Anda di halaman 1dari 62

Definisi, Pembagian Ilmu Ekonomi

Dan Perkembangan pemikiran Sistem Ekonomi Yang Berpengaruh di Dunia

Latar Belakang
Yang melatar belakangi timbulnya ilmu ekonomi, ketika manusia di hadapkan pada
sebuah realita kehidupan bahwa kebutuhan manusia pada dasarnya tidak terbatas (unlimited),
sedangkan alat dari pemuas kebutuhan (sumber daya) itu terbatas (limited). Sehingga disi akan
tercipta kesenjangan (gap) antar kebutuhan (needs) dan alat pemuasnya
(sumberdaya/resources).
Dari fenomena tersebut, manusia tetap berusaha memuaskan kebutahannya dengan
keterbatsan sumber daya tersebut.Manusia biasa memperoleh sumber daya melalui produksi,
distribusi dan pertukaran.Sehing disinilah pemikiran-pemikiran ekonomi muncul untuk mencoba
menjawab fenomena tersebut.membentuk suatu disiplin ilmu tersendiri yaitu ilmu ekonomi.

Definisi Ilmu Ekonomi


Dari latar belakang itulah definisi ilmu ekonomi terbangun;
Ilmu Ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku individu maupun kelompok dalam
memilih cara menggunakan sumber daya yang terbatas dan memiliki beberapa alternative
penggunaan, sehingga ada upaya untuk memproduksi berbagai komodity untuk kemudian
menyalurkannnya kepada individu atau kelompok lainnya.

Dari definisi ilmu ekonomi memiliki kandungan yang luas,mencakup:

1. Studi tentang kegiatan kegiatan yang menyangkut produksi dan tranksaksi diantara
banyak orang.
2. Studi yang menganalisi setiap gerakan dan perubahan yang terjadi dalam keseluruhan
permasalahan ekonomi.
3. Studi mengenai pilihan,dimana orang memilih sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhanya.
4. Studi mengenai prilaku manusia dalam mengusahakan dan mengatur kegiatan produksi
dan konsumsinya.
5. Studi mengenai uang,suku bunga, modal dan kekayaan

Pembagian Ilmu Ekonomi

- Descriptive economic(ilmu ekonomi deskriptif)


Analisis mengenai faka ekonomi tertentu, atau lebih fokus terhadap permasalahan
ekonomi yang khusus, contoh: analisis mengenai industri migas di Indonesia, system
pertanian dipulau jawa dsb
- Economic teori(teori ekonomi)
Studi tentang penjelasan suatu cara system ekonomi bekerja dan ciri cirri yang penting
dari system tersebut
Teori ekonomi terdiri dari 2 bagian:
o Teori ekonomi makro(macro economic theory):Mempelajari subyek subyek
ekonomi secara keseluruhan (agregatif)
Contoh:
Teori investasi, masalah pengagguran dan kesempatan kerja, teori inflasi dll
o Teori ekonomi mikro(micrononic theory): mempelajari subyek subyek
ekonomi secara lebih kecil, atau dengan kata lain merupakan subsistem dari
permasalahan yang ada dalam ekonomi makro
Contoh: teori harga, teori produksi, teori konsumsi, ekonomi sebuah perusahaan.
- Applied economic (ekonomi terapan)
Ilmu mengenai penerapan teori ekonomi dalam menjawab permasalahan
permasalahan ekonomi yang ada
Contoh: bagaimana sebuah teori ekonomi dalam menjelaskan terjadinya masalah
timbulnya angka kemiskinan dan pengagguran pada suatu negara
Sistem Ekonomi Yang Mempengaruhi Dunia

Dibawah ini beberapa perkembangan pemikiran ekonomi secara garis besar.artinya


system system yang mendominasi dunia dan berpengaruh pada sebagian besar Negara .

1.Sistem ekonomi zaman merkantilisme

Sistem ekonomi ini lahir dan berkembang luas di inggris dan benua eropa pada abad 17.
Dua tokoh pemikir pada zaman itu yaitu Thomas mun dan jean Baptist Colbert

Inti pokok dalam pandangan merkantilisme adalah kemajuan dan kemakmuran Negara
berhubungan erat dengan surplus ekspor barang diatas impor dalam perdagangan luar
negeri.Surplus yang dimaksud itu bisa dengan menambah cadangan logam mulia berupa emas
dan perak.Sedangkan cadangan demikian dianggap unsur pokok bagi kekuatan Negara, kemajuan
bangsa dan kemakmuran masyarakat. Sehingga Negara perlu memperkuat pemerintahan dengan
kekuatan militerr untuk memuaskan pengaruhnya sampai kekawasan benua benua lain dalam
bentuk penjajahan (imperialism) dengan kekerasan senjata.

Pada era inilah Negara Negara eropa mengadakan ekspedisi untuk mencari benua benua
baru dengan tujuan ; glory(memperluas kejayaan), gold(mencari emas), dan gospel(penyebaran
agama nasrani).

Dari tujuan awalnya mencari emas, juga tujuan lain untuk mencari kekayaan alam pada
benua atau pulau pulau baru tersebut. Gerakan pencarian ini pada perkembangan selanjutnya
berubah menjadi gerakan imperialisme (penjajahan).Agar bisa memonopoli perdagangan dan
mengeksploitasi sumber kekayaan alam negeri jajahan.

2. Sistem ekonomi kapitalisme

Pemikiran sistem ekonomi ini berkembang pada masa revolusi industry (pada tahun 1776)
dengan ditandai penemuan mesin uap sebagai penggerak lokomotif oleh james watt.
Perkembangan ekonomi masyarakat sudah berubah menjadi kapitalisme industry. Kapitalisme
berasal dari “ capital “ yang berarti modal atau pemodal. Dalam system ini pemodal banyak
memperbarui kemakmuran ekonomi suatu Negara .para pemilih usaha ini lebih mengarahkan
perhatianya pada mengerahkan daya dan dananya kepada proses produksi.

Pemikir ekonomi yang paling menonjol pada zaman ini adalah Adam Smith (dalam
mazhab ekonomi disebut mazhab klasik).Pemikiran-pemikiranya mempengaruhi muculnya
Negara-negara yang bercorak kapitalisme. Inti pemikiranya yang tertuang dalam bukunya “ an
Inquiry Into The Nature and Causes of The Wealth Nation” adalah sebagi berikut :

- Tata susunan ekonomi seharusnya di dasarkan pada hukum alam. Sehingga paham ini
mengajurkan fungsi negara wajib menjaga hukum demi menjaga kewajiban dan hak
warga negaranya.
- Negara harus menjamin kebebasan dalam individu ekonomi, bahkan kekayaan seluas-
luasnya untuk memiliki faktor-faktor produksi (paham liberalism)
- Harga tercipta bukan di atur pemerintah atau kaum monofolis, tetapi harga terbentuk
karna mekanisme dasar berdasarkan persaingan yang ketat dan sempurna.
Sehingga setiap pelaku ekonomi akan bersaing dalam efisiensi, sehingga tercipta
harga murah bagi masyarakat.
- Hambatan masuk bagi investasi dan produk asing harus ditiadakan demi terciptanya
pertumbuhan investasi, sehingga kesempatan kerja terbuka luas. Sehingga
pertumbuhan ekonomi bisa meningkatkan kemakmuran rakyat.

3. Sistem ekonomi komunisme


Pemikir utama system ekonomi politik ini adalah karl marx ( 1818-1883), dan pahamnya
disebut marxisme. Karya besar marx yang berjudul “das kapital”, merupakan kritik
terhadap paham kapitalisme. Bukunya merupakan antithesis dari paham ekonomi
kapitalisme.
Secar garis besar inti pemikaranya adalah sebagai berikut.
- Nilai surplus (value added) suatu produk hanya dinikmati oleh kaum kapitalis
(pemodal/majikan) ,nilai surplus produk disini artinya keuntungan dari jual beli .
- Peroleh keuntungan ini dengan jalan memeras tenaga kerja/buruh ( kaum proletar) .
- Karena para kapitalis tersebut lebih mementingkan efetivitas dan efisiensi kerja demi
mencari ke untungan. Maka akan menggunakan mesin untuk proses produksinya.
- Karena penggunaan mesin semakin meluas diantara para industrialis dan kapitalis.
Maka tenaga kerja sedikit demi sedikit akan dikurangi dan lama kelamaan akan terjadi
pengangguran besar. Pengangguran mengakibatkan kemiskinan.
- Kaum proletar / kaum pekerja ini akan menderita kemiskinan yang berlarut-larut
- Jika terjadi demikian, kaum proletar tersebut harus bersatu agar kuat untuk
melakukan sebuah gerakan revolusioner untuk menumbangkan kaum kapitalis dan
merebut faktor-faktor produksi miliknya untuk menjadi miik bersama (community).
- Negara yang kuat menurut marx adalah bentuk kediktatoran proletariat (melalui
partai komunis), artinya pekerja yang berkuasa dan segala factor-faktor produksi
dikuasai Negara agar bis dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

4. Sisitem Ekonomi Sosialisme


Paham ini merupakan tengah-tengah antara paham kapitalisme dan konumisme paham
ini beranggapan bahwa kapitalisme memiliki kelemahan-kelemahan begitu juga dengan
kommunisme. Sehingga paham ini memiliki pemikiran sebagai berikut :
- Negara berhak mengintervensi perekonomian warganya sepanjang pada produk-
produk yang menguasai hajat hidup orang banyak, sehingga dapat meloindungi
rakyat miskin .
- Faktor-faktor produksi dan kekayaan vital untuk kepentingan umum harus dikuasai
Negara, demi kemakmuran seluruh rakyat.
- Bentuk-bentuk usaha rakyat , agar di usahakan mengarah pada koperasi agar
menghindari penguasaan modal oleh individu.

5. Sistem Ekonomi Aliran Keynesianisme


Aliran ini dipelopori oleh Jhon Maynard Keynes, bukunya yang terkenal adalah
“general theory:employment,interest and money”. Inti pemikiran Keynes adalah pada
dasarnya Keynes menerima konsesi pemikiran kapitalisme dan pasar bebas, tetapi
pemerintah tidak bisa lepas tangan saja ketika terjadi keadaan ekonomi sedang
mengalami krisis.
Keynes kurag begitu percaya bahwa mekanisme pasar akan memperbaiki dengan
sendirinya ekonomi yang tidak equilibrium, ini harus ada campur tangan pemerintah
untuk mengembalikan equilibrium ekonomi. Campur tangan pemerintah dalam hal ini
adalah menciptakan multiplier efek yang bisa menggerakan roda eknonmi makro
kembalisetelah mengalami stagnasi.Setelah makro ekonomi kembali stabil, maka
pemerintah harus kembali lepas tangan untuk menyerahkannya pada mekanisme
pasar.
Latar belakang pemikiran Keynes ini ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1930, saat
itu amerika dan eropa sangat percaya bahwa mekanisme pasar akan bisa
memperbaiki keadaan ekonomi dengan sendirinya, justru campur tangan pemerintah
akan memperburuk keadaan. Tapi teori ini terbukti, krisis semakin parah, sampai
akhirnya Keynes berhasil memecahkan persoalan tersebut dengan pemikirannya.

