Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) didefinisikan sebagai Profesi PNS (Pegawai
Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang
bekerja pada instansi pemerintah yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan. PNS merupakan Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pembina
kepegawaian untuk mendududuki jabatan pemerintahan, Sedangkan PPPK
adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan. Hal tersebut tertuang dalam UU No.5
tahun 2014.
CPNS sebelum diangkat menjadi PNS harus melewai masa percobaan
selama 1 tahun. Setelah itu wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar.
Jika dinyatakan lulus maka akan menjadi PNS. Pedoman Penyelenggaraan
Latihan Dasar Calon PNS tertera di dalam Perlan Nomor 12 Tahun 2018 pasal
1 butir 8 yang menyebutkan "Pelatihan dasar CPNS adalah Pendidikan dan
pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab
dan memperkuat profesionalisme serta komptensi bidang”.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) diselenggarakan selama 3
bulan dengan materi pembelajaran yang terbagi ke dalam 4 agenda yaitu
agenda 1 sikap perilaku bela negara, agenda 2 nilai-nilai dasar PNS, agenda 3
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, agenda 4 Habituasi. Agenda 1 berisi
mata pelatihan wawasan kebangsaan dan nilai bela negara, analisis isu
kontemporer, kesiapsiagaan bela negara. Agenda 2 berisi mata pelatihan
akuntabilitas PNS, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi.
Agenda 3 berisi mata pelatihan pelayanan publik, manajemen ASN, dan whole
1
of government. Agenda 4 berisi mata pelatihan konsepsi aktualisasi, penjelasan
aktualisasi, rancangan dan pembimbingan aktualisasi, evaluasi rancangan
aktualisasi, pembekalan habituasi, aktualisasi di tempat kerja, persiapan
evaluasi aktualisasi, dan evaluasi aktualisasi.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil menerapkan agenda
habituasi yang merupakan salah satu kurikulum pembentukan karakter PNS.
Habituasi bertujuan agar peserta melakukan proses pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperoleh selama pelatihan. CPNS diharapkan selama
habituasi dapat menerapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja
yang direncanakan terlebih dahulu pada Rancangan Aktualisasi dan diakhir
kegiatan menyampaikan laporan aktualisasi untuk kemudian dievaluasi apakah
nilai-nilai dasar ASN dapat terinternalisasi pada CPNS dalam kegiatan-
kegiatannya di institusi tempat CPNS berada.
Laporan aktualisasi ini menjelaskan hasil penerapan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
serta peran dan kedudukan ASN di unit kerja. Laporan ini memuat kegiatan
yang telah dilaksanakan di unit kerja penulis, yaitu Program Studi Teknologi
Pengolahan Hasil Ternak Politeknik Negeri Banyuwangi. Kegiatan yang
dijelaskan dalan laporan ini merupakan realisasi dari rancangan aktualisasi
yang disusun berdasarkan isu-isu pokok yang muncul pada unit kerja penulis.
Isu yang dipilih penulis yaitu belum adanya Standard Operational Procedures
(SOP) penanganan limbah cair kimia di laboratorium. Tahapan-tahapan
kegiatan dilakukan sebagai bentuk solusi permasalahan tersebut. Setiap
kegiatan yang dilakukan merupakan habituasi dan implementasi mata diklat
Agenda II (Nilai-Nilai ANEKA) dan mata diklat Agenda III (Kedudukan ASN
dalam NKRI).
2
B. Tujuan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini digunakan sebagai bahan evaluasi peserta
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dalam mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI di Unit Kerja.
Evaluasi ini diperlukan agar kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan tidak
menyimpang dari ketentuan Undung-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Secara khusus tujuan dari aktualisasi ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Melakukan pelayanan publik yang berlandaskan nilai-nilai dasar ASN di
tempat kerja;
2. Memahami dengan baik peran ASN sebagai penyelenggara negara pada
instansi pemerintah;
3. Membuat Standard Operational Procedures (SOP) penanganan limbah cair
kimia sebagai bentuk optimalisasi penanganan limbah di laboratorium
Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Politeknik Negeri
Banyuwangi.
