN PELAKSANAAN


a) Ijin pelaksanaan diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum memulai
pekerjaan tersebut, Penyedia jasa diwajibkan untuk mengajukan ijin
pelaksanaan secara tertulis kepada Direksi / Pengawas dengan dilampiri
gambar kerja yang sudah disetujui. Ijin yang disetujui sebagai pegangan
Penyedia jasa untuk melaksanakan pada bagian pekerjaan tersebut.
b) Untuk memulai suatu bagian pekerjaan yang baru, Penyedia jasa diwajibkan
untuk memberitahu Direksi / Pengawas mengenai hal tersebut paling sedikit 2
x 24 Jam sebelumnya.

07. BAHAN

Baru /Bekas
Kecuali ditetapkan lain secara khusus, maka semua bahan yang dipergunakan dalam
/ untuk pekerjaan ini harus merupakan bahan yang baru, penggunaan bahan bekas
dalam komponen kecil maupun besar sama sekali tidak diperbolehkan / dilarang
digunakan.

Tanda Pengenal
a. Dalam hal dimana pabrik / produsen bahan mengeluarkan tanda pengenal untuk
produk bahan yang dihasilkannya, baik berupa cap / merk dagang pengenal
pabrik / produsen ataupun sebagai pengenal kualitas / kelas / kapasitas, maka
semua bahan dari pabrik / produsen bersangkutan yang dipergunakan dalam
pekerjaan ini harus mengandung tanda pengenal tersebut.

b. Khusus untuk bahan bagi pekerjaan instalasi (penerangan, plumbing, dll) kecuali
ditetapkan lain oleh Direksi / Pengawas, bahan sejenis dengan fungsi yang sama
harus diberi tanda pengenal untuk membedakan satu bahan dari bahan lain.
Tanda pengenal ini bisa berupa warna ataupun tanda-tanda lain yang mana harus
sesuai dengan referensi pada I.02. tersebut diatas atau hal dimana tidak / belum
ada pengaturan yang jelas mengenai itu, hal ini harus dilaksanakan sesuai
petunjuk dari Direksi / Pengawas.

Merk Dagang dan Kesetaraan


a. Penyebutan suatu merk dagang bagi suatu bahan/produk didalam Persyaratan
Teknis Umum secara umum harus diartikan sebagai kesetaraan kwalitas
penampilan (performance) dari bahan/produk tersebut, yang dimana dinyatakan
dengan kata-kata “atau yang setara”.
b. Kecuali secara khusus dipersyaratkan lain, maka penggunaan bahan/produk lain
yang dapat dibuktikan mempunyai kwalitas penampilan setara dengan bahan /
produk yang memakai merk dagang yang disebutkan, dapat diterima sejauh
bahwa untuk itu sebelumnya telah diperoleh persetujuan tertulis dari Direksi /
Pengawas atas kesetaraan tersebut.
c. Penggunaan bahan/produk yang disetujui sebagai “setara” tidak dianggap sebagai
perubahan pekerjaan dan karenanya perbedaan harga dengan bahan produk
yang disebutkan merk dagangannya akan diabaikan.

Penggantian (Substitusi)
a. Penyedia jasa / Supplier bisa mengajukan usulan untuk menggantikan merk suatu
bahan/produk dengan sesuatu bahan / produk lain dengan penampilan yang
setaraf dengan yang dipersyaratkan.
b. Dalam persetujuan atau sesuatu penggantian (substitusi), perbedaan harga yang
ada dengan bahan / produk yang dipersyaratkan akan diperhitungkan sebagai
perubahan pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Dalam hal dimana penggantian disebabkan karena kegagalan Penyedia jasa /
Suplier untuk mendapatkan bahan / produk seperti yang dipersyaratkan, maka
perubahan pekerjaan yang bersifat biaya tambah dianggap tidak ada.
2. Dalam hal dimana penggantian dapat disepakati oleh Direksi / Pengawas dan
Pengguna Jasa sebagai masukan (Input) baru yang menyangkut nilai-nilai
tambah, maka perubahan pekerjaan mengakibatkan biaya tambah tidak dapat
diperkenankan.

Persetujuan Bahan
a. Untuk menghindarkan penolakan bahan dilapangan, dianjurkan dengan sangat
agar sebelum sesuatu bahan / produk akan dibeli / dipesan / diproduksi, terlebih
dahulu dimintakan persetujuan Direksi / Pengawas atas kesesuaian dari bahan /
produk tersebut pada Persyaratan Teknis yang mana akan diberikan dalam
tertulis pada contoh/brosur dari bahan / produk yang bersangkutan yang
diserahkan kepada Direksi / Pengawas Lapangan.
b. Penolakan bahan dilapangan karena diabaikannya prosedur diatas sepenuhnya
merupakan tanggung jawab Penyedia jasa / Supplier, dimana tidak dapat
diberikan pertimbangan keringanan apapun.
c. Adanya persetujuan tertulis dengan disertai contoh/brosur seperti tersebut diatas
tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia jasa / supplier dari kewajibannya
dalam perjanjian kerja ini untuk mengadakan bahan/produk yang sesuai dengan
persyaratannya. Serta tidak merupakan jaminan akan diterima / disetujui seluruh
bahan / produk tersebut dilapangan, sejauh dapat dibuktikan bahwa tidak seluruh
bahan / produk yang digunakan sesuai contoh / brosur yang telah disetujui.

Penyimpanan Bahan
Persetujuan atas suatu bahan / produk harus diartikan sebagai perjanjian untuk
memasukkan bahan / produk tersebut dengan tetap berada dalam kondisi layak
untuk dipakai.
Apabila selama waktu itu ternyata bahwa bahan / produk menjadi tidak lagi layak
untuk dipkai dalam pekerjaan, Direksi / Pengawas berhak untuk memerintahkan
agar :
1. Bahan / Produk tersebut segera diperbaiki sehingga kembali menjadi layak
untuk dipakai.
2. Dalam hal dimana perbaikan tidak lagi mungkin, supaya bahan / produk
tersebut segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan selama 2 X 24 jam untuk
diganti dengan yang memenuhi persyaratan.

PASAL 2
PEKERJAAN PERSIAPAN DAN LAPANGAN

01. KANTOR DAN GUDANG PENYEDIA JASA


a) Dalam pelaksanaan pekerjaan ini Penyedia jasa dapat membuat Kantor
Penyedia jasa, barak-barak untuk bekerja atau gudang tempat
penyimpanan bahan (Boukeet), yang sebelumnya telah mendapat
persetujuan dari pihak Direksi / Pengawas berkenaan dengan konstruksi
atau penempatannya.
b) Semua Boukeeet perlengkapan Penyedia jasa dan sebagainya, pada
waktu pekerjaan berakhir (serah terima kedua) harus dibonngkar

02. PENGATURAN JAM KERJA DAN PENGERAHAN TENAGA KERJA


a) Penyedia jasa harus dapat mengatur sedemikian rupa dalam hal
pengerahan tenaga kerja, pengaturan jam kerja maupun penempatan
bahan hendaknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Pengawas
lapangan. Khususnya dalam hal pengerahan tenaga kerja dan pengaturan
jam kerja dalam pelaksanaannya harus seusai dengan peraturan
perburuhan yang berlaku.
b) Penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan fasilitas-fasilitas lain
yang dianggap perlu misalnya : (air minum, toliet yang memenuhi syarat-
syarat kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya seperti penyediaan
perlengkapan PPPK yang cukup serta pencegahan penyakit menular).
c) Penyedia jasa harus membatasi daerah operasinya disekitar tempat
pekerjaan dan harus mencegah sedemikian rupa supaya para pekerjanya
tidak melanggar wilayah bangunan-bangunan lain yang berdekatan, dan
Penyedia jasa harus melarang siapapun yang tidak berkepentingan
memasuki tempat pekerjaan.

03. PERLINDUNGAN TERHADAP BANGUNAN / SARANA YANG ADA


a) Segala kerusakan yang timbul pada bangunan / kontruksi sekitarnya
menjadi tanggung jawab Penyedia jasa untuk memperbaikinya, bila
kerusakan tersebut jelas akibat pelaksanaan pekerjaan.
b) Selama pekerjaan berlangsung Penyedia jasa harus selalu menjaga
kondisi jalan sekitarnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat pelaksanaan pekerjaan ini.
04. PEKERJAAN PENYEDIAAN AIR DAN DAYA LISTRIK UNTUK BEKERJA
a) Air untuk bekerja harus disediakan Penyedia jasa dengan membuat
sumur pompa ditapak proyek atau disuplai dari luar. Air harus bersih,
bebas dari Air asin, debu, bebas dari lumpur, minyak dan bahan-bahan
kimia lainnya yang merusak. Penyediaan air harus sesuai dengan
petunjuk dan persetujuan Perencana.
b) Listrik untuk bekerja harus disediakan Penyedia jasa dan diperoleh dari
sambungan sementara PLN setempat selama masa pembangunan, atau
penggunaan diesel untuk pembangkit tenaga listrik hanya diperkenankan
untuk penggunaan sementara atas persetujuan pengawas. Daya listrik
juga disediakan untuk suplai Kantor Direksi Lapangan.
c) Segala biaya atas pemakaian daya listrik dan air diatas adalah beban
Penyedia jasa

05. PENGUKURAN KEMBALI DAN PEMASANGAN BOUWPLANK


a) Pengukuran Kembali
1) Penyedia jasa diwajibkan mengadakan pengukuran dan penggambaran
kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-keterangan
mengenai peil ketinggian tanah, letak batas-batas tanah dengan alat-alat
yang sudah ditera kebenarannya.
2) Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan
lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan kepada Perencana /
Direksi untuk dimintakan keputusannya
3) Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat
waterpass / Theodolith yang ketepatannya dapat dipertanggung
jawabkan.
4) Penyedia jasa harus menyediakan Theodolith / waterpass beserta
petugas yang melayaninya untuk kepentingan pemeriksaan Perencanaan
/ Direksi selama pelaksanaan proyek.
5) Pengukuran sudut siku dengan prisma atau barang secara azas segitiga
phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang
disetujui oleh Perencana / Direksi.
6) Segala pekerjaan pengukuran dan persiapan termasuk tanggungan
Penyedia jasa.
7) Pengukuran dan Titik peil (0.00) Bangunan Terhadap Tanah Dilokasi
Yang Ada. Penyedia jasa harus mengadakan pengukuran yang tepat
berkenaan dengan letak / kedudukan bangunan terhadap titik patok /
pedoman yang telah ditentukan, siku bangunan maupun dalam
(waterpass) dan tegak lurus bangunan harus ditentukan dengan
memakai alat Waterpass Instrument / Theodolith. Hal tersebut
dilaksanakan untuk mendapatkan elevasi plengsengan saluran dan
sebagainya dengan hasil yang baik dan siku.
8) Untuk mendapatkan titik peil  0.00 bangunan harus disesuaikan dengan
notasi-notasi yang tercantum pada gambar rencana dan bila terjadi
penyimpangan atau tidak sesuainya antar kondisi lapangan dan gambar
lay out, Penyedia jasa harus melapor kepada Pengawas / Perencana.

b) Pemasangan Bouwplank
1) Penyedia jasa bertanggung jawab atas ketepatan serta kebenaran
persiapan bowplank / Pengukuran pekerjaan sesuai dengan referensi
ketinggian, dan bench mark yang diberikan Konsultan pengawas secara
tertulis, serta bertanggung jawab atas ketinggian, possisi, dimensi Serta
kelurusan seluruh bagian pekerjaan serta pengadaan peralatan, tenaga
kerja yang diperlukan.
2) Bilamana suatu waktu dalam proses pembangunan ternyata ada
kesalahan dalam hal tersebut diatas, maka hal tersebut merupakan
tanggung jawab Penyedia jasa serta wajib memperbaiki kesalahan
tersebut dan akibat-akibatnya, kecuali bila kesalahan tersebut
disebabkan referensi tertulis dari Direksi Pelaksanaan.
3) Pengecekkan pengukuran atau lainnya oleh Konsultan Pengawas atau
wakilnya tidak menyebabkan tanggung jawab Penyedia jasa menjadi
berkurang.
4) Penyedia jasa wajib melindungi semua bench mark, dan lain-lain atau
seluruh referensi dan realisasi yang perlu pada pengukuran pekerjaan ini.

c) Bahan dan Pelaksanaan


1) Tiang bouwplank menggunakan kayu kruing ukuran 5/7 dipasang setiap
jarak 2.00 m’, sedangkan papan bouwplank ukuran 2/20 cm dari kayu
meranti diketam halus dan lurus bagian atasnya dan dipasang datar
(waterpass).
2) Pemasangan bouwplank harus sekeliling bangunan dengan jarak 2.00 m’
dari as tapi bangunan dengan patok-patok yang kuat, bouwplank tidak
boleh dilepas / dibongkar dan harus tetap berdiri tegak pada tempatnya
sehingga dapat dimanfaatkan hingga pekerjaan mencapai tahapan
trasram tembok bawah.

