JURNAL
Oleh:
IRA NUR HAYATI
12.1.03.03.0028
Dibimbing oleh :
12.1.03.03.0028
Ira.hayati746@gmail.com
ABSTRAK
Berdasarkan dari paparan diatas, maka Metode ini merupakan metode yang
penulis merasa perlu merancang sistem sering digunakan oleh penganalisa sistem
informasi data kependudukan untuk pada umumnya. Inti dari metode waterfall
pengolahan data yang lebih terorganisir, adalah pengerjaan dari suatu sistem
agar data kependudukan dapat terkelola dilakukan secara berurutan atau secara
dengan baik, sehingga informasi tentang linear. Jadi jika langkah satu belum
data kependudukan di Desa Katerban dikerjakan maka tidak akan bisa
Kecamatan Baron dapat tersaji dengan melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan
akurat. Sistem informasi yang diberikan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3
merupakan data rekapan setiap tahun yang akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 sudah
diolah dan dipilah berdasarkan kriteria dilakukan. Identifikasi informasi
tertentu dan disimpan pada database. kebutuhan user yang diketahui dan fitur
Rancang bangun sistem informasi ini yang diinginkan dalam sistem. Secara
dibuat untuk memudahkan admin Desa garis besar metode waterfall mempunyai
dalam pengolahan data. langkah-langkah sebagai berikut:
II. METODE
1. Analisa
Dalam metode yang digunakan
Langkah ini merupakan
sistem informasi data kependudukan
analisa terhadap kebutuhan sistem.
di Desa Katerban Kecamatan Baron
Pengumpulan data dalam tahap ini
Nganjuk ini peneliti menggunakan
bisa melakukan sebuah penelitian,
metode waterfall, yaitu suatu proses
wawancara atau studi literature.
yang digunakan untuk membuat
Seorang sistem analis akan
model dari sistem informasi data
menggali informasi sebanyak-
kependudukan di Desa Katerban
banyaknya dari user sehingga akan
Kecamatan Baron Nganjuk secara
tercipta sebuah sistem komputer
bertahap. Berikut ini gambar metode
yang bisa melakukan tugas-tugas
waterfall :
yang diinginkan oleh user tersebut.
Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen user requirement atau
bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keiinginan
pelanggan membutuhkan
perkembangan fungsional.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. HASIL
Tahap selanjutnya setelah Gambar 5.15 Tampilan Input Data
perancangan adalah tahap B. KESIMPULAN
implementasi program. Pada tahap Berdasarkan pada hal-hal
implementasi ini, aplikasi dibuat yang peneliti telah bahas pada bab-
menggunakan delphi 2007 dan basis bab sebelumnya, peneliti menarik
data SQL Server 2008. kesimpulan bahwa “ Rancang
1. Tampilan form login admin Bangun Sistem Informasi Data
Form login digunakan oleh admin Kependudukan Di Desa Katerban
yang selanjutnya digunakan untuk Kecamatan Baron Nganjuk”
melihat dan mengubah data. memudahkan perangkat desa
dalam mengarsipkan dan
mengelola data kependudukan.
Selain itu aplikasi ini sebagai
sarana informasi mengenai data
Gambar 5.13 Tampilan Form Login
penduduk, data kelahiran, data
2. Tampilan Halaman Utama
kematian, data pindah, dan data
Form Halaman utama adalah
masuk bila sewaktu-waktu data
tampilan awal pertama kali masuk
dibutuhkan
pada aplikasi sistem informasi data
C. SARAN
kependudukan.
Adapun saran dari pembuatan
sistem informasi data
kependudukan pada desa katerban
kecamatan baron nganjuk yang
dapat digunakan untuk
3. Tampilan Input Data Penduduk mengembangkan penelitian
Form ini digunakan untuk selanjutnya sebagai berikut:
menginputkan data penduduk. 1. Untuk menghasilkan sebuah
sistem yang lebih baik, maka
https://ijns.org/journal/index.ph
p/speed/article/viewFile/1303/1
291, diunduh 23 Januari 2017.