Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM METODE NUMERIK DAN

KOMPUTASI GEOFISIKA
VISUALISASI DATA

oleh:
MUH. SHAFLY HUWAIDI
205090701111004

Asisten:
NIZHAR GUSTRA F.
185090707111016

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERISTAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun laporan praktikum metode numerik dan komputasi
geofisika ini dengan baik. Laporan ini saya susun secara cepat dengan bantuan kakak asisten
praktikum, terkhusus asisten praktikum kelompok 8, Nizhar Gustra F. Oleh karena itu saya
sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini masih
jauh dari kata sempurna. Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk saya tersendiri, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Malang, 21 Oktober 2021

Muh. Shafly Huwaidi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 2
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................................................... 1
BAB II METODE PENELITIAN ....................................................................................................... 2
2.1 Data Penelitian ...................................................................................................................... 2
2.1.1 Visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri ................................... 2
2.1.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D ...................................... 2
2.1.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi ............................................................... 2
2.2 Perangkat Pendukung ............................................................................................................ 2
2.3 Langkah Penelitian ................................................................................................................ 3
2.3.1 Visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri ................................... 3
2.3.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D ...................................... 3
2.3.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi ............................................................... 3
2.4 Diagram Alir.......................................................................................................................... 4
2.4.1 Visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri ................................... 4
2.4.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D ...................................... 4
2.4.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi ............................................................... 4
BAB III ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 6
3.1 Visualisasi fungsi grafik 2D dari suatu persamaan trigonometri .......................................... 6
3.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D ............................................. 7
3.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi ..................................................................... 10
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................... 14
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 14
4.2 Saran .................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 15
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 16
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aplikasi MATLAB .......................................................................................................... 3


Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Aplikasi Matlab. ............................................................................................................... 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Visualisasi merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memvisualkan data menjadi
sebuah bentuk informasi yang mudah untuk dipahami. Visualisasi ini dapat digunakan untuk
membantu dalam menganalisis setiap informasi yang ditampilkan agar dapat ditarik
kesimpulannya.

Visualisasi memiliki peran penting dalam pengembangan pemikiran, pemahaman


matematis dan dalam transisi dari berpikir konkrit ke abstrak berkaitan dengan pemecahan
masalah matematis. Vistral thinking menarik untuk dibahas mengingat banyak penelitian
terdahulu menemukan bahwa akibat penggunaan resentasi visual yang tidak benar siswa
mengalami keterbatasan dan kesulitan. Kesulitan siswa yang ditemukan yaitu dalam memahami
masalah, menggambar diagram, membaca grafik dengan benar, memahami konsep matematis
formal dan memecakan masalah matematis

Visualisasi yang digunakan pada pembelajaran matematika dapat menjadi alat yang
ampuh mengeksplorasi masalah matematis dan untuk memberi arti bagi konsep konsep
matematis dan hubungannya. Banyak penelitian yang membahas keuntungan dari visualisasi
berkaitan dengan pemecahan masalah matematis.

Visualisasi data dapat berupa berbagai macam bentuk yang disajikan, seperti diagram,
grafik, batang, dan berbagai bentuk lainnya yang bertujuan untuk memudahkan pembaca.
Visualisasi data dapat berbentuk 2 dimensi yang terdiri dari variabel x dan y dan juga dapat
berbentuk 3 dimensi yang terdiri dari variabel x, y, dan z. Representasi dari data geometrik 3
dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer
2D. Tiga Dimensi biasanya digunakan dalam penanganan grafis (Mahardika, 2020).

1.2 Tujuan Penelitian


Pada praktikum yang bertopik visualisasi data ini bertujuan agar mampu dilakukannya
visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri, visualisasi sinyal kontinyu dan
diskrit pada Matlab melalui visualisasi 2D, dsan juga visualisasi 3D dan kontur dari data
topografi.
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Data Penelitian


2.1.1 Visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri
x = linspace(0,3*pi,100)
y1 = 12sin(4x+90)

y2 = 5cos(2x+45)

y3 = 7sin(3x+4)

y4 = 9cos(5x+2)

2.1.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D


Sinyal kontinyu

t = -15:1:20

A=8

f=4

y = Asin (100*pi*f*t)

sinyal diskrit

t = -25:2:25

y = (t.^4)cos(2t)sin(2t)