PASAL 3
PEKERJAAN TANAH
01. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan galian ini selain dilaksanakan untuk pondasi bangunan gedung juga
dilaksanakan untuk galian konstruksi lainnya yang berada dibawah permukaan
tanah.

02. PELAKSANAAN PEKERJAAN GALIAN


1) Pekerjaan galian tanah baik kedalamnya atauapun lebarnya
dilaksanakan sesuai dengan penampang galian yang tertulis pada
gambar rencana,pekerjaan lanjutan (tahapan pekerjaan pondasi, pile
cap, atau konstruksi lain diatasnya) dapat dilaksanakan bila galian
tersebut sudah mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas / Direksi.
2) Penyedia jasa harus menjaga sedemikian rupa agar lubang-lubang galian
tersebut tidak digenangi air yang berasal dari hujan, dari parit, banjir,
mata air, dan atau lain-lain sebab dengan jalan memompa, menimba,
menyalurkan keparit-parit atau lain-lain, dan biaya untuk pekerjaan
tersebut harus dianggap telah termasuk dalam harga kontrak.
3) Dasar dari semua galian harus waterpass, bila mana pada dasar setiap
galian masih terdapat akar-akar tanaman atau bagian-bagian gembur,
maka ini harus digali keluar sedang lubang-lubang tadi diisi kembali
dengan pasir, disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan kembali
dasar yang waterpass.
4) Terhadap kemungkinan adanya air didasar galian, baik pada waktu
penggalian maupun pada waktu pekerjaan pondasi harus disediakan
pompa air atau pompa lumpur yang jika diperlukan dapat bekerja terus
menerus, untuk menghindari tergenangnya air pada dasar galian.
5) Penyedia jasa harus memperhatikan pengamanan terhadap dinding tepi
galian agar tidak longsor dengan memberikan suatu dinding penahan
atau penunjang sementara atau lereng yang cukup.
6) Juga kepada Penyedia jasa diwajibkan mengambil langkah-langkah
pengamanan terhadap bangunan lain yang berada dekat sekali dengan
lubang galian yaitu dengan memberikan penunjang sementara pada
bangunan tersebut sehingga dapat dijamin bangunan tersebut tidak akan
mengalami kerusakan.
7) Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan galian, setelah
mencapai jumlah tertentu harus segera disingkirkan dari halaman
pekerjaan pada setiap saat yang dianggap perlu dan atas petunjuk
Direksi / Pengawas.
8) Perlindungan terhadap benda-benda berfaedah. Kecuali ditunjukkan
untuk dipindahkan, seluruh barang-barang berharga yang mungkin
ditemui dilapangan harus dilindungi dari kerusakan, dan bila sampai
menderita kerusakan haruus direparasi / diganti oleh Penyedia jasa atas
tanggungannya sendiri.
9) Bila suatu alat pelayanan dinas yang sedang bekerja ditemui dilapangan
dan hal tersebut tidak tertera pada gambar atau dengan cara lain yang
dapat diketahui oleh Penyedia jasa harus bertanggung jawab untuk
mengambil setiap langka apapun untuk menjamin bahwa pekerjaannya
sedang berlangsung tersebut tidak terganggu.
10) Tanah hasil galian yang memenuhi persyaratan atas persetujuan Direksi /
Pengawas dapat dipergunakan sebagai bahan urugan, sedangkan
kelebihan tanah hasil galian tersebut harus dikeluarkan / dibuang keluar
lokasi yang telah disetujui oleh Pihak Direksi / Pengawas Lapangan,
Penyedia jasa bertanggung jawab untuk mendapatkan lokasi
pembuangan termasuk biaya-biaya lain yang diperlukan.
11) Bila mana sesuatu galian yang telah dilaksanakan dalamnya melebihi
yang dikehendaki atau permukaan yang tertera dalam gambar untuk
dasar yang kuat Penyedia jasa harus mengisi galian yang terlalu dalam
itu dengan bahan yang sama seperti yang ditentukan untuk pondasi
(bukan pile cap), dan bila galian tersebut dibawah pile cap, pondasi harus
diurug keseluruhannya dengan pasir urug tanpa ada penambahan biaya.

PASAL 4
PEKERJAAN BETON
01. LINGKUP PEKERJAAN
Yang dimaksud pekerjaan beton adalah semua Pekerjaan Konstruksi Beton yang
tercantum dalam gambar rencana serta pekerjaan beton yang dimaksud dalam
instruksi pelelangan.Termasuk didalam pekerjaan ini adalah pengadaan peralatan
yang dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

02. PEDOMAN PELAKSANAAN


a) PBI 1971/ SK SNI T-15-1991-03 atau ketentuan-ketentuan lain yang disebut
dalam spesifikasi berikut.
b) Ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum dalam NI – 2, NI – 3, NI – 5 dan
NI – 8
c) Peraturan Bangunan Nasional 1978
d) ASTM – USA dan ACI
e) Bila terdapat perbedaan antara gambar Detail / Konstruksi dan gambar
Arsitektur, sebelum pekerjaan dilaksanakan harus dilaporkan kepada Direksi /
Pengawas untuk mendapatkan keputusan / Pemecahan.

03. BAHAN
a) Semen
Semen yang dipakai harus PC yang telah disahkan / disetujui oleh yang
berwenang dan dalam segala hal memenuhi syarat-syarat yang dikehendaki oleh
Peraturan Beton Bertulang Indonesia. Dalam hal ini dipakai Portland Cemen (PC)
Klas I yang sesuai dengan pengarahan yang ditetapkan dalam standard
Indonesia NI – 8 atau ASTM C – 150 Type I, untuk ini diarahkan memakai atau
produk dalam Negeri yaitu semen Tiga Roda / Semen Gresik atau setara yang
disetujui Direksi.
b) Agregat
Agregat harus keras, bersifat kekal dan bersih dan tidak boleh mengandung
bahan-bahan yang merusak seperti umpamanya yang bentuk atau kualitasnya
bertentangan dan mempengaruhi kekuatan atau kekalnya Konstruksi Beton pada
setiap umur termasuk daya tahannya terhadap karat baja tulangan. Agregat
dalam segala hal harus memenuhi syarat yang dikehendaki / ketentuan-
ketentuan PBI 1971. Agregat kasar memenuhi persyaratan yang tercantum pada
PBI 1971 dan terpenuhi mutu betonnya, dan dalam penggunannya ditetapkan
memakai batu pecah mesin.
c) Air
Air untuk adukan merawat beton harus bersih, bebas dari bahan-bahan atau
campuran-campuran mempengaruhi daya lekat semen. Bila memakai air
tanah maka air / sumbernya harus diperiksa dan diuji dilaboraturium untuk
diketahui bisa tidaknya dipakai sebagai bahan campuran, dan apabila air tanah
yang ada tidak memenuhi syarat sebagai bahan campuran, maka kebutuhan
air bahan campuran harus disediakan air bersih dari PDAM atau air bersih dari
Truk Tangki.
d) Baja Tulangan
1. Besi tulangan beton harus disusun / disimpan dengan cara-cara
sedemikian rupa sehingga bebas dari hubungan langsung dengan tanah
lembab maupun basah, asphlat, oli, minyak. Juga besi tulangan beton
harus disimpan berkelompok berdasarkan ukurannya masing-masing.
Besi tulangan sesuai dengan toleransi tulangan besi yang berdiameter
3mm.
2. Semua tulangan harus dipasang dengan posisi yang tepat, sehingga
tidak dapat berubah atau bergeser pada waktu adukan ditumpuk-tumpuk
/ dipadatkan. Baja tulangan dan penutup beton tingginya haruus tepat
untuk mana penahan-penahan yang telah disetujui dapat dipakai. Semua
rangkaian pembesian beton harus diikat dengan kawat terbuat dari baja
yang lunak dengan diameter minimum 1 mm.
3. Baja tulangan harus dibengkok/dibentuk dengan teliti sesuai dengan
bentuk dan ukuran yang tertera dalam gambar-gambar beton, baja
tulangan harus dibengkok dalam keadaan dingin.

04. CETAKAN BEKISTING


a) Acuan harus dibuat dan direncanakan begitu rupa sehingga beton dapat
dengan baik ditempatkan dan dipadatkan, tidak terjadi perubahan bentuk
acuan selama pembetonan dilaksanakan maupun terhadap pengerasan
beton.
b) Sesuai dengan persyaratan betonnya acuan dapat menggunakan papan, atau
kayu lapis / multiplek 12 mm dengan menguat dari balok usuk 5/7, 6/10 atau
konstruksi form-work yang lazim digunakan.
c) Perlu ditekankan bahwa tanggung jawab keamanan konstruksi terletak pada
Penyedia jasa harus meminta ijin Direksi / Pengawas Lapangan bila mana ia
bermaksud akan membongkar cetakan pada bagian-bagian konstruksi utama.
d) Toleransi bekesting beton struktur dalam arah horizontal dan vertikal masing-
masing 3 mm dan 2 mm (+ dan - , dari arah yang benar).

05. PEMBERITAHUAN TENTANG PELAKSANAAN PENGECORAN


Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecoran struktur beton bertulang, maka
Penyedia jasa harus memberitahukan Direksi untuk mendapatkan dengan Berita
Acara Pengecoran. Jika hal ini tidak dilaksanakan dengan semestinya atau
persiapan pengecoran tidak disetujui oleh Direksi, maka Penyedia jasa tidak di
perbolehkan melaksanakan pengecoran.

06. ANGKAR DAN STEK-STEK


Sebelum pengecoran dimulai, Penyedia jasa harus sudah menyiapkan seluruh stek-
stek maupun anker-anker yang diperlukan, pada kolom-kolom, balok-balok beton
yang akan dihubungkan dengan dinding bata dan kecuali dinyatakan lain pada
gambar-gambar, maka stek-stek dan anker-anker dipasang setiap jarak 1.00 m
beton yang mengeras, kotoran-kotoran dan bahan-bahan lain yang harus dibuang
dalam bekesting, mesin pengaduk (beton molen) maupun alat-alat pembawa.
Penulangan harus dimatikan pada posisinya, diperiksa sebelum pengecoran
dilakukan, agar pemeriksaan dan persetujuaan dapat diberikan pada waktunya.