6. Sistem Ekonomi Syariah (Islam)


Landasan Filosofi Ekonomi Syariah
Penerapan sistem ekonomi syariah secara filosofi berlandasan pada alquran,
sunah nabi dan ijtihad.
a. Al-quran
Al-quran adalah sumber pokok bagi seluruh pandangan filosofi islam. Alquran
merupakan kalam lilahi yang bersifat abadi yang diwahyukan pada nabi
Muhammad saw.pandangan islam dengan segala aspeknya bertumpu pada
perpegangan pada petunjuk yang ada dalam alquran, baik dalam hal yang
berkaitan dengan akidah, akhlak, etika dan syariah. Alquran bagi umat islam
memberikan solusi bukan saja secara ruhaniah dan akhirat, tetap juga secara
duniawi dan kultur. Termasuk aturan mengenai system ekonomi, yang disebut
dengan ekonomi syariah atau system ekonomi yang berlandaskan syariat islam.
b. Sunnah nabi
Sumber nabawiah atau sunnah nabi berperan sebagai penejelas dan penafsir
terhadap alquran (QS. An-nahl:44). Karena nabi Muhammad saw adalah utusan
allah, sehingga beliaulah yangpaling berkompeten menjelaskan tafsir quran
secara lisan maupun tingkah laku. As sunnah merupakan sumber kedua setelah
alquran bagi landasan syariat islam.
c. Ijtihad
Ijtihad merupakan penyempurna naqliyyah (aturan yang ada diquran dan
hadist).Sebagai penyempurna (bukan pengganti) ijtihad merupakan usaha para
ulama untukmenjelaskan permasalahan permasalahan baru sebagai akibat dari
danamisasi zaman, salah satunya adalah permasalahan ekonomi. Ijtihad akan
ditinggalkan jika sudah ada dalil naqlinya (sudah ada didalam quran dan hadist).

Walau sitem ekonomi Islam ini bersumber pada sumber yang satu yakni
Quran dan hadist, pada perkembangannya para ulama atau pemikir ekonom
muslim terjadi perbedaan sudut pandang dalam tafsir. Perbedaan ini bisa jadi
dipengaruhi oleh perubahan jaman dan tantangan yang berbeda pada setiap
jaman.
Tapi secara garis besar Ekonomi syariah memiliki prinsip prinnsip sebagai berikut:
a. Etika moral
Dalam menjalankan aktivitas ekonomi, manusia harus berlandaskan pada
etika moral yang digariskan dalam quran dan hadist (seperti akidah,
akhlak,serta memiliki nilai kemaslahatan untuk semua orang). Karena dalam
islam mengajarkan prinsip keseimbangan (rohaniah/akhirat maupun
dunia/kulturnya).
b. Kepemilikan harta
Kepemilikan harta dalam pandangan kapitalisme adalah mutlak milik individu,
dan dalam pandangan komunisme adalah harus menjadi milik bersama dalam
islam harta adalah milik allah yang dititipkan untuk manusia yang digunakan
untuk jalan yang halal (QS Al- Mulk:15) (al furqan:67) ( alisra:26-27). Karena
kepemilikan harta adalah tidak mutlak,ada sebagian dari harta manusia adalah
milik orang lain.sehingga dari sini islam mengajarkan zakat.
Tujuan zakat dan infaq dalam perekonomian adalah agar bisa terjadi distribusi
pendapatan yangh merata.
c. Sistem zakat
Zakat pada dasaranya selain perintah mutlak allah, juga bertujuan untuk
mendistribusikan kekayaan, tercapai pemerataan kemakmuran ekonomi dan
menghindarkan pemusatan kekayaan pada segelitir orang saja. Filosot zakat,
berangakat daria ajaran isalam bahwa kepemilikan harta pada dasarnya
adalah tidak mutlak, karna sebagian dari harta itu adalh milik orang lain ( orang
yang berhak menerimanya) (QS. AL-isra 26-27)(al-hadid ; 7) (at-taubah ayat
34-35).
d. Nilai uang
Teori penggunaan uang bagi manusia menurut kapitalisme ada tiga tujuan :
untuk transaksi, berjaga-jaga danm spekulasi (jhon M.keynes), factor ketiga
yang menyebabkan sirkulasi peredaran uang agak terhambat.
Sehingga jika peredaraan uang tehambat dan lambat nilai uang akan berubah.
Patokan nilai uang dalam system ekonomi kapitalis adalah di tentukan oleh
bunga (interest, riba ) semakin cepat peredaraan uang semakin rendah tingkat
bunga, sebaliknya semikin lambat peredaraan semakin rendah tingkat bunga.
Sehingga bank sebagai lembaga keuangan yang profit oriented sebagian besar
keuntunganya di peroleh dari bunga. Tetapi dalam bank syariah, kuntungan
bank diperoleh dari bagi hasil dengan si peminjam ( keuntungan yang
diperoleh peminjam dalam memutar roda bisnisnya )
System ekonomi ajaran islam lebih menekankan pada sirkulasi keuanagan
yang tidk terhambat sehingga perekonomian tetep berjalan. Dalam ekonomi
syariah tidak mengenal adanya bunga, karna bunga di haramkan menurut
syariat (QS al-baqarah :278-279)
Prinsipnya dalam ekonomi syariah adalah menganjurkan bisnis secara halal
dan mngharamkan riba (Qs al-baqarah :274-275) jika dalam ekonomi kapitalis
menilai uang yang akan datang ( future value) diliat dari tingkat bunga, tetapi
dalam islam future vaule uang ditentukan dengantingkat pertumbuhan
ekonominya secaraalamiah
e. Peran pemerintah
Pemerintah dalam pandangan islam dalam pelayan pelindung, dan menjamin
kesejatraan dan rasa keadilan bagi warganya
Dalam ekonomi syariah pemerintah memiliki pranan sebag berikut :
o Mengawasi factor pergerakan ekonomi
Pemerintah harus mengawasi gerak perekonomian.Seperti pengawasan
praktek produksi dan perdagangan, menindak pratek monopoli, penimbunan
barang dan produk-produk yang membahayakan kesehatan masyarakat.
o Pemerintah menidak tegas produk-produk /perdagangan yang diharamkan
syariah seperti; narkoba,miras,perjudian,pelacuran dsb.
o Mengawasi fluktuasi harga pasar
Dalam system ekonomi islam sebenarnya harga produk tidak ditentukan
oleh pemerintah, tetap melalui mkanisme pasar. Tetapi jika terjadi kenaikan harga
yang banyak merugikan sebagian rakyatnya, pemerintah boleh mengitervensi
harga.Misalkan melalui tambahan pasokan barang atau bentuk subsidi.
o Mengatur urusan zakat
Pemerintah wajib menagtur urusan zakat, dengan menunjukan baguan tertentu
yang mengurus hal itu, sehingga bisa ditentukan mengenai hisabnya, orang yang
wajib berzakat dan siapa orang yang menerima zakat.

Tahapan perkembangan pemikiran dan praktek perekonomian syariah


1. Masa pemerintahan al-khulafa al-rasyidun
a. Masa pemerintahan abu bakar ash-siddiq
b. Masa pemerintahan umar bin khatab
c. Masa pmerintahan usman bin affan
d. Masa pemerintahan ali bin abi thalib
2. Masa pemerintahan pasca al-khulafa rasydun
a. Daulah bani umawiyah
b. Daulah abasiyah
c. Daulah turki usmani
3. Pemikiran ekonomi islam modern
a. Abu a’la almaududi
b. Muhammad baqir al sadr
c. Umar chapra
d. Monzer khaf

Pendapatan Nasional
Definisi Pendapatan Nasional adalah totalitas pendapatan seluruh masyarakat dalam suatu
negara dan dalam periode tertentu.
Tujuan penghitungan pendapatan nasional yang dilakukan suatu negara, agar negara bisa
mengetahui output nasionalnya atau pendapatan totalitas masyarakatnya, sehingga negara bisa
mengetahui tingkat kemakmuran rakyatnya.

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Gambar the cyrcle of economic 2 sektor

Income

Uang
Sektor Produsen Sektor Konsumen

Product

Faktor produksi, tenaga/skill

Konsumen membutuhkan produk untuk memenuhi kebutuhannya dengan membeli produk


dengan membayar sejumlah uang tertentu. Tentu uang yang diperoleh konsumen berasal dari
pendapatan/income yang ia terima, sebagai imbalan memberi faktor produksi, tenaga dan skill
ke produsen.

Berdasarka cyrcle economic di atas, negara membuat model penghitungannya dengan cara :

1. Metode Produksi: Menjumlahkan seluruh hasil produksi (dalam gambar di atas,


menghitung seluruh arus product) yang diberikan ke sektor konsumen.
2. Metode pendapatan: Menjumlahkan seluruh hasil pendapatan yang diterime masyarakat
(arus income) sebagai imbalan masyarakat memberi faktor produksi, tenaga dan skil ke
sektor produsen.
3. Metode pengeluaran: Menjumlah seluruh total pengeluaran masyarakat (arus uang)
untuk membeli product.

1. Metode Penghitungan secara Produksi.


Sektor-sektor yang dihitung dalam pendapatan nasional:
a. Sektor Pertanian, perikanan dan peternakan
b. Sektor Pertambangan
c. Sektor Industri
d. Sektor Perdagangan
e. Sektor Properti
f. Sektor listrik, gas dan air minum
g. Sektor bank & Lembaga keuangan lainnya
h. Sektor perhubungan dan telekomunikasi
i. Sektor pemerintahan dan hankam
j. Sektor sewa rumah, apartemen dan sebagainya
k. Sektor jasa jasa lainnya

Metode ini menjumlah seluruh sektor produsen dalam menghasilkan barang dan jasa
dalam periode tertentu. Totalitas hasil ini disebut Gross National Product (GNP)

Dalam penghitungan metode produksi ada istilah GNP (gross national product) dan GDP
(gross domestic product). GNP adalah menghitung seluruh hasil produksi yang dihasilkan
oleh warga negara sendiri, baik ia berproduksi di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan
GDP adalah menghitung seluruh hasil produksi yang ada di dalam negeri saja, tidak
memandang itu warga negara sendiri atau warga negara asing yang berproduksi.

