Tema: Inovasi dan Kreasi Generasi Z dalam menghadapi di Era Pandemi

Sub Tema: Pendidikan, Ekonomi, dan Teknologi

“Inovasi Startup dalam Mempermudah Kegiatan Pada Era Pandemi,

Khususnya dalam bidang Pendidikan dan Ekonomi”

Ivana Ameylia Likoelangi

Jurusan Pendidikan Khusus

Berdasarkan artikel CNN Indonesia (04/12/2020) Pada tanggal 1 Desember 2019 lalu,
pasien pertama virus corona ditemukan di Wuhan, China dengan menunjukkan gejala
terinfeksi virus SARS-Cov-2 dan sejak itu wabah tersebut telah meluas menjadi pandemi di
dunia. Infeksi virus corona seketika menjadi wabah yang mengharuskan pemerintah China
menerapkan penguncian wilayah (lockdown), untuk mencegah penyebaran yang lebih
banyak. China bahkan sempat menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di dunia, jauh
sebelum virus corona menyebar ke seluruh dunia. Dilansir dari artikel KOMPAS.Com
(03/03/2020) Virus corona pertama kali di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 yang
terkonfirmasi diderita oleh Ibu (64 tahun) dan Anak (31 tahun) yang merupakan warga
Depok, mereka ditularkan oleh Warga Negara Jepang. Dari situlah virus COVID-19 terus
menyebar dan menjadi wabah di Indonesia. Juru bicara pemerintah penanganan Corona
Achmad Yurianto menegaskan, pemerintah terus menyusun berbagai strategi untuk
pencegahan penyebaran kasus virus yang menyebabkan Covid-19. Achmad Yurianto
berpendapat bahwa , physical distancing atau jaga jarak menjadi kunci sukses di dalam
pelaksanaan pengendalian penularan.

Dari data Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan RI) Menteri Ketenagakerjaan,

Ida Fauziyah mencatat 17,8 persen perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) selama pandemi covid-19. Selain itu, 25,6 persen perusahaan merumahkan
pekerjanya, dan 10 persen perusahaan melakukan keduanya. Survei yang dilakukan
Kemnaker pada 2020 menunjukkan bahwa sekitar 88 persen perusahaan terdampak pandemi
yang mengakibatkan kerugian pada operasional perusahaan. Kerugian tersebut umumnya
terjadi karena penurunan penjualan, yang berakibat berkurangnya jumlah produksi. Selain itu
dilansir dari KOMPAS.com (03/09/2020) akibat dari pandemi virus corona (Covid-19) di
Indonesia dalam surat edaran No 4 tahun 2020 Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan) terpaksa harus menghentikan aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah
agar penularan Covid-19 tidak semakin bertambah, dan mengganti sistem pembelajaran
dengan cara memindahkan ruang belajar ke dunia maya atau biasa disebut Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ). Sehingga siswa/siswi dan mahasiswa lebih banyak berinteraksi bersama
guru maupun teman mereka dengan memanfaatkan gawai dan jaringan internet. Namun
kebijakan ini diprotes oleh para orang tua murid. Mereka mengeluhkan belajar di rumah via
daring ribet dan merepotkan. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @smart.gram
ada seorang netizen yang juga merupakan ibu meminta untuk menghentikan belajar online
tersebut. Menurutnya secara psikologis anak-anak khususnya di usia Sekolah Dasar
memerlukan pendidikan langsung dari gurunya.

