PLAGIARISME
PLAGIARISME
Plagiarisme
1. Pengertian Plagiarisme
Kata plagiarism adalah dari Bahasa Latin, yaitu plagiarius yang berarti
‘penculik’ atau plagium yang berarti ‘sebuah penculikan’dan dari Bahasa
Yunani, yaitu plagion.1
Dalam Bahasa Indonesia, istilah plagiat, yang merupakan serapan dari
Bahasa Perancis, lebih populer dibanding plagiarism. Bahkan istilah plagiat ini
sudah dimasukkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun
2010 tentang pencegahan dan penangulangan plagiat di perguruan tinggi. Dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini, plagiat didefinisikan dalam pasal 1
ayat 1 sebagai berikut:
“Plagiat itu adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya atau karya ilmiah
orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.”2
7
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, hlm.143
sebagainya. Metode dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data
yang belum didapatkan melalui metode observasi dan wawancara.
Sedangkan pengertian dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan
untuk penyediaan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti yang akurat
dari pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan/tulisan,
wasiat, buku, undang-undang, dan sebagainya.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sebuah sistem harus mencakup unsur-unsur sebagai berikut: adanya
sekumpulan objek (elemen-elemen) dan hubungan antara elemen-elemen
tersebut sehingga ada yang mengikat elemen dan saling terkait sehingga
menjadi suatu kesatuan dan berada dalam suatu lingkungan yang memiliki tujuan
atau target keluaran yang sama sebagai hasil akhir.
Dokumen sistem yang dimaksud dalamtulisan ini adalah kumpulan
beberapa dokumen yang berisi mengenai rekaman kegiatan selama pengelolaan
perpustakaan berlangsung. Dokumen sistem terdiri dari panduan utama yaitu
panduan mengenai cara pengelolaan perpustakaan yang disesuaikan dengan
standar yang berlaku, Standar Operasional Prosedur (SOP) serta formulir-
formulir terkait pengelolaan perpustakaan.
Dokumen pertama dari dokumen sistem berupa panduan pengelolaan
perpustakaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, panduan merupakan
dokumen yang memandu ke informasi yang terdapat di dokumen lain. Dokumen
kedua dari dokumen sistem adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
terdiri dari tiga suku kata yaitu standar, operasional dan prosedur.