3
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI
4
Penyusunan panduan/SOP tentang limbah secara spesifik perlu
dilakukan. Menindaklanjuti isu ini, penulis menyusun panduan penanganan
limbah atau standard operational procedures (SOP) penanganan limbah cair
kimia. Dengan adanya SOP ini diharapkan penanganan limbah menjadi lebih
tertata dengan rapi, resiko-resiko yang mungkin terjadi akibat bahan kimia
dapat diminimalisir, serta lingungan sekitar terutama air dan tanah terjaga
dengan baik.
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Prodi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi)
Isu yang Diangkat : Belum adanya Standard Operational Procedures
(SOP) penanganan limbah cair kimia
Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan Standard Operational Procedure
(SOP) penanganan limbah cair kimia
Kegiatan
1. Pengumpulan materi terkait standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
2. Penyusunan draft standard operational procedures (SOP) penanganan
limbah cair kimia
3. Melakukan review draft standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
4. Finalisasi dan pengesahan standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
5. Sosialisasi standard operational procedures (SOP) penanganan limbah
cair kimia.
5
Tabel 1. Pelaksanan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan Nilai Analisis Dampak jika
Kegiatan Tahapan Substansi Mata Terhadap Nilai-Nilai Dasar PNS
Organisasi
(Bukti Fsik) Pelatihan Visi/Misi Tidak Diterapkan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Pengumpulan 1. Berdiskusi dan Output: Agenda II: Kegiatan Disiplin dan 1. Dampak jika nilai-
materi terkait meminta salinan Materi yang Akuntabilitas: pengumpulan menjaga kode etik
dibutuhkan untuk kejelasan hasil, nilai dasar PNS
SOP berkas tentang materi terkait pendidikan
penanganan prosedur pembuatan menyusun draft konsistensi penyusunan draft berkualitas (ANEKA) tidak
limbah cair SOP yang benar SOP Nasionalisme: SOP penanganan diterapkan:
kimia kepada pimpinan religius, limbah cair Apabila saat berdiskusi
Pusat Penjaminan musyawarah berkontribusi pada dengan pimpinan P2M
Mutu (P2M) Etika Publik: visi lembaga yaitu: saya tidak
(Tanggal 03 s/d 11 menajalankan menjadi lembaga
Proses: kebijakan menggunakan kata-
Agustus 2020) pendidikan tinggi
Menghubungi pihak P2M Bukti fisik: pemerintah, vokasional yang kata yang sopan, tidak
dengan Whatsapp dan sopan, tepat dan bermutu, jelas, tidak religious,
mengatur jadual untuk Tangkapan akurat Berkemampuan serta tidak
berdiskusi secara layar Whatsapp Komitmen Mutu: ilmu pengetahuan menjalankan kebijakan
langsung (menjalankan diskusi dengan efektivitas, dan teknologi,
pihak P2M pemerintah dengan
kebijakan pemerintah efisiensi, inovasi inovatif, dan
)), dengan terlebih Foto kegiatan Anti Korupsi: berdaya saing,
baik maka poin-poin
dahulu mengucapkan Catatan hasil kerja keras serta berkontribusi
penting dalam materi
salam (religius), serta diskusi/notulensi pada misi lembaga tidak akan tercapai,
berdiskusi dengan kata- yaitu meningkatkan sulit menentukan
kata yang sopan, dan akses, relevansi, tujuan bersama, sulit
aktif berdiskusi hingga Agenda III: kemampuan ilmu menemukan
jelas (kejelasan), dan
Manajemen ASN: pengetahuan dan rekomendasi. Selain itu
meminta berkas teknologi dan
berkinerja sebaik juga dapat
berkaitan dengan inovasi untuk
mungkin sesuai menimbulkan salah
prosedur pembuatan
tugas dan fungsinya sumber daya
6
SOP dengan sopan. manusia yang persepsi yang
berkualitas menyebabkan proses
penyusunan SOP
menjadi salah.