2. Menghitung Penghitungan secara pendapatan yang diterima masyarakat


Metode ini disebut dengan gross National Income (GNI). Pendapatan-pendapatan yang
dihitung dalam GNI adalah;
1. Wages & Salaries; Penerimaan dari upah dan gaji
Wages (upah); Pendapatan yang diterima berdasarkan variabel terntu seperti hari,
jam kerja dan produk.
Salaries; Pendapatan yang diterima secara rutin dengan jumlah yang relatif tetap
(dibayarkan perminggu, perbulan atau pertahun)
2. Interest (bunga); Pendapatan yang diterima dari bunga
3. Rent (Sewa); Pendapatan yang diterima dari usaha sewa
4. Profit Unincoporated Firm: Pendapatan yang diterima berasal dari profit
(keuntungan) perusahaan perseorangan (tanpa ada penyertaan modal pihak lain).
5. Undivided Corporation Profit: Pendapatan perusahaan yang diterima dari keuntungan
yang tak dibagi ke pemegang saham. Biasanya ini perusahaan dengan penyertaan
modal lebih dari satu pemilik modal.
6. Deviden: Pendapatan yang diterima oleh pemegang saham, yang berasal dari
keuntungan perusahaan yang dibagikan.
7. Pendapatan yang diterima negara dari sektor pajak;
Corporation Profit Tax: Perolehan pajak dari keuntungan perusahaan wajib pajak
Indirect Business Tax: Penerimaan dari pajak tak langsung. Di indonesia biasa disebut
pajak pertambahan nilai (PPN).
8. Depresiasi (penyusutan): Nilai uang yang diperoleh dari nilai penyusutan barang
barang modal yang dipakai dalam periode tertentu (biasanya1 tahun, berdasarkan
periode akuntansi)

Pendapatan Perkapita (income percapita)

Income perkapita merupakan pendapatan rata-rata yang diterima oleh masing masing warga
negara, dalam suatu negara dan dalam periode tertentu. Formulasinya adalah

Total Pendapatan Nasional

Pendapatan perkapita =

Jumlah Penduduk

Terkadang tingkat kemakmuran suatu negara bisa dilihat perolehan income perkapita yang
diperoleh individu warga negaranya, tetapi juga sistem ini memiliki kelemahan jika tidak
mempertimbangkan gap (kesenjangan) antara orang yang berpendapatan rendah dan tinggi.

Dari income perkapita tersebut bisa dikelompokan negara kaya, negara berkembang dan negara
miskin.

Teori Pertumbuhan Ekonomi


(Economic Growth Theory)

Pertumbuhan ekonomi adalah nilai selisih antara pendapatan nasional (Output


nasiona/GDP) yang diperoleh saat ini dengan pendapatan nasional sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi pada prinsipnya menjelaskan perkembangan ekonomi,
kemajuan ekonomi, kesejahteraan ekonomi dan perubahan fundamental ekonomi suatu
negara dalam jangka panjang.

Menghitung laju pertumbuhan ekonomi dan rata-rata pertumbuhan ekonomi:


Contoh
Tahun Total Pendapatan Nasional
2005 Rp 1.750.815,2
2006 Rp 1.847.126,7
2007 Rp 1.963.091,8
2008 Rp 2.083.103,7

Pertumbuhan ekonomi tahun 2005-2006


1.847.126,7 – 1.750.815,2x 100% = 5,5%
1.750.815,2

Pertumbuhan ekonomi tahun 2006-2007


1.963.091,8 – 1.847.126,7 x 100% = 6,2%
1.847,126,7

Pertumbuhan ekonomi tahun 2007 – 2008


2.083.103,7 – 1.963.091,8 x 100% = 6,06%
1.963.091,8

Rata-rata pertumbuhan ekonomi:


5,5% + 6,2% + 6,06%= 5,92%
3

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara:

1. Tanah dan kekayaan alam


Faktor tanah dan kekayaan alam merupakan faktor yang dapat dengan mudah digunakan
untuk mengembangkan perekonomian suatu negara. Negara dengan kekayaan alam yang
tinggi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi akan lebih mudah mengembangkan
perekonomiannya.
2. Mutu tenaga kerja dan penduduk
Mutu tenaga kerja yang berasal dari ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga kerja
bisa meningkatkan produktivitas yang tinggi, dan bisa menghasilkan produk yang
berkualitas dan memiliki nilai kompetitif yang tinggi.
Selain itu jumlah penduduk yang tinggi menggambarkan tingkat pasar yang tinggi,
konsumsi terhadap barang dan jasa dari masyarakat ini tentu akan mendorong
permintaan, sehingga bisa menstimulasi sisi penawaran bergerak naik.
3. Kemajuan Teknologi
Penggunaan Teknologi memberi kontribusi yang sangat penting dalam dalam
memproduksi produk secara efektif dan efisien.
Banyak negara dapat meningkatkan perekonomiannya terutama disebabkan oleh
kemajuan teknologinya. Teknologi bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu
negara dan menghasilkan produk dengan kapasitas tinggi dan kualitas tinggi.
4. Dorongan Investasi
Kemauan masyarakat untuk menginvestasikan uangnya ke sektor industri atau adanya
investasi masuk dari luar, akan menciptakan industri-industri yang bisa menyerap tenaga
kerja. Sehingga memunculkan pendapatan baru dan peningkatan pajak bagi negara, hal
ini bisa memicu pertumbuhan ekonomi.
5. Sistem sosial dan sikap masyarakat
Sistem sosial dan sikap masyarakat yang memiliki mentalitas yang non produktif akan
menghambat pertumbuhan ekonomi. Sikap yang non produktif ini misalnya, gaya hidup
konsumtif dimana terkadang pengeluaran konsumsi lebih besar dari penerimaan yang
diperoleh, lebih suka membelanjakan uangnya untuk membeli barang konsumtif bukan
investasi modal bisnis, memiliki mental korup dan masyarakat yang tertinggal dalam
penguasaan teknologi (gaptek).
6. Gagasan/Kreatifitas Masyarakat
Suatu negara yang masyaratnya kaya gagasan/kreatifitas akan mendorong lahirnya
produk-produk baru yang bisa menjadi komoditas untuk dipasarkan baik untuk pasar
domestik maupun luar negeri.
Sejarah membuktikan banyak negara bisa menjadi maju bukan karena kekayaan alamnya
tetapi karena kreatifitas masyarakatnya yang inovatif melahirkan produk dan teknologi
seperti jepang dan korea selatan. Bahkan kini banyak produk produk yang mendunia
bukan berasal dari kekayaan alam tapi dari kreatifitas manusia seperti software, karya
seni dan sistem media sosial.
Maka di era sekarang muncul istilah ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah ekonomi
yang bersumber dari gagasan kreatif sebagai faktor produksinya, dimana gagasan kreatif
ini harus didukung oleh industri kreatif untuk bisa bergerak.

Investasi
Investasi adalah adalah barang modal yang ditanamkan ke sektor tertentu dan
ditujukan untuk kegiatan tertentu, dengan harapan memperoleh nilai tertentu di masa
yang akan datang.
Orang yang memiliki investasi adalah seorang yang tidak menggunakan semua
penpatannya untuk pengeluaran konsumsi, ia akan menabung untuk investasi dengan
harapan akan memperoleh sesuatu di masa mendatang.

Menurut penggunaannya inesatasi akan dibagi menjadi 3 bagian:


1. Konstruksi (construction)
Investasi untuk membangun atau mengadakan sesuatu yang sama sekali baru.
2. Rehabilitasi (Rehabilization)
Investasi yang ditujukan untuk memperbaiki atau merevitalisasi sesuatu yang sudah ada.
3. Perluasan (Expanssion)
Investasi yang diperuntukan untuk perluasan kapasitas yang sudah ada.

Jenis jenis investasi

-Berdasarkan korelasinya dengan pendapatan yang diterima

1. Autonomouse investment (investasi otonom)


Investasi yang besar kecilnyya tidak dipengaruhi pendapatan,artinya mau tidak harus
mengeluarkan investasi walapun pendapatan kecil
Contoh: suatu Negara mau tidak mau harus mengeluarkan investasi yang besar untuk
pelayanaan masyarakat,pendidikan,bantuan untuk korban bencana alam dsb.walaupun
pendapatan negara tersebut belum mengalami kenaikan.
2. Induced investment (investasi terimbas)
Artinya disini adalah investasi yang besar kecilnya dipengaruhi oleh pendapatan. Semakin
tinggi pendapatan dipeoleh,kecenderungan untuk investasi semakin besar pula.

-Berdasarkan Sumber Investasi

1. Public investment (investasi oleh pemerintah)


Investasi/penanaman modal yang dilakukan oleh pemerintah (baik pemerintah pusat
ataupun pemerintah daerah ). Biasanya bersumber dari dana APBN dan APBD
(provinsi/kabupaten)
Contoh: invetasi untuk pembangunan sarana sarana umumdan pembangunan
pembangunan lain untuk kepentingan Negara/masyarakat umum
2. Private investment( investasi oleh pihak swasta)
Investasi yang penanaman moadalnya adalah pihak swata
Contoh: investasi untuk pendirian investasi untuk pembangunan perusahaan perseroan
terbatas swasta, sekolah swata dan usaha usaha / organisasi lainnya
3. Domestic investment (investasi domestic)
Investasi dimana dananya berasal dari para investor dalam negeri sendiri.
Contoh: Seorang warga negara menginvestasikan uangnya untuk mendirikan perusahaan
di dalam negeri.
4. Foreign investment ( investasi luar negeri)
Dana investasi yang berasal dari luar negeri yang di investasikan kedalam negeri.
Contoh; Warga negara asing menginvestasikan dananya di suatu negara.

-Berdasarkan perhitungan nilai investasi

1. Gross investment (investasi bruto)


Adalah total investasi yang ada pada suatu periode tertentu.
2. Net investment (investasi netto)
Adalah selisi antara total investasi dikurangi dengan penyusutan penyusutan (
depresiasi) dalam suatu periode tertentu.

Beberapa hal yang mempengaruhi keputusan investor untuk menginvestasikan dananya:

a. Tingkat permintaan pasar


Seorang investor akan mempertimbangkan besarnya permintaan pasar suatu produk
semakin tinggi permintaan pasar semakin tinggi pula perkiraan omzet yang akan
diperoleh.
b. Biaya investasi
Biaya investasi ini biasanya menyangkut pajak, bunga, biaya investasi lainnya.Semakin
tinggi tingkat pajak yang dipengaruhi investasi, semakin rendah kecenderungan
seorang investor untuk menanamkan modalnya dan sebaliknya. Begitupun tingkat
bunga semakin tinggi tingkat bunga pinjaman,semakin rendah kecenderungan
investor menanamkan modalnya kesektor bisnis dan sebaliknya.
Termasuk dalam hal ini biaya birokrasi yang tinggi dan perijinan yang tidak efisien.
c. Letak Strategis
Letak suatu tempat obyek investasi juga menjadi pertimbangan bagi para investor
menanamkan investasinya. Letak ini menyangkut letak strategis yang
menguntungkan, keadaan watak sosial masyarakat dan peraturan peraturan yang
diterapkan.
d. Ekspektasi keadaan ekonomi’ politik dan keamanan dimasa mendatang
Artinya adalah cara pandang seorang investor mengenai harapan masa yang akan
datang mengenai stabilitas ekonomi, keamanan dan politik ,jika invetor memandang
adanya istabilitas (ketidak stabilan) dibidang ekonomi,politik dan keamanan maka ia
cenderung untuk menurunkan jumlah investasinya bahkan mengurungkan niat untuk
mengiventasikan dananya.

