Anda di halaman 1dari 28

JENIS PENELITIAN

KEBIDANAN

BAYU FIJRI S.ST., MN.Mid


BERDASARKAN TUJUAN
Penelitian Eksplorasi.
Contoh:
Penelitian tentang persalinan dengan metode ILA (Intrathecal Labour
Analgesia)
Penelitian Pengembangan.
Contoh:
Penelitian tentang efektifitas metode kanguru dalam perawatan BBLR atau
bayi premature.
Penelitian Verifikasi.
Contoh:
Penelitian tentang keterkaitan antara pengetahuan terhadap persiapan
menghadapi proses persalinan.
BERDASARKAN SIFAT DASAR
Penelitian dasar (pengembangan & evaluasi konsep-konsep
dasar)
1. Deduktif : menguji hipotesis melalui validasi teori, tipe:
hopotesis a priori
2. Induktif : mengembangkan teori atau hipotesis melalui
pengungkapan fakta
Penelitian terapan (pemecahan masalah-masalah praktis)
1. Penelitian evaluasi
2. Penelitian dan pengembangan
3. Penelitian tindakan
BERDASARKAN PENDEKATAN

1. Penelitian Kuantitatif
2. Penelitian Kualitatif
3. Penelitian Perkembangan
Penelitian Kuantitatif
Pengertian
Adalah proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat
menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui.
Tujuan
Jenis penelitian ini bertujuan untuk menolak atau
mendukung sebuah teori. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan deret ukur matematis hingga menemukan
kesimpulan tertentu.
Karakteristik
1. Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional – empiris atau top-
down), yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara
menggunakan konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan
fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
2. Logika yang dipakai adalah logika positivistic (berdasarkan sains)
dan menghindari hal-hal yang bersifat subjektif.
3. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan.
4. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu
nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari
generalisasinya.
5. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang
dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan
apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Karakteristik
6. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan
alat yang objektif dan baku.
7. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
8. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian,
dalam arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek
penelitian.
9. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
10. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik
statistik.
11. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks
waktu dan situasi.
12. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah
Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif

1. Identifikasi permasalahan
2. Studi literatur.
3. Pengembangan kerangka konsep
4. Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian.
5. Pengembangan disain penelitian.
6. Teknik sampling.
7. Pengumpulan dan kuantifikasi data.
8. Analisis data.
9. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian.
Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif

1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian korelational
3. Penelitian kausal
komparatif
4. Penelitian tindakan
5. Penelitian perkembangan
6. Penelitian eksperimen
Penelitian Kualitatif

1. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan


untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti
merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Perbedaannya dengan penelitian kuantitatif adalah
penelitian ini berangkat dari data, memanfaatkan teori
yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan
sebuah teori.

2. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung


objek yang diteliti baik berupa orang atau sebuah
peristiwa.
Tujuan

Menurut Kriyantono, tujuan penelitian kualitatif adalah


untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-
dalamnya dengan cara pengumpulan data yang
sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya
kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.
Karakteristik
1. Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom-
up).
2. Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi.
Minat peneliti banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna
menurut sudut pandang partisipan yang diteliti, sehingga bias
menemukan apa yang disebut sebagai fakta fenomenologis.
3. Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian
yang baku. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian.
4. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna di
balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris
sensual, empiris logis, dan empiris logis.
5. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang
dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan.
Karakteristik
6. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis,
yaitu dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena
yang dihadapi.
7. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga
keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti.
8. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah
berlangsung.
9. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks
waktu serta situasi tertentu.
10. Penelitian jenis kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau
inquiri naturalistik.
Prosedur

1. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.


2. Mengumpulkan data di lapangan.
3. Menganalisis data.
4. Merumuskan hasil studi.
5. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
Tipe-Tipe Penelitian Kualitatif

Fenomenologi
Phenomenology: a form of qualitative research in which the researcher
attempts to understand how one or more individuals experience a
phenemenon.
Etnografi
Ethnography: is the form of qualitative research that focuses on
describing the culture of a group of people.
Studi Kasus
Case study research: is a form of qualitative research that focused on
providing a detailed account of one or more cases.
Tipe-Tipe Penelitian Kualitatif

Metode Teori Dasar


Grounded theory: is a qualitative approach to
generating and developing a theory form data that the
researcher collects.
Metode Historis
Historical research: research about events that
occurred in the past
Penelitian Perkembangan

Definisi
Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
perubahan atau perkembangan objek yang
sedang diteliti.
Tujuan
Tujuan penelitian perkembangan adalah untuk
menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan
dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
Ciri-ciri
1. Penelitian ini menuntut pengamatan yang berkelanjutan
(kontinu)
2. Dapat dilakukan secara longitudinal (fungsi waktu)
maupun cross-sectional

