Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 2 Subang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X IIS 1 / 1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi dasar Indikator pencapaian


3.1 Menyusun persamaan dan 3.1.1. Memahami konsep nilai mutlak.
pertidaksamaan nilai mutlak linear 3.1.2. Menyusun persamaan nilai mutlak
satu variabel yang memuat nilai linear satu variabel.
mutlak dari masalah kontekstual 3.1.3. Menentukan penyelesaian
persamaan nilai mutlak linear satu
variabel
3.1.4. Menyusun pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel.
3.1.5. Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak satu
variabel.
4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak
yang berkaitan dengan persamaan untuk menyelesaikan masalah
dan pertidaksamaan nilai mutlak kontekstual yang berkaitan dengan
linear satu variabel yang memuat nilai mutlak.
nilai mutlak. 4.1.2 Menggunakan konsep persamaan
dan pertidaksamaan untuk
menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menuliskan kembali pengertian nilai
mutlak.
3.1.2 Jika diberikan suatu persamaan nilai mutlak linear satu variabel, siswa dapat
menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel tersebut sesuai
dengan definisi nilai mutlak.
3.1.3 Jika diberikan suatu persamaan nilai mutlak linear satu variabel, siswa dapat
menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
3.1.4 Jika diberikan suatu pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel, siswa
dapat menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel tersebut sesuai
dengan definisi nilai mutlak.
3.1.5 Jika diberikan suatu pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel, siswa
dapat menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
4.1.1 Jika diberikan suatu masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak,
siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut menggunakan konsep nilai
mutlak.
4.1.2 Jika diberikan suatu masalah nilai mutlak (persamaan atau pertidaksamaan),
siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut menggunakan konsep
persamaan dan pertidaksamaan.

D. Materi Pembelajaran
Konsep Nilai Mutlak
Untuk memahami konsep nilai mutlak, akan diilustrasikan dengan cerita berikut ini:
Seorang anak Paskibra sedang latihan baris berbaris. Dari posisi diam, si anak
diminta maju 2 langkah ke depan, kemudian 4 langkah ke belakang. Dilanjutkan
dengan 3 langkah ke depan dan akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas
dapat diambil permasalahan :
1. Berapakah banyaknya langkah anak Paskibra tersebut dari pertama sampai
terakhir?
2. Dimanakah posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika diukur dari posisi diam?
(berapa langkah ke depan atau berapa langkah ke belakang)
Untuk menjawab permasalahan diatas, akan diberikan gambar garis bilangan
berikut:

2 langkah ke belakang
3 langkah ke depan

4 langkah ke belakang

2 langkah ke belakang

4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam (awal) si anak.
Anak panah ke kanan menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan
anak panah ke kiri menunjukkan arah langkah ke belakang (bernilai negatif).
Sehingga permasalahan di atas dapat dijawab sebagai berikut:
a. Banyaknya langkah anak Paskibra tersebut dari pertama sampai terakhir adalah
bentuk penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langkah. Bentuk penjumlahan ini
merupakan penjumlahan tanpa memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke
belakang (negatif)
b. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak Paskibra tersebut,
jika diukur dari posisi diam adalah 1 langkah ke belakang (x = -1). Hasil ini
didapat dari bentuk penjumlahan 2 + (-4) + 3 + (-1) = -1. Bentuk penjumlahan ini
merupakan penjumlahan dengan memperhatikan anak ke depan (positif) dan ke
belakang (negatif).
Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari konsep nilai mutlak.
Dimana Nilai mutlak suatu bilangan real x merupakan jarak antara bilangan itu
dengan nol pada garis bilangan. Dan dilambangkan dengan . Secara formal
nilai mutlak didefinisikan :

Misalkan x bilangan real, maka :

Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel


 Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang mempunyai
variabel dengan pangkat tertinggi satu.
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah
Ax + b = 0, dengan a, b E R, a adalah koefisien dan b adalah konstanta.
Persamaan nilai mutlak dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat
berikut :
1. (a).
(b).

2. (a).
(b).

 Pertidaksamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang memuat


tanda “<, >, ≤, ≥ atau ≠” dan memiliki variabel dengan pangkat tertinggi satu.
Pertidaksamaan dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat berikut :
Bentuk 1
a.
b.

Bentuk 2
a.
b.

Bentuk 3
a.
b.