Hubungan Antara Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi


Dalam teori ekonomi makro, investasi merupakan salah satu komponen dari
pendapatan nasional. Sehingga pengaruh investasi terhadap perekonomian nasional
sangat berpengaruh signifikan, karena salah satu penilaian prestasi perekonomian
negara adalah dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominya.
Formulasi pendapatan nasional dinotasikan sebagai berikut
Y = C + I + G (X-M)
Dimana:
Y= Yield (Pendapatan nasional/Output nasional/GDP)
C= Consumption (Konsumsi/pengeluaran masyarakat)
I = Investment (investasi)
G= Government (Pendapatan dan biaya belanja pemerintah)
(X= Eksport dan M= Import)

Formulasi di atas menggambarkan bahwa pendapatan nasional dipengaruhi oleh


besarnya tingkat konsumsi masyarakat (masyarakat yang membelanjakan uangnya),
Masuknya investasi, dan perimbangan penerimaan antara ekspor dan impor.
Korelasinya adalah besarnya investasi akan mempengaruhi tumbuhnya industri-
industri, banyaknya industri akan bisa menyerap tenaga kerja sehingga memperluas
lapangan pekerjaan. Ini berdampak pada naiknya pendapatan masyarakat.
Pendapatan masyarakat akan mendorong konsumsi.
Tetapi tingginya konsumsi justru akan menekan pertumbuhan ekonomi jika
konsumsi masyarakat sebagai besar berasal dari barang barang impor. Karena neraca
perdagangan kita akan minus. Sebaliknya jika masyarakat membelanjakan
pendapatannya untuk membeli produk produk domestik, dan negara lebih banyak
melakukan ekspor, maka neraca perdagangan akan positif. Sehingga bisa
mendongkrak pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi.

,
Teori permintaan dan penawaran

Teori permintaan (demand theory)


Definisi dari permintaan adalah jumlah komidity produk yang diminta konsumen,dengan
disertai daya beli nkonsumen untuk memperoleh komoditi produk tersebut.
Atau dengan kata lain: keinginan konsumen dengan disertai kekuatan membeli suatu
produk dengan tingkat harga tertentu
Teori permintaan menyebutkan:
1. Jika harga mengalami kenaikan,jumlah barang yang akan dikonsumsi oleh konsumen
mengalami penurunan.
2. Jika terjadinya penurunan jumlah produk atau kelangkaan barang,harga cenderung akan
mengalami kenaikan.
Dari teori permintaan diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi korelasi (hubungan )
negative antara harga (price) dengan jumlah barang (kuantitas). Artinya jika harga naik, jumlah
barang yang diminta akan cenderung turun, atau sebaliknya.

Korelasi tersebut dapat diformulasikan secara matematis sebagai berikut;

Qd= f (P)
dimana P =price (harga barang/unit)
Qd= quantity demand (jumlah produk yang diminta)
Artinya bahwa Qd dipengaruhi oleh P

Kurve permintaan
Untuk membuat sebuah kurve permintaan, dibutuhkan 3 alat yaitu

1. Model matematik
2. Table
3. Gambar kurve
Contoh kasus
Diasumsikan bahwa permintaan akan produk minyak tanah pada sebuah pasar dinyatakan
secara model matematik adalah Qd = 62500 – 5P (minus disini menunjukan bahwa korelasi
hukum permitaan adalah korelasi negative, seperti kesimpulan teori diatas )
Jia diimplementasikan kebentuk table adalah sebagai berikut:
Qd = 62500 – 5P

Qd P
50.000 Rp2,500,-
47.500 3.000,-
45.000 3.500,-
42.500 4.000,-
P
4000 D

3500

3000

2500 Q
0 42500 45000 47500 50000

Keterangan:
Fungsi matematik menggambarkan fungsi permintaan akan minyak tanah,dan table
menggambarkan bahwa jika harganya Rp.2.500,-/liter permintaaan akan minyak tanah
50.000 liter jika harga dinaikan keharga Rp 3000,-/liter permintaan akan turun menjadi
47.500 liter,dst.sampai jika harganya mencapai Rp4000,-/liter permintaanya akan semakin
menurun menjadi 42.500 liter. Dari tabel tersebut dapat di gambarkan menjadi bentuk
kurva.Yag di sebut kurva permitaan. (D)
Kurve permintaan di atas memiliki bentuk ;
1. Turun miring (membentuk slope negatif ) dari kiri atas kekanan bawah
2. Kurve membentuk sebuah garis lurus (straight line atau linier curve)

Perubahan kurva permintaan

1. Shift along the demand curve (gerakan sepanjang kurva permintaan)


Artinya adaah gerakan hanya terdapat didalam kurva itu sendiri factor penyebab
terjadinya perubahan ini disebabkan oleh perubahan harga barang
Contoh:
Seorang produsen menjual produknya/perunit seharga Rp 1000,- jumlah produk yang
dibeliknsumen sebanyak 50 unit. Kemudian penjual tersebut menaikan haraga menjadi
Rp 1500. Jumlah produk yang dibeli akan turun menjadi 10 unit.

1500 D

1000

10 50 Q

2. Shift of the demand curve (gerakan seluruh kurva permintaan )


Artinya gerakan kurva berubah pad seluruh kurve permintaan.
Factor penyebab terjadinya perubahan permintaan ini disebabkan oleh variable lain
selain harga seperti: perubahan tingkat pendapatan konsumen, perubahan selera
masyarakat terhadap barang tersebut dan perubahan subtitusi dan komplementer.
Contoh:
Harga barang semula yang ditawarkan produsen Rp 1500,- dengan kuantitas barang 10
unit, tetapi karena pendapatan konsumen mengalami kenaikan. Maka produsen
menaikan harga menjadi Rp 2000,- dengan kuantitas barang menjadi 100 unit.
p D’

2000

1500

10 100 Q

Teori penawaran (supply theory)

penawaran adalah menunjukan jumlah barang barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga
dalam suatu pasar dan waktu tertentu.

Hukum penawaran

Semakin tinggi harga semakin banyak pada jumlah barang yang ditawarkan. Demikian juga sebaliknya

Korelasi dalam hukum penawaran menunjukan positif :P Q atau P Q


Contoh diketahui fungsi matematik untuk fungsi penawaran sebagai berikut:

Qs = 5 + 2p

Qs P
25 10
45 20
65 30
85 40
105 50

50

40 S

30

20

10

25456585105Q

Kurve penawaran menunjukan hubungan antara jumlah produk yang ditawarkan dengan harga

Perubahan kurva penawaran

1. Shift along the supply curve ( gerakan sepanjang kurve penawaran )


pergerakan kurva masih di dalam kurva itu sendiri dan hanya dipengaruhi oleh dan hanya
dipengaruhi oleh factor perubahan harga saja.
Contoh: seorang produsen hendak menjual sejumlah 1000 unit, dimana harga pasar/unit produk
tersebut Rp 2000,-tetapi kemudian harga pasar produk tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp
2500,- tentu dalam hal ini produsen tersebut ingin menjual produknya lebih banyak lagi sejumlah
1500 unit karena untuk memaksimalkn keuntungannya.
2. Shift of the supply curve
Gerakan/pergeseran pada seluruh curva penawaran.hal ini bukan disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu:
7. Jumlah pedagang
8. Harga factor produksi
9. Harga barang subsitusi
10. Harapan produsen terhadap harga harga dimasa mendatang
11. Perubahan teknologi

P
S2 S1 S3

Q
Q2 Q1 Q3
Kurve keadaan semula di tunjukan oleh S1,kemudian kurve bergeser kekiri atas yang mengakibatkan
jumlah barang yang ditawarkan berkurang dari Q1 ke Q2. Pergeseran ini diakibatkan oleh:

a. Berkurangnya jumlah pedagang


b. Naiknya harga factor produksi ( naiknya biaya produksi )
c. Semakin banyaknya produk alternative
d. Prediksi pedagang akan adanya kenaikan harga pada masa mendatang
e. Peenrunan kualitas teknologi produksi
Pergeseran kurve selanjutnya bergeser dari S1 ke S3 yang mengakibatkan pertambahan jumlah
produk yang ditawarkan dari Q1 ke Q3 perrgeseran ini disebabkan oleh factor:
a. Bertambahnya jumlah pedagang
b. Turunnya harga factor produksi
c. Sangat langkahny aproduk alternative
d. Prediksi pedagang akan adanya penurunan harga (harga tetap) pada saat mendatang

Teori harga pasar


Harga pasar terbentuk apabila terjadi keseimbangan ( equilibrium) antara jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang di tawarkan produsen. Atau dengan kata lain terbentuknya harga pasar apabila titik kurva
permintaan dan penawaran bertemu .sehingga secara matamatis syarat terjadinya harga pasar apabila Qd = Qs
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 32-2p
Fungsi penawaran adalah Qs = 2 + 4P
Syarat harga pasar Qd =Qs
Mencari harga equilibrium :

32- 2P = 2 + 4P
32-2 = ( 2+4) P
30 = 6P
P = 30/6
P = Rp 5,-

P Qd Qs
3 26 14
4 24 18
5 22 22
6 20 26
7 18 30

Mencari titik equilibrium :


Qd = 32 – P
= 32 – 2 (5)
= 22 unit
Qs= 2 – 4 p
=2 – 4 (5)
=22 unit

Kurve terbentuknya harga pasar

22

Teori uang
(money theory)
Uang bagi kehidupan manusia memiliki fungsi,sebagai alat pembayaran yang sah,
penentu nilai produk komodity,penentu nilai kekayaan dan yang terutama uang sebagai alat
tukar setelah berlalunya jaman system barter.

Nilai uang
Uang memiliki dua nilai yaitu intrinstik dan nilai nominal

- Nilai intrinsic adalah nilai yang tergantung dalam bahan baku pembuatan uang
tersebut
- Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada mata uang
Contoh; jika kita memiliki uang kertas Rp 50.000,- dan kita lembur uang tersebut.
Tentu leburan kertas uang tersebut tidak bernilai Rp 50.000,-nbahkan kurang. Nilai
bahan baku kertas tersebut nilai instrinsik dan Rp 50.000,- yang tertera pada mata
uang tersebut adalah nilai nominal.