2. Penyusunan 1. Menyusun draft SOP Output: Agenda II: Kegiatan Disiplin dan 1. Dampak jika nilai-
draft SOP dengan mengacu Draft SOP Akuntabilitas: pengumpulan menjaga kode etik
kejelasan target nilai dasar PNS
penanganan pada materi yang materi terkait pendidikan
limbah Cair telah dirangkum Nasionalisme: penyusunan draft berkualitas (ANEKA) tidak
cinta tanah air
7
kimia Etika Publik: SOP penanganan diterapkan:
cermat, disiplin limbah cair Apabila saat menyusun
(Tanggal 12 s/d 21 Komitmen Mutu: berkontribusi pada draft SOP saya tidak
Agustus 2020) Proses:
Bukti fisik: komitmen pada visi lembaga yaitu: menggunakan bahasa
Menyusun draft SOP
dengan bahasa Cetakan draft kepuasan menjadi lembaga Indonesia yang benar,
SOP Anti Korupsi: pendidikan tinggi tidak cermat dalam
Indonesia yang baik
dan benar (cinta tanah Template peduli, mandiri vokasional yang penulisan, tidak peduli,
penulisan bermutu, dan tidak komitmen
air), dengan maka tatanan bahasa
SOP Berkemampuan
meperhatikan kaidah yang ditulis menjadi
ilmu pengetahuan
penulisan secara rancu dan berpotensi
dan teknologi,
cermat sesuai dengan multi tafsir, sistematika
inovatif, dan
aturan penulisan Agenda III: penulisannya menjadi
berdaya saing,
Poliwangi. Hal tersebut tidak rapi. Hal ini
Manajemen ASN: serta berkontribusi
dilakukan sebagai bukti mengakibatkan draft
pada misi lembaga
kepedulian kita kepada berkinerja yang disusun tidak
yaitu meningkatkan sesuai dengan
penerima layanan, sebaikmungkin
akses, relevansi, pedoman dasar
sehingga meraka dapat sesuai tugas dan
kemampuan ilmu penyusunan SOP.
cepat memahami dan fungsinya
pengetahuan dan
puas (komitmen pada
teknologi dan
kepuasan).
inovasi untuk
sumber daya
manusia yang
berkualitas
Bukti fisik:
2. Mengecek kembali
Revisi mandiri 2. Dampak jika nilai-
draft SOP secara
draft SOP nilai dasar PNS
mandiri
(ANEKA) tidak
Proses: diterapkan:
Membaca kembali Apabila saat mengecek
secara mandiri print- kembali draft SOP saya
out draft SOP dengan tidak cermat, tidak
cermat, untuk mandiri, dan tidak
menghindari kesalahan berkomitmen pada
redaksional atau kepuasan maka draft
kesalahan maksud, SOP yang telah
8
dengan kembali meng- tersusun susah dan
cross check dengan lama untuk di validasi.
aturan- aturan agar Hal ini berdampak pada
diperoleh hasil yang jadual kegiatan yang
memuaskan menjadi molor karena
(komitmen pada harus dua kali
kepuasan ). mengecek draft yang
telah tersusun.
3. Melakukan review 1. Merapatkan Output: Agenda II: Kegiatan Disiplin dan 1 Dampak jika nilai-
draft SOP yang perbaikan draft SOP Draft SOP yang Akuntabilitas: melakukan review menjaga kode etik
telah disusun telah di-review tanggung nilai dasar PNS
yang telah disusun draft SOP pendidikan
jawab penanganan berkualitas (ANEKA) tidak
(Tanggal 21 s/d 28 Nasionalisme: limbah cair diterapkan:
Agustus 2020) religius, berkontribusi pada Apabila saat
Proses: mufakat melakukan review draft
visi lembaga yaitu:
Berdiskusi dengan ketua Etika Publik: menjadi lembaga SOP saya tidak cermat,
Bukti fisik:
prodi, ketua P2M dan
Catatan hasil santun , pendidikan tinggi tidak
mentor. Diskusi diawali cermat bertanggungjawab,
diskusi/ vokasional yang
dengan berdoa
notulensi Komitmen bermutu, tidak mencapai
(religius) dan diawali kesepakatan mufakat,
dengan salam. Diskusi Foto kegiatan Mutu: efektif Berkemampuan
Anti Korupsi: dan tidak religious
dilakukan menggunakan Tangkapan layar
ilmu pengetahuan
dan teknologi, maka saran dan
Whatsapp kerja keras
kata-kata yang santun. masukan yang
inovatif, dan
Setiap pendapat dicatat berdaya saing,
diberikan menjadi tidak
(cermat) dan tertampung dengan
Agenda III: serta berkontribusi
didiskusikan hingga baik. Hal ini berdampak
Manajemen ASN: pada misi lembaga pada draft SOP yang
mencapai mufakat.