Akibat dari pandemi itu, maka generasi z gencar dalam mengembangkan startupnya
untuk membantu mereka yang terdampak. Salah satunya ialah dalam bidang pendidikan,
karena proses pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) banyak anak-anak yang
kurang memahami jika hanya belajar dari materi yang gurunya berikan kepada mereka, maka
untuk itu teknologi menjadi salah satu cara yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaiakan
masalah tersebut. Untuk menjembatani keadaan ini, penggunaan platform pembelajaran
daring pun semakin melonjak. Hal ini berdampak positif bagi startup yang bergerak di sektor
pendidikan berbasis daring. Berbagai upaya dilakukan untuk memajukan pendidikan
Indonesia di masa pandemi ini, salah satunya ialah memperbagus animasi pembelajaran
dalam startup tersebut dan juga memakai bahasa yang mudah untuk dimengerti. Beberapa
startup yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah karya anak bangsa yaitu
Ruang Guru yang didirakan oleh Belva Davera Iman Usman pada tahun 2014 , Zenius
Education yang didirkan oleh Sabda PS dan juga Medy Suharta pada tahun 2007, Pahamify
yang didirkan oleh Syarif Rousyan Fikri pada tahun 2019, dan masih banyak lagi. Selain itu
startup di bidang ekonomi juga sangat membantu kegiatan perekonomian masyarakat secara
mikro, khususnya mereka yang terdampak pandemi, mereka yang di phk dapat membangun
usaha mereka melalui startup e-commerce yang ada, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada,
BukaLapak, dan lain sebagainya. Selain itu mereka juga bisa menyambi pekerjaan sebagai
ojek online melalui startup seperti Go-Jek, Grab, dan lain-lain. Bila dilihat secara makro,
ekonomi digital juga cukup berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.
Menurut riset INDEF (Institute for Development of Economics Finance), ekonomi digital
telah berkontribusi sebesar 5.5% atau sekitar Rp 814 Triliun untuk PDB Indonesia. Menurut
laporan yang bertajuk e-Conomy SEA 2019, valuasi ekonomi digital Indonesia pada tahun
2019 telah mencapai $40 miliar dan diprediksi akan mencapai $130 miliar pada tahun 2025
nanti. Hal ini juga menunjukkan adanya potensi besar pada sektor ini melalui pemanfaatan
inovasi-inovasi yang dihadirkan startup melalui produk atau layanannya. Dengan potensi
yang besar serta diiringi adaptasi teknologi di masyarakat yang terus meningkat, tidak dapat
dipungkiri bahwa inovasi teknologi yang dihadirkan oleh startup merupakan salah satu kunci
untuk mencapai kemandirian ekonomi Indonesia. Berdasarkan riset yang sama, sektor
ekonomi digital juga telah membantu membuka sekitar 5.7 juta lapangan kerja baru.

Merdeka.com. 18 Februari 2021. Menaker: 17,8 Persen Perusahaan PHK Karyawan Selama
Pandemi Covid-19.

https://www.merdeka.com/uang/menaker-178-perusahaan-phk-karyawan-selama-
pandemi-covid-19.html

Kompas.com. 02 Maret 2021. Kilas Balik Kronologi Munculnya Kasus Pertama Covid-19 di
Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/02/05300081/kilas-balik-kronologi-
munculnya-kasus-pertama-covid-19-di-indonesia?page=all.

Kompas.com. 03 Maret 2020. Fakta Lengkap Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-
pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all.

CNN Indonesia. 04 Desember 2020. Setahun Lalu Pasien Pertama Covid-19 Ditemukan di
Wuhan

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20201204124554-113-577951/setahun-
lalu-pasien-pertama-covid-19-ditemukan-di-wuhan.

Kompas.com. 03 September 2020. Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh akibat Pandemi
Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/03/10063201/kilas-balik-pembelajaran-
jarak-jauh-akibat-pandemi-covid-19?page=all.
Kemendikbud.go.id. 24 Maret 2020. Mendikbud Terbitkan SE tentang Pelaksanaan
Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19.

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkan-se-tentang-
pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-darurat-covid19.

Kominfo.go.id. 11 Juli 2021. Tiga Karakter Startup Digital Bantu Pertahankan Indonesia.

https://aptika.kominfo.go.id/2021/07/tiga-karakter-startup-digital-bantu-pertahankan-
ekonomi-indonesia/

L.Virginayoga Hignasari. 2021. ANALISIS PENINGKATAN INDUSTRI START UP DI

BIDANG PENDIDIKAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. VASTUWIDYA. Vol. 4,
No.1, 51.