07. SELIMUT BETON


Selimut beton ditentukan setebal 3 cm, dan khusus sebagai toleransi permukaan plat
beton ditetapkan 2 mm dari level yang ditentukan

08. PEMADATAN BETON


Adukan harus dipadatkan dengan baik dengan mamakai alat penggetar (vibrator)
yang berfrekuensi dalam adukan paling sedikit 300 putaran dalam 1 menit.
Penggetaran harus dimulai pada waktu adukan ditaruhkan dan dilanjutkan dengan
adukan berikutnya. Penggetaran tidak boleh dilakukan langsung menembus
tulangan-tulangan kebagian-bagian adukan yang sudah mengeras. Kecepatan
menaruh adukan harus disesuaikan dengan kapasitas vibrator dan tidak boleh ada
adukan yang tergetarkan lebih dari 7.5 cm tebalnya karena terlalu banyak yang
harus dipadatkan.

09. PENYAMBUNGAN BETON


a) Batasan akhiran pentahapan pengecoran harus diusahakan / diperhitungkan
sedemikian sehingga tidak mengurangi / mengganggu kemampuan konstruksi
dan harus sudah mendapatkan persetujuan Direksi / Pengawas Lapangan.
b) Sebelum melanjutkan pengecoran pada beton yang telah mengeras, maka
permukaannya harus dibersihkan dan dikasarkan terlebih dahulu. Bekesting
harus dikencangkan kembali dan permukaan sambungan disiram dengan bahan
yang terbuat dari bahan Polymeric yang telah dimodifikasi atau bahan “ Bonding
Agent ” untuk maksud tersebut dengan persetujuan Pengawas.
c) Untuk pelaksanaan penyambungan konstruksi beton lama dan beton baru
permukaan beton lama supaya dikupas terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan
panjang penyaluran tulangan plat maupun tulangan balok. Sebelum
melaksanakan pengupasan beton lama pihak Penyedia jasa terlebih dahulu
mengajukan teknik pelaksanaan atau menurut petunjuk dan pengarahan Direksi /
Pengawas Lapangan mengani batasan-batasan daerah yang dikupas,
selanjutnya pengecoran Acryclic Bonding Agent and Morsan Additive dengan
aturan pemakaian sesuai dengan petunjuk dalam brosur atau pengarahan
Direksi / Pengawas Lapangan.

10. KELAS DAN MUTU BETON


Kecuali bila disebutkan lain, maka campuran dari beton harus sedemikian sehingga
mencapai kekuatan takan beton karakteristik untuk kubus beton 15 X 15 X 15 cm
pada umur 28 hari yang penggunaannya sebagai berikut :
a) Beton kelas I dengan mutu Bo untuk pekerjaan non strukturil seperti lantai kerja
(work floor).
b) Beton kelas II dengan mutu K225 untuk pekerjaan-pekerjaan kolom, balok, balok
praktis atau bagian-bagian konstruksi baton yang memikul beban.

11. PERBAIKAN DAN PERAWATAN


1. Untuk menghindari beton yang baru dicor dari cahaya matahari, angin dan
hujan, sampai beton tersebut mengeras dengan baik dan untuk mencegah
pengeringan terlalu cepat, harus diambil tindakan-tindakan sebagai berikut:
a) Semua cetakan yang sudah diisi adukan beton harus dibasahi terus
menerus sampai cetakan dibongkar.
b) Setelah pengecoran, beton harus terus menerus dibasahi selama 14 hari
berturut-turut.
c) Khusus harus diperhatikan bahwa pada permukaan-permukaan plat beton,
pembasahan terus menerus itu harus dilakukan dengan menutupinya
dengan karung-karung basah atau mencegah pengeringan dengan cara lain
yang sesuai. Sangat dilarang untuk menaruh bahan-bahan diatas lantai
yang menurut Direksi / Pengawas belum cukup mengeras atau
mempergu
nakan lantai tersebut sebagai jalan untuk mengangkut bahan-bahan.
2. Perbaikan permukaan beton pada bagian-bagian beton struktur yang ternyata
keropos (honeycomb) harus diperbaiki dengan cara pressure injection / grout
dengan Pengawas langsung Direksi. Sebelum dilaksanakan Penyedia jasa
harus mengajukan terlebih dahulu cara pelaksanaannya.

12. SPARING CONDUIT DAN PIPA-PIPA


a) Letak dari sparing supaya tidak mengurangi kekuatan struktur
b) Tempat-tempat dari sparing dilaksanakan sesuai dengan gambar pelaksanaan.
c) Semua sparing-sparing harus dilindungi sehingga tidak akan terisi beton waktu
pengecoran.

PASAL 5
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
01. PENJELASAN UMUM
a) Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan masing-masing pekerjaan
sehingga mendapatkan hasil yang baik dan sempurna.
b) Penggunaan masing-masing jenis pasangan dapat dilihat pada gambar
rencana ataupun petunjuk / Perintah Direksi / Pengawas Lapangan.
c) Pengendalian pekerjaan :
Persyaratan-persyaratan standart mengenai pekerjaan ini tertera pada :
 PUBI - 1985
 NI -3 1970
 NI -10 – 1973
 SII – 0021 – 1978

02. PASANGAN BATU BATA


a) Lingkup Pekerjaan
Pasangan batu dilaksanakan untuk pembuatan dinding / tembok baru, pondasi
ringan, saluran, bak-bak, ataupun pasangan batu bata lainnya yang ditunjuk
pada gambar rencana.

b) Bahan
1) Batu bata yang dikehendaki adalah batu bata lokal yang berkualitas baik yaitu
sesuai dengan Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis. Batu bata yang
digunakan harus berdimensi / berukuran 20x10x5 cm dengan toleransi
kerusakan max 10%. Jika kerusakan lebih dari yang ditentukan, maka
kontraktor wajib mengganti bata yang lebih layak sesuai informasi dan
persetujuan direksi.
2) Sebagai semen dan pasir untuk pasangan batu bata merah ini harus sama
dengan kualitas seperti yang disyaratkan untuk pekerjaan beton.
3) Kecuali ditentukan lain semua pasangan batu bata dipasang dengan perekat
dengan campuran 1pc:4ps dengan pencair air, sedang untuk pasangan batu
bata yang dikehendaki harus kedap air (trasram, dinding kamar mandi/ WC,
pasangan rolag, pasangan untuk saluran, dan tempat lain yang ditunjuk
dalam gambar) dibuat dengan campuran perekat 1pc:2pc.

c) Pelaksanaan
1) Dimana diperlukan menurut Direksi Penyedia jasa harus membuat shop
drawing untuk pelaksanaan pembuatan adukan dan pasangan.
2) Penentuan perbandingan campuran spesi dan tebal adukan yang diperlukan.
Adukan dilaksanakan sesuai standart spesifikasi daari bahan yang digunakan
sesuai dengan petunjuk Perencanaan / Direksi.
3) Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semua petunjuk dalam
gambar arsitektur terutama gambar detail dan gambar potongan mengenai
ukuran tebal / tinggi / peil dan bentuk profilnya.
4) Pasangan batu bata harus dipasang tegak lurus, siku, rata dan tidak boleh
terdapat retak-retak, dipasang dengan fungsi, ukuran ketebalan dan
ketinggian yang ditentukan dalam Gambar Rencana.
5) Mencampur perekat. Perekat harus dicampur dalam alat pencampur yang
telah disetujui atau dicampur denagn tangan pada permukaan yang keras,
dilarang memakai perekat yang sudah mulai mengeras untuk dipakai lagi.
6) Sebelum memulai pemasangan batu bata merah harus direndam lebih dahulu
dengan air dan permukaan yang akan dipasang harus basah juga dan untuk
semua sambungan harus dikerok paling sedikit 0,5 cm agar penyelesaian
dinding / plesteran dapat melekat dengan baik, sedang dimana ada
pertemuan kosen kayu dengan tembok harus diberi nat selebar 1 cm dan
dalam 1cm.
7) Pemasangan tembok bata hanya diperbolehkan maksimum setinggi 1,00 m1
untuk setiap harinya.
8) Pelubangan akibat pembuatan perancah pada pasangan bata merah sama
sekali tidak diperkenankan.
9) Pada semua sambungan-sambungan vertikel dari kolom beton dengan
dinding, Penyedia jasa harus memberi batang tulangan dari baja lunak yang
berdiamater 8 mm panjang 50 cm ( 15 cm/dibengkok masuk pada beton dan
35 cm / lurus masuk pada pasangan, dan dipasang pada setiap jarak 50 cm.
10) Pasangan batu bata 1 pc :2 ps sebagai pasangan dibawah permukaan tanah
/ lantai harus dilantai berapen dengan adukan 1 pc:3ps.
11) Syarat-syarat Penerimaan :
- Pasangan batu bata merah dapat diterima / diserahkan apabila diviasi
pada arah diagonal dinding seluas 12 m2 tidak lebih dari 0,5 cm
(sebelum diaci / diplester).
- Toleransi terhadap as dinding adalah kurang lebih 1 cm (sebelum diaci /
diplester).
12) Pasangan batu bata merah untuk dinding ½ batu harus menghasilkan dinding
finish setebal 15 cm dan untuk 1 bata finish adalah 25 cm pelaksanaan
pasngan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus.

03. PLESTERAN
1) Untuk plesteran beton, sebelum pekerjaan plesteran dilaksanakan maka
permukaan beton yang akan diplester harus dibuat kasar terlebih dahulu
(dilukai) dengan betel dan kemudian dibersihkan dan disaput dengan air
semen.
2) Pekerjaan plesteran baru dapat dilaksanakan setelah pekerjaan instalasi
air/listrik sudah terpasang.
3) Seluruh pemukaan dinding tembok yang akan diplester harus
dibasahi/disiram dengan air bersih terlebih dahulu sampai rata. Serta dinding
yang telah diplester harus selalu dibasahi sekurang-kurangnya dalam 7
(tujuh) hari. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah pengeringan plesteran
sebelum waktunya.
4) Semua pekerjaan plesteran, baik plesteran beton maupun plesteran dinding
tembok harus rata, harus merupakan satu bidang tegak lurus dan siku,
pekerjaan plesteran yang telah selesai harus bebas dari retak-retak/noda-
noda dan cacat lainnya.
5) Plesteran dinding dikerjakan dengan tebal minimal 1 cm, dan tidak lebih tebal
2 cm, selanjutnya untuk mendapatkan permukaan yang halus, maka harus
diaci.
6) Pekerjaan plesteran harus dikoordinasikan dengan pekerjaan pemasangan
instalasi listrik, instalasi air maupun instalasi lain yang terletak dibawah
plesteran.
7) Plesteran untuk dinding yang akan dicat tembok, penyelesaian akhir sesudah
diaci, dan dalam keadaan setengah kering digosok dengan kertas semen.

PASAL 6
PEKERJAAN KUSEN DAN PARTISI

01. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan pintu, jendela, bouvenlight lengkap


dengan accesories seperti tercantum dalam gambar kerja.
02. PROSEDUR UMUM
a) Sebelum pelaksanaan dimulai, kontraktor wajib meneliti gambar kerja, dan
melakukan pengukuran lapangan, dan memperhatikan persyaratan
pelaksanaan pekerjaan alumunium.
b) Tipe pintu yang terpasang harus sesuai dengan daftar tipe yang tertera dalam
gambar kerja dengan memperhatikan ukuran, bentuk profil, material, detail,
arah bukaan, dan lain-lain.
c) Rangka daun harus dilindungi dari kerusakan, retak, bercak, noda, lubang,
atau goresan pada permukaan yang tampak, baik selama fabrikasi maupun
pemasangan.
d) Apabila ditemui kerusakan, cacat, atau salah pemasangan karena kontraktor
kurang cermat dan teliti, kontraktor harus mengganti atas biaya sendiri tanpa
dianggap sebagai pekerjaan tambah.