Nilai Mutlak
 Cara menyelesaikan persamaan nilai mutlak :
1. Masing-masing ruas dikuadratkan, atau
2. Menggunakan sifat dan definisi nilai mutlak

 Cara menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak :


1. Masing-masing dikuadratkan, atau
2. Menggunakan aturan pada pertidaksamaan nilai mutlak
a. ≤ p, artinya –p ≤ x ≤ p
b. ≥ p, artinya x ≤ -p atau x ≥ p

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Ilmiah (Scientifik)
Model Pembelajaran : Number Head Together (NHT)
Metode : Diskusi Kelompok Berbasis Pemecahan Masalah, dan Tanya
Jawab

F. Media Pembelajaran
1. Media : Karton Penomoran, Lembar Kerja Siswa, dan Buku Siswa
2. Alat/Bahan : Papan Tulis, Spidol, Karton, Pita berwarna,dan Kertas
3. Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas X, Buku referensi dan artikel yang
sesuai

G. Langkah - Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 X 45 Menit)
Langkah Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Waktu
Pendahuluan
a. Apersepsi 1. Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
semua siswa berdoa bersama-sama.
2. Guru mengkondisikan kelas dan mengecek
kehadiran siswa.
3. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami nilai mutlak dan
memberikan gambaran tentang aplikasi nilai
mutlak dalam kehidupan sehari-hari, misal
pada kegiatan Paskibra sebagai salah satu
kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di
sekolah.
4. Guru mengingatkan siswa mengenai materi
jarak yang telah dipelajari pada tingkat
sekolah menengah pertama.
5. Sebagai motivasi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak
memecahkan masalah mengenai kegiatan
Paskibra sebagai salah satu kegiatan
ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah.
Sebuah grup Paskibra sedang belajar baris
berbaris di lapangan sekolah. Sebuah
perintah dari pimpinan pasukan “Maju empat
langkah jalan”, hal ini berarti jarak
pergerakan barisan adalah 4 langkah ke
depan. Jika perintah pimpinan pasukan
“Mundur 3 langkah, jalan”, hal ini berarti
bahwa pasukan akan bergerak melawan
arah sejauh 3 langkah. Demikian seterusnya.
Besar pergerakan langkah pasukan tersebut
merupakan nilai mutlak, tidak ditentukan
arah. “Maju 4 langkah” berarti mutlak 4
langkah dari posisi diam dan “Mundur 3
langkah” berarti mutlak 3 langkah dari posisi
diam. Dalam hal ini yang dilihat adalah
nilainya bukan arahnya.

b. Menyampaikan 6. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu


tujuan dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran
kelompok menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Number Head
Together (NHT) dalam pembelajaran nilai
mutlak diharapkan siswa dapat terlibat aktif
sehingga dapat meningkatkan minat belajar
dalam pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat menemukan konsep nilai mutlak.

c. Motivasi 7. Guru memotivasi siswa agar mengikuti


proses pembelajaran dengan baik. Guru
memerintahkan siswa agar mencatat hasil
diskusi yang dipelajari dan
mengumpulkannya diakhir pelajaran, yang
akan digunakan sebagai tambahan nilai
harian. Selain itu, guru juga memerintahkan
siswa agar mau mengomentari atau
memberikan tanggapan terhadap siswa yang
maju untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Inti
a. Eksplorasi 1. Guru menyampaikan sekilas materi tentang 75 menit
nilai mutlak.
Nilai mutlak adalah jarak antara nilai
bilangan itu dengan nol pada garis bilangan
real.
2. Guru memberikan soal tentang masalah
nyata yang terkait dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier dalam tanda mutlak.
Soal
Ani dari titik tertentu lompat ke kanan sejauh
3 langkah, dilanjutkan ke arah kiri sejauh 5
langkah, kemudian bergerak lagi ke kiri lagi 1
langkah, kemudian ke kanan 5 langkah.
Gambarlah keadaan tersebut pada garis
bilangan! (dijawab bersama dengan guru).

b. Elaborasi 3. Guru membagi siswa kedalam kelompok


» Penomeran kooperatif dengan masing-masing kelompok
(Numbering) beranggotakan 6 orang, dimana
kelompoknya telah dibagikan pada
pertemuan sebelumnya dan mempersilahkan
masing-masing peserta didik untuk duduk
bersama kelompoknya.
4. Guru memberikan nomor 1 sampai 6 kepada
setiap kelompok untuk dipakai masing-
masing anggota kelompok selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Guru memberikan informasi ulang kepada
siswa tentang prosedur pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif tipe Number Head
Together (NHT).