berkinerja yaitu meningkatkan disusun menjadi kurang
Draft direvisi sebaik akses, relevansi,
sebaikmungkin sempurna.
mungkin dengan penuh kemampuan ilmu
sesuai tugas dan
tanggung jawab
fungsinya pengetahuan dan
terhadap tugas ini.
teknologi dan
inovasi untuk
sumber daya
manusia yang
berkualitas
9
2 Dampak jika nilai-
2. Meminta
persetujuan mentor nilai dasar PNS
mengenai draft SOP (ANEKA) tidak
Bukti fisik: diterapkan:
Proses: Foto Apabila saat meminta
Membuat janji bertemu kegiatan persetujuan mentor
terlebih dahulu dengan Tangkapan mengenai draft SOP
mentor, untuk layar saya tidak efektif, tidak
mengantisipasi hal Whatsapp santun serta tidak
yang tidak diinginkan religious, maka dapat
(efektif). Kemudian menimbulkan
mendatangi mentor, kesalahan persepsi
mengucapkan salam yang berakibat pada
sebelum masuk ketidaksetujuan mentor
(religius), dan terhadap draft yang
berbicara dengan telah tersusun.
santun mengenai draft
SOP yang telah selesai
dibuat, serta meminta
persetujuan beliau
terkait selesainya
kegiatan tersebut.
4 Finalisasi dan 1. Menghubungi dan Output: Agenda II: Kegiatan finalisasi Disiplin dan 1 Dampak jika nilai-
pengesahanSOP mengumpulkan Finalisasi SOP Akuntabilitas: dan pengesahan menjaga kode etik
integritas, nilai dasar PNS
penanganan pimpinan dan SOP penanganan pendidikan
limbah cair kimia stakeholder (pihak tanggung jawab limbah cair berkualitas (ANEKA) tidak
yang berkepentingan Nasionalisme: berkontribusi pada diterapkan:
(Tanggal 28 dengan lab) Religious visi lembaga yaitu: Apabila saat
agustus s/d 04 Etika Publik: menjadi lembaga menghubungi dan
September 2020) Proses: santun, tepat, pendidikan tinggi mengumpulkan
Menghubungi pimpinan Bukti fisik:
menjalankan vokasional yang pimpinan serta
dan stakeholder Tangkapan layar stakeholder saya tidak
kebijakan bermutu,
menggunakan percakapan menggunakan bahasa
pemerintah Berkemampuan
Whatsapp dengan
Whatsapp dengan Komitmen Mutu: ilmu pengetahuan yang santun serta tidak
terlebih dahulu pimpinan dan mengucap salam maka
komitmen pada dan teknologi,
mengucapkan salam stakeholder dapat memberikan
kepuasan inovatif, dan
10
(religius), dan Anti Korupsi: berdaya saing, kesan yang negaitf dan
mengajak untuk sederhana, serta berkontribusi dapat terjadi
melakukan finalisasi jujur pada misi lembaga miskomunikasi. Hal ini
draft SOP dengan yaitu meningkatkan tentu saja dapat
santun, dan tidak akses, relevansi, mempengaruhi
memaksa, serta kemampuan ilmu keputusan pimpinan
berterimakasih jika pengetahuan dan dan stakeholder untuk
bersedia mengikuti Agenda III: teknologi dan menghadiri kegiatan.
finalisasi. Manajemen ASN: inovasi untuk
berkinerja sumber daya
sebaikmungkin manusia yang
sesuai tugas dan berkualitas
fungsinya
11
kendala teknis.
