3820 9968 1 SM
3820 9968 1 SM
Abstrak
Penelitian ini mempunyai dua tujuan yaitu pertama untuk mengetahui islamisasi di Jawa dan kedua
untuk mengetahui peran habaib di Betawi dalam proses islamisasi pada abad ke 70. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan tahapan kerja pengumpulan
data (heuristik), verifikasi (kritik), penafsiran (interpretasi) dan penulisan (historiografi). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Meski masih memerlukan pembuktian lebih lanjut, periodisasi
masuknya orang Arab di Nusantara dapat dibagi pada tiga periode. Periode pertama adalah abad 9-
11 M; periode kedua abad 12-15 dan periode ketiga abad 17-19 M. Pada Abad Ke 20 para habaib ini
telah tersebar hamper di seluruh pulau Jawa. Penyebarannya meliputi daerah Jakarta, Jawa Tengah
dan Jawa Timur. Di Jakarta ada bebrapa habib yang terkenal seperti Habib Kampung Bandan, Habib
Jindan, Habib Ali Kwitang, Habib Ali Bugur dan Habib Usman Bun Yahya. di Jawa Barat ada Al-
Habib Alwi bin Muhammad bin Thohiral-Haddad, Habib Syarief Muhammad al-Aydrus dan Al-
Habib-Muhammad-Bin-Syekh-Bin-Yahya. Di Jawa Tengah dimulai dari Al-Habib Husein bin
Muhammad bin Thohir al-Haddad, dan Habib Luthfi. di Jawa Timur pertama Al-Habib Ja’far bin
Syekhan Assegaf, Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih dan Habib Abdul Qadir bin Husein
Assegaf
Kata Kunci: Jaringan, Habaib, Islamisasi, Dakwah.
1
Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern
(Yogyakarta: Gadjah Mada University 1993), 18.
155
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
2 6
Moeflich Hasbulloh, Sejarah Sosial Nur Syam, Islam Pesisir (Yogyakarta: LkiS, 2005),
Intelektual Islam di Indonesia (Bandung: Pustaka 66-67.
7
Setia, 2012), 206. Lihat Kuntowijoyo, PengantarIlmuSejarah,
3
Moeflich Hasbulloh, Sejarah Sosial Intelektual Yogyakarta: Bentang, 1997. Bandingkan dengan
Islam di Indonesia (Bandung: Pustaka Setia, 2012), Helius Sjamsudin, Metodologi Sejarah, Jakarta:
206-207, mengutip Coede̔s, The Indianized, 253. Departemen P&K, Direktorat Pendidikan Tinggi.
4
Moeflich Hasbulloh, Sejarah Sosial Intelektual 1996, Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu-ilmu
Islam di Indonesia (Bandung: Pustaka Setia, 2012), Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta:
207. Gramedia, 1992, dan Louis Gottschalk, Mengerti
Sejarah, Jakarta: Universitas Indonesia, 1975.
156
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
8 10
Noerman, Moehammad , Sejarah Kebudayaan, Affandi Bisri, Syaikh Ahmad Syurkati (1874-1943)
Bukittinggi : Pustaka Saadiyah, 1971 Pembaharuan & Pemurnian Islam di Indonesia,
9
Hussen Abdullah Badjerei. Al-Irsyad, Jakarta : PP Jakarta :alKautsar. 1999,
11
Al-Irsyad Al-Islamiyah, 1987 L.W.C. van den Berg. Hadramaut dan Koloni Arab
di Nusantara. (Jakarta : INIS, 1986)
157
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
12 14
Hussein Abdullah Badjerei. Al-Irsyad Mengisi (https://id.wikipedia.org/wiki/Arab-
Sejarah Bangsa, Jakarta : Presto Prima Utama, 1996 Indonesia#Sejarah_kedatangan,)
13
L.W.C. van den Berg, Hadramaut dan Koloni Arab
Di Nusantara, (Jakarta : INIS, 1987)
158
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
15 16
(https://id.wikipedia.org/wiki/Arab- ibid
Indonesia#Sejarah_kedatangan)
159
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
memiliki motif lain, yakni alim ulama yang intelektual, membawa dampak pada
menyebarkan ajaran Islam.17 kecenderungan masyarakat Betawi (sebagai
Terdapat pula sebagian kecil suku asli) yang dikenal sebagai masyarakat
golongan Masakin. Para Masakin atau yang taat beragama (religius). Bahkan
orang-orang miskin ini mengikuti para tuan Rafless sampai mengakui kemajuan
mereka yang berasal dari perkembangan Islam di kalangan penduduk
golongan Sayid atau Masyaikh untuk Batavia dalam bentuk asimilasi orang
berdagang di wilayah Hindia Belanda. selam.19
Catatan statistik dari survey Jakarta, tak cuma kota metropolitan.
penduduk yang dilakukan pemerintah Kota ini juga menyimpan berbagai tempat
kolonial Hindia Belanda di wilayah peninggalan sejarah. Diantaranya adalah
karesidenan pulau Jawa dan Madura peninggalan masjid-masjid bersejarah yang
menunjukkan warga Arab yang lahir di kini sering diziarahi umat Islam. Salah satu
Hindia Belanda dan yang lahir di negeri masjid yang tersohor di Jakarta adalah
asalnya. Masjid luar Batang, terletak dikawasan Luar
Tahun 1885, tercatat 10.888 warga Batang, Jakarta Utara20.