» Pemberian 6. Guru memfasilitasi siswa dengan


Tugas memberikan Lembar Kerja Siswa 1
(terlampir) yang berisikan soal-soal yang
berkaitan dengan konsep nilai mutlak.
7. Guru memberikan penjelasan singkat
tentang cara mengerjakan LKS.
8. Guru mempersilahkan murid untuk
mengerjakan LKS secara berkelompok.
9. Guru mengamati siswa.

» Mengajukan Menanya
Pertanyaan 10. Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum
(Questioning) dimengerti siswa dan mengenai soal yang
belum dimengerti siswa atau setiap
kelompok.
11. Siswa diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal
yang belum dimengerti siswa dan soal yang
belum dimengerti siswa atau kelompok.

» Berpikir Mengumpulkan informasi


bersama 12. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk
(Head menggali informasi baik dari keterangan
Together) yang ada di LKS yang telah disediakan oleh
sekolah maupun dari buku paket pelajaran
(pegangan siswa).
Mengasosiasikan
13. Siswa mendiskusikan jawaban soal yang
terdapat di dalam LKS.
14. Setiap siswa dalam kelompoknya
mengasosiasikan atas jawaban yang telah
didapat untuk dijelaskan kepada
kelompoknya.
15. Setiap kelompok memutuskan jawaban yang
dianggap benar dan memastikan tiap
anggota kelompok mengetahuinya dari hasil
diskusi (berpikir bersama).
» Pemberian
Jawaban Mengkomunikasikan
(Answering) 16. Guru memanggil satu nomor, nomor yang
sesuai dari setiap kelompok mengangkat
tangan dan tampil sebagai pendidik/guru
untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas secara bergantian dengan
percaya diri.
17. Siswa dari setiap kelompok dengan nomor
yang sama melaporkan hasil diskusi
kelompoknya untuk seluruh kelas.
18. Siswa yang lain diberi kesempatan untuk
bertanya atau memberikan tanggapan
kepada siswa yang tampil sebagai
pendidik/guru.

c. Konfirmasi 19. Guru memberikan umpan balik positif dan


penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
20. Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan.
21. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh
masing-masing kelompok, dan memberikan
nilai plus kepada kelompok yang berdiskusi
dan menyelesaikan setiap soal dengan
benar, kelompok yang aktif selama mengikuti
proses pembelajaran, serta memberikan
semangat kepada kelompok yang belum
maksimum dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Kegiatan Akhir 1. Bersama-sama dengan siswa dan/atau 5 menit
sendiri membuat rangkuman atau simpulan
pelajaran.
2. Memberikan beberapa keterangan penting
yang harus dicatat peserta didik.
3. Menginformasikan materi yang akan
dipelajari selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan dengan
memberikan salam.

Pertemuan Kedua
Langkah Kegiatan Alokasi
Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10 menit
d. Apersepsi 1. Guru memberikan salam dan mengajak
semua siswa berdoa bersama-sama.
2. Guru mengkondisikan kelas dan mengecek
kehadiran siswa.
3. Guru Mengaitkan materi yang lalu dengan
materi yang akan dipelajari sekarang.
4. Guru menyampaikan garis besar materi yang
akan diajar pada pertemuan hari ini yakni
mengenai persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak satu variabel.
5. Guru mengingatkan siswa kembali tentang
konsep nilai mutlak dan penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel.

e. Menyampaikan 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


tujuan Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran
kelompok menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Number Head
Together (NHT) dalam pembelajaran nilai
mutlak diharapkan siswa dapat terlibat aktif
sehingga dapat meningkatkan minat belajar
dalam pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat menemukan konsep nilai mutlak.

