Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NI LUH PUTU LIANA FEBRIANI

NO : 30
KELAS : XII PH 2
1. Jelaskan proses atau alur penanganan cucian tamu,mulai dari pengambilan cucian
sampai pengembalian cucian!

2. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis serat kain!


Berdasarkan bahan bakunya, serat tekstil sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori
yakni berupa serat alami dan serat buatan manusia.
a.Serat alami merupakan jenis serat yang diproduksi atau dihasilkan oleh tumbuhan, hewan
dan proses geologis. Karena terbuat dari bahan alami serat jenis ini memiliki sifat yang
mampu mengalami pelapukan.
b.Serat buatan merupakan jenis serat yang umumnya berasal dari bahan petrokimia namun
ada juga serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami, misalnya saja serat rayon yang disebut
juga selulosa regenerasi. Sifat umum dari serat buatan yaitu kuat dan lebih tahan gesekan.
Jenis Jenis Serat Alami :
1. Serat Kapas.→Serat kapas tergolong kedalam serat selulosa alam yang diambil dari
buah tamaman kapas. Serat kapas ini merupakan sumber bahan baku utama
pembuatan kain katun yang berkualitas baik dan bersifat menyejukkan ketika panas
namun disi lain juga mampu menghangatkan ketika dingin.
2. Serat Linen→.Serat linen yang menjadi bahan dasar kain linen termasuk ke dalam
jenis serat alami yang paling mahal, namun sangat sejuk digunakan dalam cuaca
panas. Dibandingkan dengan serat kapas proses pengolahan serat linen bisa
memerlukan waktu lebih panjang, sehingga pemanfaatannya saat ini tidak sebanyak
serat kapas.
3. Serat Wol.→Serat wol merupakan contoh serat alam yang diperoleh dari rambut
hewan dari keluarga Caprinae terutama domba dan kambing, tetapi bisa juga berasal
dari rambut mamalia lainnya seperti alpaca. Tampilan serat wol sangat bervariasi
tergantung pada dari mana serat itu berasal
4. Serat Sutra→Serat sutra merupakan contoh serat alam berikutnya yang dapat ditenun
menjadi kain tekstil. Serat sutra yang paling umum dipakai yaitu serat sutra dari
kepompong ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang dibudidayakan oleh peternak ulat
sutra.
5. Serat Goni.→Serat goni termasuk ke dalam jenis serat alam yang berasal dari serat
kulit pohon goni. Serat goni tidak digunakan untuk bahan pakaian karena seratnya
yang kasar. Serat goni ini umumnya lebih banyak dipakai untuk pelengkap kebutuhan
rumah tangga, seperti tenunan untuk permadani.
6. Serat Rami.→Serat rami merupakan jenis serat yang didapatkan dari pengolahan
kayu dan batang tanaman rami (Boehmeria nivea), sejenis tanaman yang mudah
tumbuh dan berkembang di daerah tropis. Serat rami ini dapat diolah menjadi produk
kain rami untuk fashion dan bahan pembuatan selulosa berkualitas tinggi.
Jenis Jenis Serat Buatan :
1. Serat Rayon.→Serat rayon merupakan jenis serat yang terbuat dari polimer alami
yang mensimulasikan serat selulosa alami. Rayon sebenarnya bukanlah serat yang
benar-benar sintetis namun juga bukan serat yang benar-benar alami.
2. Serat Nilon→Nilon merupakan sebutan generik untuk keluarga polimer sintetik yang
dikenal secara luas sebagai poliamida.Pemanfaatan serat nilon dalam kehidupan
sehari-hari yaitu untuk bahan pakaian seperti misalnya pantyhose, stocking, dan
legging,
3. Serat Poliester.→Serat poliester merupakan serat yang biasa digunakan untuk
membuat jenis-jenis kain yang bersifat cepat kering, kuat dan dapat berbentuk seperti
serat alam. Serat poliester umumnya bisa dicampur dengan serat-serat alam seperti
wol, rayon, kapas dan sutra.
4. Serat Akrilat.→Serat akrilat merupakan jenis serat yang mempunyai berat jenis
rendah dan daya mengembang yang sangat besar. Karena alasan inilah serat tersebut
sering diberi julukan hangat tak berbobot (warmth without weight).Serat akrilat di
gunakan sebagai pengganti wol pada busana anak.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis bahan pembersih di laundry!