Arab. 1.918 jiwa lahir di negeri Arab dengan Hampir semua transportasi umum
rincian 1.852 jiwa adalah pria dan 66 anak- bisa digunakan untuk menuju tempat ini.
anak. Sementara 8.970 jiwa lainnya lahir di Letaknya tidak terlalu Jauh dari pusat
berbagai karesidenan di Jawa dan Madura. perdagangan Jakarta Kota. Dulu sebelum
Sebanyak 2.092 jiwa adalah pria, 2.384 jiwa Jakarta menjadi seperti ini, daerah luar
adalah wanita, sementara 4.494 jiwa adalah Batang dan sekitarnya termasuk daerah
anak-anak. Survey tahun 1885 ini lebih baik kawasan pusat perkotaan. Di daerah situlah,
dari survey tahun 1859 dan tahun 1870 terdapat pelabuhan, pusat perdagangan dan
karena secara detail menjelaskan posisi juga pusat pemerintahan.
orang Arab yang lahir di negeri asalnya dan Maka tak mengherankan jika,
di Hindia Belanda, baik laki-laki, beberapa dasawarsa lalu, penduduk di
perempuan, dan anak-anak.18 sekitar Jakarta, banyak yang lebih dulu
Survey di tahun 1859 dan 1870 memilih mampir dan melaksanakan shalat di
hanya menjelaskan secara total jumlah masjid ini sebelum berangkat menunaikan
orang Arab di Hindia Belanda di tiap ibadah haji ke Mekah, begitu pula setelah
karesidenan dan masih menggabungkan kembali.
antara orang Arab dengan Bengali. Masjid ini, pada awalnya, sama saja
dengan masjid-masjid di Betawi pada
D. HABAIB DI JAWA ABAD umumnya. Masjid luar Batang menjadi
ABAD XX terkenal karena di halaman masjid itu di
1. Jaringan Habaib di Jakarta makamkan Sayid Husein bin Abu Bakar bin
a. Habib Husein Luar Batang Abdillah Alaydrus yang tutup usia pada
Kehadiran Islam di Jakarta dan tanggal 24 Juni 1756. Almarhum lebih
semakin banyaknya masjid yang berdiri sering disebut sebagai al-Habib (Habib
pada abad ke-18, terutama membludaknya Husein). Beliau adalah seorang tokoh yang
orang Batavia yang menuntut ilmu ke dipercaya kedalaman ilmu agamanya. Tak
Makkah, membawa daya jelajah intelektual mengherankan jika kemudian banyak sekali
yang luar biasa berabad-abad berikutnya. pengunjung baik dari dalam maupun luar
Banyak ulama yang muncul pada abad ke- negeri, yang berziarah ke makam yang
20 di berbagai penjuru kota Jakarta, dengan dianggap keramat itu.
masjid dan lembaga pengajian sebagai locus
17 19
ibid Mastuki HS dan M. Ishom el-Saha 2004, 257
18 20
ibid Uka Tjandrasasmita, 2006. 49
160
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
21
A.Steenbrink 1984, 137-138
161
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
162
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
kemudian menjadi guru para mubaligh, dan Habib Salim bin Jindan Seorang
perguruan tinggi Islam.25 Ahli Hadits/Muhadits Indonesia - Sosok
Almarhum wafat pada tanggal 16-2- satu ini bisa dikatakan merupakan salah satu
1976 jam 06.10 pagi. Kontan berbagai ulama terbesar Indonesia, sang singa
penerbitan memberitakan headlines, dan podium, dan ulama ahli hadits kebanggaan
beberapa harian antara lain: Merdeka, Berita nusantara. Beliau dikenal sebagai salah satu
Buana, Kompas, Pos Kota, Pelita, Kantor dari tiga serangkai (triumvirat) ulama
Berita ANTARA secara nasional terbesar nusantara di masanya dalam
memberikan pemberitaan ditempat berdakwah. Adapun tiga serangkai yang
terhormat. Sementara itu radio-radio Asy- dimaksud adalah:
Syafi’iyyah, At-Tahyriah serta Cendrawasih 1. Maulana Al-Habib Salim bin Jindan
setiap 15 menit memberikan kabar dukacita sendiri
ini diselingi pengajian-pengajian Al- 2. Maulana Al-Habib Ali Al-Habsyi
Quran.26 Kwitang
Kantor Berita Antara mewartakan 3. Maulana Al-Habib Ali bin Husein Al-
pada tanggal 16-2-1976, bahwa ribuan Athas, Bungur (Habib Ali Bungur/Habib
pengikut Almarhum yang mendengar berita Ali Cikini).
wafatnya Habib Ali bin Husin mendatangai Kalau Habib Salim bin Jindan
kediamannya untuk memberikan dikenal sebagai sosok singa podium yang
penghormatan terakhir. Sedangkan upacara sangat tegas dan menggebu-gebu dalam
penguburan tanggal 17 Februari 1976, di berdakwah dan sangat sering mengkritik
Kramat Jati, Cililitan, ratusan ribu rakyat pemerintah, maka Maulana al-Habib Ali al-
mengantarkan ulama besat itu ketempat Habsyi lebih menekankan kepada
peristirahatannya yang terakhir. Upacara masyarakat luas untuk menumbuhkan sikap
penguburan dipimpin resmi oleh ketua saling mencintai. Adapun Maulana al-Habib
DPR/MPR Dr.Idham Khalid, serta dihadiri Ali bin Husein al-Athas lebih banyak diam
oleh puluhan ulama dan pemimpin Rakyat dan tidak terlalu vokal kepada pemerintah.