Jenis uang

- Uang kartal: uang yang berbeda pada masyarakat untuk transaksi transaksi
perdagangan baik bentuk kertas maupun logam
- Uang giral: uang yang nilainnya dinyatakan dalam bentuk surat surat berharga
- Uang Elektronic (E Money); Uang dalam bentuk digital dengan dukungan teknologi
informasi

Teori permintaan dan penawaran uang

1. Teori Permintaan uang


Permintaan uang adalah jumlah uang yang beredar yang diminta masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannnya.
Menurut jhon maynard Keynes, kebutuhan orang akan uang memiliki 3 motif yaitu:
- Untuk transaksi
Uang digunakan sebagai alat tukar yang sah untuk transaksi barang atau jasa yang
dibutuhkan masyarakat
- Berjaga jaga
Uang digunakan bukan untuk transaksi saat ini , tapi sebagai investasi untuk keperluan
masa yang akan datang
- Untuk spekulasi
Ada sebagian orang yang membutuhkan uang karena ingin memperoleh keuntungan
dari uang tersebut dimasa mendatang (berharap memperoleh bunga).

2. Teori Penawaran Uang


Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar yang di sediakan oleh negra untuk
keperluan masyarakatnya.
Pemerintah sebagai pemegang otoritas tunggal keuangan negara, melalui bank
sentral milik negara, akan mencetak uanngg berdasarkan tingkat permintaan akan
uang.
Irving Fisher adalah ekonom yang memformulasikan hubungan antara uang beredar
terhadap harga. Formula Fisher adalah :
MV=PT
M adalah Money jumlah uang yang beredar
V adalah velocity, kecepatan peredaran uang, yakni berapa kali suatu mata uang
berpindah tangaN
P adalah price, harga barang
T adalah transaction, volume barang yang ditransaksikan
Contoh:
Jumlah uang yang beredar 300, tingkat peredaran uang 35 , volume barang yang
ditransaksikan 1200.
Jadi harga barangnya adalah
P = MV/T
P = 300 x 35/1200
P = 8,75
Kesimpulan rumus itu adalah jika uang beredar (M) dinaikan, maka harga (P) barang akan
meningkat.
Teori matematik fisher itu digunakan pemerintah untuk mengontrol jumlah uang yang
beredar, agar tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu tinggi.

3. Harga pasar uang

Menurut kenynes,pertemuan antara permintaan uang dan penawaraan uang akan


membentuk harga pasar uang. Harga dari pada uang ini, tidak lain adalah tingkat bunga.
Hukum permintaan uang; “ jika tingkat bunga naik, maka uang akan beredar turun. Sebaliknya
jika tingkat bunga diturunkan uang beredar akan naik” ( hal ini mirip dengan hukum
permintaan barang, yaitu berkolerasi negative) .

Logika dari hukum permintaan uang adalah jika tingkat bunga naik orang lebih cenderung
mengefisienkan pengeluarannya dan lebih suka menyimpan uangnya di bank ( karena
bunganya tinggi), sebalinya jika tingkat bunga naik orang lebih suka mengifenstasikan
dananya disektor bisnis real ( akibatnya uang beredar naik)
Tingkat bunga rata rata yang terjadi karena permintaan dan penawaran uang .Jika
permintaan akan uang beredar lebih besar dari ketersediaan uang yang beredar maka tingkat
bunga akan naik, dan jika uang beredar lebih besar daripada permintaannya maka tingkat bunga
akan turun

Kurs valuta asing


Yang disebut dengan valuta asing, adalah nilai mata uang asing.Perbedaan nilai antara
mata uang dalam negeri dan mata uang negra asing disebut dengan kurs valuta asing.
Terjadi kurs jika antar kedua Negara pernah mengadakan transaksi perdagangan, kurs
tidak akan terjadi jika tidak pernah terjadi transaksi perdagangan.
Mengapa kurs valuta asing bisa berbeda?
Misalnya saat ini 1 US Dollar = Rp.14.000,- ini tidak terlepas dari hukum permintan akan uang.
Jka permintaan akan mata uang dollar lebih tinggi dari pada rupiah, maka nilai kurs dollar
terhadap rupiah akan menguat, begitu sebaliknya.
Beberapa hal yang mempengaruhi kenaikan permintaan mata uang asing:
- impor barang lebih besar daripada ekspor barang ke Negara yang bersangkutan.
- keadaan keamanan & politik dalam negeri yang tak stabil
- ekspektasi negatif ekonomi para fund stakeholder ( pengambil keputussan ke uangan) dan
investor.

INFLASI
Definisi : inflasi adalah kencendrungan kenaikan harga-harga barang secara agregatif (makro)
serta relative tetap dan dal priode tertentu. Inflasi bisa dikataka terjadinya penurunan nilai
mata uang yang mengakibatkan naiknya harga-harga barang.

Penyebab terjadinya inflasi ditinjau dari demand and supply

1. Demand pull inlation


Kenaikan harga barang yang di akibatkan oelh naiknya permintaan ( naiknya permintaan
bisa disebabkan oleh : naiknya pendapat konsumen selera dsb)
P S

P1 E1

PoE D1

Qo Q1

Pada mulanya harga pasar terbentuk pada Po dan Qo yang ditnjukan oelh E ( equilibrium ), karena adanya
kenaikan permintaan konsumen mengakibatkan kurve permintaan ( demand) bergeser ke atas ( di tunjukan
oleh DI ). Pergeseran ini mengakibatkan harga naik ( di tunjukan dari Po ke P1 ). Karena peningkatan
permintaan konsumen bertambah , barang yangdi beli oleh konsumen bertambah ( ditunjukan dari Qo ke
Q1) titik equilibrium-pun bergeser E ke E1

2. Cost push inflation

Kenaikan harga-harga barang yang di sebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi ( production cost ).
Karena kenaikan biaya produksi ini mengakibatkan produsen untuk menaikan harga jual produk yang di
tawarkan ke konsumen
S1

S0

P E1

Po E

o Q1 Qo Q

Karena adanya kenaikan biaya produksi, sehingga produsen menaikan harga jual produk ke konsumen
(ditunjukan dari po ke P1). Karena kenaikan harga ini menyebabkan konsumen lebih sedikit untuk
membeli produk tesebut(dari Qo ke Q1). Karena adanya gejala tersebut,titik keseimbangan hrg pasar (
yangditunjukan dengan E ) Yang merupakan pertmuan antara demand dn supply curve bergeser ke atas
(menjadi E1). Ini disebabkan karena supply curve bergeser keatas (dari So ke S1)

Penyebab terjadinya inflasi ditinjau dari segi ekonomi geografis

1. Domestic inflation
Terjadinya kenaikan harga harga yang bersumber dari persoalan dalam negeri sendiri.
Contoh terjadinya deficit anggaran yang ditanggulangi dengan pencetakan uang
baru,pencetakan uang ini berakibat pada meningkatnya jumlah ung beredar, jika uang
beredar ini terlalu banyak berkibat pada turunnya nilai mata uang sehingga
mengakibatkan harga harga secara makro mengalami kenaikan.
2. Imported inflation
Kenaikan harga hargadiakibatkan oleh kenaikan harga barang barang impor. Contoh
bahan baku biya produksi dari import, jika nilai dollar naik harga import tersebut akan
naik, dan otomatis akan menaikan harga jual barang tersebut kekonsumen.

Penggolongan inflasi
1. Inflasi ringan : 0-10% / tahun
2. Infalsi sedan ( moderat inflation ) : 10-30% / tahun
3. Infalsi berat( galloping inflation) : 30-100% / tahun
4. Hyper inflation : > 100% / tahun

Beberapa model kebijakan pemerintah dalam menanggulangi inflasi

1. Kebijakan moneter
Dalam hal ini pemerintah menaikan tingkat suku bunga bank Indonesia, dengan harapan
dapat menarik uang beredar di masyarkat, sehingga dapat mengurangi kuantitas uang
beredar ini. Jika uang beredar berkurang maka nilai mata uang akan naik. Naiknya nilai
mata uang ini berakibat pada turunnya harga harga barang.
Namun kebijakan ini kadangkala bisa mengakibatkan jumlah pengangguran
meningkat.Logikanya adalah jika tingkat suku bangsa naik, investasi bisnis cenderung
turun.Turunnya inventasi di bidang bisnis ini mempersempit luang lapang kerja.

Kebijakan Fiskal ( pajak )


Einflasi bisa disebabkan oleh kenaikan pendapatan golongan ekonomi menengah ke
atas. Penataan ini mengakibatkan permintaan naik ( lihat demand full inflation )
sehingga menurun harga ikut naik. Dalam hal ini pemerintah wajib melindungi dalam
golongan ekonomi menengah kebawah agar tidak terlalu parah menerima dampak
inflasi. Yaitu dengan cara membebankan pajak kegolongan ekonomi menengah keatas
dengan pajak ini diharapkan pendapatan golongan ekonomi atas itu dapat di tekan dan
juga mengurangi laju permintaan .dan diharapkan juga agar terjadi distribusi pendapat
untuk golongan ekonomi lemah

Teori Biaya dalam Perusahaan


Definisi
Biaya adalah pengorbanan dalam bentuk uang yang harus dikeluarkan oleh produsen dalam
angka untuk memproleh input-input produksi ( factor produki ) yang dibutuhkan untuk
menjalankan proses produksinya.

Jenis-jenis biaya secara garis besar terdiri dari.