2.1.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi


Ploting data pada google earth pada daerah Gunung Bromo yang kemudian derajat
koordinat dari daerah yang dploting dimasukkan pada topex yang kemudian menghasilkan
data longitude, latitude, dan elevasi daerah tersebut yang telah dilampirkan pada data excel

2.2 Perangkat Pendukung


Pada praktikum metode numerik dan komputasi geofisika ini, aplikasi yang digunakan
ialah MATLAB. MATLAB adalah platform pemrograman yang menggunakan bahasa berbasis
matriks sehingga umumnya digunakan untuk menganalisis data, membuat algoritma, serta
menciptakan pemodelan dan aplikasi.
Gambar 2.1 Aplikasi Matlab.
2.3 Langkah Penelitian
2.3.1 Visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri
Langkah pertama yaitu dengan dibuat suatu persamaan trigonometri. Setelah itu
dilakukan plot 2D terhadap sumbu x dan y. kemudian script diplot dengan ditambahkan figure,
judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang dirasa diperlukan. Penambahan-
penambahan tersebut meliputi judul, warna, ketebalan huruf dan lainnya yang juga berfungsi
untuk mempermudah visualisasi.

2.3.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D


Langkah pertama yaitu dengan dibuat suatu sinyal kontinyu dengan diatur waktu,
amplitudo, dan frekuensi. Dilakukan visualisasi script dengan sintak stairs dan kemudian
diplot. Setelah itu dapat ditambahkan judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang
dirasa diperlukan. Langkah berikutnya yaitu dilakukan visualisasi sinyal diskrit dengan
digunakan sintak stem dan diberi selang waktu. Kemudian divisualisasikan dengan
ditambahkan figure, judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang dirasa diperlukan.

2.3.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi


Langkah pertama yaitu dengan dimasukkannya data latitude, longitude, dan elevasi dari
suatu data yang telah diinput ke MATLAB. Kemudian dilakukan script num dengan x
(longitude), y (latitude), dan z (elevasi). Setelah itu dilakukan input script mesh yang berguna
untuk menampilkan visualisasi 3D dan juga diberikan figure, judul, x label, y label, dan
penambahan lainnya yang dirasa diperlukan. Kemudian langkah selanjutnya yaitu pembuatan
kontur dengan dengan digunakan script contour dan ditambahkan dengan nilai garis kontur
yang akan ditampilkan pada figure. Setelah itu dapat dilakukan pemberian warna antar kontur
dengan script counturf.
2.4 Diagram Alir
2.4.1 Visualisasi grafik fungsi 2D dari suatu persamaan trigonometri

Dibuat suatu persamaan trigonometri

Script diplot dengan ditambahkan figure, judul, x label, y label, dan penambahan
lainnya yang dirasa diperlukan

Dilakukan plot 2D terhadap sumbu x dan y

Visualisasi data 2D dapat tergambarkan

2.4.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D

Dibuat suatu sinyal kontinyu dengan diatur waktu, amplitudo, dan frekuensi

Dilakukan visualisasi script dengan sintak stairs dan kemudian diplot

Ditambahkan judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang dirasa diperlukan

Dilakukan visualisasi sinyal diskrit dengan digunakan sintak stem dan diberi selang
waktu
2.4.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi

Dimasukkannya data latitude, longitude, dan elevasi dari suatu data yang telah
diinput ke MATLAB

dilakukan script num dengan x (longitude), y (latitude), dan z (elevasi)

dilakukan input script mesh yang berguna untuk menampilkan visualisasi 3D dan
juga diberikan figure, judul, x label, y label, dan penambahan lainnya yang dirasa
diperlukan
pembuatan kontur dengan dengan digunakan script contour dan ditambahkan
dengan nilai garis kontur yang akan ditampilkan pada figure

dapat dilakukan pemberian warna antar kontur dengan script counturf


BAB III
ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Visualisasi fungsi grafik 2D dari suatu persamaan trigonometri


Persamaan dari fungsi trigonometri yang digunakan pada praktikum kali ini dengan
digunakan script x = linspace(0,3*pi,100) yang diikuti dengan 4 persamaan trigonometri,
yaitu:
y1 = 12sin(4x+90)

y2 = 5cos(2x+45)

y3 = 7sin(3*x+4)

y4 = 9cos(5x+2)