serta pejabat negara dai Sumatra Selatan, Nama lengkap beliau adalah
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sayyidina Wa Maulana Al-Habib Salim bin
Madura. Pembacaan talqin menurut harian Ahmad bin Husain bin soleh bin Abdullah
“Pelita” dibacakan oleh ulama Jawa Tengah, bin jindan bin abdullah bin umar bin
Habib Ali bin Ahmad Al-Attas abdullah bin syaikhon bin Asy Syeikh Abi
Bakar bin Salim bin Abdullah bin
d. Al- Habib Salim Bin Ahmad bin Abdurahman bin Abdullah bin Asy Syeikh
Jindan Abdurahman As Seggaf bin Muhammad
Al Habib Salim bin Djindan adalah maula Ad Dawilah bin Ali Maul Ad Dark
seorang ulama yang dilahirkan di Surabaya bin Alwi Al Ghuyyur bin al Ustadz Al
pada 7 September 1906 M, 18 Rajab 1324. A’dzom Al Faqih Al Muqoddam
Nama lengkapnya adalah Habib Salim bin Muhammad bin Ali bin Muhammad sohib al
Ahmad bin Husain bin Saleh bin Abdullah Murbath bin Ali Khola’ Qosam bin Alwi bin
bin Djindan bin Abdullah bin Umar bin Muhammad Maula Showma’ah bin Alwi
Abdullah bin Syaikhan bin Asy Syaik Abu bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin
Bakar bin Salim. Salim bin Djindan wafat di Isa Ar Rumi bin Muhammad An Naqib bin
Jakarta pada 1 Juni 1969, 16 Rabiul Awal Ali Al ‘Uraidhi bin Ja’far As Shodiq bin
1389.27 Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin
25 26
Manaqib Al-Habib Ali bin Husein Al- Manaqib Al-Habib Ali bin Husein Al-
Attas, Bungur https://ahlulbaitrasulullah. Attas, Bungur https://ahlulbaitrasulullah.
blogspot.co.id/2013/09/ manaqib-al-habib-ali-bin- blogspot.co.id/2013/09/ manaqib-al-habib-ali-
husein-al-attas.html bin-husein-al-attas.html
27
https://id.wikipedia.org/wiki/Salim_bin_Djindan
163
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
bin Al Husain bin Ali bin Abi tholib dan bin membedakannya. Di antara sekian banyak
Fathimah Az Zahra binti Rasulullah ulama hadrami kenamaan di Nusantara,
Muhammad Shallallahu alaihi wa alihi wa Sayid Usman bin Yahya mempunyai peran
shohbihi wa sallam. Umat islam nusantara sentral, yakni selain aktivitas dakwahnya,
khususnya masyarakat santri mengenal kesempatan diangkat menjadi mufti Betawi
beliau sebagai ulama dan waliyullah besar (Batavia) oleh pemerintah Hindia Belanda,
yang pernah ada di nuswantara ini. Beliau dimanfaatkan betul untuk memperjuangkan
lahir di Surabaya, pada tanggal 18 bulan kepentingan-kepentingan umat Islam. Tak
Rajab tahun 1324 hijriyah, atau bertepatan pelak, kedudukannya sebagai Mufti, kerap
dengan tanggal tujuh September tahun 1906 diplintir sedemikian rupa sehingga timbul
masehi. Setelah mendarmabaktikan seluruh anggapan bahwa Sayid Usman pro-Belanda.
hidupnya untuk umat islam di nusantara, Nah, makalah ini ditulis untuk mengadakan
beliau wafat di Jakarta pada tanggal 1 juni tinjauan lebih lanjut mengenai aktivitas
tahun 1969 masehi, bertepatan dengan 16 orang Arab, khususnya keturunan Sayid
Rabiul Awwal tahun 1389 hijriyah.28 yang pada kesempatan ini
mengambil prototype dari bentangan hidup
e. Habib Usman Bin Yahya Sayid Usman bin Yahya.
Salah satu tempat yang menjadi Sayid Usman bin Aqil Yahya al-
sentrum dakwah orang Arab adalah di Alawi dikenal sebagai mufti Betawi dan
Batavia (dahulu bernama Jayakarta- kini diangkat oleh Belanda sebagaiHonorair
Jakarta). Berdasarkan catatan adviseur (Penasehat Kehormatan) untuk
dalam Regeering Almenak bahwa jumlah urusan Arab[40], dan juga sahabat Snouck
orang Arab di Nusantara sampai tahun 1879 Hurgronje. Beliau dilahirkan di Batavia,
berjumlah 14791 jiwa. Khusus di Jakarta tepatnya di daerah Pekojan, pada tanggal 17
berjumlah 866, lebih kecil jumlahnya jika Rabiul Awal 1238 H/1822 M. ayahnya
dibanding tahun 1871 berjumlah 1039 bernama Abdullah bin Aqil bin Umar bin
jiwa29. Belum dikaji secara mendalam, Yahya, dilahirkan di Mekkah dari keturunan
mengapa terjadi penurunan cacah penduduk Hadramaut. Ibunya adalah Aminah, putri
(orang Arab) tersebut. Di tempat ini, dari Syekh Abdurrahman al-Misri.
