RPP DES TERBARU FIKS BGT
RPP DES TERBARU FIKS BGT
(RPP)
D. Materi Pembelajaran
Konsep Nilai Mutlak
Untuk memahami konsep nilai mutlak, akan diilustrasikan dengan cerita berikut ini:
Seorang anak Paskibra sedang latihan baris berbaris. Dari posisi diam, si anak
diminta maju 2 langkah ke depan, kemudian 4 langkah ke belakang. Dilanjutkan
dengan 3 langkah ke depan dan akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas
dapat diambil permasalahan :
1. Berapakah banyaknya langkah anak Paskibra tersebut dari pertama sampai
terakhir?
2. Dimanakah posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika diukur dari posisi diam?
(berapa langkah ke depan atau berapa langkah ke belakang)
Untuk menjawab permasalahan diatas, akan diberikan gambar garis bilangan
berikut:
2 langkah ke belakang
3 langkah ke depan
4 langkah ke belakang
2 langkah ke belakang
4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam (awal) si anak.
Anak panah ke kanan menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan
anak panah ke kiri menunjukkan arah langkah ke belakang (bernilai negatif).
Sehingga permasalahan di atas dapat dijawab sebagai berikut:
a. Banyaknya langkah anak Paskibra tersebut dari pertama sampai terakhir adalah
bentuk penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langkah. Bentuk penjumlahan ini
merupakan penjumlahan tanpa memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke
belakang (negatif)
b. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak Paskibra tersebut,
jika diukur dari posisi diam adalah 1 langkah ke belakang (x = -1). Hasil ini
didapat dari bentuk penjumlahan 2 + (-4) + 3 + (-1) = -1. Bentuk penjumlahan ini
merupakan penjumlahan dengan memperhatikan anak ke depan (positif) dan ke
belakang (negatif).
Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari konsep nilai mutlak.
Dimana Nilai mutlak suatu bilangan real x merupakan jarak antara bilangan itu
dengan nol pada garis bilangan. Dan dilambangkan dengan . Secara formal
nilai mutlak didefinisikan :
2. (a).
(b).
Bentuk 2
a.
b.
Bentuk 3
a.
b.
Nilai Mutlak
Cara menyelesaikan persamaan nilai mutlak :
1. Masing-masing ruas dikuadratkan, atau
2. Menggunakan sifat dan definisi nilai mutlak
F. Media Pembelajaran
1. Media : Karton Penomoran, Lembar Kerja Siswa, dan Buku Siswa
2. Alat/Bahan : Papan Tulis, Spidol, Karton, Pita berwarna,dan Kertas
3. Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas X, Buku referensi dan artikel yang
sesuai
» Mengajukan Menanya
Pertanyaan 10. Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum
(Questioning) dimengerti siswa dan mengenai soal yang
belum dimengerti siswa atau setiap
kelompok.
11. Siswa diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal
yang belum dimengerti siswa dan soal yang
belum dimengerti siswa atau kelompok.
Pertemuan Kedua
Langkah Kegiatan Alokasi
Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10 menit
d. Apersepsi 1. Guru memberikan salam dan mengajak
semua siswa berdoa bersama-sama.
2. Guru mengkondisikan kelas dan mengecek
kehadiran siswa.
3. Guru Mengaitkan materi yang lalu dengan
materi yang akan dipelajari sekarang.
4. Guru menyampaikan garis besar materi yang
akan diajar pada pertemuan hari ini yakni
mengenai persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak satu variabel.
5. Guru mengingatkan siswa kembali tentang
konsep nilai mutlak dan penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel.
2. Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam Membaca mengenai pembelajaran dan
pembelajaran nilai pengertian nilai saat diskusi
mutlak mutlak, ekspresi-
b. Bekerjasama dalam ekspresi,
kegiatan kelompok. penyelesaian, dan
c. Jujur dalam masalah nyata yang
mengerjakan tugas. terkait dengan konsep
d. Toleran terhadap proses nilai mutlak.
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian
Menjelaskan kembali mengerjakan soal- tugas individu dan
pengertian nilai mutlak soal mengenai kelompok
pendefinisian nilai
mutlak
3. Instrumen Penilaian :
a. Pertemuan pertama : LKS 1 dan soal Pre-Test (Terlampir)
b. Pertemuan kedua : LKS 2 dan angket/kuesioner minat pembelajaran
matematika (Terlampir)
b. Pengayaan :
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM
dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal
yang HOTS (High Order Thinking Skills).
Subang, ..............................
2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah MAN 2 Subang Guru Mata Pelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
Jawab:
1. =
2. =
3. =
4. =
5. =
Catatan:
Pedoman Penskoran: Setiap soal skor maksimal = 10
Nilai = 2 x jumlah skor maksimal
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga
proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan
simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
B C
A
3m 2m
5m
Mobil A
Mobil B
Mobil C
C A
B
D
X
-1 0 1 2 3
-3 -2
Anak Panah A
Anak Panah B
Anak Panah C
Anak Panah D
Apakah yang kalian ketahui tentang nilai mutlak dari suatu bilangan ?
LEMBAR KERJA SISWA 2 (Untuk Tugas Kelompok)
1. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari = 3, nilai x₁ dan x₂ !
2. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari - 14 = 26, x₁ > x₂, maka nilai -( x₁ : x₂ ) !
3. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari = x – 2, nilai (x₁ . x₂) !
4. Sebutkan sila ke-x dari pancasila, nilai x didapat berdasarkan himpunan
penyelesaiaan dari = , nilai (x₁ . x₂ + 6) !
1. =3
2x – 7 = 3 atau 2x – 7 = -3
2x = 10 2x = 4
x=5 x =2
Jadi, x₁ = 2 dan x₂ = 5 sehingga
Sila ke-2 adalah Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Sila ke-5 adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
2. - 14 = 26
= 40
− 2x = 40 atau 20 – 2x = 40
- 2x = 20 -2x = -60
x = -10 x = 30
Karena x₁ > x₂ maka x₁ = 30 dan x₂ = -10
Sehingga –(30 : (-10)) = -(-3) = 3
Jadi, sila ke-3 adalah Persatuan Indonesia
3. =x–2
maka:
2x + 4 = x – 2 atau 2x + 4 = - (x – 2)
2x – x = -4 – 2 2x + x = -4 + 2
x = -6 3x = -2
x=-
Karena x₁ = -6 dan x₂ = -
Maka (-6 . - ) = 4
Jadi, sila ke-4 adalah Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan
4. =
2x – 1 = x + 4 atau 2x – 1 = - (x + 4)
2x – x = 4 + 1 3x = -3
x=5 x = -1
Karena x₁ = 5 dan x₂ = -1
Maka (5 . -1 + 6) = 1
Jadi, sila ke-1 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa
5. <7
-7 < 2x – 1 < 7
-6 < 2x < 8
-3 < x < 4
Jadi, HP = {-3 < x < 4}
6. 6
4x + 2 -6 atau 4x + 2 6
4x -8 4x 4
x -2 x 1
Jadi, HP = {x ≤ -2 atau x ≥ 1}
7. 3
maka:
-3 2x – 3 3
-3 + 3 2x 3+3
0 2x 6
0 x 3
Jadi, HP = {0 ≤ x ≤ 3}
8. 4
> 42
x2 – 6x + 9 > 16
x2 – 6x – 7 > 0
(x – 7) (x + 1) > 0
atau
Jadi, HP = {x > 7 atau x < -1}
9.
3x – 2 - (2x + 7) atau 3x – 2 2x + 7
5x -5 x 9
x -1
Jadi, HP = {x ≤ -1 atau x ≥ 9}
10.
maka:
((x + 3) – (x – 1))((x + 3) + (x – 1)) 0
4(2x + 2) 0
2x + 2 0
2x -2
x -1
Jadi, HP = {x ≤ -1}
Catatan:
Pedoman Penskoran: Setiap soal skor maksimal = 10
Nilai = jumlah skor yang didapatkan
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga
proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan
simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah
WORKSHEET
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Keterangan:
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
Sikap
No Nama Aktif Kerja Sama Toleran Jumlah
KB B SB KB B SB KB B SB
1 ADRIANO DANAJAYA
2 AL DEVI FITRIANI
3 AKHSYANUL FADHEL
4 AMINAH
5 ANANG MUHARI
6 ARINI LESTARI SUGIARTI
7 BAMBANG PERMANA
8 DADANG MULYADI
9 DEA TRISANTIKA
10 DIDIN MISBAHUDIN
11 DINDA OLIVIA
12 ERMI ROSANTI
13 ELDA PERMATA NURHALIZA
14 FRISCA AGUSTRIANI
15 HAERUL WAHYUDIN
16 ICE KARDILAH
17 IMA KARIMAH
18 INGGIT ANGGITA
19 IQBAL TRI SURYADI
20 ISNA NURHAYATI
21 KARLINA
22 MUHAMAD KEVIN MAULANA
23 MUHANAD
24 NENG AIDA
25 PANCA FATURILLAH
26 RISKA AMELIA
27 SITI NURJANAH
28 SITI SARAH NUPADILLAH
29 SOLAHHUDIN
30 TARYAMAH
31 UUN KURNIA
32 WAHYU
33 WINARTI AGUSTIN
34 YERFAN RIDOREGISTIAN
35 ZETRI ANGGARA
71