Kemudian persamaan diatas dimasukkan ke dalam script MATLAB yang dituliskan


sebagai berikut:

%Visualisasi Grafik Fungsi 2D


x = linspace(0,3*pi,100);
y1 = 12*sin(4*x+90);
y2 = 5*cos(2*x+45);
y3 = 7*sin(3*x+4);
y4 = 9*cos(5*x+2);

%plot2D
figure(1)
subplot(2,2,1)
plot(x,y1,'k',x,y2,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi 12*sin(4*x+90) dan
5*cos(2*x+45)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fo
ntsize',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal'
,'fontsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fo
ntsize',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on

subplot(2,2,2)
plot(x,y3,'r:')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
7*sin(3*x+4)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fon
tsize',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal'
,'fontsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fo
ntsize',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
subplot(2,2,3)
plot(x,y4,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
9*cos(5*x+2)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fon
tsize',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal'
,'fontsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fo
ntsize',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
Adapun hasil visualisasi dari script di atas digambarkan dengan grafik fungsi 2D di
bawah ini:

Gambar 3.1 Visualisasi 2D dari fungsi trigonometri


Berdasarkan dari grafik visualisasi 2D di atas, dapat disimpulkan bahwa grafik
tersebut telah sesuai dikarenakan telah berbentuk gelombang fungsi sin dan cos.

3.2 Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D


Tujuan kedua yang akan dilakukan pada praktikum kali ini ialah dilakukannya
visualisasi 2D sinyal kontinyu dan diskrit. Pada sinyal kontinyu diberikan fungsi sebagai
berikut:

t = -15:1:20
A = 8
f = 4
y = Asin (100*pi*f*t)

Adapun script yang digunakan:

%Visualisasi Sinyal Kontinyu (Stairs)


t = -15:1:20; %waktu
A = 8; %Amplitudo
f = 4; %Frekuensi
y = A*sin (100*pi*f*t);

figure(1)
stairs(t,y,'b')
title ('Sinyal Kontinyu','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on

Dimana setelah dilakukannya visualisasi 2D dihasilkan figure sebagai berikut:

Gambar 3.2 Visualisasi 2D sinyal kontinyu


Berdasarkan hasil visualisasi yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa hasil grafik
yang didapatkan telah sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal tersebut dikembalikan pada
devinisi dasar sinyal kontinyu ialah sinyal yang ada setiap saat nilainya atau dengan
pewaktuan yang kontinyu (selalu ada) dan ditulis dengan bentuk x(t) yang berarti variabel x
merupakan fungsi waktu kontinyu.

Beralih pada sinyal deskrit yang akan divisualisasikan memiliki fungsi sebagai
berikut:

t = -25:2:25;
y = (t.^4).*cos(2*t).*sin(2*t)
Adapun script yang digunakan:

%Visualisasi Sinyal Diskrit (Stem)


t = -25:2:25; %Selang waktu
y = (t.^4).*cos(2*t).*sin(2*t);

figure(2)
stem(t,y,'r')
title ('Sinyal Diskrit','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on
Dimana setelah dilakukannya visualisasi 2D dihasilkan figure sebagai berikut:

Gambar 3.3 Visualisasi sinyal diskrit


Berdasarkan hasil visualisasi yang dihasilkan, dapat dinyatakan bahwa hasil grafik
telah sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal tersebut dikarenakan pengertian dari sinyal
diskrit ialah sinyal yang tidak ada setiap saat, nilainya hanya ada pada waktu kelipatan waktu
sampling yang ditulis x[kT] atau x[nT] atau x[n].

