Anda di halaman 1dari 1

Indahnya Toleransi, dalam Perbedaan Pengantar Manusia terlahir dengan memiliki banyak perbedaan.

Terutama di tanah air Indonesia ini terdapat masyarakat yang Bhineka, mulai dari perbedaan budaya,
suku, ras, agama, dan yang lainnya. Tetapi manusia dituntut agar bisa hidup diantara perbedaan itu,
karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. kebhinekaan yang ada di Indonesia
bisa disatukan dengan menanamkan rasa toleransi pada setiap individu. Harus bisa saling menghargai dan
menyesuaikan kondisi
Seperti halnya toleransi dalam masyarakat yang di teliti dalam kegiatan study hunting news yang
dilaksanakan pada tanggal 04 Februari 2022 bertempat di Lasem, di sebuah kampung, bernama Kampung
Pecinan yang diikuti oleh 44 peserta LDJ MA NU BANAT Kudus 2022, dengan narasumber K.H. Zaim.
“Sejarah itu tidak ada versi-versi an. Sejarah itu fakta, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
Lasem itu kota Toleransi. Lasem itu masyarakat yang sangat plural. Lasem itu kota tanpa sumbu,sehingga
tidak akan ada tumbukan di Lasem..” Begitulah kata Beliau.
Asimilasi akan melahirkan akulturasi. Akulturasi budaya yang terlihat seperti di rumah beliau terdapat
sinar Matahari dari 12 arah mata angin, itu adalah sebuah doa. Akulturasi ini sama dengan matarama
tetapi terdapat perbedaan, yaitu jika arah mata angin 12, sedangkan mataram 8
kebhinekaan yang ada di Indonesia bisa disatukan dengan menanamkan rasa toleransi pada setiap
individu. Harus bisa saling menghargai dan menyesuaikan kondisi

Anda mungkin juga menyukai