Anda di halaman 1dari 5

BUPATI INDRAGIRI HULU

KEPUTUSAN BUPATI INDRAGIRI HULU


NOMOR : Kpts. 127/I/2021

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU DAN JEJARING

BUPATI INDRAGIRI HULU,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019
tentang Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) serta
Pengenaan Sanksi Administrasi Terhadap Kecurangan (Fraud)
Dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang
Pembentukan Tim Pencegahan Kecurangan Jaminan Kesehatan
Nasional pada Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu dan
Jejaring;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1956 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Indragiri Hilir dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2754)
2. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4436);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183,
Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Nomor Tahun
2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5256);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5372) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 226, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5746);
9. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5470) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 130);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) serta Pengenaan
Sanksi Administrasi Terhadap Kecurangan (Fraud) Dalam
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 803);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Pencegahan Kecurangan (Fraud) Jaminan


Kesehatan Nasional (JKN) pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu dan Jejaring dengan susunan keanggotaannya
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Tugas Tim Pencegahan Kecurangan sebagaimana dimaksud pada
diktum kesatu sebagai berikut :
1. mensosialisasi kebijakan, pedoman dan budaya baru yang
berorientasi pada kendali mutu dan kendali biaya.
2. mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan tata kelola
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang baik.
3. melakukan upaya pencegahan, deteksi dan penindakan
kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
4. menyelesaikan perselisihan kecurangan Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).
5. monitoring dan evaluasi.
6. pelaporan.
KETIGA : Tim bertanggung jawab dan menyampaikan laporan berkala kepada
Bupati Indragiri Hulu cq. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu.
KEEMPAT : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Rengat
pada tanggal 29 Januari 2021
BUPATI INDRAGIRI HULU

ttd

H. YOPI ARIANTO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI INDRAGIRI HULU
NOMOR : Kpts.127 /I /2021
TANGGAL : 29 Januari 2021

PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN KECURANGAN


JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU DAN JEJARING

NO JABATAN KEDUDUKAN DALAM KET


TIM
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pembina
Indragiri Hulu

2. Sekretaris Dinas Kesehatan Ketua


Kabupaten Indragiri hulu

3. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wakil Ketua


Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hulu

4. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Sekretaris


Primer Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu

5. Kepala Kantor Operasional BPJS Anggota


Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

6. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Anggota


Aset Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu

7. Kepala Sub Bagian Program, Informasi Anggota


dan Humas Dinas Kesehatan
Kabupaten Indragiri Hulu

8. Kepala Seksi Rujukan Dinas Anggota


Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

9. Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Anggota


Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu

10. Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu Anggota

11. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Anggota


Kabupaten Indragiri Hulu

12. Persatuan Dokter Gigi Indonesia Anggota


(PDGI) Cabang Kabupaten Indragiri
Hulu

13. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Anggota


Kabupaten Indragiri Hulu

14. Persatuan Perawat Nasional Indonesia Anggota


(PPNI) Cabang Kabupaten Indragiri
Hulu
15. Staf Seksi Pelayanan Kesehatan Anggota
Primer Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu

16. Kepala Puskesmas se-Kabupaten Anggota


Indragiri Hulu

BUPATI INDRAGIRI HULU

ttd

H. YOPI ARIANTO

Tembusan (disampaikan kepada Yth) :


1. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Riau di Pekanbaru
2. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan
3. Kepala Kantor Operasional BPJS Kabupaten Indragiri Hulu
4. Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Indragiri Hulu
5. Pimpinan Organisasi Profesi ( IDI,PDGI,IBI,PPNI )
6. Arsip

Anda mungkin juga menyukai