3.3 Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi


Pada tujuan ketiga praktikum akan dilakukan visualisasi 3D dan kontur dari data
topografi. Ploting data dilakukukan pada google earth di daerah Gunung Bromo yang
kemudian derajat koordinat dari daerah yang dploting dimasukkan pada topex yang kemudian
menghasilkan data longitude, latitude, dan elevasi daerah tersebut yang telah dilampirkan
pada data excel. Pada viasualisasi ini akan dihasilkan 4 figure sehingga dimasukkan 4 syntax
pada script. Berikut script yang digunakan:

filename = 'data_kontur.xlsx';
sheet = 'sheet1';

[num,txt,raw] = xlsread(filename,sheet)
x = num(:,1); %Longitude
y = num(:,2); %Latitude
z = num(:,3); %Elevasi

%Mesh
xa = linspace(min(x),max(x),numel(x))
yb = linspace(min(y),max(y),numel(y))
[Xm,Ym] = ndgrid(xa,yb)
Zm = griddata(x,y,z,Xm,Ym)

figure(1)
mesh(Xm,Ym,Zm)
colorbar
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')

%pcolor(Surface 3D tampak 2D)


figure(2)
pcolor(Xm,Ym,Zm)
shading interp
colorbar
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')

%Contour (Garis kontur)


figure (3)
contour(Xm,Ym,Zm,20)
clabel(contour(Xm,Ym,Zm,20))
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')
%Contourf
figure (4)
contourf(Xm,Ym,Zm,20)
clabel(contourf(Xm,Ym,Zm,20))
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')
script diatas menghasilkan visualisasi pertama sebagai berikut:

Gambar 3.4 Visualisasi Plot permukaan

Gambar diatas divisualisasikan menggunakan script mesh. Tujuan dari script mesh
yaitu menampilkan plot permukaan berupa grid atau garis kisi dari data yang telah di
input pada aplikasi.

Kemudian dilakukan visualisasi kedua sebagai berikut:


Gambar 3.5 Visualisasi 2D dari visualisasi pertama

Gambar diatas divisualisasikan menggunakan script pcolor. Tujuan dari script pcolor
ialah untuk plot permukaan 3D menjadi 2D atau flat.

Kemudian dilakukan visualisasi ketiga sebagai berikut:

Gambar 3.6 Visualisasi kontur


Gambar di atas divisualisasikan dengan digunakan script contour. Tujuan dari script
contour ialah menampilkan lokasi-lokasi berbeda yang berada pada ketinggian yang sama.
Plot ini biasanya dipakai dalam bidang geografi untuk menyajikan ketinggiaan atau bentuk
rupa suatu area. Dalam MATLAB, plot ini dapat dipanggil dengan perintah contour (X, Y,
Z), dimana Z menyimpan nilai tinggi dari pasangan koordinat x dan y (bidang xy).

Terakhir dilakukan visualisasi keempat sebagai berikut:

Gambar 3.7 Visualisasi kontur yang telah diberikan warna

Gambar di atas divisualisasikan dengan digunakan script contourf. Fungsi dari script
contour ialah untuk memberikan efek warna antar garis kontur untuk memberikan visualisasi
yang lebih berwarna.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimoulkan bahwa visualisasi
merupakan suatu proses yang digunakan untuk mempresentasikan data yang terstruktur ataupun
tidak dengan grafik atau bagan untuk menampilkan info yang tersembunyi didalam data.
Visualisasi data biasanya dapat dilakukan dengan aplikasi, aplikasi pembuat data visual tidak
hanya mengubah data menjadi grafik, tapi juga melihat dunia dari sudut pandang data.

Pada praktikum kali ini visualisasi datanya menggunakan software Matlab, untuk
visualisasi yang pertama dilakukan yaitu visualisasi 2D yang dilakukan dengan menggunakan
4 persamaan fungsi trigonometri, visualisasi data dilakukan dengan menginput 4 persamaan
pada matlab, setelah persamaan diinput maka dilakukanlah subplot pada masing masing
persamaan, jika ingin mendapatkan data visual dalam bentuk grafik maka perlu di run terlebih
dahulu. Langkah-langkah diatas juga kurang lebih sama yang digunakan untuk visualisasi
sinyal 2D, yaitu sinyal kontinyu dan diskrit. Data yang digunakan berbeda karena pada sinyal
kontinyu diperlukan nilai waktu, amplitude, frekuensi, dan persamaan nilai y harus diketahui.
Untuk visualisasi sinyal diskrit sendiri yang perlu diketahui ialah selang waktunya dan
persamaan y. Yang terakhir ialah visualisasi data 3D, langkah pertama yang dilakukan agak
berbeda karena pada visualisasi 3D perlu ada input data dari exel terlebih dahulu. Langkah
pertama yang perlu dilakukan setelah mendapatkan data excel yaitu masuk ke software matlab
dan dilakukan input data. Setelah data masuk pada matlab maka lakukanlah fungsi mesh,
pcolor, contour, dan contourf untuk visualisasi data. Maka akan muncul data secara visual 3D
di figure matlabnya. Jika ingin menutup figure pada matlabnya maka dapat diketikan close pada
setiap fungsinya maka figure akan menutup sendiri saat di run.