Contoh Penelitian Perkembangan


1. Studi mengenai perkembangan tingkah laku anak umur 0 -
10 tahun
2. Penelitian mengenai pengaruh kepesertaan program KB
terhadap penekanan angka kematian
BERDASARKAN METODE

• Metode penelitian merupakan cara ilmiah


agar bisa memperoleh dan bisa
mengumpulkan data-data dengan fungsi
dan tujuan tertentu.
• metode untuk mencapai sebuah tujuan dan
menemukan jawaban atas pertanyaan.
• cara untuk memilih subjek masalah dan
menentukan judul pada investigasi
Macam- macam metode penelitian ada 5

1. Metode historis
2. Metode deskriptif
3. Metode penelitian korelasional
4. Metode penelitian eksperimental
5. Metode penelitian eksperimen semu atau
kuasi eksperimental
Metode Penelitian Historis

1. digunakan oleh orang-orang atau peneliti yang mengahukan


pertanyaan terkait hal atau peristiwa masa lalu.
2. Biasanya metode ini digunakan oleh ilmuan di bidang sosial.
3. Metode ini bertujuan untuk merekontruksi info kejadian masa lalu
secara obyektif dan sistematis.

Contoh metode penelitian historis:


Seni Tradisi Bekakak di Gunung Gamping 1960 – 2020 (Suatu
Kajian Historis Terhadap Sosial Budaya Masyarakat
Metode Penelitian Deskriptif
1. bertujuan untuk mengumpulkan dan menggambarkann
data yang detail, mendalam, serta aktual.
2. Penelitian deskriptif akan memberikan hasil terkait
sebuah masalah dan kondisi yang berlaku.
3. Penelitian tersebut menjelaskan gejala-gejala yang
sudah ada, seperti masalah sekaligus meneliti kondisi
yang terjadi.
4. Penelitian ini juga menjadikan perbandingan tentang
apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan sebuah
solusi paling tepat.
Metode Penelitian Deskriptif
1. Peneliti diharapkan memiliki kemampuan mendeskripsikan
sesuatu secara sistematis dan teliti.
2. Pada hasil akan dipaparkan hasil analisis, klasifikasi hasil,
serta pengorganisasiannya.
3. Metode penelitian deskriptif dapat digunakan untuk
menentukan ilmu pengetahuan yang sesuai fakta lapangan.
4. Diperlukan teknik analisis akurat sekaligus kemampuan
terjun di lapangan untuk mendapatkan data.
Contoh metode penelitian deskriptif:
Manajemen Kinerja Bidan Kota Samarinda: Studi Tentang
Pemahaman Penatalaksanaan Deteksi Dini Kanker Cerviks
Metode Penelitian Korelasional
1. metode yang pelaksanaannya dengan menghubungkan
satu variabel dengan variabel lainnya, sehingga
disebut korelasi.
2. Metode penelitian korelasional bertujuan untuk mencari
tahu kaitan antar variabel.
Contoh metode penelitian korelasional:
Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Pembelajaran di
Akademi Kebidanan Bunga Husada Tahun 2019
Metode Penelitian Eksperimental
1. metode penelitian dengan cara memanipulasi kondisi dan situasi
alami.
2. Penelitian dengan metode tersebut akan menghasilkan kondisi
buatan. Meskipun demikian, tidak semua jenis penelitian bisa
menggunakan metode eksperimental.
3. Hanya penelitian dengan data atau objek yang bisa dimanipulasi
saja yang dapat menggunakan metode ini.
4. Metode penelitian eksperimental dapat digunakan untuk
mengetahui kemungkinan sebab-akibat dari kondisi eksperimen.
5. Agar hasil tetap akurat, terdapat objek yang tidak diberi
perlakukan sebagai variabel kontrol.
Contoh metode penelitian eksperimental:
Pengaruh Pemberian Oksitosin di Kala III pada pelepasan plasenta
Metode Penelitian Eksperimen Semu (Kuasi
Eksperimental)

1. merupakan metode yang memiliki komponen berupa pengukuran


perlakuan, dampak, serta unit eksperimen.
2. Pada metode penelitian eksperimen semu, terdapat perlakukan
(treatments), pengukuran-pengukuran dampak (outcome
measures), serta unit-unit eksperimen (experimental units).
3. Yang membedakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan
penelitian lainnya adalah tidak adanya kelompok kontrol
Contoh metode penelitian eksperimental:
Pengaruh Pemberian Oksitosin di Kala III pada pelepasan plasenta
Your Questions….?
My Questions…...?

Your research methode…?


Your research purpose...?

Anda mungkin juga menyukai