f. Motivasi 7. Guru memotivasi siswa agar mengikuti


proses pembelajaran dengan baik. Guru
memerintahkan siswa agar mencatat hasil
diskusi yang dipelajari dan
mengumpulkannya diakhir pelajaran, yang
akan digunakan sebagai tambahan nilai
harian. Selain itu, guru juga memerintahkan
siswa agar mau mengomentari atau
memberikan tanggapan terhadap siswa yang
maju untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Inti 65 menit
d. Eksplorasi 1. Guru menyampaikan sekilas materi tentang
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
satu variabel.
2. Guru memberikan soal tentang masalah
nyata yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak satu
variabel.
e. Elaborasi
» Penomeran
(Numbering) 3. Guru membagi siswa kedalam kelompok
kooperatif dengan masing-masing kelompok
beranggotakan 6 orang, dimana
kelompoknya telah dibagikan pada
pertemuan sebelumnya dan mempersilahkan
masing-masing peserta didik untuk duduk
bersama kelompoknya.
4. Guru memberikan nomor 1 sampai 6 (berupa
ikat kepala yang bernomor) kepada setiap
kelompok untuk dipakai masing-masing
anggota kelompok selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Guru memberikan informasi ulang kepada
siswa tentang prosedur pelaksanaan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT.
» Pemberian
Tugas 6. Guru memfasilitasi siswa dengan
memberikan Lembar Kerja Siswa 2 yang
berisikan soal-soal yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
satu variabel (terdiri dari 10 soal).
7. Guru memberikan penjelasan singkat
tentang cara mengerjakan LKS.
8. Guru mempersilahkan murid untuk
mengerjakan LKS secara berkelompok.
9. Guru mengamati siswa.
» Mengajukan
Pertanyaan Menanya
(Questioning) 10. Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum
dimengerti siswa dan mengenai soal yang
belum dimengerti siswa atau setiap
kelompok.
11. Siswa diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal
yang belum dimengerti siswa dan soal yang
belum dimengerti siswa atau kelompok.
» Berpikir
bersama Mengumpulkan informasi
(Head 12. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk
Together) menggali informasi baik dari keterangan
yang ada di LKS yang telah disediakan oleh
sekolah maupun dari buku paket pelajaran
(pegangan siswa).
Mengasosiasikan
13. Siswa mendiskusikan jawaban soal yang
terdapat di dalam LKS.
14. Setiap siswa dalam kelompoknya
mengasosiasikan atas jawaban yang telah
didapat untuk dijelaskan kepada
kelompoknya.
15. Setiap kelompok memutuskan jawaban yang
dianggap benar dan memastikan setiap
anggota kelompok mengetahuinya dari hasil
diskusi (berpikir bersama).
» Pemberian
Jawaban Mengkomunikasikan
(Answering) 16. Guru memanggil satu nomor, nomor yang
sesuai dari setiap kelompok mengangkat
tangan dan tampil sebagai pendidik/guru
untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas secara bergantian dengan
percaya diri.
17. Siswa dari setiap kelompok dengan nomor
yang sama melaporkan hasil kerjasama
kelompoknya untuk seluruh kelas.
18. Siswa yang lain diberi kesempatan untuk
bertanya atau memberikan tanggapan
kepada siswa yang tampil sebagai
f. Konfirmasi pendidik/guru.

19. Guru memberikan umpan balik positif dan


penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan siswa.
20. Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan
21. Guru mengamati hasil yang diperoleh dari
masing-masing kelompok, dan memberikan
nilai plus kepada kelompok yang berdiskusi
dan menyelesaikan setiap soal dengan
benar, kelompok yang aktif selama mengikuti
proses pembelajaran, serta memberikan
semangat kepada kelompok yang belum
maksimum dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Kegiatan Akhir 1. Bersama-sama dengan siswa dan/atau 15 menit
sendiri membuat rangkuman atau simpulan
pelajaran.
2. Memberikan beberapa keterangan penting
yang harus dicatat peserta didik.
3. Menginformasikan materi yang akan
dipelajari selanjutnya.
4. Guru memberikan angket/kuesioner
mengenai minat pembelajaran matematika
untuk diisi oleh siswa dan kemudian
dikumpulkan.
5. Guru mengakhiri kegiatan dengan berdoa
dan memberikan salam.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian : Pengamatan, Tes Tertulis, Angket/Kuesioner Minat
Belajar.

2. Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam Membaca mengenai pembelajaran dan
pembelajaran nilai pengertian nilai saat diskusi
mutlak mutlak, ekspresi-
b. Bekerjasama dalam ekspresi,
kegiatan kelompok. penyelesaian, dan
c. Jujur dalam masalah nyata yang
mengerjakan tugas. terkait dengan konsep
d. Toleran terhadap proses nilai mutlak.
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian
Menjelaskan kembali mengerjakan soal- tugas individu dan
pengertian nilai mutlak soal mengenai kelompok
pendefinisian nilai
mutlak

3. Instrumen Penilaian :
a. Pertemuan pertama : LKS 1 dan soal Pre-Test (Terlampir)
b. Pertemuan kedua : LKS 2 dan angket/kuesioner minat pembelajaran
matematika (Terlampir)

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial :
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai dibawah
KKM; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching),
terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM;
maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok
tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai dibawah
KKM; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada
indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing
peserta didik.

b. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM
dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal
yang HOTS (High Order Thinking Skills).