Biaya tetap ( Fixed Cost)
Biaya variable (variable cost)
Biaya total ( total cost )

Biaya tetap ( Fixed Cost )


Biaya yang di keluarkan secara tetap dalam priode tertentu walaupun output produk
(pendapatan yang diproduksi ) berubah-rubah kuantitasnya.
Contoh fixed cost
- Gaji karyawan
- Biaya anggaran dan bunga bank
- Biaya premi asuransi
- Biaya maintepance
- Biaya penyusutan aktiviats
- Dsb

Kurva fixed cost


Q TFC Gambar table menggunakan Q adalah jumlah unit produk yang di
0 Rp 100 JT prduksi dan TFC adalah total ………..
1000 Rp 100 JT
2000 Rp 100 JT
3000 Rp 100 JT
4000 Rp 100 JT
5000 Rp 100 JT

Cost
100 jt TFC

0 Q
a. Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya yang dikeluarkan secara variable mengikuti jumlah output produksi artinya
adalah jika unit produk yang di produksi banyak , biaya pun yang di keluarkan cukup besar dan sebaliknya.
Contoh pada biaya produksi per unit.
Komponen biaya produksi adalah sebagai berikut;
- Biaya bahan baku
- Biaya tenaga kerja langsung ( direet labour)
- Biaya kemasan produk

Contoh : Diketahui biaya produksi (variabel)/unit = 500

Q Biaya
produksi/unit
0 0
1000 500000
2000 1000000
3000 1500000
4000 2000000
5000 2500000
2500000 Total variabel cost = Vc/unit X Q

2000000

1500000

1000000

500000

1000 2000 300040005000


Analisi break even point
Break even point (titk pulang pokok atau titik impas) adalah utuk keadaan dimana perusahaan
tidak mengalmi keuntungan maupun kerugian, atau dengan kata lain besarnya penerimaan sama dengan
besarnya pengeluaran (biaya).
Kegunaan analiis break even point bagi perusahaan adalah agar mengetahui

- Minimal produksi agar tidak menderita kerugian


- Penetapan harga jual minimal agar dapat menutupi biaya produknya
- Omest minimal terjual agar dapat menutupi seluruh biaya

Berdasarkan definisi diatas break even point data diformulasikan sebagai berikut
TR = TC
Diamana TR adala total revenue (penerimaan total atau omset)
TR =P x Q
P adalah harga jual produk
Q adalah unit yang terjual
Jadi jika diurai lanjut adalah TR = TC
P x Q = TFC + TVC
TVC = vc/unit x Q
Formulasi mencari P
𝑇𝐹𝐶+ 𝑇𝑉𝐶
P= 𝑄
Formulasi mencari Q
𝑇𝐹𝐶
Q = 𝑃−𝑉𝐶/𝑈𝑁𝐼𝑇

Contoh kasus Penghitungan break even Point


Sebuah perusahaan pembuat Laptop memiliki data biaya sebagai berikut
Biaya tetap perbulan adalah

- Total biaya tenaga kerja Rp 1 milyar


- Biaya Operasional perusahaan Rp 2 milyar

Biaya Produksi/unit:

- Bahan baku Rp 1 juta


- Tenaga kerja langsung Rp 100.000,-
- Biaya overhead Rp 400.000,-

Harga jual per unit laptop ditetapkan perusahan sebesar Rp 7,500,000,-

Pertanyaan: Berapakah unit laptop yang diproduksi jika perusahaan ingin mencapai titik break even point

TR = TC
PxQ = TFC + TVC
7.500.000Q = 3.000.000.000,- + 1.600.000Q
Q= TFC
P – vc unit

Q= 3.000.000.000
7600000-1600000

Q = 500 unit laptop

Penerapan dalam kurva


TVC
TC

3m

0 500

Jadi akan terjadi break event point jika perusahaan bisa menjual minimal 500 unit laptop .

Teori manajemen umum


Definisi organisai / system : terdiri dari komponen-komponen saling berintraksi? Berhubungan
satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi manajemen : suatu ilmu yang mempelajari : bagaimana orang melakukan sebuah
tugas/pekerjaan melalui orang lain, dimana melalui melalui suatu proses : perencanaan,
pengorganisasian , memimpin atau tindakan atau pengadilan dengan menggunakan sumber
daya organisassi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

`Sifat intraktif dari proses manajemen

Perencanaan

Memikirkan terlebih dahulu


sasarn dan tindakan yang akan
diambil berdasrkan logikadan
metode tertentu

Pengendalian
Pengorganisasian
Memastikan bahwa; apakah
Mengkordinasikan sumber daya
pelaksanaan sesuai dengan
yang memiliki organisasi.
recana

Memimpin
Mengarahkan dan mempengaruhi
anggota organisasi untuk melakukan
tugas sesuai dengan tujuan organisasi

Proses manajemen
Perencanaa (planning) : memikirkan terlebih dahulu tindakan dan sasaran yang akan diambil
berdasarkan metode dan logika tertentu.

Fungsi perencaan bagi organisasi


1. Dengan adanya rencana memungkinkan organisasi untuk memperoleh dan mengikat
sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
2. Memungkinkan anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan
tujuan dan prosedur yang telah dipilih
3. Rencana yang ditetapkan meerupakan sebagian standar, sehingga kemajuan kearah
tujuan dapat diamati dan diukur sertya dikoreksi jikka menyimpang dari rencana.

Langkah langkah dalam membuat perencanaan

Kemampuan
sumber daya
yang dimiliki
organisasi

Penetapan sasaran Penetapan sasaran Pembuatan program program yang


organisasi subunit organisasi dijadikan kerangka implementasi

Analisis lingkungan
eksternal organisasi

Pembuat perencanaan berdasarkan hirearki manajemen dalam organisasi

Top Manager
Middle Manager
Lower Mager

Tingkatan manajemen Sifat Jangka waktu Tanggung jawab


Top manager Perencanaan Perencanaan jk. Bertanggung jawab
strateg i s Panjang pada seluruh organisasi

Middle manager Perencanaan Prencanaan jk. Bertanggung jawab


Menengah untuk menterjemahkan
Paktis
suatu organisasi yang
di tetapkan oleh top
manager kepada lower
manager kepada lower
manager divinisinya

Lower manager Perencanaan teknis Perencanaan jk. Melaksanakan dan


pendek mengawasi program
yang udah digariskan
oelh in idle
management atas
sebagai defvnsi nya

Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian (organizing) : merupakan proses mengatur dan mengalokasikan pekerjan, dan sumber
daya diantar anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai sasaran organisasi.

Peroses pengorganisasian

Pembagian kerja
Sasaran organisasi

Penetapan job
Pembuatan deskripsi pada
pengorganisasian
Struktur organisasi masin-masing divisi

Penetapan job spesifikasi


Sumber daya yang berdasrkan pekerjanya
dimiliki organisasi masing-masing

Memimpin (leading)

Meliputi mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi para anggota organisasi untuk melaksanakan
tugas tertentu, agar selalu bergerak ke arah sasaran yang sudah ditetapkan.
Proses Leading

Sasaran Orginasi

Mengarahkan Tugas

Memimpin (Leading) Mengawasi implementasi

Memotivasi Personal pekerjaan

Organisasi

Tindakan Evaluasi dan

Koreksi

Pengendalian (Controlling)

Suatu tindakan untuk memastikan apakah hasil yang sudah diraih sesuai yang direncanakan semula.

Proses Pengendalian

Sasaran organisasi

Pengendalian (controlling) Penetapan standar Pengukuran Prestasi

Prestasi yang sudah diraih

Membandingkan

Tindakan evaluativ

Dan korektif

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN


Mazhab Teori manajemen ilmiah

Menekankan pada metode manajemen yang bisa dihitung secara teknis matematis, dan
hasilnya harus terukur, dengan capaian efektivitas dan efisiensi.

Para penggagas dan pemikir teori mazhab ini

1. Fredierick W. Taylor (1956-1915)


Prinsip dasar pemikiran kailor :
a. Perkembang manajemen ilmiah sebenrnya, metode terbaik untuk melaksanakan
setiap tugas dapat di tentukan dan di perhitungkan secra ilmiah
b. Seleksi ilmiah para pekerja. Setiap pekrjaaakan di beri tanggung jawab
melaksanakan tugas yang paling cocok dengannya
c. Pendidikan dan perkembangan ilmiah para pekerja
d. Kerjasama secar bersama dan pribadi anatara manajemen dan tnaga kerja

Penelitian tailor didasarkan pada :

a. Studi waktu ini produksi


Dengan menganalisis dan mengukur waktu gerakan para pekrja, sehingga memproleh
hasil yang paling cepat dan tebaik agar mencapai produktivitas yang tinggi
b. System upah diferensial
Untuk memotifasi pekerja yang mencapai standar akan diberikan system bonus atau
upah yang lebih tinngi dari pada pekerja yang tida mencapai standar.

2. Henry L . Gant (1868-1972)


a. Upah diferensial diberikan selain para pekerja jugauntuk super visor ( mandor)
sehingga pendorong melatih para pekerjayang di awasi untuk melakukan kerja lebih
baik lagi
b. Penerapan production schedule time, agar semua pekerjaan memiliki jadwal yang
terencana dan sistematis.

3. Frank.B & Lilian M. Gilberth (1868-1924 dan 1878-1972)


Di fokuskan peneletianya pada kelelahan dan gerakan serta menfokuskan pada sebagian cara
untuk mendorong kesejahteraan individu pekerja. Sehingga membantu para pekerja
mencapai potensial penuh sebagai manusia.
Penelitiannya pada hubungan antara jumlah jam kerja, tingkat kelehan pekerja dan
produktivitas. Kesimpulan dari penelitian mereka; semakin banyak jumlah jam kerja, maka
semakin tinggi hasi produksi, Tetapi dalam jangka panjang justru produktivitas akan menurun i

Mazhab Teori Organisasi Klasik

Teori ini menekankan pentingnya kesempurnaan dalam menata organisasi sehingga


perspektifnya untuk memperbaiki manajemen, perlu menata dulu sistemnya.

1. Henry Fayol (1841-1925)

Fayol berpendapazhabt bahwa peratek manajemen yang mantap mempuyai pola tertentu
yang dapat di identifikasi dan dianlisis, melalui prinsip-prinsip dasar seperti di bawah ini ;
14 prinsip manajemen fayol
1. Pembagian tugas
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan komando
5. Kesatuan dalam pengarahaan
6. Kepentiangan individual
7. Imbalan
8. Sentralisasi
9. Hirearki
10. Susunan
11. Keadilan
12. Stabilitas staf
13. Insiatif
14. Semangat korps

2. Max weber ( 1864-1920)

Inti dari teori weber adalah sebagai berikut :


1. Kebutuhan akan hirearki yang ditetapkan dengan ketat untuk menngatur peraturan dan
wewenang secara jelas
2. Kompetensi teknik harus ditekankan dan bahwa prestasi evaluasi kerja harus berdasarkan pada
keunggulan

3. Mary parker follet (1969-1933)

Pemikiran follet ini menekankan pada hubungan antara manusia dan stuktur organisasi

1. Tidak ada seorang pun dapat menjadi orang yang utuh kecuali sebagai anggota sebuah
kelompok
2. Manusia tembuh lewat hubungan dengan manusia lainnya. Berinteraksi dan saling
membutuhkan
3. Menejemen adlah seni/ilmu untuk melaksanakan pekerjan melalui manusia lainnya
4. Menejemen bukan hanya memperhitungkan organisasi berserta komponen komponen yang ada
didalamnya saja,tapi juga menganalisis lingkungan eksternal organisasi

4.Chester I.Barnard ( 1886-1961)

Inti teori barnard adalah, bahwa sebuah organisasi dapat beroperasi secara efisien dan tetap
bertahan kalau organisasi dibuat seimbang dengan tujuan individual anggota organisasi yang
berkerja pada organisasi tersebut.

