Anda di halaman 1dari 9

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

JURNAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN

DI DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK

Oleh:
IRA NUR HAYATI
12.1.03.03.0028
Dibimbing oleh :

1. M. Rizal Arief, ST., M.Kom


2. Sucipto, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2017

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN DI


DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK

Ira Nur Hayati

12.1.03.03.0028

Fakultas Teknik – Sistem Informasi

Ira.hayati746@gmail.com

M. Rizal Arief, ST., M.Kom dan Sucipto, M.Kom

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Pengarsipan data-data Kependudukan pada Desa Katerban terbilang belum dilakukan


secara maksimal. Dalam proses pengarsipan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual
yaitu ditulis dalam sebuah buku besar. Ini mengakibatkan mudahnya data-data penting hilang
dan rusak.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membuat sistem aplikasi
berbasis desktop dengan database SQL Server untuk memudahkan sekretaris desa dalam
pengarsipan dan pengolahan data.
Penelitian ini menggunakan aplikasi delphi dengan subjek penelitian di Desa Katerban
Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini mengambil data-data kependudukan untuk
digunakan dalam pembuatan aplikasi perancangan sistem informasi data kependudukan dengan
berbasis desktop.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh Desa
Katerban Kecamatan Baron untuk mempermudah dalam pengarsipan dan pengolahan data-data
kependudukan.

Kata kunci : Kependudukan, Basis Data.

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG maksimal dalam pengolahan data dan


Pentingnya informasi dan data penyimpanan data. Seharusnya admin
yang akurat sangatlah dibutuhkan Desa menggunakan komputer sebagai
untuk memudahkan segala kegiatan alat bantu pengarsipan dan pengolahan
yang berhubungan dengan data-data sesuai dengan kriterianya
masyarakat. Komputer sebagai alat untuk mengelompokkan data, agar
bantu pengolahan data telah banyak nantinya dapat bermanfaat dalam
digunakan di berbagai bidang pengambilan keputusan.
kehidupan. Diharapkan pada Sumber data adalah data hasil
perkembangannya, komputer dapat pelayanan (registrasi) pendaftaran
langsung dirasakan manfaatnya oleh penduduk dan pencatatan sipil yang
masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan telah dihimpun dalam database
komputer di berbagai lembaga dan kependudukan dan selalu dilakukan
instansi pemerintahan, tidak terkecuali pembaruan data di setiap harinya.
di Desa. Namun pada kenyataannya Secara rutin data penduduk dilakukan
penggunaan komputer di kantor- update karena data penduduk bersifat
kantor Desa belum maksimal dalam dinamis dan bergerak. Penduduk
pemanfaatannya terutama untuk selalu mengalami peristiwa
pengolahan data, dan pengolahan data kependudukan dan penetapan sipil
kependudukan. dari waktu ke waktu, seperti lahir,
Sebagai salah satu contoh adalah mati, pindah, datang serta berubah
kantor Desa Katerban Kecamatan status sesuai dengan kepentingannya.
Baron yang menggunakan komputer Data mencakup seluruh data penduduk
sebagai alat bantu untuk membuat dari usia 0 tahun sampai dengan
surat-surat dan untuk pencatatan data. penduduk usia dewasa dan usia lanjut.
Pada mulanya pengolahan dan Menu jenis data yang diakses
penyimpanan data penduduk di Desa mencakup data individu (by name by
Katerban dilakukan dengan manual address) data agregate dan tipologi
dengan cara ditulis dibuku. Akibatnya data lain yang diperlukan sumber data
jika kita ingin mendapatkan informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
data-data lama sangatlah kesulitan, ini konektifitas data.
mengakibatkan admin Desa kurang

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Berdasarkan dari paparan diatas, maka Metode ini merupakan metode yang
penulis merasa perlu merancang sistem sering digunakan oleh penganalisa sistem
informasi data kependudukan untuk pada umumnya. Inti dari metode waterfall
pengolahan data yang lebih terorganisir, adalah pengerjaan dari suatu sistem
agar data kependudukan dapat terkelola dilakukan secara berurutan atau secara
dengan baik, sehingga informasi tentang linear. Jadi jika langkah satu belum
data kependudukan di Desa Katerban dikerjakan maka tidak akan bisa
Kecamatan Baron dapat tersaji dengan melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan
akurat. Sistem informasi yang diberikan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3
merupakan data rekapan setiap tahun yang akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 sudah
diolah dan dipilah berdasarkan kriteria dilakukan. Identifikasi informasi
tertentu dan disimpan pada database. kebutuhan user yang diketahui dan fitur
Rancang bangun sistem informasi ini yang diinginkan dalam sistem. Secara
dibuat untuk memudahkan admin Desa garis besar metode waterfall mempunyai
dalam pengolahan data. langkah-langkah sebagai berikut:
II. METODE
1. Analisa
Dalam metode yang digunakan
Langkah ini merupakan
sistem informasi data kependudukan
analisa terhadap kebutuhan sistem.
di Desa Katerban Kecamatan Baron
Pengumpulan data dalam tahap ini
Nganjuk ini peneliti menggunakan
bisa melakukan sebuah penelitian,
metode waterfall, yaitu suatu proses
wawancara atau studi literature.
yang digunakan untuk membuat
Seorang sistem analis akan
model dari sistem informasi data
menggali informasi sebanyak-
kependudukan di Desa Katerban
banyaknya dari user sehingga akan
Kecamatan Baron Nganjuk secara
tercipta sebuah sistem komputer
bertahap. Berikut ini gambar metode
yang bisa melakukan tugas-tugas
waterfall :
yang diinginkan oleh user tersebut.
Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen user requirement atau
bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keiinginan

