id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bisa dipisahkan. Bidan adalah ujung tombak pembangunan keluarga sejahtera dari
keadaan hampir tidak siap tempur, menghadapi ledakan generasi muda yang
sangat dahsyat. Bidan dapat mengambil peran yang sangat penting dalam
untuk berjuang membangun diri dan nusa bangsanya. Bidan sebagai tenaga
kesehatan memiliki peran yang sangat sentral dalam pelayanan kesehatan dasar.
Untuk menanggulangi tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
(Suyono, 2012).
hamil, masa persalinan, masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Bidan dapat
individu ini dilihat pada kemampuan dan keterampilan melakukan kerja. Ada tiga
kesehatan. Pada Bidan Praktik Mandiri harus berpendidikan minimal Diploma III
yaitu telah dilengkapi dengan 1 kamar periksa, 1 kamar bersalin dan 4 kamar
rawat inap, ruang tunggu serta peralatan medis yang sesuai dengan standar
aturan. Prosedur pelayanan BPM Martini Mengacu pada jaminan mutu layanan
layanan kebidanan yang terbaik mutunya, yaitu sesuai dengan standar mutu
Jaminan mutu tentunya menjadi hal yang sangat penting. Sebuah bidan
praktik mandiri atau bidan praktik swasta yang mampu membuat pasien untuk
puas atas pelayanan yang diberikan. Karena kepuasan pasien tergantung pada
untuk memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan. Suatu
pelayanan dikatakan baik oleh pasien, ditentukan oleh kenyataan apakah jasa yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
antara lain yaitu tangibles (aspek yang terlihat secara fisik misalnya peralatan dan
akan bantuan dari pelanggan, serta pelayanan yang cepat), assurance (kemauan
para personel untuk menimbulkan rasa percaya dan aman kepada pelanggan),
Selain itu juga terdapat beberapa variabel nonmedik yang juga dapat
2002).
hal ini kualitas bidan, kualitas perawat, kualitas ruangan, serta fasilitas
pendukungan lainnya. Walaupun BPM Martini telah berupaya dengan baik dalam
pelanggan merasa puas, hal ini terlihat dari jumlah kunjungan pasien yang
mengalami kenaikan dan penurunan. Adanya fluktuasi jumlah pasien per bulan
menunjukkan masih ada persoalan yang harus dibenahi oleh manajemen BPM
dan data yang menunjukan adanya penurunan jumlah kunjungan pasien, membuat
Boyolali”.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja
2. Tujuan Khusus
commit todi
pasien pada Pelayanan Kebidanan user
BPM Martini Boyolali.
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
Boyolali.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi
b. Bagi Peneliti
commit to user