awalnya mereka berdagang30, lantas mulai Dakwah Sayid Usman tak hanya
mengembangkan sayap aktivitasnya ke berkutat di Batavia saja, tetapi juga
bidang keagamaan. Tak ayal, kesempatan dibutuhkan untuk memecahkan kebuntuan
politik terbuka yang diterapkan oleh problematika di daerah lainnya. Contohnya
pemerintah Hindia-Belanda, mereka saat terjadi pertentangan ide ketika polemik
manfaatkan untuk menganyam bentangan- salat Jumat di Masjid Lawang Kidul
bentangan kain ajaran Islam di wilayah rural Palembang, yang oleh Sayid Usman
Batavia. Lambat laun, penduduk lokal dipandang “menyalahi” hukum fiqih Syafi’i
tertarik untuk mendalami ajaran dari para oleh karena terlebih dahulu sudah ada
pendatang Arab itu. Banyak di antara masjid yang dijadikan lokasi salat jumat
mereka yang merupakan orang yakni Masjid Agung Palembang. Masalah
Arab hadrami, atau orang Arab yang ini juga dijawabnya melalui sebuah tulisan
bermukim di Hadramaut, Yaman. Sebagian berjudul Khulasah al-Qaul al-Sadid fil Man
lagi di antara mereka mempunyai nasab ihdats Ta’addud al-Jum’at fi al-Masjid al-
keturunan sampai ke Rasulullah SAW Jadid. Saat polemik itu terjadi, Sayid
(Sayid), hanya saja lajur-lajur klan yang Usman memberikan berbagai pertimbangan
28
Al-Habib Salim bin Jindan Sang Singa Podim - – http://www.majeliswalisongo.com/2016/04/biogr
Biografi Habib Salim bin Djindan - Habib Salim bin afi-habib-salim-bin-jindan-sang-singa-podium.html
29
Ahmad bin Husein Bin Soleh bin Abdullah bin Karel A. Steenbrink, Beberapa Aspek…, h. 135.
30
Jindan Azyumardi Azra, Islam Nusantara … h. 143-144
164
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
kepada kantorAlgemeene Secretarie di Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin
Bogor sehubungan dengan masalah ini. Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman
Dalam suratnya itu antara lain dikelaskan; bin Alwi bin Muhammad bin Ali bin Alwi
… menurut mazhab Syafi’i … bahwa bin Muhammad bin Alwi bin Abdullah bin
di dalam satu jama’ah hanya boleh Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad
diadakan salat Jumat di satu tempat saja. an-Naqib bin Ali al-Uraidhi bin Jakfar as-
Bilamana peraturan ini dilanggar, maka Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali
kedua salat Jumat yang diadakan itu Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi
menjadi tidak sah. Maka, pengadaan salat Thalib suami Fathimah az-Zahra al-Batul
Jumat kedua di samping yang sudah ada, binti Rasulullah SAW.32
dalam hal seperti itu bukan dianggap Al-Habib Alwi belajar berbagai
sebagai pelanggaran yang berat di pihak masalah agama dibawah bimbingan ayah
mereka yang ikut serta di dalamnya, dan kakeknya, hingga ia mendapatkan
melainkan juga menghalangi para jamaah ijazah dari ayah dan kakeknya. Al-Habib
lainnya dalam melaksanakan ibadah Alwi sangat mumpuni dalam bidang hadis
mereka … hendaknya dipahami sebagai dan tafsir. Sebagaimana kebanyakan para
satu jamaah, … dalam kitab-kitab fiqih … Alawiyin di Hadramaut lainya, mereka
diuraikan beberapa lebar seharusnya menimba ilmu dari ayahnya kepada
sebuah lapangan, agar dapat membagi kakeknya dan sanad keilmuan ini terus
menjadi dua jamaah … tidak dapat bersambung ke atas sampai kepada
disangsikan bahwa jamaah masjid baru di Rasulullah SAW. Al-Habib Alwi
Palembang (masjid Lawang merupakan keturunan dari Shahibul Ratib
Kidul) merupakan satu jamaah dengan al-Allamah al-Imam al-Habib Abdullah bin
kampung masjid yang lama.31 Alwi al-Haddad.
Setelah mendapat bimbingan dari
2. Habaib di Jawa Barat ayahnya, ia mengembara dari satu kota ke
a. Habib Alwi bin Muhammad bin kota lainnya di Hadramaut untuk menimba
Thohir al-Haddad Bogor ilmu serta mengambil ijazah dari para
Al-Habib Alwi bin Muhammad bin pembesar ulama dan auliya pada zamannya,
Thohiral-Haddad dilahirkan di kota Geydun, diantaranya adalah :
Hadramaut, pada tahun 1299 H. Sanad 1. Al-‘Allamah al-Syekh Abdullah bin
keturunan beliau termasuk silsilah adz- Abu Bakar al-Murahhim al-Khatib
Dzahabiyyah, sambung menyambung dari 2. Al-‘Allamah al-Syekh Abud al-
ayah yang wali kekakek yang wali juga, ‘Amudi
demikian seterusnya sampai bertemu 3. Al-‘Allamah al-Habib Husein bin
dengan mahluk termulia Rasulullah SAW. Muhammad al-Bâr.