Mazhab Teori Prilaku (Behaviour)

Menekankan pada pengaruh manusianya seperti psikologi, lingkungan sosial dan prilaku

Elton mayo (1880-1949)


Aliran ini menggabungkan beberapa disisplin ilmu psikologi,sosialogi,tropologi. Mayo mirip
dengan teori Abraham maslow, yang menyatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan social,
yaitu kenbutuhan untuk berinteraksi dan membuat organisasi dengan sesamanya.
Teori prilaku ini berasumsi bahwa produktifitas tenaga kerja dapat ditingkatkan jika kondisi
lingkungan kerja dan hubungan antara pekerja maupun dengan pihak menjemen terjalin
harmonis

Mazhab Manajemen Mutakhir


Teori ini lahir karena terjadinya globalisasi dunia dimana sekat sekat kultural antar bangsa mulai memudar
seiring dengan kemajuan teknologi informasi, sehingga arus informasi bebas keluar masuk dalam suatu
negara.

1. Pendekatan Sistem
Pendekatan ini lebih memandang bahwa organisasi merupakan sebuah system. Dan system
organisasi merupakan subsistem dari lingkungan luarnya ( seperti masyarakat, kultur,
ekonomi, ekonomi makro, Negara) dan lingkungan luar tersebut merupakan subsistem dari
suprasistem yang lebih besar yaitu lingkungan global.

2. Manajemen dengan Teknologi Informasi


a. Manajemen berbasis sistem informasi
Menekankan perlunya sumber daya informasi dalam mendesain pekerjaan-pekerjaan
manajerial, untuk memperoleh sumber daya informasi dibutuhkan teknologi informasi
b. Manajemen dengan Decission support system
Penemuan teknologi artificial intelegentia, pengambilan keputusan manajeme
ndimungkinkan dibantu oleh sistem robotik, ini disebut dengan manajemen berbasis
decission support system.

Struktur organisasi
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai usunan-susunan dan hubungan-hubungan antar
komponen bagian-bagian dan posisi dalam suatu organisasi

Unsur-unsur dalam struktur organisasi

1. Spesialisasi aktivitas
Mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi
dan penyqatuan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja ( pendepartemen ).
2. Standariasi aktivitas
Merupakan Prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayakan, aktivitas-
aktivitasnya. Para manjer biasanya menggunakan uraian pekerjaan mereka , intruksi
pelaksanaan. Peraturan ,serta ketetapan untuk menstandarisasi pekerjaan bawahan
mereka.
3. Koordinasi aktivitas
Produser yang mengintergrasikan fungsi-fungsi rub unit dalam organisasi, artinya walaupun
sub unit-sub unit tersebut beraktivitas berdasarka bidangnya masing-masing tetapi harus
terintregasi .
4. Pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan , terdapat 2 istem :
- Sentralisasi
Keputusan di ambil pada tingkat top manajemen saja, bahkan perorangan yamg
ditunjukan menjadi pemimipin.
- Desentralisasi
Kekuasaan pengembaliaan pengutusan d ibagi-bagi diantara para pemegang jabatan
pada middle manajemen maupun lower manajemen.
5. Ukuran unit kerja
Mengacu pada jumlah pegawai/pekerja dalam suatu unit kerja.

Factor-faktor yang mempengaruhi rancangan struktur organisasi

1. Strategi organisasi
Rancanang struktur organisasi tergantung dari pada rancangan strategi organisasinya
strategi akan menentukan jalur wewenang dan saluran komunikasi di atur antara para
manajer dan submit. Strategi akan menentukan informasi yang mengalir di sepanjang
jalur tersebut, serta mekanisme perencanaan dan pengambilan keputusan.
2. Teknologi yang digunakan organisasi
Bentuk teknologi yang di gunakan oleh organisasi juga mempengaruhi rancangan
struktur dan cara pengaturan organisasi.
3. Sumber daya manusia
Struktur organisasi di pengaruhi juga oleh orang-orang yang terlimbat dalam struktur
organisasi.Selain orang-orang anggita internal organisasi juga di pengaruhi orang-orang
eksternal missal; kosumen, pelanggan, distributor, klien, rekanan dsb.
4. Ukuran dan struktur
Organisasi lebih besar cenderung memiliki spealisai aktifitas yang lebih luas dan prosedur
yang lebih formal, dari pada organisasi kecil.

Struktur Organisasi Menggambarkan:

- Pembagian kerja
- Garis wewenang
- Tugas dan wewenang
- Ukuran Organisasi
- Hirearki organisasi

Tipe Struktur Organisasi

Struktur organisasi secara formal dapat dilakukan dengan tiga cara pokok, yaitu;

1.Menurut Fungsi

2. Menurut Produk/pasar berdasarkan;

- konsumen

- wiayah

- Produk

3. Menurut bentuk matrix

Contoh contoh tipe struktur organisasi.


1...Menurut Fungsi

Direktur Perusahaan

Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer SDM

Setiap Manajer melaksanakan kegiatannya berdasarkan fungsinya masing-masing dan


mempertanggungjawabkan bidang pekerjaannya tersebut kepada atasannya (direktur
perusahaan)

2. Menurut konsumen ,produk dan wilayah pemasaran


a. Konsumen
Pembagian kerja struktur ke bawah berdasarkan segmen konsumennya

Direktur utama perusahaan

Manajer Manajer Manajer Manajer


pemasara produksi personalia keuangan
an

Manajer umum

Pimpinan Pimpinan penjualan Pimpinan penjualan


penjualan susu susu untuk dewasa susu orang lanjut
anak anak usia

Setiap pimpinan bagian bertanggung jawab atas produk yang dikelompokan sesuai dengan jenis
konsumen masing-masing

b. Menurut Produk
Direktur perusahaan

Manajer Manajer Manajer Manajer


litbang pemasaran produksi keuangan

Manajer produk Manajer produk Manajer produk


televisi radiotape VCD/DVD

Tap manajer produk bertanggung jawab atas suatu kategori produk utama dan manajer dari bidang-
bidang fungsional mendukung playanan para manajer produk tersebut

c. Wilayah pemasaran

Pimpinan pusat

Manajer Manajer Manajer Manjer


pemasaran personalia keuangan keuangan

Pimpinan cabang Pimpinan Pimpinan cabang


jawa barat cabang jawa jawa timur
tengah

Setiap pemimpin cabang wilayah bertanggung jawab atas bidangusaha perusahaan dalam suatu wilayah
manajer fungsional menydiakan dukungan pelayaran dan bantuan koordinassi sesuai bidang tanggung
jawabnya.
3. struktur matrix

Contoh :
Presiden direktif

Direktur produk Direktur produk Direktur produk


outomotive komputer elektrik

Manajer Manajer
keuangan pemasaran

Kepala divisi Kepala divisi Kepala divisi


tenaga kerja penelitian perlengkapan/material

Proyek produk Kelompok Kelompok Kelompok penyedia


computer lama pekerja penelitian perlengkapan/material

Proyek produk Kelompok Kelompok Kelompok penyedia


laptop pekerja penelitian perlengkapan/material

Proyek produk Kelompok Kelompok Kelompok penyediaan


monitor layar pekerja penelitian perlengkapan/material
datar

Struktur organisasi matrik adalah sebuah system komando berganda.Artinya struktur organisasi
yang di dalamnya setiap kelompok pekerja harus melapor kepada divisinya masing masing
(vertical) juga melapor kepada pimpinan proyeknya (horizontal).
Bentuk bentuk bagan organisasi

1. Bentuk vertical
Contoh:

Dewan direksi

Manajer umum Asisten manajer


umum

sekertaris Manajer produksi Manajer marketing akuntan

Bag Bag Teknisi Manajer Bag Bag Bag Bag


registrasi korespondensi pabrik pabrik riset sales keuangan anggaran
2. Bentu lingkaran

Direktur Utama

sekertariat
produksi
Bag.registrasi Kepala
Bag. Kepala
Bag.koresponden
pabrik Bag.
Teknis

Marketing Akuntan Kepala

Bagian bagian Bagian Bagian


Marketing keuanga Anggara
penjual n n
Bagian
distrinusi
3. bentuk horizontal

Bagian keuangan

Akuntan Bagian penyusunan


kepala anggaran

Bagian biaya

Bagian sales

Manajer Bagian promosi


pemasaran
Dewan Manajer Bagian riset pasar
komisaris umum
Bagian distribusi

Wakil
manajer Kepala pabrik
Manajer
umum produksi
Kepala teknisi
pabrik

Bagian
Registrasi
Sekertaris
Bagian
Korespoden
Bentuk Organisasi Berbadan Hukum

Dalam pendirian badan usaha, terdapat masalah-masalah ang harus dihadapi dimana masalah-
masalah tersebut menyangkut :

1. Barang dan jasa yang akan dijual


2. Pemasaran barang/jasa
3. Penentuan harga barang/jasa
4. Pmbelian
5. Kebutuhantenaga kerja
6. Organisasi itern
7. Pembelanjaan/pembiyaan
8. Jenis badan usaha yang akan dipilih

Bentuk-bentuk kepemilikan badan usaha

Pada dasarnya kepemilikan merupakan hak seseorang untuk mendapatkan hak milik yang sah
dengan menggunakan kekayaan, orang, menguasai menikmati keuntungandari kepemilikannya.

Dalam mempertimbangkan bentuk-bentuk kepemilikan badan usaha. Ada beberapa factor yang
harus diperhatikannya :

1. Tujuan perusahaan/organisasi
2. Tipe usaha : apakah bentuk perdagangan, jasa atau produksi.
3. Luas oprasi perusahaan, yang menyangkut ; volume usaha dan lus pasar yang di lyani
4. System pengawasan manajemen
5. Besarnya resiko kepemilikan : merupakan tanggung jawab perusahaan kepada pihak
lain.
6. Besarnya modal ; baik modal awal pendirian maupun modal untuk ekspansi.
7. Sisitem pembagian laba
8. Lama berdirinya perusahaan
9. Peraturan-peraturan pemrintah yang mengikat perusahaan
Bentuk-bentuk badan usah, terdiri berbagai macam berikut :

1. Badan usaha perseorangan


Badan usaha perseorangan merupakan perusahaan yang diawasi oleh seorang pemilik akan
memperoleh semuah keuntungan, tetapi tetapi menanggung semua resiko yang ada. Bentuk ini
merupakan bentuk yang paling sederhana dan mudah dibentuk.Bentuk usaha ini bisa memperoleh ijin
maupun tidak dari pemerintah, tergantung dari pada bentuk dari perusahaannya.

