Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

PUSKESMAS CIJAGANG
Alamat Kp.Cipurut RT 03/03 Desa Cijagang Kode 43291

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN DEMAM BERDARAH PADA


ANAK SEKOLAH SD/MI DAN SMP/MTS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIJAGANG

A. Pendahuluan
Demam berdarah atau demam dengue adalah infeksi yang disebabkan oleh
virus dengue. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam, sakit kepala, kulit
kemerahan tampak seperti campak, dan nyeri otot dan persendian. Penyakit jenis ini
dikategorikan kedalam penyakit yang cukup serius untuk ditangani karena
penyakit ini bisa menyerang pasien secara tiba-tiba. Salah satu media penularan
virus ini adalah melalui gigitan nyamuk. Dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes
khususnya tipe Aedes aegypti. Selama ini belum ditemukan vaksin yang dapat
mencegah seseorang terkena virus ini. Namun, terdapat beberapa tindakan yang dapat
dilakukan dalam mengupayakan usaha pencegahan agar virus ini tidak menjangkit
ke tubuh.
Salah satu hal yang paling sederhana adalah melindungi diri atau seminimal
mungkin terjadi kontak dari serangan atau gigitan nyamuk. Cara praktis kedua yang
dapat dilakukan adalah membunuh bibit nyamuk sebagai calon media penyalur
penyakit yang paling efektif menularkan virus kedalam tubuh manusia. Biasanya,
bibit atau jentik nyamuk akan tinggal di tempat genangan air seperti bak
penampungan air. Terlebih lagi saat ini wilayah Indonesia sedang mengalami
musim penghujan sehingga tidak hanya di bak-bak mandi saja, banyak genangan-
genangan air yang menjadi tempat potensial untuk didiami oleh koloni jentik
nyamuk. Oleh karena itu, untuk mengupayakan pencegahan akan dilakukan
suatu penyuluhan mengenai pemberantasan nyamuk demam berdarah melalui
pemberantasan bibit nyamuk.
B. Latar Belakang
Deman Berdarah Dengue merupakan penyakit demam akut menular yang dapat
menyerang segala usia baik anak-anak maupun orang dewasa. Akan tetapi 3 penyakit
DBD ini lebih banyak menimbulkan korban pada anak-anak usia dibawah 15 tahun
disertai dengan perdarahan yang dapat menimbulkan renjatan (syok) sehingga
mengakitbatkan kematian pada penderita. Populasi penderita DBD dan SSD pada
anak mencapai sekitar 70%.Terbatasnya kemampuan sistem hemodinamik pada anak-
anak untuk mengkompensasi kebocoran kapiler pada DBD diyakini menjadi salah
satu penyebab penyakit DBD lebih sering menimbulkan korban pada anak-anak
dibanding dewasa muda dan orang dewasa (Chandra,2008 ; Elling Roland et
al.,2013).
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan pelajar dalam mencegah dan melindungi diri
dari penularan DBD melalui perubahan perilaku dan kebersihan lingkungan.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan partisipasi pelajar dalam pencegahan dan pengendalian
DBD
2. Menurunkan jumlah anak-anak yang berisiko terhadap penularan DBD
3. Menurunkan angka kesakitan
4. Menurunkan angka kematian akibat DBD
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ke setiap sekolah wilayah kerja Puskesmas
Cijagang meliputi :

1. SD/MI

2. SMP

E. Cara melaksanakan kegiatan


Melaksanakan program dengan penyuluhan

F. Sasaran
Siswa/i SD/MI,dan SMP/MTS di wilayah kerja Puskesmas Cijagang

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Terlampir
H. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir bulan dan setiap akhir
pelaksanaan penyuluhan

I. Pencatatan dan pelaporan

Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan


dilaporkan kepada kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Cianjur, ………………….

Penanggung Jawab UKM Pelaksana Kegiatan Promkes

CUCUM A.Md Keb DINA HANDAYANI A.Md.Kes

NIP. 19740201 200701 2 010

Mengetahui

Kepala Puskesmas Cijagang

JAVED S. MATAPUTUNG, SAP., M.Kes

NIP. 19720913 199403 1 002

Anda mungkin juga menyukai