03. PERSYARATAN TEKNIS


a) Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang belum
tercakup lengkap dalam gambar kerja atau yang diminta direksi/perencana.
Shop drawing ini harus jelas mencantumkan dan menggambarkan semua data
yng diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan, keterangan produk, cara
pemasangan, dan spesifikasi/persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi
pabrik pembuat.
b) Shop drawing harus disetujui dahulu oleh konsultan pengawas/direksi sebelum
pelaksanaan pekerjaan.
c) Semua ukuran daun yang tertera dalam gambar kerja adalah ukuran jadi dan
harus lurus tanpa cacat kayu, melenting, cacat akibat benturan, cacat paku,
atau retak-retak yang dapat menurunkan mutu kayu. Jika hal tersebut ditemui,
kontraktor harus mengganti atas biaya sendiri tanpa dianggap sebagai
pekerjaan tambah.
d) Untuk panel, peletakan harus dilakukan dengan pas, tidak diperkenankan ada
rongga udara atau lem yang berlebihan sehingga mengotori permukaan daun.
e) Finishing pekerjaan pintu dan jendela sesuai dengan gambar kerja.

PASAL 7
PEKERJAAN ATAP

01. PENJELASAN UMUM


Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pemasangan rangka beserta penutup atap,
dan talang untuk bagian bangunan tertentu seperti yang terlukis dan dijelaskan
dalam gambar rencana termasuk kelengkapan pendukung lainnya hingga fungsi
masing-masing hasil pekerjaan sempurna. Sebelum pelaksanaan pekerjaan,
Penyedia jasa harus memberikan contoh tiap jenis / type bahan penutup atap
yang dipakai, lengkap dengan brosur dan syarat pelaksanaan dari pabrik.

a) Standard
- PUBI : Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia 1982 (NI –3)
- ASTM, A 370 – 74
- SII : Standart Industri Indonesia

b) Shop Drawing
Penyedia jasa harus menyediakan shop drawing yang memperlihatkan dengan
jelas, bagian-bagian atas yang belum tergambar dengan jelas pada gambar
rencana.
PASAL 8
PEKERJAAN KERAMIK

01. LINGKUP PEKERJAAN


a) Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu untuk
melaksanakan pekerjaan ini sehingga didapat hasil pekerjaan yang baik
dan sempurna.
b) Pekerjaan yang dimaksud meliputi seluruh detail yang disebutkan
/ditunjukkan dalam Gambar Kerja untuk melakukan pekerjaan pemasangan
keramik.

02. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN


a) Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan, Penyedia Jasa agar
meneliti gambar-gambar dan kondisi/keadaan di lapangan, dan
diwajibkan kepada Penyedia Jasa untuk membuat shop drawing
menggambarkan mengenai system pemasangan dan juga pola
pemasangan keramik
b) Keramik yang akan dipasang harus dalam keadaan baik, tidak retak,
cacat dan bernoda
c) Campuran adukan perekat/spesi menggunakan perekat semen instan
d) Pada saat pemasangan bahan keramik harus merupakan satu bidang
permukaan yang benar-benar rata, tidak bergelombang, dengan
memperhatikan kemiringan di daerah basah dan teras
e) Pola arah awal pemasangan lantai keramik harus sesuai dengan yang
tertera dalam Gambar Kerja atau sesuai dengan petunjuk Direksi
Lapangan/MK/Perencana. Pada saat pemasangan lantai keramik agar
diperhatikan lubang instalasi dan drainase/bak kontrol
f) Jarak antara unit pemasangan lantai keramik satu sama lainnya (siar-
siar) harus sama lebarnya maksimum 1 mm, yang membentuk garis-
garis sejajar dan lurus, yang sama lebar dan sama dalamnya. Untuk siar-
siar yang berpotongan harus membentuk sudut siku-siku yang saling
berpotongan tegak lurus sesamanya
g) Siar-siar diisi dengan bahan pengisi yang bermutu baik, dari bahan
seperti yang disyaratkan di atas
h) Pemotongan unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong
keramik khusus sesuai dengan yang dipersyaratkan dari pabrik atau
alat pemotong keramik yang telah disetujui oleh Direksi
Lapangan/MK/Perencana
i) Keramik yang telah terpasang harus dibersihkan dari segala kotoran yang
menempel pada permukaan keramik hingga benar-benar bersih
j) Keramik yang telah terpasang agar dihindarkan dari beban/ sentuhan
selama 2x24 jam dan dihindarkan dari kemungkinan cacat-cacat akibat
pekerjaan lain

PASAL 9
PEKERJAAN PLAFOND

01. LINGKUP PEKERJAAN

Yang termasuk dalam pekerjaan plafond/langit-langit ini adalah penyediaan


bahan, tenaga dan peralatan yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
pemasangan langit-langit, yang tertera sesuai menurut Gambar Kerja &
Spesifikasi Teknis.

02. PERSYARATAN TEKNIS DAN BAHAN

Material / bahan yang dimaksud untuk pekerjaan langit-langit adalah dari bahan
Gypsumboard seperti yang tertera dalam Gambar Rencana dan Spesifikasi
Teknis. Bahan yang digunakan harus berkualitas baik dan mempunyai suatu
bidang datar yang halus, seragam ukurannya, sisi tepinya lurus dan tidak cacat,
tidak melengkung dan cukup keras. Rangka Plafond memakai Hollow seperti
yang tertera dalam Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis. Kontraktor harus
menunjukan contoh bahan yang akan digunakan untuk mendapatkan
persetujuan dari Pengawas.

a) Pekerjaan Rangka Langit-langit

Kontraktor harus membuat Shop Drawing untuk persetujuan perencanaan yang


dibuat berdasarkan Gambar Rencana yang tersedia. Shop Drawing
menggambarkan detail hubungan-hubungan dan sambungan-sambungan,
pengangkeran konsruksi dan pemasangan semua komponen lengkap dengan
ukuran-ukurannya.

Rangka untuk plafond semua digunakan rangka dari bahan hollow .Dimensi
untuk rangka utama sesuai dengan spesifikasi bahan dari pabrikan dengan pola
bermodul 60 x 60 cm yang dipasang bersilangan, Sesuai dengan Gambar
Rencana dan petunjuk Pengawas. Rangka plafond yang menempel pada dinding
harus memakai alur/sponimg agar sebelum dilakukan pemasangan terlebih
dahulu supaya dibuat sponing dengan ukuran sesuai dengan Gambar Rencana
atau petunjuk Pengawas. Setelah rangka tepi plafond/ rangka yang menempel
pada dinding atau rangka utama sudah terpasang seluruhnya, tentunya
kedudukan dan elevasi disesuaikan dengan Gambar Rencana dan disetujui
Pengawas, selanjutnya dilakukan pembagian untuk pemasangan rangka
pembagi dengan modul as ke as 60 cm (sesuai dengan Gambar Rencana).

b) Penyelesaian Langit-langit dengan Gypsumboard

Pemasangan plafond Gypsum hanya dapat dilakukan bilamana rangka plafond


telah selesai dan sesuai dengan Gambar Rencana serta telah disetujui
Pengawas. Lembaran Gypsumboard yang dipergunakan untuk plafond adalah
dengan ukuran tebal 9 mm, atau disesuakan dengan Gambar Rencana dan
petunjuk Pengawas. Pemasangan plafond Gypsumboard dapat dilakukan
dengan cara dibuat dan disetujui Pengawas. Setelah pemasangan plafond
keseluruhannya sesuai dan diterima/ disetujui Pengawas, yang selanjutnya
dilakukan pekerjaan finishing dengan material yang telah ditentukan.

PASAL 10
PEKERJAAN PENGECATAN

01. KETENTUAN-KETENTUAN UMUM


a) Bagian ini meliputi pengadaan cat dan pengecatan serta penyelesaian pada
semua permukaan khususnya untuk bangunan gedung baik untuk
permukaan tembok/
b) plesteran, kayu dari yang paling sempit sampai kepermukaan yang paling
luas.
c) Semua cat harus dipergunakan dan dipulas betul-betul sesuai dengan
instruksi pabriknya, termasuk dempul, plamuur dan cat dasarnya harus
dikeluarkan dari pabrik yang sama. Dalam pelaksanaanya dilarang
mencampurkan bahan-bahan lain kedalam cat jika tidak disarankan oleh
pabrik cat atau instruksi dari Pengawas dan Perencana.
d) Standart
- PUBI = 54,58 – 1982
- NI = 4
- ASTM = D – 361
- BS No. 390,1970
- AS K – 41
02. PERSETUJUAN
a) Sebelum pengecatan dimulai, Penyedia jasa harus melakukan pengecatan
pada satu bidang untuk setiap warna dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-
bidang tersebut akan dijadikan contoh pilihan warna. Bidang-bidang yang
akan dipakai sebagai mock-up ini akan ditentukan oleh Direksi / Pengawas.
b) Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Direksi / Pengawas
dan Perencana, bidang-bidang ini akan dipakai sebagai standart minimal
keseluruhan pekerjaan pengecatan.

PASAL 11
PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBING

01. LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan Plumbing adalah pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan,
bahan-bahan utama, bahan-bahan pembantu dan lain-lain sehingga diperoleh
instalasi plumbing yang lengkap dan baik serta diuji dengan seksama & siap untuk
dipergunakan.

a) Sistem Air Bersih


Pemipaan air bersih dari saluran PDAM langsung di distribusikan ke lantai dasar
dan lantai 2.

b) Sistem Air Kotor dan Air Bekas


Pemipaan air kotor/air bekas dari semua closet, sampai ke septicktank dan
resapan. Dan sink (bak cuci piring) dan floor drain sampai ke saluran drainase.

02. PERSYARATAN TEKNIS


a) Semua pipa harus dipasang lurus dan sejajar dengan dinding/bagian dari
bangunan pada arah horisontal maupun vertikal.
b) Semua pemasangan harus rapi dan baik.
c) Semua pipa harus digantung/ditumpu dengan menggunakan penggantung dan
penumpu yang kuat dari metal sesuai dengan ukuran pipanya, sehingga pipa
tidak melentur.
d) Semua pipa yang menembus konstruksi bangunan. Pemborong harus minta
persetujuan Konsultan Pengawas.
e) Pemborong harus menyediakan pipa sleve untuk pipa-pipa yang menembus
bangunan.
f) Pipa besi yang ditanam dalam tanah harus dilapis asphalt dan kain goni.
g) Kemiringan pipa air kotor/air bekas adalah ± 2 % ke arah zink put.
h) Pipa PVC dalam tanah harus bebas dari benda-benda keras/di atas pasir
sehingga kemiringan dapat rata.
i) Pipa air bersih dan pipa air kotor tidak boleh diletakkan pada lubang galian
yang sama.

03. PENGUJIAN DAN PERBAIKAN


a) Setelah semua pemipaan selesai dipasang maka perlu diadakan pengujian
kebocoran pipa atas seluruh instalasi sehingga sistem dapat berfungsi dengan
baik.
b) Bila terdapat kebocoran maka pihak kontraktor wajib memperbaiki.

PASAL 12
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

01. LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan ini meliputi pengadaan semua tenaga pekerja, bahan dan peralatan,
pemasangan, penyambungan, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan,
untuk pekerjaan instalasi listrik. Bahan-bahan dan peralatan yang akan dipasang
harus 100 % baru, dalam keadaan baik dan sesuai dengan yang dimaksud. Contoh
bahan, brosur dan gambar kerja (shop drawing) harus diserahkankepada Pengawas
14 hari sebelum pemasangan.