2. Firma
Pasal 16 kitab undang undang hukum dagang, disebutkan “firma adalah persekutuan yang menjalankan
perusahaan dibawah nama bersama”
Artinya bentuk badan usaha ini terdiri dari dua orang atau lebih, sebagai anggota persekutuan secara
umum aturan main dalam bentuk badan usaha ini adalah:
a. Memeberikan atau menyerahkan sebagian atau seluruh kekayaanya untuk usaha
tersebut. Dan hal ini harus dicantumkan didalam akte pendirian dibuat dihadapan
notaries, didaftarkan dipengadilan dan diumumkan diberita Negara
b. Mempunyai tanggung jawab penuh termasuk kekayaan pribadinya terhadap perjanjian
yang dilakukan oleh firma.
c. Mempunyai kuasa penuh bertindak atas nama firna, sehingga unsure saling percaya
sangat diperlukan disini.
d. Keuntungan usaha, pembagiannya berdasarkan perbandingan yang masing masing
ditenamkan oleh anggotaanya yang sudah disepakati bersama
e. Jika terjadi kerugian, kerugian ditanggung bersama ( ditanggung renten) jika perlu
ditanggung dengan kekayaan pribadi anggota.

3. Perseroan komanditar (CV)


Bentuk bahan usaha ini merupakan pwerluasaan untuk bentuk usaha perseorangan.Pemiliknya lebih
dari seorang.
Berdasarkan pasal 19 kitab undang undang hukum dagang maka CV adalah suatu bentuk perjanjian
kerja sama untuk berusaha bersama antara orang orang yang bersedia memimpin pengaturan
perusahaan dan bertanggungh jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan orang orang yang
memberikan pinjaman yang tidak bersedia ( komandit) memimpin perusahaan dan bertanggung jawab
terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan tersebut.
Para anggota tidak perlu sama jumlah infestasinya bahkan bisa tidak menanamkan uangnya. Mereka ini
memebagi kontribusi jasa jasa, setiap anggota mendapatkan keuntungan atau menanggung rugi sama
besarnya, kecuali di tentukan lain atas persetujuaan bersama
Penggolongan anggota CV
1. Sekutu umum ( general patner), yaitu pemilik yang mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas.
Umunya sangat aktif dalam manajemen.
2. Sekutu terbatas (limited partner), yang memiliki tanggung jawab terbatas dan juga aktif dalam
menejemen.
3. Sekutu diam yaitu meliputi:
a. Silent partner, merupakan angggota tanpa kekuasaan dalam manajemen ( tidak aktif)
b. Secret partner, sekutu yang tidak diketahui umum dan tidak aktif dalam menejemen
c. Sleeping partner, ia tidak diketahui umum dan tidak aktif dalam menejemen
d. Nominal partner, anggota yang tidak berminat dalam perusahaan maupun laba yang diperoleh,
tetapi tingkah lakunya menyebabkan yang lain ikut bertanggung jawab terhadap hutang
perusahaan
4. Senior dan junior partner / member
Sekutu senior adalah anggota organisasi yang sudah lama bekerja dalam badan usaha dengan
infestasi yang relative besar. Sedangkan sekutu junior adalah sekutu yang masih mudah yaitu yang
belum lama menjadi anggota perusahaan tersebut

Perseroan terbatas (PT)


PT merupakan suatu perkumpulan orang yang diberi hak atau diakui secara hukum (legalisasi oleh
pihak nataris) untuk mencaoai tujuan tertentu.
Kepemilikan perusaahn ini dipegang oleh pemegang saham, dan secara manajerial dilaksanakan
oleh dewan direksi yang ditunjuk oleh dewan komsaris (para pemegang saham)

Peranan pemegang saham


1. Menentukan manjemen (menunjuk dan membentuk dewan direksi)
2. Mengumumkan pembagian laba (deviden)
3. Menujui tambahan saham, sebelum saham saham dijual
4. Mengawasi jalannnya perusahaan
5. Penentu modal dasar
Jenis jenis saham yang diterbitkan perusahaan
1. Saham biasa (common stock)
2. Saham preperensi ( preperens stock)
3. Obligasi, dalam keadaan tertentu
Macam macam PT
Ditinjau dari perolehan/ penjualan saham:
a. PT tertutup, adalah saham saham perusahan yang tidak diperjual belikan untuk umum,
tetapi hanya beredar dikalangan terbatas
b. PT terbuka ( go public), dimana saham saham perusahaan diperjualbelikan secara
terbuka kepada umum, biasanya penjualan saham terbuka ini melalui bursa efek
Ditinjau dari kepemilikannya:
1. PT swasta domestic : saham sahamnya milik swasta domestic
2. PT swasta asing : saham sahamnya milik orang asing, yang membuka perusahaan
didalam negeri kita
3. PT swasta domestic-asing : saham sahamnya milik gabungan swasta domestic dan
asing
4. PT milik Negara ( persero) : saham sahamnya dikeluarkan oleh pemerintah dan
sebagian besar dikuasai oleh pemerintah ( sebagai komesaris utama)melalui mentri
keuangan

4.Perusahaan milik pemerintah ( negara)

Perusahaan milik pemerintah ( public corporation) adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah
baik dipusat maupun didaerah.

Adapun bentuk bentuk perusahaan milik Negara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan jawatan ( PERJAN) / departmental agencies


cirri cirri dari perusahaan jawatan adalah :
a. Lebih diutamakan memeberikan pelayanan kepada masyarakat
b. Perusahaan ini merupakan bagian dari departemen/ dirjen/direktorat/pemerintah daerah
c. Tidak dipimpin oleh suatu direksi, tetapi oleh seorang kepala, ( yang merupakan bawahan
dari birokrat dari departemen tertentu)
d. Seperti halnya lembaga pemerintah lainnya , mempunyai dan memperoleh segala fasilitas
Negara
e. Pegawainya adalah pegawai negeri

2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


Ciri-sirinya:
a. Berbentuk perseroan (PT)
b. Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang undang
c. Pada umumnya bergerak dibidang vital yang harus dikuasai negara
d. Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan
swasta untuk mengadakan perjanjian dan kontrak kontrak serta hubungan dengan
perusahaan lainnya
e. Mayoritas saham dikuasai negara, dan negara menunjuk komisaris utamanya. Dan sebagian
sahamnya bisa dijual ke umum.
f. Dipimpin oleh satu direksi
g. Negara financial otonom
h. Pegawainya adalah pegawai BUMN, gaji bukan dari APBN tapi dibiayai oleh BUMN tersebut
i. Aturan organiasi ini diatur secara khusus daam undang undang
j. Laporan keuangan bisa disampaikan ke Legislatif

3. Perusahaan daerah (BUMD)


Bentuk mirip seperti bumn, tapi dalam bumd mayoritas sahamnya harus dikuasai pemerintah
daerah (kabupaten/propinsi)
Tujuan Perusahaan perusahaan milik derah pada pokokny dimksudkan untuk mengarah kepada
membantu pembangunan ekonomi daerah dan diharapkan bisa meningkatkan Penerimaan Asli
Daerah (PAD)

4. K o p e r a s i
Koperasi ditur menurut UU no. 12 tahun 1967.Tentang pokok pokok perkoperasian.Intinya
koperasi diindonesia dalah sebagai wadah utama perekonomianyangberdasarkan
kekluargan.Dasar pemikirannya adalah perekonomian disusun sebagai usaha bersama.Bukan
sebagai usah perorangan dengan menggunakn asas kekeluargaan.
Ciri ciri koperasi:
a. Keuntungan usaha dari anggota , untuk anggota dan oleh anggota, sehingga tujuan dari
jenis organisasi ini adah untuk memajukan kesejahteraan anggota.
b. System permodlan masing masing anggota dalah sama besar/merata. Tidak seprti halnya
saham PT, modl koperasi tidak bisa diperjualbelikan
c. Keuntungan yang dibagikan keanggota disebut sisa hasil usaha (……) yang dilaporkan secara
periodik kerapat anggota
d. Struktur organisasi secar garis besar terdiri dari, rapat anggota, pengurus koperasi, badan
pemeriksa, dan manajer.

5. Y a y a s a n

Yayasan yang didirikan berdasarkan akta yaysan yang dilegitimasi oleh notaris, dimana
usahanya lebih meniikbratkan dibidang bidng social, keagamaandan pendidikan. Adapun ciri iri
yayasan adalah sebagai berikut:

a. Keuntungan bukan menjadi orientasi semata, tetapi daari haasil usaha yang diperoleh
dimaksimlkan untuk kepentingan organisasi kembali dalam menjalankan aktivitasnya
b. Modal diperoleh melalui; hasil usaha, donatur( dewan penyantun) pinjamn dari pihak luar
dsb.
c. Struktur organiasi secara garis besar terdiri dri ketua yayasan, sekretais yayasn, bendahara
yayasan,ketiganya disebut pengurus yayasan jika yayasan memiliki bidang garapan aktivitas
ush. Ketua yaysn bisa mengangkat pimpinan tersendiri untuk mengelola bidang usaha
tersebut.

6.Joint venture

Ciri joint venture pada umumnya adalah berbentuk perjaanjian kerjasama antar dua
perusahaan atau lebih, baik antar perusahaan domestic maupun dengan perusahaan
perusahaan luar negri.

Joint venture biasanya digunakan dalam poyek besar dalam memajukan usaha baru. Pada
umumnya mereka akan bubar setelah tugas mereka setelah tugas merek selesai atau proyek
proyek itu selesai.

Kartel merupakan bentuk konsentrasi dri beberap perusahaan yang sejeni dimana perusahaan
yang mengadkaan konsentrasi tersebut mengadakan perjanjian tertentu di antara mereka
.dalam bentuk kartel ini perusahaan yang mengadakan perjanjian tersebut tetap berdiri sendiri
dan dapat mmutukan perjanjian trsebut bila diinginkan.

Terhadap hal hal yang diluar perjanjian, tiap perusahaan bebas bertindak sendiri sendiri, tetapi
terhadap hal hal tertentu mereka terikat oleh perjanjian.

1. Sindikat: merupakan badanbaru yang diciptakan oleh perusahaan oleh kantor penjualan
pusat. Semua pesanan harus melalui sindikat dan kemudian dibagikan kepada para anggota

7.T r u s t

Trust merupakan konsentrasi beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan raksasa dan benar benar
baru sehingga trust ini bisa mengakibatkan monopoli perdagangan, dan harga harga bisa diatur oleh
mereka

8.Holding company

Holding company adalah perusahaan yang berusaha membeli ( memiliki) saham saham dari
perusahaan lain. Dengan demikian perusahaan yang sebagian besar dimiliki oleh holding company
otomatis perusahaan tersebut dikuasai oleh holding company. Sebab hak suara yang signifikan berada
pada pemegang saham(holding company)

Concern

Penggabungan beberapa perusahaan dengan tujuan utama adalah untuk memperoleh sumber biaya
dan bukan untuk mengatur persaingan dan peroleh kedudukan monopoli.struktur organisasi ini sangat
luas meliputi berbagai daerah.

Anda mungkin juga menyukai