3. Melaksanakan
Bukti fisik:
finalisasi SOP 3 Dampak jika nilai-
Foto
pelaksanaan nilai dasar PNS
Proses:
Rekaman (ANEKA) tidak
Mengecek sekali lagi
(komitmen pada kegiatan diterapkan:
kepuasan ) segala Apabila saat
sarana- prasarana melaksanakan finalisasi
penunjang yang SOP saya tidak
dibutuhkan, dan komitmen, tidak
mengecek
mengecek kelengkapan
kelengkapan, tidak
(menjalankan menjalankan kebijakan
kebijakan pemerintah pemerintah, tidak jujur,
), Selanjutnya tidak berintegritas, dan
melakukan finalisasi tidak tepat maka akan
SOP dengan sungguh berdampak pada
sungguh (integritas) kegiatan tidak
dan obyektif (jujur). terlaksana dengan
Permasalahan yang baik, terjadi banyak
timbul dicatat dengan kendala teknis, serta
baik (tepat), agar output kegiatan yang
proses penelaahan telah direncakanan
dapat berjalan optimal. tidak dapat tercapai.
12
5. Sosialisasi 1 Menghubungi dan Output: Agenda II: Kegiatan Disiplin dan 1 Dampak jika nilai-
SOP penanganan mengumpulkan Sosialisasi SOP Akuntabilitas: sosialisasi SOP menjaga kode etik
integritas nilai dasar PNS
limbah cair kimia mahasiswa/i penanganan pendidikan
pengguna Nasionalisme: limbah cair berkualitas (ANEKA) tidak
(Tanggal 04 s/d 11 laboratorium Religious berkontribusi pada diterapkan:
Bukti fisik:
September 2020) Etika Publik: visi lembaga yaitu: Apabila saat
Proses: Tangkapan layar santun, tepat, menjadi lembaga menghubungi dan
Menghubungi percakapan menajalankan mengumpulkan
pendidikan tinggi
mahasiswa/i Whatsapp dengan kebijakan mahasiswa saya tidak
vokasional yang
menggunakan mahasiswa pemerintah menggunakan bahasa
bermutu,
Whatsapp dengan Komitmen Mutu: Berkemampuan yang santun serta tidak
terlebih dahulu komitmen pada ilmu pengetahuan mengucap salam maka
mengucapkan salam kepuasan dan teknologi, dapat terjadi
(religius), lalu Anti Korupsi: inovatif, dan miskomunikasi.
memberikan informasi sederhana. berdaya saing,
akan melakukan serta berkontribusi
sosialisasi SOP dengan pada misi lembaga
santun, dan tidak yaitu meningkatkan
memaksa, serta akses, relevansi,
berterimakasih. Agenda III: kemampuan ilmu
Manajemen ASN: pengetahuan dan
berkinerja sebaik teknologi dan
mungkin sesuai inovasi untuk
tugas dan fungsinya sumber daya
manusia yang
berkualitas
2 Mempersiapkan
kelengkapan Bukti fisik: 2 Dampak jika nilai-
kegiatan sosialisasi Print out nilai dasar PNS
SOP SOP (ANEKA) tidak
Foto lay-out
Proses: diterapkan:
PPT SOP
Mencetak draft SOP Apabila saat
sesuai dengan mempersiapkan
kebutuhan kelengkapan kegiatan
(sederhana), serta sosialisasi SOP saya
13
mempersiapkan tidak tanggung jawab,
ruangan sesuai dengan tidak sederhana, dan
layout protokol Covid- menjalankan kebijakan
19 ( menjalankan pemerintah dengan
kebijakan pemerintah) baik maka dapat terjadi
kendala teknis selama
sosialisasi.
3 Melaksanakan
Bukti fisik: 3 Dampak jika nilai-
sosialisasi SOP
Foto nilai dasar PNS
Proses: pelaksanaan
(ANEKA) tidak
Mengecek (komitmen Rekaman
diterapkan:
pada kepuasan ) kegiatan
segala sarana- Apabila saat
melaksanakan
prasarana penunjang
sosialisasi SOP saya
yang dibutuhkan,
tidak komitmen, tidak
mengecek kelengkapan mengecek
(menjalankan kelengkapan, dan tidak
kebijakan pemerintah berintegritas maka
), Selanjutnya akan berdampak pada
melakukan sosialisasi kegiatan tidak
SOP dengan sungguh terlaksana dengan baik
sungguh (integritas). dan dapat terjadi
banyak kendala teknis
lainnya.