4.2 Saran
Diharapkan pada setiap akan melaksanakan praktikum, praktikkan harus menyimak
dengan saksama penjelasan dari asisten praktikum, agar praktikum dapat berjalan dengan
lebih lancar dan diharap praktikkan untuk lebih aktif ketika melaksanakan praktikum agar
hasil dari praktikum yang didapatkan lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Mardika, A. P. (2020). Visualisasi informasi perkembangan pondok pesantren inayatullah ngaglik


sleman.
LAMPIRAN

Visualisasi fungsi grafik 2D dari suatu persamaan trigonometri

clear
clc

%Visualisasi Grafik Fungsi 2D


x = linspace(0,3*pi,100);
y1 = 12*sin(4*x+90);
y2 = 5*cos(2*x+45);
y3 = 7*sin(3*x+4);
y4 = 9*cos(5*x+2);

%plot2D
figure(1)
subplot(2,2,1)
plot(x,y1,'k',x,y2,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi 12*sin(4*x+90) dan
5*cos(2*x+45)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fontsiz
e',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fon
tsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fontsiz
e',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on

subplot(2,2,2)
plot(x,y3,'r:')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
7*sin(3*x+4)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fontsize
',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fon
tsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fontsiz
e',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on

subplot(2,2,3)
plot(x,y4,'r')
axis([0 2*pi -20 20])
title ('Grafik Fungsi
9*cos(5*x+2)','color','k','fontname','Bahnschrift','fontweight','bold','fontsize
',9)
xlabel('Sudut(Radian)','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fon
tsize',9,'fontangle','Italic')
ylabel('Amplitudo','color','k','fontname','arial','fontweight','normal','fontsiz
e',9,'fontangle','Italic')
set(gca,'color')
grid on
Visualisasi sinyal kontinyu dan diskrit melalui visualisasi 2D

clear
clc

%Visualisasi Sinyal Kontinyu (Stairs)


t = -15:1:20; %waktu
A = 8; %Amplitudo
f = 4; %Frekuensi
y = A*sin (100*pi*f*t);

figure(1)
stairs(t,y,'b')
title ('Sinyal Kontinyu','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on

%Visualisasi Sinyal Diskrit (Stem)


t = -25:2:25; %Selang waktu
y = (t.^4).*cos(2*t).*sin(2*t);

figure(2)
stem(t,y,'r')
title ('Sinyal Diskrit','color','k','fontname','Courier
New','fontweight','bold','fontsize',13)
xlabel('Selang waktu','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
ylabel('Amplitudo Sinyal','color','k','fontname','Courier
New','fontangle','italic','fontweight','normal','fontsize',10)
grid on
Visualisasi 3D dan kontur dari data topografi

clear
clc

filename = 'data_kontur.xlsx';
sheet = 'sheet1';

[num,txt,raw] = xlsread(filename,sheet)
x = num(:,1); %Longitude
y = num(:,2); %Latitude
z = num(:,3); %Elevasi

%Mesh
xa = linspace(min(x),max(x),numel(x))
yb = linspace(min(y),max(y),numel(y))
[Xm,Ym] = ndgrid(xa,yb)
Zm = griddata(x,y,z,Xm,Ym)

figure(1)
mesh(Xm,Ym,Zm)
colorbar
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')

%pcolor(Surface 3D tampak 2D)


figure(2)
pcolor(Xm,Ym,Zm)
shading interp
colorbar
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')

%Contour (Garis kontur)


figure (3)
contour(Xm,Ym,Zm,20)
clabel(contour(Xm,Ym,Zm,20))
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')

%Contourf
figure (4)
contourf(Xm,Ym,Zm,20)
clabel(contourf(Xm,Ym,Zm,20))
title('Peta Topografi Daerah Gunung Bromo')
xlabel('Longitude')
ylabel('Latitude')
zlabel('Elevasi')

Anda mungkin juga menyukai