Secara lengkap nasab beliau adalah 4. Al-‘Allamah al-Habib Umar bin
al-Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir Hamdun al-Attas
bin Umar bin Abu Bakar bin Ali bin Alwi 5. Al-‘Allamah al-Habib Ahmad bin
bin Abdullah (Shahib Ratib Ratib al- Hasan al-Attas
Haddad) bin Alwi bin Muhamad bin Ahmad 6. Al-‘Allamah al-Habib Muhammad
bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin bin Abdullah al-Attas
31
ANRI: Agenda 18139/1895, saran C. Snouck M. Dien Madjid, “Menelusuri Sejarah Melalui Arsip:
Hurgronje ditujukan kepada Gubernur Jendral di Kontroversi Shalat Jumat di Masjid Lawang Kidul
Bogor, tertanggal Betawi 20 Oktober 1893; lihat pula Palembang”, Islam dam Konstruksi Ilmu Peradaban
dalam Usman bin Abdullah bin Yahya bin Aqil al- dan Humaniora (Tangerang: UIN Jakarta Press,
Alawy, Khulasah al-Qaul al-Sadid fil Man Ahadits 2003) h. 105-128.
Ta’addud al-Jum’at fi al-Masjid al-Jadid, Betawi,
32
1316 H, h. 1-22.Untuk kisah kontroversi salat jumaat Ulul Fahmi el-Qendaly dan Bisri Musthofa 2011,
di Masjid Lawang Kidul itu selengkapnya lihat juga 78
165
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
33 34
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 169-170 Mauladdawilah 2011 edisi revisi 170
166
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
sebagai Muhammad Abdul Qodir. Ketika Geidun, Hadramaut, pada tahun 1302 H.
dewasa terkenal di Cirebon dengan sejak kecil ia telah mendapat pendidikan
panggilan Kang Ayip Muh. 35 agama dari ayahnya, al-Imam al-Habib
Setelah berkelana di Jawa tengah, Muhammad bi Thohir al-Haddad, seorang
pemuda yang haus ilmu ini lanjutkan ulama panutan Bani ‘Alawi, al-Habib
mondoknya di Jawa Timur. Di awali masuk Husein tumbuh dalam lindungan ilmu yang
ke Ponpes Darul Hadist dan belajar kepada penuh ketakwaan dan kebajikan. Dirinya
Habib Abdul Qodir bin ahmad Bilfagih. merupakan keturunan Shahibul Ratib, al-
Setiap kali mondok beliau selalu ‘Allamah al-Imam al-Qutub al-Habib
memanfaatkan waktu untuk belajar, dan Abdullah bin Alawi al-Haddad.
bukan hanya belajar di Kyai pengasuh Nasab beliau adalah al-Habib
pesantren saja, beliau sempat pesankan, Husein bin Thohir bin Muhammad bin
“Lamon mondok sing akeh gurune” atau Thohir bin Umar bin Abu Bakar bin Ali bin
kata lain, kalo belajar harus punya banyak Alwi bin Abdullah (Shahib Ratib Ratib al-
guru. Pendidikan formalnya bahkakn Haddad) bin Alwi bin Muhamad bin Ahmad
berlanjut hingga tingkat akademi jurnalistik, bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin
Yogya, tapi setiap kali beliau ditanya Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin
mengenai perihal itu, dengan entengnya Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman
beliau katakan “semuanya hilang”. bin Alwi bin Muhammad bin Ali bin Alwi
Pada akhirnya beliau kembali ke bin Muhammad bin Alwi bin Abdullah bin
tanah Cirebon untuk berkhidmat ke Ponpes Ahmad al-Muhajir bin Isa bin Muhammad
Jagastru, beliau juga menimba ilmu kembali an-Naqib bin Ali al-Uraidhi bin Jakfar as-
ke sang Ayah, abah Syekh yang telah lama Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali
menimba ilmu di tanah suci, tentunya Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi
dengan bingkai birrul walidain. Kecintaan Thalib suami Fathimah az-Zahra al-Batul
akan ilmu tak trehenti sampai di situ bukan binti Rasulullah SAW.
hanya pergi ke Kyai sepuh, beliau juga Pada tahun 1329 H, al-Habib Husein
sempatkan menimba ilmu ke teman sejawat meninggalkan Hadramaut dan berlayar
beliau, guru sekaligus teman seperjuangan menuju Indonesia untuk bertemu dengan
Ustadz Shaleh Assegaf. sang Ayah, al-Habib Muhammad bin Thohir
Selain sibuk mengurus pesantren al-Haddad, yang wafat dan dimakamkan di
pengajian dan berdakwa beliau juga pernah Kota Tegal Jawa Tengah. Dari sinilah
menjadi Ketua MUI kodya Cirebon selama muncul niatannya untuk menetap dan
dua periode, Meski tak berminat di bidang berdakwak di Indonesia. Selama di Tanah
politik, tapi beliau tak menjauhi mereka Jawa ia berguru kepada para ulama dan
kalangan politisi. Bahkan ia membangun ‘auliya yang beada di Indonesia, diantaranya
hubungan baik dengan pemerintahan adalah :
setempat. 1. Al-Habib Alwi bin Muhammad bin
Thohir al-Haddad, yang tidak lain
3. Jaringan Habaib di JawaTengah adalah kakak kandungnya sendiri.
2. Al-Imam al-Habib Ahmad Abdullah
a. Al-Habib Husein bin Muhammad bin bin Muhsin al-Attas, Kramat
Thohir al-Haddad Empang Bogor.