Subang, ..............................
2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah MAN 2 Subang Guru Mata Pelajaran

Hj. Eulis Nurhasanah, M.Pd Dimas Enggar Satria, S.Si


NIP. 196505151993032004 NIP. 199008242019031008
LAMPIRAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN

Tes Tertulis/Pre-Test (Dikerjakan Secara Individu)


Dari definisi nilai mutlak yang sudah diberikan, dapatkah anda berikan
pendefinisian berikut:

1.

2.

3.

4.

5.

Jawab:

1. =

2. =

3. =

4. =

5. =

Catatan:
Pedoman Penskoran: Setiap soal skor maksimal = 10
Nilai = 2 x jumlah skor maksimal
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga
proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan
simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

LEMBAR KERJA SISWA 1 (Untuk Tugas Kelompok)

1. Dengan memperhatikan gambar berikut lengkapilah tabel dibawah ini

B C
A

3m 2m
5m

Jarak antara mobil dan pohon Jarak ( m )

Mobil A

Mobil B

Mobil C

2. Lengkapi tabel berikut

C A
B
D
X
-1 0 1 2 3
-3 -2

Anak Panah panjang

Anak Panah A

Anak Panah B

Anak Panah C

Anak Panah D

Apakah yang kalian ketahui tentang nilai mutlak dari suatu bilangan ?
LEMBAR KERJA SISWA 2 (Untuk Tugas Kelompok)
1. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari = 3, nilai x₁ dan x₂ !
2. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari - 14 = 26, x₁ > x₂, maka nilai -( x₁ : x₂ ) !
3. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari = x – 2, nilai (x₁ . x₂) !
4. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari = , nilai (x₁ . x₂ + 6) !

5. Tentukan himpunan penyelesaian dari < 7 dan gambarlah garis


bilangannya !
6. Tentukan himpunan penyelesaian dari 6 dan gambarlah garis
bilangannya !
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3 dan gambarlah garis
bilangannya !
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari 4 dan gambarlah garis
bilangannya !
9. Tentukan himpunan penyelesaian dari dan gambarlah garis
bilangannya !
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari dan gambarlah garis
bilangannya
Jawab:

1. =3
2x – 7 = 3 atau 2x – 7 = -3
2x = 10 2x = 4

x=5 x =2
Jadi, x₁ = 2 dan x₂ = 5 sehingga
Sila ke-2 adalah Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Sila ke-5 adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

2. - 14 = 26

= 40

− 2x = 40 atau 20 – 2x = 40

- 2x = 20 -2x = -60

x = -10 x = 30
Karena x₁ > x₂ maka x₁ = 30 dan x₂ = -10
Sehingga –(30 : (-10)) = -(-3) = 3
Jadi, sila ke-3 adalah Persatuan Indonesia

3. =x–2
maka:
2x + 4 = x – 2 atau 2x + 4 = - (x – 2)
2x – x = -4 – 2 2x + x = -4 + 2

x = -6 3x = -2

x=-

Karena x₁ = -6 dan x₂ = -

Maka (-6 . - ) = 4

Jadi, sila ke-4 adalah Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan

4. =
2x – 1 = x + 4 atau 2x – 1 = - (x + 4)
2x – x = 4 + 1 3x = -3
x=5 x = -1
Karena x₁ = 5 dan x₂ = -1
Maka (5 . -1 + 6) = 1
Jadi, sila ke-1 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa

5. <7

-7 < 2x – 1 < 7

-6 < 2x < 8

-3 < x < 4
Jadi, HP = {-3 < x < 4}

6. 6

4x + 2 -6 atau 4x + 2 6

4x -8 4x 4

x -2 x 1
Jadi, HP = {x ≤ -2 atau x ≥ 1}

7. 3
maka:
-3 2x – 3 3

-3 + 3 2x 3+3

0 2x 6

0 x 3
Jadi, HP = {0 ≤ x ≤ 3}

8. 4

> 42
x2 – 6x + 9 > 16

x2 – 6x – 7 > 0

(x – 7) (x + 1) > 0

atau
Jadi, HP = {x > 7 atau x < -1}

9.
3x – 2 - (2x + 7) atau 3x – 2 2x + 7

5x -5 x 9

x -1
Jadi, HP = {x ≤ -1 atau x ≥ 9}

10.
maka:
((x + 3) – (x – 1))((x + 3) + (x – 1)) 0

4(2x + 2) 0

2x + 2 0

2x -2

x -1
Jadi, HP = {x ≤ -1}

Catatan:
Pedoman Penskoran: Setiap soal skor maksimal = 10
Nilai = jumlah skor yang didapatkan
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga
proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan
simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah
WORKSHEET