02. GAMBAR-GAMBAR RENCANA


Gambar-gambar elektrikal menunjukan secara umum tata letak dari peralatan-
peralatan seperti : panel, jalur kabel, lampu, dll. Penyesuaian harus dilakukan di
lapangan karena keadaan sebenarnya dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian
ditentukan oleh kondisi lapangan.
- Gambar-gambar kerja (shop drawing)
Penyedia jasa harus memuat gambar-gambar kerja (shop drawing) yang
menunjukkan tata letak pemasangan yang lengkap, dimensi-dimensi dari
peralatan, detail-detal dan sebagainya.
- Gambar-gambar kerja dan juga katalog, brosur dan tipe peralatan yang akan
dipasang harus diserahkan kepada Pengawas untuk disetujui. Shop drawing
harus sudah diserahkan kepada Pengawas 7 hari sebelum pemasangan.

03. PEMOTONGAN DAN PEMBOBOKAN


a) Penyedia jasa bertanggung jawab atas penyelesaian / penyempurnaan kembali
semua pemotongan dan pembobokan dari setiap konstruksi bangunan yang
diperlukan untuk pekerjaan pemasangan instalasi elektrikal ini.
b) Kecuali hanya apabila dinyatakan lain di dalam gambar, maka setiap
pemotongan atau pemasangan harus mendapat persetujuan tertulis dari
Pengawas.
c) Untuk sejauh mungkin menghindari adanya Cutting, semua pekerjaan
pemasangan insert, sleeves, raceways atau lubang-lubang harus dilaksanakan
selama tahap konstruksi.

04. SLEEVES DAN INSERTS


a) Semua sleeves melalui lantai beton dan pada yang perlu untuk pemasangan
instalasi elektrikal harus dilaksanakan Penyedia jasa.
b) Sleeves cadangan harus dibungkus dan ditimbun dengan memakai grout.
c) Semua insert beton yang diperlukan untuk pemasangan instalasi peralatan
listrik, termasuk inserts untuk conduits, hangers dan supports harus
dilaksanakan oleh Penyedia jasa`.

05. PROTEKSI
Semua bahan dan peralatan sebelum dan sesudah pemasangan harus dilindungi
terhadap cuaca dan harus dijaga selalu dalam keadaan bersih, semua ujung-
ujugn conduit dan bagian-bagian peralatan yang tetap tidak dihubungkan harus
disumbat atau ditutup untuk mencegah masuknya kotoran.

06. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN


a) Pemeriksaan dan pengujian seluruh instalasi sistem penerangan dan kotak
kontak diselenggarakan setelah seluruh pekerjaan selesai.
 Pemeriksaan dan pengujian tersebut terdiri dari :
 Pemeriksaan secara visual (appearance inspection) terhadap kelengkapan
peralatan apakah sudah sesuai dengan yang dimaksud.
 Pemeriksaan fungsi kerja dan kekuatan mekanis dari peralatan.
 Pengujian sambungan-sambungan
 Pengujian tahanan insulasi
 Pengujian pentanahan
 Pengujian pemberian tegangan

b) Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pengujian dilaksanakan, Penyedia jasa


harus mengajukan jadwal dan prosoedur pengujian kepada Pengawas untuk
mendapatkan persetujuan.
c) Pengujian harus disaksikan oleh Pengawas.
d) Penyedia jasa harus membuat catatan (record) mengenai hasil pengujian dan 2
copy diserahkan kepada Pengawas.
e) Seluruh pengujian diselenggarakan oleh Penyedia jasa, dan segala biaya untuk
itu ditanggung oleh Penyedia jasa.

f) Apabila ada kegagalan dalam pengujian maka pihak penyedia jasa wajib
memperbaikinya.

PENUTUP

a. Apabila dalam rencana dan syarat-syarat pekerjaan (INSTRUKSI PELELANGAN) ini


untuk menguraikan bahan-bahan dan pekerjaan tidak di sebutkan atau kalimat-
kalimat “DI ADAKAN OLEH PENYEDIA JASA ATAU DI SELENGGARAKAN
PENYEDIA JASA”, maka hal ini dianggap seperti betul-betul disebutkan, jika uraian
tersebut ternyata masuk dalam pekerjaan.

b. Guna mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka bagian-bagian yang


betul-betul termasuk dalam pekerjaan ini tetapi tidak atau belum disebut dalam
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pekerjaan (INSTRUKSI PELELANGAN) ini harus
diselenggarakan oleh Penyedia jasa seperti benar-benar disebut.

c. Segala sesuatu yang tidak disebut secara nyata, tetapi lazim dan mutlak adanya
maka tetap diadakan / dikerjakan Penyedia jasa.

d. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
pihak Pengguna Jasa, unsur teknis, Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana
ITEM PEKERJAAN DAN BOBOT
KEGIATAN : PERUMAHAN SHOJI LAND
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH 38/72
LOKASI : DESA KARANG TANJUNG, CANDI SIDOARJO
TAHUN : 2019

Bobot Progres
No. Uraian Pekerjaan Satuan
(%)
1 2 5 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan bouwplank ls 0,189
2. Pembuatan Bedeng Pekerja ls 0,630
0,818
II PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Poer m3 0,029
2. Galian Tanah Pondasi Batu Kali m3 0,921
3. Galian Tanah Strous m1 0,013
4. Urugan Tanah kembali m1 0,499
5. Pasngan Pondasi Batu Kali 1PC : 5Psr m3 5,934
7,396
III. PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
1. Rabat beton bawah lantai tebal 8cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,799
2. Pekerjaan Beton Sloof 15/30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 4,488
3. Beton Strous Ø 30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) L = 3m m3 2,722
4. Beton Poer, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) PC 60x60x25 m3 1,156
5. Beton KolomK1 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 2,657
6. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,321
7. Beton KolomKP 12/12, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,370
8. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +0,60 m3 0,096
9. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +1,85 m3 0,048
10. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,084
11. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,80 m3 0,263
12. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,239
13. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,85 m3 0,551

LANTAI 2
1. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,05 m3 0,239
2. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,25 m3 0,335
3. Balok Induk 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 2,262
4. Balok Anak 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 0,239
5. Ring Balok 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,40 m3 1,470
6. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + m3 7,977
7. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + 8,90 m3 1,428
8. Ring Balok Gewel 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,005
9. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,831
31,581
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 1 m2 7,672
2. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 2 m2 3,057
3. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps Diding Dalam m2 4,598
4. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps Diding Luar m2 0,920
5. Benangan m2 0,944
17,191
V PEKERJAAN KUSEN
1. Pasang Kusen Pintu Alumunium m1 1,977
2. Pasang Kusen Jendela Alumunium m1 3,235
3. Pasang Kusen Boven list Alumunium bh 2,457
4. Pasang Daun pintu lengkap accesories m1 5,351
5. Pasang Daun Jendela lengkap accesories bh 2,172
15,191
VI PEKERJAAN RANGKA ATAP + PENUTUP ATAP + TANGGA
1. Pas. Kuda-Kuda Baja Ringan C-75 Tbl. 1 mm + Reng 0.45 mm m2 2,880
2. Pas. Penutup Atap Genteng Monier m2 1,763
3. Pas. Bumbungan Genteng Monier m1 0,058
4. Kalsiplank 3/30 cm m1 0,430
5. Pas. Railing Tangga + Finishing m1 1,228
6,358
VII PEKERJAAN KERAMIK
1. Pas.Lantai Granit 60x60 m2 1,865
2. Pas. Keramik Lantai KM m2 0,282
3. Pas. Lantai Keramik Tangga (Motif Kayu) m2 0,323
4. Pas. Keramik Dinding KM m2 1,565
5. Pas. Lantai Keramik Teras (Motif Kayu) m1 0,108
6. Pas. Keramik Meja + Dinding Dapur Warna/Motif m2 0,062
4,205
VIII PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 interior m2 1,413
2. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m2 0,260
3. Pas. Listplank + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m1 0,241
4. Pasang Batu Alam m1 1,037
2,951
IX PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Dinding m2 2,649
2. Pengecatan Plafond m2 0,703
3. Pelapisan Waterprofing Deg m2 0,518
4. Pengecetan Coating Batu Alam m2 0,242
4,112
X PEKERJAAN SANITASI
1. Pasang Kloset Duduk + Jet Shower bh 1,700
2. Pasang Kran biasa bh 0,076
3. Pasang Shower Tanam + Kran bh 0,220
` 4. Pasang Kran Cabang bh 0,022
5. Pasang Kran Dapur bh 0,035
6. Afur Lantai KM bh 0,016
7. Bak Cuci Piring Stainless bh 0,290
8. Tandon Air Bersih 1,5m3 Bawah bh 1,133
9. Pasang Saptitank Biofilter + Resapan ls 1,133
4,624
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Fitting Lampu Tempel bh 0,680
2. Fitting Lampu Downlight bh 0,252
3. Socket Outlet Antene bh 0,054
4. Socket Outlet Telephone bh 0,094
5. Stop Kontak Outdoor (SKO) bh 0,107
6. Stop Kontak (SK1) bh 0,456
7. Stop Kontak AC (SKAC) bh 0,274
8. Saklar 1 titik (SR1) bh 0,365
9. Saklar 2 titik (SR2) bh 0,274
10. Saklar Key Card Switch (SRH) bh 0,091
11. Panel + MCB bh 0,091
12. Kabel fidder m1 0,551
3,289
XII PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1, Pipa Instalasi Air Bersih termasuk accessories
Pipa PVC AW dia. 3/4" m1 0,178
Pipa PVC AW dia. 1" m1 0,181
Pompa Air bh 0,472
0,832
XIII PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
1, Pipa Instalasi Air Kotor termasuk accesories
Pipa PVC D dia. 2.5" m1 0,334
Pipa PVC D dia. 4" m1 0,205
0,539
XIV PEKERJAAN LAIN - LAIN
1. Pembuatan Bak Kontrol bh 0,504
2. Pembuatan Rumah Pompa bh 0,157
3. Pembuatan Rumah Meter Listrik bh 0,094
4. Pembersihan Lokasi dan sisa - sisa material ls 0,157
0,913

JUMLAH 100,000
JUMLAH (A/38)
HARGA/M2
ITEM PEKERJAAN DAN BOBOT
KEGIATAN : PERUMAHAN SHOJI LAND
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH 42/84 3.200.000
LOKASI : DESA KARANG TANJUNG, CANDI SIDOARJO
TAHUN : 2019

Bobot
No. Uraian Pekerjaan Satuan
Progres (%)

1 2 3 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan bouwplank ls 0,187
2. Pembuatan Bedeng Pekerja ls 0,933
1,120
II PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Poer m3 0,025
2. Galian Tanah Pondasi Batu Kali m3 0,670
3. Galian Tanah Strous m1 0,009
4. Urugan Tanah kembali m1 0,341
5. Pasngan Pondasi Batu Kali 1PC : 5Psr m3 4,060
5,106
III. PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
1. Rabat beton bawah lantai tebal 8cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,231
2. Pekerjaan Beton Sloof 15/30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 3,493
3. Beton Strous Ø 30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) L = 3m m3 1,954
4. Beton Poer, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) PC 60x60x25 m3 0,830
5. Beton KolomK1 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,943
6. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,230
7. Beton KolomKP 12/12, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,265
8. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +0,60 m3 0,070
9. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +1,85 m3 0,035
10. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,061
11. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,80 m3 0,193
12. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,175
13. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,85 m3 0,403

