Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyu Setiawan Saputra

Nim : 1810111210014
Mata Kuliah : Metodologi Sejarah dan Histiografi

Nomor 1
Sulthon dalam tulisannya mengutip berbagai sumber yang menjelaskan
tentang pengertian sejarah, berikut adalah beberapa pengertian sejarah menurut
para ahli yang di kutip sulthon
1. Menurut Frederick, sejarah adalah silsilah, kisah, hikayat yang berasal dari
bahasa arab.
2. Menurut Gottschalk, sejarah dalam dunia barat disebut histoire (Perancis),
historie (Belanda),dan history (Inggris),berasal dari bahasa yunani, istoria
yang berarti ilmu.
3. Menurut Mansur, sejarah adalah catatan berbagai peristiwa yang terjadi
pada masa lampau (even in the past).
4. Menurut Dudung, sejarah adalah kisah kisah dan peristiwa masa lampau
umat manusia.
5. Menurut Ibnu Khaldun, sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat
manusia atau peradaban dunia; tentang perubahan-perubahan yang terjadi
pada watak masyarakat, seperti keliaran, keramah-tamahan, dan solidaritas
golongan; tentang revolusi pemberontakan oleh segolongan rakyat
melawan golongan yang lain dengan akibat timbulnya kerajaan-kerajaan
dan negara-negara, dengan tingkat bermacammacam; tentang bermacam-
macam kegiatan dan kedudukan orang, baik untuk mencapai
penghidupannya, maupun dalam bermacam-macam cabang ilmu
pengetahuan dan pertukaran; dan pada umunya, tentang segala perubahan
yang terjadi dalam masyarakat karena watak masyarakat itu sendiri
(Mas’ud 2014).

Dari pengertian diatas bahwa sejarah merupakan sebuah kejadian di masa


lalu yang unik dan tidak dapat diulang kembali dan hanya dapat dikenang.
Nomor 2
Arti dari sebuah sejarah adalah sebuah peristiwa yang terjadi sekali dan
tidak bisa diulangi sehingga sulit untuk mengambil pelajaran dari sejarah
(Pranomo 2012).
Selain dari arti, sejarah juga memiliki fungsi. Hairuddin dalam jurnal ya
menjelaskan ada berbagai fungsi didalam sejarah seeprti berikut ini.
1. Fungsi Inspiratif
Adanya sejarah dikarenakan terjadinya suatu peristiwa yang dengan tidak
sengaja akan memberikan dampak bagi pelaku ataupun yang menyaksikan
sejarah. Sejarah juga memiliki pesan morah bagi manusia sekarang. Karena pada
peristiwa tersebut terdapat pelajaran yang dapat dipetik.
2. Fungsi Edukasi
Sejarah bisa digunakan untuk media dalam pebelajran. Anda bisa
mempelajari banyak hal tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa
lampau. Bisa jadi mengambil hikmah, pesan moral dan pesan yang tersirat di
dalamnya.
3. Fungsi Rekreasi
Sejarah juga tidak selalu berhubugan dengan kesedihan, tapi ada juga
kesenangan didalamnya. Dengan adanya kisah-kisah yang menyenagkan dan juga
seperti berpetualang lagsung akan menghibur anda tentunya. Misalnya saja
berwisata ke candi-candi dan juga musuemmusem. Hal tersebut adalah sejarah
tapi bisa dinikmati sebagai wisata.
4. Fungsi Instruktif
Sejarah menajdi bagian dari suatu ilmu pengetahuan. Tentunya sejarah
akan memberikan pengatahun yang teoritis bisa berupa konsep-konsep dalam
peristiwa sejarah. Dalam proses penyampaian ilmu pengetahun inilah sejarah
berfungsi sebagai insruktif. (Cikka 2019)

Nomor 3
Mestika dalam juornalnya menjelaskan bahwa Perspektif sejarah artinya
mengerti sejarah berdasarkan cara pikir sejarah (diakronik). Perspektif yang lebih
canggih berkaitan dengan teori atau pendekatan non-sejarah (sosiologis,
antropologis, lingkungan dst.)(Zed 2018).
Jadi dapat disimpulkan bahwa perspektif sejarah adalah memahami makna
sejarah berdasarkan pandangan sejarah tersebut. Ilmu-ilmu lain juga bisa
menerapkan perspektif sejarah juga, seperti halnya ekonomi yang berdasarkan
perspektif sejarah yang artinya ilmu ekonomi yang dilihat dari pandangan sejarah
dan ilmu-ilmu lainnya. Hal ini terjadi karena semua ilmu-ilmu lainnya pasti
berkaitan dengan sejarah, karena semua pengaplikasian dari ilmu tersebut sudah
pernah terjadi di masa lalu baik sengaja atau tidak sengaja, sehingga hubungan
sejarah dan ilmu lainnya menjadi erat.

Sumber:
Cikka, Hairuddin. 2019. “SINOPSIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
(Cara Mudah Memahami Dan Mengingat Peristiwa Sejarah).” Scolae:
Journal of Pedagogy 2(2):300–306.
Mas’ud, Sulthon. 2014. “Sejarah Peradaban Islam.” UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SUNAN AMPEL, Surabaya.
Pranomo, Suwinto Eko. 2012. “Perbaikan Kesalahan Konsep Pembelajaran
Sejarah Melalui Metode Pemecahan Masalah Dan Diskusi.” Journal Unnes
22(2):238–48.
Zed, Mestika. 2018. “TENTANG KONSEP BERFIKIR SEJARAH.” Journal
Unhas 13(1):54–60.

Anda mungkin juga menyukai