(untuk tugas kelompok)


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok:


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterangan:
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Sikap
No Nama Aktif Kerja Sama Toleran Jumlah
KB B SB KB B SB KB B SB
1  ADRIANO DANAJAYA                    
2  AL DEVI FITRIANI                    
3  AKHSYANUL FADHEL                    
4  AMINAH                    
5  ANANG MUHARI                    
6  ARINI LESTARI SUGIARTI                    
7  BAMBANG PERMANA                    
8  DADANG MULYADI                    
9  DEA TRISANTIKA                    
10  DIDIN MISBAHUDIN                    
11  DINDA OLIVIA                    
12  ERMI ROSANTI                    
13  ELDA PERMATA NURHALIZA                    
14  FRISCA AGUSTRIANI                    
15  HAERUL WAHYUDIN                    
16  ICE KARDILAH                    
17  IMA KARIMAH                    
18  INGGIT ANGGITA                    
19  IQBAL TRI SURYADI                    
20  ISNA NURHAYATI                    
21  KARLINA                    
22  MUHAMAD KEVIN MAULANA                    
23  MUHANAD                    
24  NENG AIDA                    
25  PANCA FATURILLAH                    
26  RISKA AMELIA                    
27  SITI NURJANAH                    
28  SITI SARAH NUPADILLAH                    
29  SOLAHHUDIN                    
30  TARYAMAH                    
31  UUN KURNIA                    
32  WAHYU                    
33  WINARTI AGUSTIN                    
34  YERFAN RIDOREGISTIAN                    
35  ZETRI ANGGARA                    
71

ANGKET MINAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Dikerjakan Secara Individu)

1. Siswa semangat mengikuti pelajaran matematika sampai akhir pelajaran


a. Ya b. Tidak
2. Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar
a. Ya b. Tidak
3. Siswa tetap hadir di sekolah ketika guru matematika berhalangan hadir
a. Ya b. Tidak
4. Siswa mengerjakan tugas atau PR dengan mencontek hasil pekerjaan teman
a. Ya b. Tidak
5. Ketika siswa diberi tugas atau PR dengan sungguh-sungguh siswa mengerjakannya
a. Ya b. Tidak
6. Sebelum pelajaran matematika dimulai, siswa mempersiapkan buku matematika
terlebih dahulu
a. Ya b. Tidak
7. Siswa mengkaji ulang pelajaran matematika di rumah
a. Ya b. Tidak
8. Siswa sungguh-sungguh memperhatikan pelajaran matematika yang telah dijelaskan
a. Ya b. Tidak
9. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya
a. Ya b. Tidak
10. Siswa sering melamun saat pembelajaran matematika berlangsung
a. Ya b. Tidak
11. Ketika ada tugas atau PR, siswa berusaha mengerjakannya sampai tuntas
a. Ya b. Tidak
12. Siswa membaca buku yang berkaitan tentang pelajaran matematika
a. Ya b. Tidak
13. Siswa mencatat materi matematika yang telah dijelaskan oleh guru dengan teliti
a. Ya b. Tidak
14. Ketika diberi tugas atau PR, siswa mengerjakannya sendiri
a. Ya b. Tidak
15. Siswa belajar matematika saat ada waktu luang
a. Ya b. Tidak
16. Ketika guru memberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan siswa memanfaat
kan kesempatan itu
a. Ya b. Tidak
17. Ketika ada materi matematika yang tidak siswa mengerti, siswa mencoba
mempelajarinya dengan teliti
a. Ya b. Tidak
18. Siswa membaca buku pelajaran matematika terlebih dahulu sebelum pelajaran
dimulai
a. Ya b. Tidak
19. Siswa berusaha untuk memahami materi matematika
a. Ya b. Tidak
20. Siswa senang mengikuti pelajaran matematika
a. Ya b. Tidak
Subang, ..............................
2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah MAN 2 Subang Guru Mata Pelajaran

Hj. Eulis Nurhasanah, M.Pd Dimas Enggar Satria, S.Si


NIP. 196505151993032004 NIP. 199008242019031008

Anda mungkin juga menyukai