LANTAI 2
1. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,05 m3 0,175
2. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,25 m3 0,245
3. Balok Induk 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 1,655
4. Balok Anak 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 0,175
5. Ring Balok 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,40 m3 1,075
6. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + m3 5,812
7. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + 8,90 m3 1,040
8. Ring Balok Gewel 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,735
9. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,339
23,135
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 1 m2 9,773
2. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 2 m2 3,894
3. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps m2 5,942
4. Benangan m1 0,646
20,256
V PEKERJAAN KUSEN
1. Pasang Kusen Pintu Alumunium m1 2,672
2. Pasang Kusen Jendela Alumunium m1 1,462
3. Pasang Kusen Boven list Alumunium m1 5,612
4. Pasang Daun pintu lengkap accesories bh 7,466
5. Pasang Daun Jendela lengkap accesories bh 2,146
19,359
VI PEKERJAAN RANGKA ATAP + PENUTUP ATAP + TANGGA
1. Pas. Kuda-Kuda Baja Ringan C-75 Tbl. 1 mm + Reng 0.45 mm m2 3,360
2. Pas. Penutup Atap Genteng Monier m2 1,977
3. Pas. Bumbungan Genteng Monier m1 0,065
4. Kalsiplank 3/30 cm m1 0,482
5. Pas. Railing Tangga + Finishing m1 0,093
5,977
VII PEKERJAAN KERAMIK
1. Pas.Lantai Granit 60x60 m2 2,381
2. Pas. Keramik Lantai KM m2 0,340
3. Pas. Lantai Keramik Tangga (Motif Kayu) m2 0,426
4. Pas. Keramik Dinding KM m2 1,958
5. Pas. Lantai Keramik Teras (Motif Kayu) m2 0,121
6. Pas. Keramik Meja + Dinding Dapur Warna/Motif m2 0,070
5,295
VIII PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 interior m2 1,981
2. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m2 0,361
3. Pas. Listplank + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m1 0,270
4. Pasang Batu Alam m1 1,163
3,775
IX PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Dinding m2 3,565
2. Pengecatan Plafond m2 0,901
3. Pelapisan Waterprofing Deg m2 0,581
4. Pengecetan Coating Batu Alam m2 0,271
5,319
X PEKERJAAN SANITASI
1. Pasang Kloset Duduk + Jet Shower bh 1,680
2. Pasang Kran biasa bh 0,075
3. Pasang Shower Tanam + Kran bh 0,342
` 4. Pasang Kran Cabang bh 0,022
5. Pasang Kran Dapur bh 0,034
6. Afur Lantai KM bh 0,016
7. Bak Cuci Piring Stainless bh 0,286
8. Tandon Air Bersih 1,5m3 Bawah bh 1,120
9. Pasang Saptitank Biofilter + Resapan ls 1,120
4,694
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Fitting Lampu Tempel bh 0,672
2. Fitting Lampu Downlight bh 0,124
3. Socket Outlet Antene bh 0,106
4. Socket Outlet Telephone bh 0,093
5. Stop Kontak Outdoor (SKO) bh 0,106
6. Stop Kontak (SK1) bh 0,451
7. Stop Kontak AC (SKAC) bh 0,271
8. Saklar 1 titik (SR1) bh 0,361
9. Saklar 2 titik (SR2) bh 0,271
10. Saklar Key Card Switch (SRH) bh 0,271
11. Panel + MCB bh 0,271
12. Kabel fidder m1 0,544
3,540
XII PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1, Pipa Instalasi Air Bersih termasuk accessories
Pipa PVC AW dia. 3/4" m1 0,363
Pipa PVC AW dia. 1" m1 0,179
Pompa Air bh 0,467
1,009
XIII PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
1, Pipa Instalasi Air Kotor termasuk accesories
Pipa PVC D dia. 2.5" m1 0,232
Pipa PVC D dia. 4" m1 0,280
0,511
XIV PEKERJAAN LAIN - LAIN
1. Pembuatan Bak Kontrol bh 0,498
2. Pembuatan Rumah Pompa bh 0,156
3. Pembuatan Rumah Meter Listrik bh 0,093
4. Pembersihan Lokasi dan sisa - sisa material ls 0,156
0,902

A. JUMLAH 100,000
B. JUMLAH (A/42)
C. HARGA/M2
ITEM PEKERJAAN DAN BOBOT
KEGIATAN : PERUMAHAN SHOJI LAND
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH 48/84 3200000
LOKASI : DESA KARANG TANJUNG, CANDI SIDOARJO
TAHUN : 2019

Bobot
No. Uraian Pekerjaan Satuan Progres
(%)
1 2 5 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan bouwplank ls 0,166
2. Pembuatan Bedeng Pekerja ls 0,552
0,72
II PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Poer m3 0,026
2. Galian Tanah Pondasi Batu Kali m3 0,701
3. Galian Tanah Strous m1 0,010
4. Urugan Tanah kembali m1 0,357
5. Pasngan Pondasi Batu Kali 1PC : 5Psr m3 4,244
5,34
III. PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
1. Rabat beton bawah lantai tebal 8cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,287
2. Pekerjaan Beton Sloof 15/30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 3,625
3. Beton Strous Ø 30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) L = 3m m3 2,042
4. Beton Poer, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) PC 60x60x25 m3 0,867
5. Beton KolomK1 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 2,017
6. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,241
7. Beton KolomKP 12/12, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,278
8. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +0,60 m3 0,073
9. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +1,85 m3 0,036
10. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,064
11. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,80 m3 0,200
12. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,182
13. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,85 m3 0,418

LANTAI 2
1. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,05 m3 0,182
2. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,25 m3 0,254
3. Balok Induk 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 1,717
4. Balok Anak 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 0,182
5. Ring Balok 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,40 m3 1,116
6. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + m3 6,034
7. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + 8,90 m3 1,080
8. Ring Balok Gewel 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,763
9. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,390
24,04
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 1 m2 10,217
2. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 2 m2 4,071
3. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps m2 6,212
4. Benangan m1 0,675
21,18
V PEKERJAAN KUSEN DAN PARTISI
1. Pasang Kusen Pintu Alumunium m1 2,078
2. Pasang Kusen Jendela Alumunium m1 3,608
3. Pasang Kusen Boven list Alumunium m1 2,018
4. Pasang Daun pintu lengkap accesories bh 6,622
5. Pasang Daun Jendela lengkap accesories bh 2,538
16,86
VI PEKERJAAN RANGKA ATAP + PENUTUP ATAP + TANGGA
1. Pas. Kuda-Kuda Baja Ringan C-75 Tbl. 1 mm + Reng 0.45 mm m2 3,512
2. Pas. Penutup Atap Genteng Monier m2 2,067
3. Pas. Bumbungan Genteng Monier m1 0,068
4. Kalsiplank 3/30 cm m1 0,504
5. Pas. Railing Tangga + Finishing m1 1,076
7,23
VII PEKERJAAN KERAMIK
1. Pas.Lantai Granit 60x60 m2 2,489
2. Pas. Keramik Lantai KM m2 0,355
3. Pas. Lantai Keramik Tangga (Motif Kayu) m2 0,446
4. Pas. Keramik Dinding KM m2 2,047
5. Pas. Lantai Keramik Teras (Motif Kayu) m1 0,126
6. Pas. Keramik Meja + Dinding Dapur Warna/Motif m2 0,073
5,54
VIII PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 interior m2 2,071
2. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m2 0,377
3. Pas. Listplank + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m1 0,282
4. Pasang Batu Alam m1 1,216
3,95
IX PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Dinding m2 3,727
2. Pengecatan Plafond m2 0,942
3. Pelapisan Waterprofing Deg m2 0,608
4. Pengecetan Coating Batu Alam m2 0,284
5,56
X PEKERJAAN SANITASI
1. Pasang Kloset Duduk + Jet Shower bh 1,490
2. Pasang Kran biasa bh 0,066
3. Pasang Shower Tanam + Kran bh 0,303
` 4. Pasang Kran Cabang bh 0,019
5. Pasang Kran Dapur bh 0,030
6. Afur Lantai KM bh 0,014
7. Bak Cuci Piring Stainless bh 0,254
8. Tandon Air Bersih 1,5m3 Bawah bh 0,993
9. Pasang Saptitank Biofilter + Resapan ls 0,993
4,16
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Fitting Lampu Tempel bh 0,596
2. Fitting Lampu Downlight bh 0,110
3. Socket Outlet Antene bh 0,094
4. Socket Outlet Telephone bh 0,083
5. Stop Kontak Outdoor (SKO) bh 0,094
6. Stop Kontak (SK1) bh 0,400
7. Stop Kontak AC (SKAC) bh 0,240
8. Saklar 1 titik (SR1) bh 0,320
9. Saklar 2 titik (SR2) bh 0,240
10. Saklar Key Card Switch (SRH) bh 0,240
11. Panel + MCB bh 0,240
12. Kabel fidder m1 0,483
3,140
XII PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1, Pipa Instalasi Air Bersih termasuk accessories
Pipa PVC AW dia. 3/4" m1 0,380
Pipa PVC AW dia. 1" m1 0,159
Pompa Air bh 0,414
0,953
XIII PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
1, Pipa Instalasi Air Kotor termasuk accesories
Pipa PVC D dia. 2.5" m1 0,242
Pipa PVC D dia. 4" m1 0,293
0,53
XIV PEKERJAAN LAIN - LAIN
1. Pembuatan Bak Kontrol bh 0,441
2. Pembuatan Rumah Pompa bh 0,138
3. Pembuatan Rumah Meter Listrik bh 0,083
4. Pembersihan Lokasi dan sisa - sisa material ls 0,138
0,800

A. JUMLAH 100,000
B. JUMLAH (A/48)
C. HARGA/M2
PROGRES RENCANA PEMBAYARAN
KEGIATAN : PERUMAHAN SHOJI LAND
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH 57/91 3200000 #
LOKASI : DESA KARANG TANJUNG, CANDI SIDOARJO
TAHUN : 2019

Bobot Progres
No. Uraian Pekerjaan Satuan
(%)
1 2 3 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan bouwplank ls 0,144
2. Pembuatan Bedeng Pekerja ls 0,480
0,62
II PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Poer m3 0,028
2. Galian Tanah Pondasi Batu Kali m3 0,747
3. Galian Tanah Strous m1 0,010
4. Urugan Tanah kembali m1 0,381
5. Pasngan Pondasi Batu Kali 1PC : 5Psr m3 4,528
5,69
III. PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
1. Rabat beton bawah lantai tebal 8cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,373
2. Pekerjaan Beton Sloof 15/30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 3,644
3. Beton Strous Ø 30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) L = 3m m3 2,077
4. Beton Poer, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) PC 60x60x25 m3 0,882
5. Beton KolomK1 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 2,027
6. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,245
7. Beton KolomKP 12/12, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,282
8. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +0,60 m3 0,073
9. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +1,85 m3 0,037
10. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,064
11. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,80 m3 0,201
12. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,183
13. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,85 m3 0,420