a. Detergent / main detergent : Deterjen penghilang noda ramah lingkungan
terhadap saluran pembuangan air (biota air).Mudah larut dalam air, sehingga
proses pelepasan kotoran dapat berlangsung dengan cepat
b. Alkali / alkali builder : Alkali merupakan formulasi khusus yang digunakan
sebelum proses penyabunan dengan deterjen yang berguna melepaskan noda,
kotoran, minyak dari kain sehingga menghasilkan kualitas cucian yang baik
c. Emulsifier : Larutan pengemulsi guna membantu deterjen mengangkat noda
minyak, lemak dan noda lainya pada kain katun, polyester baik itu linen, uniform
khususnya pakaian dapur maupun guest laundry.
d. Chlorine Bleach, Sodium Hypochloride (CL2) : Cairan pengelantang yang
memberikan kekuatan pemutih istimewa yang aman bagi cucian putih. Cairan ini
cepat larut dalam air, sehingga proses pelepasan noda berlangsung cepat, juga bisa
menghilangkan bau, sisa kotoran di kain dan sebagai penghilang kuman
(disinfectant).
e. Oxygen Bleach, Oxy Bleach, Hydrogen Perocide (H2O2) : Cairan pengelantang
yang diformulasikan khusus untuk melepaskan noda, kotoran dari bahan tekstil
alami, sintetis dan katun, polyester berwarna dan tidak memudarkan material /
tekstil.
f. Sour ( Neutralizer ) : Cairan penetral multiguna yang diformulasi untuk
menetralisir sisa, bau detergent, chlorine, kadar alkali pada saat proses pencucian
baik dalam larutan dingin maupun hangat. Larutan ini mengurangi kerusakan
tekstil atau efek kuning akibat unsur pengelantang chlorine
g. Softener : Cairan kental berwarna mengandung pelembut kationik bersifat
pembunuh bakteri untuk semua katun, sintetis, wool sehingga menjadi lembut,
halus, harum dan pakaian dapat disetrika dengan mudah
h. Water Hardness / Conditioner : Adalah bahan kimia yang berguna untuk
menetralkan kadar air yang mengandung zat besi (Fe), Mg, Ca.
i. Starch : Adalah jenis kanji yang berguna membuat pakaian, linen menjadi kaku
(kerahbaju, pergelangan tangan, napkin, table cloth ) dan licin setelah disetrika /
pressing.
j. Solvent : Solvent adalah sejenis minyak dengan nama lain perklone /
perkloroetheline / tetra-cloroetheline. Bahan kimia ini dipergunakan untuk
mencuci dengan sistem kering ( mencuci tidak menggunakan air ) / mencuci
dengan minyak ( dry cleaning )
k. Water / Air : Media utama dalam pelepasan kotoran dari material ( pakaian /
linen ). Keadaan dan kondisi air sangat mempengaruhi hasil cucian dan
berpengaruh pada daya cuci detergent.

4. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis noda!


1. Noda teh dan kopi
Noda teh dan kopi termasuk noda yang paling sering didapatkan dalam kehidupan sehari-
hari. Dan jika noda ini terjadi pada pakaian yang berbahan katun ataupun kapas, Anda dapat
mencoba merendam pakaian tersebut pada larutan panas dari asam tartaric ataupun larutan
panas dari boraks.
2. Noda darah
Seperti penanganan pada noda teh dan kopi, noda yang diakibatkan oleh darah pada pakaian
berwarna juga dapat dihilangkan dengan merendam kain-kain tersebut pada larutan panas
dari boraks.
3. Noda keringat
Pada saat musim panas, noda keringat akan sering Anda jumpai pada pakaian. Dan jika noda
ini terdapat pada kain yang tidak berwarna atau berbahan katun putih, Anda dapat
menggunakan larutan penghilang warna untuk menghilangkan noda ini.
4. Noda lemak
Pada pakaian yang berbahan katun, Anda dapat menghilangkan noda tersebut dengan
mencucinya menggunakan air hangat yang dicampur sodium
5. Noda buah-buahan
Jika anda menemukan pakaian dengan noda buah-buahan, Anda dapat menggunakan larutan
boraks yang telah dididihkan atau Anda juga dapat menggunakan larutan penghilang warna.
6. Noda minyak
Noda minyak merupakan noda yang paling sering dijumpai pada pakaian para pekerja dan
insinyur bangunan. Anda dapat menghilangkan noda ini dengan menggosokkannya pada
bensin ataupun minyak tanah.

5. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis bahan penghilang noda!

Anda mungkin juga menyukai