Kuliah 2b - Diagnosis Deficiency II
Kuliah 2b - Diagnosis Deficiency II
Diagnosis Defisiensi
1. Kalsium immobile dalam tubuh tanaman sehubungan
dengan perannya sebagai penyusun bahan struktur
tanaman
2. Tanda defisiensi nampak pada bagian tanaman yang
baru dibentuk sementara bagian tanaman yang sudah
tua dapat mengandung banyak Ca
Nutan - Diagnosis Deficiency 2 2014 8
3. Sekalipun titik tumbuh sensitif terhadap defisiensi Ca,
tetapi pengaruh defisiensi Ca yang paling besar
terdapat pada akar dengan pertumbuhan yang
terhambat, tidak terorganisir.
4. Pada keadaan defisiensi berat, akar dapat tumbuh
membengkok atau berlekuk-lekuk
5. Pada tanaman jagung, tanda pada bagian atas
tanaman nampak seperti difusi warna kuning ke
warna putih (pucat kekuning-kuningan) sekitar
sepertiga bagian dari ujung pada daun muda.
6. Daun yang terbentuk berikutnya dapat mengalami
khloroisis dan menggulung, dan akhirnya titik tumbuh
akan mengalami distorsi dan pertumbuhan berhenti.
Diagnosis defsiensi
1. Defisiensi Mn nampak pertama pada daun muda karena
Mn yang relatif immobil dalam tanaman dengan tanda
khlorosis antar tulang daun hingga bercak pada daun
Nutan - Diagnosis Deficiency 2 2014 14
2. Toksisitas Mn telah
banyak dijumpai dengan
tanda daun yang
berkerut pada tanah
masam (pH<5.0).
Diagnosis defisiensi
1. Defisiensi Cu akan mengganggu sintesis protein yang
menghasilkan peningkatan konsentrasi senyawa N dapat
larut.
2. Tanda defisiensi cukup bervariasi diantara jenis tanaman
dengan warna kuning pada daun muda dan pertumbuhan
yang terhambat (kerdil) pada tanaman jagung 21
Nutan - Diagnosis Deficiency 2 2014
3. Tanda khlorosis pada daun muda akan
semakin jelas dengan tingkat defisiensi yang
semakin berat yang dapat diikuti oleh
kematian daun tua.
4. Pada tingkat
lebih lanjut,
jaringan mati
nampak pada
ujung dan
pinggir daun tua
dengan pola
yang sama
dengan
defisiensi K.
Nutan - Diagnosis Deficiency 2 2014 22
Nutan - Diagnosis Deficiency 2 2014 23
Boron (B)
1. Tanaman menyerap B dalam bentuk B4O7-2, H2BO3-
, HBO3-2 atau BO3-3 dan kisaran konsentrasi B yang
sesuai untuk spesies tertentu cukup sempit.
2. Unsur ini berperanan dalam degradasi glucose dan
transport gula dari daun yang dipertimbangkan
melalui pembentukan kompleks gula-borat, serta
berpengaruh secara langsung atau tidak langsung
pada metabolisme asam ribonukleat (RNA).
Diagnosis defisiensi
1. Tanda defisiensi nampak pada bagian tanaman
yang muda karena B bersifat immobile
Diagnosis defisiensi
1. Defisiensi Mo menunjukkan tanda seperti defisiensi
N sesuai dengan peranannya dalam penggunaan N
baik pada tanaman leguminose maupun non-
leguminose.
Nutan - Diagnosis Deficiency 2 2014 30
2. Pada tanaman non-leguminose, akumulasi
senyawa N anorganik dapat terjadi, dan
penurunan kandungan tanaman akan gula
dan asam amino dapat terjadi akibat
penurunan laju metabolisme N