LANTAI 2
1. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,05 m3 0,183
2. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,25 m3 0,256
3. Balok Induk 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 1,726
4. Balok Anak 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 0,183
5. Ring Balok 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,40 m3 1,121
6. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + m3 6,087
7. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + 89000 m3 1,089
8. Ring Balok Gewel 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,767
9. Beton Kolom K2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,397
24,32
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 1 m2 9,951
2. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 2 m2 3,965
3. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps Diding Dalam m2 6,561
4. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps Diding Luar m2 1,789
5. Benangan m1 0,720
22,99
V PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU
1. Pasang Kusen Pintu Alumunium m1 2,364
2. Pasang Kusen Jendela Alumunium m1 1,703
3. Pasang Kusen Boven list Alumunium bh 4,178
4. Pasang Daun pintu lengkap accesories bh 4,899
5. Pasang Daun Jendela lengkap accesories bh 2,762
15,91
VI PEKERJAAN RANGKA ATAP + PENUTUP ATAP
1. Pas. Kuda-Kuda Baja Ringan C-75 Tbl. 1 mm + Reng 0.45 mm m2 3,602
2. Pas. Penutup Atap Genteng Munier m2 2,205
3. Pas. Bumbungan Genteng Munier m1 0,072
4. Kalsiplank 3/30 cm m1 0,538
5. Pas. Railing Tangga m1 0,937
7,35
VII PEKERJAAN KERAMIK
1. Pas.Lantai Granit 60x60 m2 2,333
2. Pas. Keramik Lantai KM m2 0,353
3. Pas. Lantai Keramik Tangga (Motif Kayu) m2 0,403
4. Pas. Keramik Dinding KM m2 1,958
5. Pas. Lantai Keramik Teras (Motif Kayu) m1 0,134
6. Pas. Keramik Meja + Dinding Dapur Warna/Motif m2 0,078
5,26
VIII PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 interior m2 1,768
2. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m2 0,326
3. Pas. Listplank + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m1 0,301
4. Pasang Batu Alam m1 1,297
3,69
IX PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Dinding m2 3,645
2. Pengecatan Plafond m2 0,879
3. Pelapisan Waterprofing Deg m2 0,648
4. Pengecetan Coating Batu Alam m2 0,303
5,48
X PEKERJAAN SANITASI
1. Pasang Kloset Duduk + Jet Shower bh 1,297
2. Pasang Kran biasa bh 0,058
3. Pasang Shower Tanam + Kran bh 0,336
` 4. Pasang Kran Cabang bh 0,034
5. Pasang Kran Dapur bh 0,026
6. Afur Lantai KM bh 0,012
7. Bak Cuci Piring Stainless bh 0,221
8. Pasang Wastafel bh 0,432
9. Tandon Air Bersih 1,5m3 Bawah bh 0,865
10. Pasang Saptitank Biofilter + Resapan ls 0,865
4,15
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Fitting Lampu Tempel bh 0,519
2. Fitting Lampu Downlight bh 0,096
3. Socket Outlet Antene bh 0,082
4. Socket Outlet Telephone bh 0,072
5. Stop Kontak Outdoor (SKO) bh 0,082
6. Stop Kontak (SK1) bh 0,348
7. Stop Kontak AC (SKAC) bh 0,209
8. Saklar 1 titik (SR1) bh 0,279
9. Saklar 2 titik (SR2) bh 0,209
10. Saklar Key Card Switch (SRH) bh 0,070
11. Panel + MCB bh 0,070
12. Kabel fidder m1 0,420
2,454
XII PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1, Pipa Instalasi Air Bersih termasuk accessories
Pipa PVC AW dia. 3/4" m1 0,223
Pipa PVC AW dia. 1" m1 7,885
Pompa Air bh 20,534
28,642
XIII PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
1, Pipa Instalasi Air Kotor termasuk accesories
Pipa PVC D dia. 2.5" m1 0,418
Pipa PVC D dia. 4" m1 0,256
0,674
XIV PEKERJAAN LAIN - LAIN
1. Pembuatan Bak Kontrol bh 21,903
2. Pembuatan Rumah Pompa bh 6,845
3. Pembuatan Rumah Meter Listrik bh 4,107
4. Pembersihan Lokasi dan sisa - sisa material ls 6,845
39,699

A. JUMLAH 100,000
B. JUMLAH (A/57)
C. HARGA/M2
ITEM PEKERJAAN DAN BOBOT
KEGIATAN : PERUMAHAN SHOJI LAND
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH 80/162 3200000
LOKASI : DESA KARANG TANJUNG, CANDI SIDOARJO
TAHUN : 2019

Bobot
No. Uraian Pekerjaan Satuan Progres
(%)
1 2 5 4

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran dan bouwplank ls 0,063
2. Pembuatan Bedeng Pekerja ls 0,210
0,274
II PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Poer m3 0,018
2. Galian Tanah Pondasi Batu Kali m3 0,482
3. Galian Tanah Strous m1 0,007
4. Urugan Tanah kembali m1 0,245
5. Pasngan Pondasi Batu Kali 1PC : 5Psr m3 2,919
3,672
III. PEKERJAAN STRUKTUR
LANTAI 1
1. Rabat beton bawah lantai tebal 8cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,885
2. Pekerjaan Beton Sloof 15/30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 2,493
3. Beton Strous Ø 30 K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) L = 3m m3 1,405
4. Beton Poer, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) PC 60x60x25 m3 0,597
5. Beton KolomK1 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 1,387
6. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,166
7. Beton KolomKP 12/12, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,191
8. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +0,60 m3 0,050
9. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +1,85 m3 0,025
10. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,044
11. Balok Tangga 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,80 m3 0,137
12. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,60 m3 0,125
13. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +2,85 m3 0,287

LANTAI 2
1. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,05 m3 0,125
2. Balok Latei 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,25 m3 0,175
3. Balok Induk 15/30, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 1,181
4. Balok Anak 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +3,40 m3 0,125
5. Ring Balok 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. +6,40 m3 0,767
6. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + m3 4,150
7. Plak Dek 12cm, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl), Elv. + 8,90 m3 0,743
8. Ring Balok Gewel 15/20, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,525
9. Beton KolomK2 15/15, K - 225 / (1PC : 2Psr : 3Krl) m3 0,956
16,539
IV PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 1 m2 7,028
2. Pas. Bata Merah, 1Pc : 4Ps Lantai 2 m2 2,800
3. Plesteran + acian tbl=1,5cm 1Pc : 4Ps m2 4,273
4. Benangan m1 0,465
14,566
V PEKERJAAN KUSEN DAN PARTISI
1. Pasang Kusen Pintu Alumunium m1 13,967
2. Pasang Kusen Jendela Alumunium m1 22,551
3. Pasang Kusen Boven list Alumunium m1 4,184
4. Pasang Daun pintu lengkap accesories bh 2,840
5. Pasang Daun Jendela lengkap accesories bh 2,104
45,646
VI PEKERJAAN RANGKA ATAP + PENUTUP ATAP + RAILING TANGGA
1. Pas. Kuda-Kuda Baja Ringan C-75 Tbl. 1 mm + Reng 0.45 mm m2 2,416
2. Pas. Penutup Atap Genteng Munier m2 1,422
3. Pas. Bumbungan Genteng Munier m1 0,046
4. Kalsiplank 3/30 cm m1 0,347
5. Pas. Railing Tangga m1 0,410
4,641
VII PEKERJAAN KERAMIK
1. Pas.Lantai Granit 60x60 m2 1,712
2. Pas. Keramik Lantai KM m2 0,244
3. Pas. Lantai Keramik Tangga (Motif Kayu) m2 0,307
4. Pas. Keramik Dinding KM m2 1,408
5. Pas. Lantai Keramik Teras (Motif Kayu) m1 0,087
6. Pas. Keramik Meja + Dinding Dapur Warna/Motif m2 0,050
3,808
VIII PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 interior m2 1,425
2. Pas. Plafond Gypsum + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m2 0,260
3. Pas. Listplank + Rangka Hollo 2/4 dan 4/4 exterior m1 0,194
4. Pasang Batu Alam m1 0,836
2,715
IX PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Dinding m2 2,564
2. Pengecatan Plafond m2 0,648
3. Pelapisan Waterprofing Deg m2 0,418
4. Pengecetan Coating Batu Alam m2 0,195
3,825
X PEKERJAAN SANITASI
1. Pasang Kloset Duduk + Jet Shower bh 0,568
2. Pasang Kran biasa bh 0,025
3. Pasang Shower Tanam + Kran bh 0,116
` 4. Pasang Kran Cabang bh 0,007
5. Pasang Kran Dapur bh 0,012
6. Afur Lantai KM bh 0,005
7. Bak Cuci Piring Stainless bh 0,097
8. Pasang Wastafel bh 0,379
9. Tandon Air Bersih 1,5m3 Bawah bh 0,379
10. Pasang Saptitank Biofilter + Resapan ls 0,379
1,966
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Fitting Lampu Tempel bh 0,227
2. Fitting Lampu Downlight bh 0,042
3. Socket Outlet Antene bh 0,036
4. Socket Outlet Telephone bh 0,032
5. Stop Kontak Outdoor (SKO) bh 0,036
6. Stop Kontak (SK1) bh 0,153
7. Stop Kontak AC (SKAC) bh 0,092
8. Saklar 1 titik (SR1) bh 0,122
9. Saklar 2 titik (SR2) bh 0,092
10. Saklar Key Card Switch (SRH) bh 0,092
11. Panel + MCB bh 0,092
12. Kabel fidder m1 0,184
1,197
XII PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1, Pipa Instalasi Air Bersih termasuk accessories
Pipa PVC AW dia. 3/4" m1 0,261
Pipa PVC AW dia. 1" m1 0,061
Pompa Air bh 0,158
0,480
XIII PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
1, Pipa Instalasi Air Kotor termasuk accesories
Pipa PVC D dia. 2.5" m1 0,166
Pipa PVC D dia. 4" m1 0,201
0,368
XIV PEKERJAAN LAIN - LAIN
1. Pembuatan Bak Kontrol bh 0,168
2. Pembuatan Rumah Pompa bh 0,053
3. Pembuatan Rumah Meter Listrik bh 0,032
4. Pembersihan Lokasi dan sisa - sisa material ls 0,053
0,305

A. JUMLAH 100,000
B. JUMLAH (A/80)
C. HARGA/M2
SURAT PERINTAH KERJA
No : 004.SL/SPK/DIV-1/SDA/III/2019

Pekerjaan Pembangunan Perumahan Shoji Land, Sidoarjo

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Herry Djauhari


Bertindak Atas Nama : PT. Graha Bahagia Utama
Alamat : Perum TNI AL, Blok J1 No.1, Candi-Sidoarjo

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama :
Bertindak Atas Nama :
Alamat :

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Pihak Kesatu dengan ini memberikan kepada Pihak Kedua berupa Pekerjaan Pembangunan
Rumah dilokasi Proyek Shoji Land, Sidoarjo - Jawa Timur, dengan ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
1. Pihak Kesatu memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua
menerima dan sanggup melaksanakan tugas pekerjaan dari Pihak Kesatu berupa
Pekerjaan Pembangunan Rumah dilokasi Proyek Shoji Land, Sidoarjo -
Jawa Timur.
2. Pembangunan untuk masing-masing type rumah tersebut ditetapkan pada nomor
kavling sesuai gambar Site Plan yang dilampirkan dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan Surat Perjanjian Kerjasama ini, dengan perincian sebagai
berikut :

JUMLAH
No TYPE BLOK NO. KAVLING
UNIT
1 T.38/72
2 T. 49/72
3 T. 42/84
4 T. 57/91
5 T. 80
TOTAL UNIT

PASAL 2
HARGA BORONGAN
1. Sebagai pesetujuan penawaran yang dilakukan Pihak Kedua kepada Pihak Kesatu,
maka ditetapkan harga kontrak pekerjaan sebagai berikut :
HARGA
HARGA per TOTAL
TYPE SATUAN per JUMLAH UNIT
UNIT HARGA
M2
38
42
49
57
80
HARGA BORONGAN
PPn 10%
TOTAL HARGA

Terbilang : # …………………………………………………………………. #

2. Ketentuan Umum Elevasi bangunan dan peraturan pengerjaan meliputi:


 Elevasi lantai (±0,00) atau 50 cm dari elevasi jalan paving
 Elevasi land scape depan (-0,20) dari ± 0,00 lantai
 Cara pengerjaan campuran/adukan mengunakan molen (mesin campur)
 Tidak boleh meletakkan material dan melakukan aktivitas pekerjaan di area
jalan

3. Pihak Kedua wajib melaksanakan pekerjaan yang di berikan Pihak Kesatu sesuai
ketentuan berikut :
 Undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.
 Peraturan Beton Bertulang Indonesia tahun 1971.
 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia tahun 1961.
 Aturan pembangunan yang dibuat oleh Pihak Kesatu untuk proses pelaksanaan
dilapangan baik secara lisan maupun tertulis.
 Spesifikasi Teknis atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang telah
ditetapkan.
 Time schedule yang telah disepakati.
 Gambar Bestek / Gambar Kerja yang telah di setujui oleh PT. Graha
Bahagia Utama
 Air dan Listrik kerja untuk pelaksanaan pekerjaan.
 Keamanan alat dan sarana penunjang untuk pekerjaan
 Perbaikan infrastruktur yang rusak akibat adanya pekerjaan pembangunan
tersebut.
4. Kontrak bersifat Lumpsum Pihak Kedua tidak dapat mengajukan claim kenaikan
harga borongan yang disebabkan kenaikan harga dll, setelah Surat Perintah Kerja
ini ditandatangani oleh kedua belah pihak sampai selesai pelaksanaan pekerjaan.