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

user dalam pembuatan sistem. merupakan tahapan secara


Dokumen ini yang akan menjadi nyata dalam mengerjakan
acuan sistem analis untuk suatu sistem. Dalam artian
menterjemahkan ke dalam bahasa penggunaan komputer akan
pemrograman. dimaksimalkan dalam tahapan
1. Desain ini. Setelah pengkodean
Proses Desain akan selesai maka akan dilakukan
menerjemahkan syarat testing terhadap sistem yang
kebutuhan ke sebuah telah dibuat tadi. Tujuan
perancangan perangkat lunak testing adalah menemukan
yang dapat diperkirakan kesalahan-kesalahan terhadap
sebelum dibuat coding. Proses sistem tersebut dan kemudian
ini berfokus pada : struktur bisa diperbaiki.
data, arsitektur perangkat 3. Penerapan
lunak, representasi interface, Tahapan ini bisa dikatakan
dan detail (algoritma) final dalam pembuatan sebuah
procedural. Tahapan ini akan sistem. Setelah melakukan
menghasilkan dokumen yang analisa, design dan
disebut software requirement. pengkodean maka sistem yang
Dokumen inilah yang akan sudah jadi akan digunakan
digunakan programmer untuk oleh user.
melakukan aktivitas 4. Pemeliharaan
pembuatan sistemnya. Perangkat lunak yang
2. Coding dan Testing sudah disampaikan kepada
Coding merupakan pelanggan pasti akan
penerjemahan design dalam mengalami perubahan.
bahasa yang bisa dikenali oleh Perubahan tersebut bisa
komputer. Dilakukan oleh karena mengalami kesalahan
programmer yang akan karena perangkat lunak harus
menerjemahkan transaksi menyesuaikan dengan
yang diminta oleh user. lingkungan baru, atau karena
Tahapan ini lah yang

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

pelanggan membutuhkan
perkembangan fungsional.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. HASIL
Tahap selanjutnya setelah Gambar 5.15 Tampilan Input Data
perancangan adalah tahap B. KESIMPULAN
implementasi program. Pada tahap Berdasarkan pada hal-hal
implementasi ini, aplikasi dibuat yang peneliti telah bahas pada bab-
menggunakan delphi 2007 dan basis bab sebelumnya, peneliti menarik
data SQL Server 2008. kesimpulan bahwa “ Rancang
1. Tampilan form login admin Bangun Sistem Informasi Data
Form login digunakan oleh admin Kependudukan Di Desa Katerban
yang selanjutnya digunakan untuk Kecamatan Baron Nganjuk”
melihat dan mengubah data. memudahkan perangkat desa
dalam mengarsipkan dan
mengelola data kependudukan.
Selain itu aplikasi ini sebagai
sarana informasi mengenai data
Gambar 5.13 Tampilan Form Login
penduduk, data kelahiran, data
2. Tampilan Halaman Utama
kematian, data pindah, dan data
Form Halaman utama adalah
masuk bila sewaktu-waktu data
tampilan awal pertama kali masuk
dibutuhkan
pada aplikasi sistem informasi data
C. SARAN
kependudukan.
Adapun saran dari pembuatan
sistem informasi data
kependudukan pada desa katerban
kecamatan baron nganjuk yang
dapat digunakan untuk
3. Tampilan Input Data Penduduk mengembangkan penelitian
Form ini digunakan untuk selanjutnya sebagai berikut:
menginputkan data penduduk. 1. Untuk menghasilkan sebuah
sistem yang lebih baik, maka

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

diperlukan pengembangan Mulyanto, agus. 2009. Sistem


sistem dengan menambahkan Informasi Konsep dan Aplikasi.
data yang lebih banyak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Untuk menghasilkan sebuah Pusadan, Muhammad yazdi. 2013.
sistem yang lebih baik, maka Rancang Bangun Data
diperlukan pengembangan Warehouse. Yogyakarta: Graha
sistem dengan pembuatan tidak Ilmu.
hanya berbasis desktop namun Suratman. 2009. Pengantar Teknologi
bisa dengan berbasis web. Informasi. Jakarta: PT Bumi
3. Untuk menghasilkan sebuah Aksara.
sistem yang lebih baik, maka S, Rossa A. dan M Shalahuddin.
diperlukan pengembangan 2013. Rekayasa Perangkat
sistem dengan banyaknya data Lunak Terstukture dan
yang berelasi. Berorientasi Objek. Bandung:
IV DAFTAR PUSTAKA Informatika Bandung.
Tubagus, Faisal. 2013. Sistem
Abdul Kadir. 2009. Pemograman
Informasi Jasa Pelayaran
Database dengan Delphi
Kependudukan Pada Kelurahan
Menggunakan Access dan
Krapyak Semarang dengan
ADO. Yogyakarta: ANDI
Menggunakan Delphi (Online),
OFFSET.
tersedia:
Andi, Gunawan. 2009. Analisis Dan
http://eprints.unisbank.ac.id/159
Perancangan Sistem Informasi
3/1/05.01.55.0049.pdf, diunduh
Manufaktur Pada PG Mitra
23 Januari 2017.
Palembang (Online), tersedia:
Yunita, Fujianti. 2015. Sistem
http://eprints.mdp.ac.id/839/1/ju
Informasi Pengolahan Data
rnal%202009240111%20Andi_
Kependudukan Desa
Gunawan%20dan%202009240
Purwoasri. Journal Speed-
096%20Billy_Gunawan.pdf,
Sentra Penelitian Engineering
diunduh 23 Januari 2017
dan Eduksi - Volume 7 No 1 -
2015 - ijns.org (Online),
tersedia:

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

https://ijns.org/journal/index.ph
p/speed/article/viewFile/1303/1
291, diunduh 23 Januari 2017.

Ira Nur Hayati | 12.1.03.03.0028 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi || 9||

Anda mungkin juga menyukai