Anda di halaman 1dari 5

1.

Perlakuan sesi 1
a. Deskripsi
Pertemuan pertama dimana fasilitator membangun raport serta pengukuran
tingkat stress partisipan. Dalam pertemuan ini juga partisipan diberikan penjelasan
mengenai guided imagery terkait pengertian, manfaat, dan cara melakukannya.
b. Tujuan
Tujuan dalam tahap ini adalah untuk membangun kepercayaan subjek terhadap
peneliti terkait dengan treatment yang diberikan.Selain itu, pengukuran diberikan
untuk mengetahui tingkat stress partisipan sebelum diberikan treatment. Untuk
tahap perlakuan bertujuan untuk membantu partisipan menerapkan guided imagery
c. Durasi waktu pelaksanaan
30 menit
d. Alat dan bahan
Alat ukur pretest, VCD, pemutar musik
e. Setting
Ruangan bebas distraksi(tenang, nyaman, tidak berisik)
f. Metode
Pre-test kemudian di lanjutkan diskusi, mencurahkan pendapat
g. Langkah – langkah
1) Membuat individu dalam keadaan santai yaitu dengan cara :
a) Mengatur posisi yang nyaman (duduk atau berbaring)
b) Silangkan kaki, tutup mata atau fokus pada suatu titik atau suatu benda di
dalam ruangan
c) Fokus pada pernapasan otot perut, menarik napas dalam dan pelan, napas
berikutnya biarkan sedikit lebih dalam dan lama dan tetap fokus pada
pernapasan dan tetapkan pikiran bahwa tubuh semakin santai dan lebih santai
d) Rasakan tubuh menjadi lebih berat dan hangat dari ujung kepala sampai
ujung kaki
e) Jika pikiran tidak fokus, ulangi kembali pernapasan dalam dan pelan
2) Sugesti khusus untuk imajinasi yaitu :
a) Pikirkan bahwa seolah-olah pergi ke suatu tempat yang menyenangkan dan
merasa senang ditempat tersebut
b) Sebutkan apa yang bisa dilihat, dengar, cium dan apa yang dirasakan
c) Ambil napas panjang beberapa kali dan nikmati berada ditempat tersebut
d) Sekarang, bayangkan diri anda seperti yang anda inginkan (uraikan sesuai
tujuan yang akan dicapai/diinginkan)
3) Beri kesimpulan dan perkuat hasil praktek yaitu
a) Mengingat bahwa anda dapat kembali ke tempat ini, perasaan ini, cara ini
kapan saja anda menginginkan
b) Anda bisa seperti ini lagi dengan berfokus pada pernapasan anda , santai, dan
membayangkan diri anda berada pada tempat yang anda senangi
4) Kembali ke keadaan semula yaitu
a) Ketika anda telah siap kembali ke ruang dimana anda berada
b) Anda merasa segar dan siap untuk melanjutkan kegiatan anda

2. Perlakuan sesi 2
a. Deskripsi
Pertemuan kedua dimana partisipan mengulang-ulang tahap yang sudah dijelaskan
di pertemuan pertama, terkait teknik dan cara melakukan guided imagery. Di sesi
ini titik fokus berada di telapak tangan
b. Tujuan
Tujuan dalam tahap ini adalah untuk untuk membantu partisipan menerapkan
guided imagery secara lebih baik lagi
c. Durasi waktu pelaksanaan
30 menit
d. Alat dan bahan
VCD, pemutar musik, sound system
e. Setting
Ruangan bebas distraksi(tenang, nyaman, tidak berisik)
f. Metode
Pre-test kemudian di lanjutkan diskusi, mencurahkan pendapat
g. Langkah – langkah
1) Membuat individu dalam keadaan santai yaitu dengan cara :
a) Mengatur posisi yang nyaman (duduk atau berbaring)
b) Silangkan kaki, tutup mata atau fokus pada suatu titik atau suatu benda di
dalam ruangan
c) Fokus pada pernapasan otot perut, menarik napas dalam dan pelan, napas
berikutnya biarkan sedikit lebih dalam dan lama dan tetap fokus pada
pernapasan dan tetapkan pikiran bahwa tubuh semakin santai dan lebih santai
d) Rasakan tubuh menjadi lebih berat dan hangat dari ujung kepala sampai
ujung kaki
e) Jika pikiran tidak fokus, ulangi kembali pernapasan dalam dan pelan
2) Sugesti khusus untuk imajinasi yaitu :
a) Pikirkan bahwa seolah-olah pergi ke suatu tempat yang menyenangkan dan
merasa senang ditempat tersebut
b) Sebutkan apa yang bisa dilihat, dengar, cium dan apa yang dirasakan
c) Ambil napas panjang beberapa kali dan nikmati berada ditempat tersebut
d) Sekarang, bayangkan diri anda seperti yang anda inginkan (uraikan sesuai
tujuan yang akan dicapai/diinginkan)
3) Beri kesimpulan dan perkuat hasil praktek yaitu
a) Mengingat bahwa anda dapat kembali ke tempat ini, perasaan ini, cara ini
kapan saja anda menginginkan
b) Anda bisa seperti ini lagi dengan berfokus pada pernapasan anda , santai, dan
membayangkan diri anda berada pada tempat yang anda senangi
4) Kembali ke keadaan semula yaitu
a) Ketika anda telah siap kembali ke ruang dimana anda berada
b) Anda merasa segar dan siap untuk melanjutkan kegiatan anda