14
C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2020 sampai
dengan tanggal 11 September 2020. Rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan
dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
Agustus September
No Kegiatan 2020 2020
I II III IV I II
1 Pengumpulan materi
terkait draft Standard
Operational procedures
(SOP) penanganan limbah
kimia
2 Penyusunan draft
Standard Operational
procedures (SOP)
penanganan limbah cair
kimia
4 Finalisasi standard
operational procedures
(SOP) penanganan
limbah cair kimia
5 Sosialisasi standard
operational procedures
(SOP) penanganan
limbah cair kimia
15
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
Kegiatan aktualisasi ini dalam pelaksanaannya tidak sepenuhnya berjalan
dengan lancar. Terdapat beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan
kegiatan yang sudah direncanakan pada rancangan aktualisasi. Penulis
melakukan beberapa strategi dalam menghadapi kendala yang dihadapi yang
diuraikan pada Tabel 3.
16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang telah dilaksanakan, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Nilai-nilai dasar ANEKA serta kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka NKRI telah diimplementasikan dalam setiap kegiatan yang
dilakukan, sehingga pemahaman nilai-nilai tersebut ke dalam diri
sendiri semakin kuat. Penulis menyimpulkan bahwa penerapan nilai-
nilai ANEKA ke dalam setiap kegiatan mampu memperkuat karakter
dan sikap profesionalisme dalam bekerja. Implementasi nilai dasar
ANEKA mampu mempengaruhi pola pikir dan sikap dalam bertindak
sehingga setiap kegiatan yang akan dilakukan dapat berjalan dengan
lancar dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Semoga nilai-
nilai ini terus melekat pada diri penulis agar tercipta lingkungan kerja
yang professional.
2. Kegiatan aktualisasi ini merupakan upaya pemecahan isu yang ada di
lingungan kerja yaitu tentang belum adanya draft standard operational
procedures (SOP) penanganan limbah cair kimia di laboratorium.
Kegiatan yang berhasil dilaksanakan sebanyak 5 kegiatan, dimana
terdapat penambahan 1 kegiatan dari rancangan awal aktualisasi
yaitu kegiatan sosialisasi. Penyusunan draft SOP ini mampu
menambah kelengkapan dokumen laboratorium serta mendukung
dalam pencapaian visi dan misi Politeknik Negeri Banyuwangi.
17
B. Saran
Beberapa saran yang penulis berikan berdasarkan hasil pelaksanaan
kegiatan yaitu :
1. Sebagai seorang ASN yang merupakan abdi Negara, maka wajib
menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas. ASN
juga harus mampu menjadi agen pemersatu bangsa.
Implementasi dari nilai-nilai ANEKA tersebut terbukti memberikan
kontribusi yang positif terhadap diri sendiri, organisasi tempat
bekerja, dan masyarakat
2. Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam aktualisasi ini
dapat dilanjutkan dengan menyusun drat SOP lain yang
dibutuhkan oleh laboratorium dan institusi sehingga dokumen
dokumen yang dimiliki semakin lengkap dan update sesuai
dengan perkembangan zaman.
18
LAMPIRAN
KEGIATAN 1
Pengumpulan materi terkait standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
Output:
Materi yang dibutuhkan untuk menyusun draft SOP
BUKTI FISIK
(Foto tangkapan layar percakapan untuk mengatur jadual bertemu dan konsultasi dengan
ketua pusat penjaminan mutu (P2M) Bpk. Alfin Hidayat, S.T., M.T.)
(Foto konsultasi dengan mentor sekaligus wakil direktur bidang II Bpk. M. Fuad Al Haris,
ST, MT dan tangkapan layar salinan manual SOP dari berbagai unit kerja di poliwangi)
(Foto referensi SOP penanganan limbah cair di perguruan tinggi)
(Notulensi/ Catatan hasil diskusi pengumpulan materi SOP)
KEGIATAN 2
Penyusunan draft standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
Output:
Draft SOP penanganan limbah cair kimia
BUKTI FISIK
A. TUJUAN
Menjamin bahwa pembuangan limbah laboratorium tidak mengganggu kegiatan
akademik mahasiswa (praktikum dan penelitian), kegiatan analisis laboran dan kegiatan
lainnya. Selain itu, SOP ini juga bertujuan untuk melindungi pengguna laboratorium dari
kontaminasi limbah cair kimia, mencegah terjadinya kecelakaan kerja, dan membuang
bahan-bahan berbahaya secara aman ke lingkungan.
C. DEFINISI
Limbah cair kimia adalah semua zat cair yang mengandung bahan kimia berbahaya
(baik asam, basa, maupun garam) sehingga perlu dilakukan penampungan limbah secara
khusus.
D. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 14 Tahun 2013,
tentang Pendirian, Organisasi, Tata Kerja Politeknik Negeri Banyuwangi
d. PP No. 82 Tahun 2001 tentang penanganan limbah
E. PROSEDUR
1. Tanggung jawab dan wewenang
a. Penanggung jawab ketua laboratorium
b. Staff laboratorium
2. Prosedur
a. Ketua laboratorium memberikan instruksi dan sosialisasi kepada laboran untuk
pelaksanaan teknis penanganan limbah cair kimia
b. Laboran mensosialisasikan SOP kepada seluruh pengguna laboratorium
c. Pengguna Laboratorium mengumpulkan limbah cair berdasarkan jenisnya (asam,
basa, netral) sesuai arahan laboran
d. Laboran menginventaris perolehan limbah cair
e. Laboran menyerahkan limbah cair kimia yang telah terkumpul kepada pihak
pengepul limbah
f. Pihak pengepul limbah memberikan berita acara penanganan limbah kepada
laboran
g. Ketua laboratorium menerima dan memverifikasi laporan penanganan limbah cair
dari laboran
h. Ketua program studi menerima dan mengesahkan laporan penanganan limbah cair
kimia
BAGAN ALIR
KEGIATAN 3
Melakukan review draft standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
Output:
Draft SOP yang telah di-review
BUKTI FISIK
(Foto tangkapan layar percakapan untuk mengatur jadual bertemu dan melakukan review
dengan Ketua Program Studi TPHT, Ibu Anis Usfah Prastu Jati, S.Pt, M.Si, mentor Bpk. M. Fuad
Al Haris, ST, MT, dan ketua pusat penjaminan mutu (P2M) Bpk. Alfin Hidayat, S.T., M.T.)
(Foto kegiatan melakukan review dengan Ketua Program Studi TPHT, Ibu Anis Usfah Prastu
Jati, S.Pt, M.Si dan mentor Bpk. M. Fuad Al Haris, ST, MT)
(Draft SOP yang telah di review)
(Notulensi/ Catatan hasil diskusi melakukan review draft SOP)
KEGIATAN 4
Finalisasi dan pengesahan standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
Output:
Finalisasi dan pengesahan SOP
BUKTI FISIK
(Foto tangkapan layar percakapan untuk mengatur jadual finalisasi dan penyebaran
undangan kepada Bpk. M. Fuad Al Haris, ST, MT selaku mentor sekaligus wakil direktur
bidang II, Bpk. Alfin Hidayat, S.T., M.T. selaku ketua pusat penjaminan mutu (P2M), Bapak/Ibu
dosen, staff, teknisi/ pranata laboratorium di Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil
Ternak, serta mahasiswa/i. )
(Surat permohonan kepada Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi Bpk. Son Kuswadi, Dr.Eng untuk pelaksanaan kegiatan finalisasi SOP)
(Surat undangan kepada Bpk. M. Fuad Al Haris, ST, MT selaku mentor sekaligus wakil direktur bidang II, Bpk. Alfin Hidayat, S.T., M.T.
selaku ketua pusat penjaminan mutu (P2M), Bapak/Ibu dosen dan pranata laboratorium di Program Studi TPHT serta para stakeholder
(Foto tangkapan layar kegiatan finalisasi SOP penanganan limbah cair kimia di laboratorium
melalui platform google meet)
(Foto tangkapan layar kegiatan finalisasi SOP penanganan limbah cair kimia di laboratorium
melalui platform google meet)
(Berita acara kegiatan finalisasi SOP penanganan limbah cair kimia di laboratorium )
(SOP penanganan limbah cair kimia di laboratorium yang telah di sahkan)
KEGIATAN 5
Sosialisasi standard operational procedures (SOP)
penanganan limbah cair kimia
Output:
Sosialisasi SOP
BUKTI FISIK