Al-Habib Husein bin Muhammad 3. Al- Habib Ahmad bin Abdullah
bin Thohir al-Haddad adalah adik kandung Thalib al-Attas, Pekalongan Jawa
al-Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir Tengah.
al-Haddad Bogor. Ia dilahirkan di Kota
35
https://www.tangga.id/khazanah/tokoh/biografi-
singkat-al-habib-muhammad-bin-syekh-bin-yahya-
jagasatru-cirebon/ 12 Agustus 2018
167
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
36
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 181-183 Hasyim adalah perintis dakwah serta pendidik
37
Habib Hasyim bin Umar bin Yahya merupakan pesantren dan madrasah diniyah pertama di Kota
Kakek dari Habib luthfi bin Yahya Pekalongan, yakni Pekalongan
Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya. Habib
168
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
2. Ketua Umum Majelis Ulama bin Ali al-‘Uraidhi bin Ja’far al-Shadiq bin
Indonesia Jawa Tengah 2005-2010 Muhammad al-Baqir bi Ali Zainal bin
3. Ketua Umum Majelis Ulama Husein bin Ali bin Abi Thalib suami
Indonesia Pekalongan 2005-2010 Fatimah az-Zahra binti Rasulullah SAW.
4. Paguyuban Antar Umat Beriman Al-Habib Ja’far bin Syekhan
(Panutan) Kota Pekalongan. Assegaf lahir di Ghurfah, sebuah desa di
Habib luthfi dikenal dengan semua Hadramaut, pada tahun 1298 H yang
kalangan, meski secara nasab ia keturunan bertepatan dengan tahun 1878 M, ayahnya,
Nabi Muhammad, tak pernah sedikitpun ada al-Habib Syekhan bin Ali bin Hasyim
rasa sombong, meremehkan orang lain, Assegaf adalah seorang ulama yang
termasuk non Arab (‘ajam), selain didikan merupakan rujukan umat pada masanya.
keluarga, sejumlah kyai yang pernah Sedangkan ibunya adalah seorang shalihah
menjadi gurunya turut andil besar dalam yang bernama Ruqoyyah binti Muhammad
mencetak kepribadiannya. Abahnya Habib Manqusi.
Ali juga pernah nyantri pada Mbah Soleh Ketika menginjak usia remaja, ia
Darat Semarang. Tidak mengherankan jika pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan
dalam kehidupan sehari-hari Abah ibadah haji serta berziarah ke makam
(Panggilan untuk Habib Luthfi) selalu datuknya Rasulullah SAW di kota Madinah.
menggunakan bahasa Jawa, bukan bahasa Disana ia menetap beberapa waktu untuk
Indonesia apalagi Arab, baik kepada kepada belajar kepada para tokoh-tokoh ulama yang
santri maupun tamu yang dikenalnya. Abah berada di Kota Makkah, diantaranya adalah
itu sudah njawani (cenderung Jawa), bukan :
habib yang eksklusif.38 1. Al-‘Allamah al-Habib Idrus bin
Umar al-Habsyi.
4. Jaringan Habaib di Jawa Timur 2. Al-‘Allamah al-Habib Ahmad bin
a. Al-Habib Ja’far bin Syekhan Assegaf Hasan al-Attas.
Pasuruan 3. Al-‘Allamah al-Habib Husein bin
Di kota Pasuruan, Jawa Timur, ada Muhammad al-Habsyi.
seorang ulama kharismatik yang sangat 4. Al-‘Allamah al-Muhaddis al-Habib
berpengaruh dalam kehidupan keislaman di Muhammad bin Salim as-Sry, serta
kota tersebut. Ia menjadi rujukan umat masih banyak lagi guru-gurunya
dizamannya. Bukan hanya para awam, selama berada di Hijaz.39
pejabat, bahkan para ulama’ pun segan Pada sekitar tahun 1319 H, ia
terhadapnya. Ia dikenal sebagai tokoh dan berkunjung ke Indonesia, dan menetap
auliya’ pada masa itu. Ia adalah al-Habib selama satu tahun. Disana ia berdakwah dan
Ja’far bin Syekhan Assegaf. mengajar dari satu kota ke kota lainnya.
Nasab beliau adalah : al-Habib Ja’far Selama di Indonesia ia belajar kepada al-
bin Syekh bin Ali bin Hasyim bin Imam al-habib Muhammad bin Ahmad al-
Muhammad bin Hasyim bin Syekh bin Muhdhor di kota Bondowoso. Setelah itu al-
Abdullah bin Syekh bin Ali bin Muhammad Habib Ja’far kembali ke Kota Makkah dan
bin Abdullah bin Hasan bin Abdullah bin belajar kembali kepada al-Habib Husein bin
Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Muhammad al-Habsyi dan al-Habib
Mauladdawilah bin Ali bin Alwi al-Ghuyyur Muhammad bin Salim as-Sry.
bin Muhammad al-Faqih al-Muqaddam bin Setelah pengembaraan dalam
Ali bin Muhammad Sahib Mirbath bin Ali menimba ilmu, akhirnya al-Habib Ja’far
Khala’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin kembali ke kampung halamannya di
Alwi bin ‘Ubaidillah bin bin Ahmad al- Hadramaut. Disamping mengajar dan
Muhajir bin Isa bin Muhammad al-Naqib berdakwah ke beberapa daerah di
38 39
Ulama 2018 diunduh 02 Oktober 2018 Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 193-195
169
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
40
Kyai Hamid lahir di Sumber Girang, sebuah desa dibesarkan di tengah keluarga santri. Ayahnya, Kyai
di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, pada 1914 M Umar, adalah seorang ulama di Lasem, dan ibunya
(1333 H). Ia adalah anak ketiga dari tujuh belas adalah anak Kyai Siddiq, juga ulama di Lasem dan
bersaudara, lima diantaranya saudara seibu. Kini, di meninggal di Jember, Jawa Timur. Kyai Siddiq
antara 12 saudara kandungnya, tinggal dua orang adalah ayah KH. Mahfudz Siddiq, Tokoh NU dan
yang masih hidup, yaitu Kyai Abdul Rahim, Lasem, KH.Achmad Siddiq, mantan Rois ‘Am NU. ((Editor)
dan Halimah. Sedangkan dari lima saudara seibunya, 1998, 286-288)
41
tiga orang masih hidup, yaitu Marhamah, Maimanah, Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 195-196
42
dan Nashriyah, ketiganya di Pasuruan. Hamid (Mauladdawilah 2011 (Edisi Revisi, 197-198).
170
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
43 45
(Mauladdawilah 2011 (Edisi Revisi, 203). Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 235
44 46
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 235 Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 236)
171
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
47 49
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 238-240 Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 241-242
48
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 240-241
172
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
50 51
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 242-243 Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 243-246
173
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
hari Ahad terakhir bulan Jumadil Akhir kedua orangtuanya. Ia belajar pertama kali
diadakan haul al-Habib Abdul Qadir bin dengan berguru kepada Syekh Hasan bin
Ahmad Bilfaqih dan Prof. Dr. Abdullah bin Abdullah Baraja’.53
Abdul Qadir Bilfaqih dan HUT Pesantren di Seiring dengan bertambahnya usia,
pelataran Pondok Pesantren Darul Hadits ia tidak henti-hentinya menuntut ilmu dari
Faqihiyyah, yang dihadiri oleh ribuan orang alim yang ada di sekitar Hadhramaut.
muslimin dari berbagai penjuru Tanah Air, Guru-guru Habib Abdul Qadir, diantaranya,
bahkan sebagian mereka datang dari luar Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf,
negeri.52 Habib Hasan bin Abdurrahman Assegaf,
Habib Alawi bin Abdullah bin Husin
c. Habib Abdul Qadir bin Husein Assegaf Assegaf, Habib Muhammad bin Hasan
Pasuruan Aidid, dan ulama-ulama yang ada di Tarim,
Kota Pasuruan mendapat berkah dari Hardhramaut.
Habib Abdul Qadir bin Husein Assegaf, Setelah sekian lama menuntut ilmu
seorang ulama yang menggerakkan majelis agama, ia tinggal di sebuah tempat bernama
ilmu. Dakwahnya diterima masyarakat luas. Basalim di Seiwun. Hingga ia mendengar
Hingga saat ini, sekalipun Habib Abdul keberadaan seorang auliya’ yang ada di
Qadir telah wafat puluhan tahun yang lalu, Pasuruan, Habib Ja’far bin Syaikhon
kiprah dakwah para penerusnya dalam Assegaf. Rupanya Habib Abdul Qadir ingin
memakmurkan majelis ilmu semakin berkunjung dan bertemua dengannya. Ia
semarak di rumahnya, Jln Wahid Hasyim kemudian menuju Indonesia, tepatnya
Gg. VII, sebelah Barat Masjid Jami al- Pasuruan.
Anwar, Pasuruan. Saat tiba di Pasuruan, ketika itu
Berbagai macam kegiatan Habib Ja’far sedang menemui tamunya,
keagamaan, mulai pembacaan kitab Ihya diantaranya Habib Ahmad bin Ali Assegaf,
‘Ulumiddin, Maulid Burdah, hingga pendamping setia Habib Ja’far. Begitu
peringatan Khatmil Qur’an tiap malam dating Habib Abdul Qadir, Habib Ahmad
Ramadhan, adalah hasil rintisan Habib berkata kepada Habib Ja’far, Ya Habib
Abdul Qadir bin Husein Assegaf. Kini Ja’far, kita kedatangan seorang tamu yang
majelis-majelis dakwah itu tetap diteruskan shalih, Habib Abdul Qadir bin Husein
oleh salah satu putranya. Habib Taufiq bin Assegaf, ahli ilmu dan amal dari
Abdul Qadir bin Husein Assegaf yang Hadhramaut.”
membuat kota santri itu makin bersinar ilmu Kemudian diceritakan seluruh
dan syiar dakwahnya. kebaikan Habib Abdul Qadir oleh Habib
Habib Abdul Qadir bin Husein lahir Ahmad bin Ali Assegaf. Kemudian Habib
di Seiwun pada 1320 H. ia putra Habib bin Ahmad mengatakan,”Jangan biarkan Habib
Segaf Assegaf dan Hababah Salma binti Abdul Qadir meninggalkan Kota ini.
Husin bin Alwi Assegaf. Ayah HabibAbdul Caranya, kawinkan dengan salah satu putri
Husin bin Alwi Assegaf. Ayah Habib Abdul Habib. Supaya ia berdiam di sini dan kelak
Qadir ini sauadara sekandung Alwi bin meneruskan engkau wahai Habib Ja’far.”
Segaf Assegaf, makamnya di Kebon Agung Habib Ja’far tidak menanggapi pernyataan
(Pasuruan). pendamping setianya itu, ia diam saja.
Sejak kecil ia hidup dalam Sampai Habib Abdul Qadir pamitan dan
lingkungan keluarga yang sarat dengan siap berangkat ke kota lain.
nilai-nilai religious. Keluarga Habib Abdul Habib Ahmad bertambah bingung,
Qadir adalah ahlu ‘ilmi wa ahlu amal (ahli “Kok tidak ditahan sama sekali?”. Setelah
ilmu dan amal). Pada usia yang sangat melepas Habib Abdul Qadir meneruskan
muda, ia sudah belajar al-Qur’an dengan perjalanan ke Jakarta, Habib Ahmadkembali
52 53
Mauladdawilah 2011 Edisi Revisi, 247-249 Harun Musawa 23 April-06 Mei 2007, 142-143
174
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
54
Harun Musawa 23 April-06 Mei 2007, 143-144.
175
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
177
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
bin Muhammad bin Hasyim bin Syekh bin sauadara sekandung Alwi bin Segaf
Abdullah bin Syekh bin Ali bin Muhammad Assegaf, makamnya di Kebon Agung
bin Abdullah bin Hasan bin Abdullah bin (Pasuruan).
Abdurrahman Assegaf bin Muhammad
Mauladdawilah bin Ali bin Alwi al-Ghuyyur
bin Muhammad al-Faqih al-Muqaddam bin DAFTAR PUSTAKA
Ali bin Muhammad Sahib Mirbath bin Ali A. Hasymi, Masuk dan Berkembangnya
Khala’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Islam di Indonesia (Bandung:
Alwi bin ‘Ubaidillah bin bin Ahmad al- Ma’arif, 1993)
Muhajir bin Isa bin Muhammad al-Naqib Abdul Qadir Umar Mauladdawilah, 17
bin Ali al-‘Uraidhi bin Ja’far al-Shadiq bin Habaib Berpengaruh di Indonesia,
Muhammad al-Baqir bi Ali Zainal bin Malang Pustaka Bayan, 2011
Husein bin Ali bin Abi Thalib suami Aidarus Alwee al-Mashoor, Sejarah,
Fatimah az-Zahra binti Rasulullah SAW. Silsilah dan Gelar Alawiyin
Al-Habib Ja’far bin Syekhan Keturunan Imam Ahmad bin Isa Al-
Assegaf lahir di Ghurfah, sebuah desa di Muhajir, Jakarta: Maktab Daimi
Hadramaut, pada tahun 1298 H yang Rabithah Alawiyah, 1432 H/2011
bertepatan dengan tahun 1878 M, ayahnya, Anthony Reid, Southeast Asia in the Age of
al-Habib Syekhan bin Ali bin Hasyim Commerce 1450-1680. Ithaca:
Assegaf adalah seorang ulama yang Cornell University Press, 1993.
merupakan rujukan umat pada masanya. Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama (Jakarta:
Sedangkan ibunya adalah seorang shalihah Kencana, 2007).
yang bernama Ruqoyyah binti Muhammad Azyumardi Azra, (Ed), Perspektif Islam di
Manqusi. Asia Tenggara (Jakarta: Yayasan
Kedua Al-Habib Abdul Qadir bin Obor Indonesia)
Ahmad Bilfaqih Darul Hadits Malang. Ia C. Snouck Hurgronje, Kumpulan Karangan
adalah seorang guru, pendidik sejati dan Snouck Hurgronje vol. IX( Jakarta:
pembimbing yang teramat besar perhatian INIS, 1993)
dan kasih saying terhadap anak didiknya. Ia Habib Yusuf Ali Asy-Syatiri, Kampung
merupakan ulama yang menaruh perhatian Bandan: Masjid Al-Mukaramah dan
yang sangat besar dalam dunia pendidikan. Makam Keramat 3 Habib, Jakarta,
Ia juga memiliki andil besar dalam pendirian 2008.
beberapa pondok pesantren dan majelis Hamid Algadri, Islam dan Keturunan Arab,
taklim di beberapa daerah di Tanah Air ini. dalam Pemberontakan Melawan Belanda,
Ia adalah al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad (Bandung: Mizan, 1996)
Bilfaqih. Kehadirannya di Kota Malang A.Steenbrink, Karel. Beberapa Aspek
membawa angina segar dalam dunia dakwah Tentang Islam di Indonesia Abad
di kota ini pada khususnya dan di seluruh ke-19. Jakarta: Bulan Bintang,
pelosok negeri ini pada umumnya. 1984.
Kehidupan al-Habib Abdul Qadir Algadri, Mr. Hamid. Islam dan Keturunan
sepenuhnya di curahkan untuk perjuangan Arab dalam Pemberontakan
agama guna mencetak kader-kader Islam Melawan Belanda. Bandung:
yang handal. Mizan, 1984.
Ketiga Habib Abdul Qadir bin Berg, L.W.C van. Hadramaut dan Koloni
Husein Assegaf Pasuruan. Habib Abdul Arab di Nusantara. Jakarta: INIS,
Qadir bin Husein lahir di Seiwun pada 1320 1989.
H. ia putra Habib bin Segaf Assegaf dan Burhanudin, Jajat. Ulama dan Kekuasaan
Hababah Salma binti Husin bin Alwi Pergumulan Elit Muslim dalam
Assegaf. Ayah HabibAbdul Husin bin Alwi Sejarah Indonesia. Bandung:
Assegaf. Ayah Habib Abdul Qadir ini Mizan, 2102.
178
JARINGAN HABAIB DI JAWA ABAD 20
179
Jurnal al-Tsaqafa Volume 15, No. 02, Desember 2018
180