3. Perlakuan sesi 3
a. Deskripsi
Pertemuan kedua dimana partisipan mengulang-ulang tahap yang sudah dijelaskan
di pertemuan pertama, terkait teknik dan cara melakukan guided imagery.
Kemudian juga dilakukan post-test
b. Tujuan
Tujuan dalam tahap ini adalah untuk untuk membantu partisipan menerapkan
guided imagery secara lebih baik lagi. Memastikan kemampuan partisipan
melakukan guided secara mandiri tanpa dipandu oleh terapis. Kemudian di lakukan
post test untuk mengetahui tingkat stress partisipan setelah dilakukan perbaikan
melalui terapi
c. Durasi waktu pelaksanaan
30 menit
d. Alat dan bahan
VCD, pemutar musik, sound system, alat post-test
e. Setting
Ruangan bebas distraksi(tenang, nyaman, tidak berisik)
f. Metode
Pre-test kemudian di lanjutkan diskusi, mencurahkan pendapat
g. Langkah – langkah
1) Membuat individu dalam keadaan santai yaitu dengan cara :
a) Mengatur posisi yang nyaman (duduk atau berbaring)
b) Silangkan kaki, tutup mata atau fokus pada suatu titik atau suatu benda di
dalam ruangan
c) Fokus pada pernapasan otot perut, menarik napas dalam dan pelan, napas
berikutnya biarkan sedikit lebih dalam dan lama dan tetap fokus pada
pernapasan dan tetapkan pikiran bahwa tubuh semakin santai dan lebih santai
d) Rasakan tubuh menjadi lebih berat dan hangat dari ujung kepala sampai
ujung kaki
e) Jika pikiran tidak fokus, ulangi kembali pernapasan dalam dan pelan
2) Sugesti khusus untuk imajinasi yaitu :
a) Pikirkan bahwa seolah-olah pergi ke suatu tempat yang menyenangkan dan
merasa senang ditempat tersebut
b) Sebutkan apa yang bisa dilihat, dengar, cium dan apa yang dirasakan
c) Ambil napas panjang beberapa kali dan nikmati berada ditempat tersebut
d) Sekarang, bayangkan diri anda seperti yang anda inginkan (uraikan sesuai
tujuan yang akan dicapai/diinginkan)
3) Beri kesimpulan dan perkuat hasil praktek yaitu
a) Mengingat bahwa anda dapat kembali ke tempat ini, perasaan ini, cara ini
kapan saja anda menginginkan
b) Anda bisa seperti ini lagi dengan berfokus pada pernapasan anda , santai, dan
membayangkan diri anda berada pada tempat yang anda senangi
4) Kembali ke keadaan semula yaitu
a) Ketika anda telah siap kembali ke ruang dimana anda berada
b) Anda merasa segar dan siap untuk melanjutkan kegiatan anda
Brannon Linda & Feist, Jess. (2000). Health psychology: an introduction to
behavior and health. United States of America: Matrix Production Inc.
http://stikespku.com/digilib/files/disk1/2/stikes%20pku--episciawah-74-1-
kti_epis-8.pdf
Karatahi, Diana. 2020. "Asuhan Keperawatan Manajemen Stress Pada Pasien
Dengan Gangguan Psikososial". Jurnal Kesehatan.
https://www.scribd.com/document/364251209/Asuhan-Keperawatan-
Manajemen-Stress-Pada-Pasien-Dengan-Gangguan-Psikososial.
Diakses pada Senin 31 Januari 2022.
Musradinur. 2016. Stres dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Jurnal Edukasi Volume 2, Nomor 2. Hal. 183-186
Rochmawati, Heppy Dwi. 2020. "Management Stress". Jurnal UNISSULA.
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung.
Diakses pada Senin 31 Januari 2022.
Potter P. A., Perry A. G. (2006). Fundamental keperawatan: buku 2 edisi 7.
Jakarta: Penerbit Buku Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai