Landasan Teori

Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Bahasa
Indonesia merupakan media komunikasi yang digunakan oleh rakyat Indonesia dalam bahasa antar
daerah. Bahasa Indonesia juga bisa disebut sebagai jati diri bangsa Indonesia itu sendiri. Bahasa
Indonesia sudah dikenal dari anak-anak hingga dewasa karena merupakan suatu media yang nasional.
Perkembangan bahasa banyak dibangun oleh zaman perkembangan dan dari banyak pihak dan
negara. Pihak - pihak tersebut ingin mengembangkan dan mendeterminasikan bahasanya sebagai suatu
bahasa yang dapat dikenal oleh semua pihak diseluruh belahan dunia dan juga agar masyarakat dapat
melihat pengaruh bahasa dalam bahasa Indonesia.
Menurut penelitian Lita Meysitta dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol
5/2/2018), kosakata serapan bahasa asing dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (terakhir edisi V), ada
1.987 kata.
Itu semua terdiri dari 893 kata serapan bahasa Arab, 215 kata serapan bahasa Inggris, 121 kata
serapan bahasa Belanda, dan 88 serapan bahasa Cina. Selain itu ada pula serapan dari Denmark, Hawai,
Ibrani, Italia, Jepang, Jerman, Latin, Norwegia Parsi, Portugis, Prancis, Rusia, Sanskerta, Spanyol, hingga
Tsawana.
Bahasa asing dan daerah merupakan Bahasa yang secara umum tidak digunakan tanah air atau
negara asal seseorang. Namun sebenarnya pengertian ini tidak sepenuhnya tepat karena ada beberapa
orang yang sejak lahir atau muda sudah mahir berkomunikasi menggunakan 2 bahasa atau lebih yang
disebut dengan istilah multilingual.
Di Indonesia, seseorang akan berhadapan dengan keberadaan Bahasa Indonesia, Bahasa Asing,
dan Bahasa Daerah, tetapi biasanya seseorang pada awalnya akan terpapar pada Bahasa ibunya. Bahasa
ibu adalah Bahasa pertama yang dikenal oleh seseorang melalui ibunya. Bagi beberapa anak yang tinggal
di desa mungkin akan menggunakan Bahasa daerah sebagai Bahasa ibunya, atau beberapa anak yang
memiliki keturunan luar negeri mungkin menggunakan Bahasa asing sebagai Bahasa ibunya. Jadi, Bahasa
pertama seseorang merupakan Bahasa awal yang digunakannya.
Bahasa Indonesia merupakan tiang pancang keekaan dalam kebhinekaan serta sebagai tiang
pancang kesatuan bangsa. Hal ini sesuai dengan hakikat Bahasa yaitu hidup pada sebuah proses interaksi
sosial. Namun, Bahasa asing dan daerah juga memiliki peran dalam perkembangan Bahasa Indonesia,
seperti pemasok kosa kata Bahasa Indonesia yang belum ada padanannya, penunjang Internasional seperti
diplomasi dan politik, dan menjadi pentransfer ilmu pengetahuan dan sumber pengayaan kata Bahasa
Indonesia.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_asing#:~:text=Bahasa%20asing%20juga%20merupakan
%20sebuah,yang%20asing%20untuk%20dirinya%20sendiri
https://www.mentarigroups.com/jendela-bahasa/view.php?i=5