PASAL 3
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran dilaksanakan Pihak Kesatu kepada Pihak Kedua dengan sistim termyn yang
diatur sebagai berikut :
1. Termyn I akan dibayarkan sebesar 20% pada saat bobot yang dikerjakan oleh Pihak
Kedua telah mencapai 25%.
2. Termyn II akan dibayarkan sebesar 45% pada saat bobot yang dikerjakan oleh Pihak
Kedua telah mencapai 50%. dan selambat- lambatnya wajib tercapai progress tersebut
dalam 75 (tujuhpuluh lima) hari kalender sejak penandatangan SPK.
3. Termyn III akan dibayarkan sebesar 70% pada saat bobot yang dikerjakan oleh Pihak
Kedua telah mencapai 75%.
4. Termyn IV akan dibayarkan sebesar 95% pada saat bobot yang dikerjakan oleh Pihak
Kedua telah mencapai 100% (berdasarkan hasil penandatanganan Berita Acara Serah
Terima 1 / BAST 1 hasil pekerjaan 100% oleh Pihak Kesatu dan Pihak Kedua)
5. Dana ditahan 5% akan ditahan selama 100 hari terhitung sejak penandatanganan BAST
1 dan akan dicairkan setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima 2 (BAST 2)
oleh kedua belah pihak. Apabila dalam jangka waktu selambat-lambat 180 hari setelah
tanggal jatuh tempo dana ditahan belum juga diajukan pencairannya, maka dalam hal
ini dianggap hangus atau tidak dapat diajukan lagi.

PASAL 4
SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN
Membuat pengajuan pembayaran kepada Pihak Kesatu dilampiri laporan kemajuan fisik
pekerjaan dan foto terakhir sesuai progress yang diajukan.
1. Laporan bobot termyn harus ditandatangani oleh pimpinan proyek dan pengawas teknik
dari kantor perwakilan Shoji Land Sidoarjo.
2. Berkas pengajuan tersebut dikirim ke Kantor Perwakilan Shoji Land di Perum TNI
AL, Blok J1 No.1, Candi-Sidoarjo selambat-lambatnya hari Kamis jam 16.00 WIB
seminggu sebelum periode pencarian dana, apabila lewat dari jam tersebut maka akan
diproses pada pencarian dana selanjutnya.
3. Apabila syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi,dan sudah di proses sesuai prosedur
yang berlaku, maka dana akan di transfer ke rekening Pihak Kedua pada hari jum’at
setiap periode pencairan dana.
4. Untuk mempercepat proses pencairan dana,Pihak Kedua agar mempunyai atau
membuka rekening Bank BCA,karena Pihak Kesatu transfer dana melalui Bank BCA.

PASAL 5
JANGKA WAKTU PENGERJAAN
Pihak Kedua menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan pekerjaan seperti tercantum
dalam pasal 1 Surat Perjanjian Kerjasama ini, 5 Bulan mulai tanggal XX Bulan Tahun
sampai dengan tanggal XX Bulan Tahun.

PASAL 6
PENYERAHAN DAN MASA PEMELIHARAAN
1. Penyerahan pekerjaan dalam keadaan selesai dengan baik oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Kesatu, dilakukan melalui Berita Acara Serah Terima pekerjaan.
2. Pihak Kedua berkewajiban memelihara hasil pekerjaan yang telah diserahkan kepada
Pihak Kesatu selama 100 hari, terhitung sejak tanggal penyerahan pekerjaan dan segala
biaya yang telah timbul sehubungan dengan masa pemeliharaan ditanggung sepenuhnya
oleh Pihak Kedua.

PASAL 7
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
1. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan pekerjaan tambah/kurang, maka
penyelesaiannya akan diatur dalam suatu addendum yang merupakan bagian yang tidak
dapat dipisah-pisahkan dari surat perjanjian ini.
2. Pekerjaan tambah/kurang hanya dapat dilaksanakan oleh Pihak Kedua setelah mendapat
persetujuan secara tertulis dari Pihak Kesatu.
3. Bila pelaksanaan pekerjaan tetap dijalankan oleh Pihak Kedua dan belum ada persetujuan
Pihak Kesatu maka segala akibat dari pelaksanaan pekerjaan tambah/ kurang tersebut
menjadi tanggungan Pihak Kedua dan Pihak Kedua tidak berhak untuk meminta
pembayaran apapun dari Pihak Kesatu.
4. Pekerjaan tambah tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk merubah waktu penyelesaian
pekerjaan, kecuali ada persetujuan dari Pihak Kesatu secara tertulis.
5. Pekerjaan Tambah atas permintaan user harus melalui perusahaan dan pihak ke dua tidak
diperkenankan menerima pekerjaan tambah secara langsung dari user.
PASAL 8
PENGAWASAN
1. Untuk mengawasi jalannya pekerjaan yang diborongkan, Pihak Kesatu menunjuk Heru
Susanto selaku Site Manager sebagai penanggung jawab di bidang teknik dan kwalitas
pekerjaan.
2. Pihak Kedua wajib menunjuk satu orang perwakilan sebagai pengawas dilapangan yang
memiliki otoritas sebagai pengambil keputusan untuk memperlancar pekerjaan.
3. Pihak Kedua wajib memberikan laporan tertulis pada wakil Pihak kesatu setiap minggu,
yaitu untuk menilai layak tidaknya kemajuan fisik yang dicapai di lapangan.
4. Petunjuk – petunjuk yang diberikan oleh Pihak Kesatu atau wakil yang ditunjuk Pihak
Kesatu sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini baik secara tertulis ataupun
petunjuk langsung di tempat pekerjaan wajib dilaksanakan oleh Pihak Kedua.

PASAL 9
SANKSI DAN DENDA
1. Apabila adanya keterlambatan penyelesaian pekerjaan dikenakan denda 1 (satu) per-mil
dari nilai kontrak setiap hari keterlambatan, kecuali Pihak Kedua mengajukan
perpanjangan jangka waktu dengan alasan yang konkrit. misal libur hari raya.
2. Pihak Kedua dengan ini berjanji bahwa pekerjaan tersebut tidak akan diberikan kepada
Pihak Ketiga, tetapi dikerjakan sendiri. Apabila ternyata Pihak Kedua memberikan
pekerjaan kepada Pihak Ketiga, maka hal tersebut merupakan kesalahan Pihak Kedua,
dan dengan ini Pihak Kedua bersedia untuk dikenakan sanksi / denda sebesar 25% dari
nilai kontrak kerja, dan dana akan dibayarkan langsung kepada Pihak Kesatu begitu
terbukti kesalahannya. Dengan demikian surat perjanjian tersebut juga dicabut / tidak
berlaku.
3. Pihak Kedua Dilarang melakukan perubahan apapun atas spec bangunan yang telah
disepakati bersama tanpa persetujuan Pihak Pertama. Apabila Pihak Kedua melakukan
perubahan spec tanpa persetujuan Pihak Pertama, Maka akan dikenakan denda / sanksi
maksimum sebesar 5% dari nilai spk.
4. Apabila Pihak Kedua tidak dapat memenuhi progres per bulan sesuai ketentuan progres
pekerjaan, maka pihak kedua akan ditunda pembayarannya pada bulan/ progres
selanjutnya
5. Apabila pihak kedua tidak dapat memenuhi progres bulan kedua akan diberi SP ( Surat
Peringatan) 1. Dan pihak kedua diberi waktu 1 minggu untuk mengejar progres. Dan
apabila pihak kedua masih belum bisa menyelesaikan progres maka akan diberikan SP 2
dan waktu tambahan untuk menyelesaikan progres 1 minggu.
6. Dan apabila pasal 9 ayat 5 tidak terpenuhi akan ikut pembayaran 100%

PASAL 10
PENGHENTIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pihak Kedua tidak berhak menghentikan pekerjaan tanpa memberitahukan terlebih dahulu
kepada Pihak Kesatu.
2. Dalam hal ini Pihak Kesatu beranggapan bahwa jalannya pekerjaan menyimpang dari
ketentuan yang di sepakati dan meminta kepada Pihak Kedua agar pelaksanaan pekerjaan
tersebut dihentikan, maka Pihak Kedua tidak berhak meminta ganti rugi atau
perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan pada Pihak Kesatu.

PASAL 11
PERSELISIHAN
1. Perselisihan pendapat antara Pihak Kesatu dan Pihak Kedua dalam pelaksanaan pekerjaan
ini, pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat diantara kedua
belah pihak.
2. Bila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah sebagaimana dimaksud
dalam Ayat 1 pasal ini, maka terhadap pihak yang merasa dirugikan berhak mengajukan
perselisihan ini kepada Pengadilan Negeri setempat dimana proyek ini berada.
PASAL 12
TENAGA KERJA LAPANGAN/TUKANG
1. Pihak Kedua berhak dan berkewajiban sepenuhnya atas tenaga kerja lapangan/tukang,
dalam hal:
 Rekrutment
 Pembayaran gaji upah
 Keselamatan kerja

PASAL 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Seluruh lampiran yang ada, yang berhubungan dengan surat perjanjian kerja adalah
merupakan bagian yang mutlak dan tidak dapat terpisahkan dengan Surat Perjanjian Kerja
ini.

PASAL 14
LAIN-LAIN
1. Pihak Kedua tidak boleh dan tidak di perkenankan memakai inisial Pihak Satu untuk
keperluan kepada Pihak Ketiga dalam hal ini leveransir.
2. Segala tanggung jawab yang timbul kepada Pihak Ketiga (leveransir dll) adalah tanggung
jawab sepenuhnya Pihak Kedua,dan sebaliknya Pihak Kesatu tidak bertanggung jawab
dan tidak berkewajiban atas segala sesuatu yang timbul pada Pihak Ketiga ( leveransir).
3. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan dibuat
tersendiri atas dasar mufakat kedua belah pihak.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap dua yang sama kekuatan
hukumnya, ditandatangani oleh kedua belah pihak yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

Sidoarjo, xx Bulan Tahun

Pihak Kesatu, Pihak Kedua,

Herry Djauhari Pihak Kedua


Pimpinan Proyek Subkont

Mengetahui,

Eddy Tjawinoto
Ka. Divisi 1

Tembusan :
1. Kantor Perwakilan Shoji Land – Sidoarjo
2. Tehnik Pusat Divisi 1.- Dharmahusada Indah Utara XII Blok U252 Sby.
3. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai