Anda di halaman 1dari 17

DISC

Desi Yustari Muchtar, M.Psi


Sejarah perkembangan teori DISC
The Ancient Greek
Tanah, Udara, Api, Air

Hippocrates
Choleric, Sanguine, Pleghmatic, Melancoli

Carl Gustav Jung
Thinking, Feeling, Sensing, Intuisi

William Moulton Marston (1928)
Dominant, Influence, Steadiness, Compliant
Dasar teori dari DISC :
Dua Kutub Perilaku
Dalam DISC, ada dua kutub yang
digunakan, yaitu antara :
Assertiveness – Passivity
Openness – Control
The Four Factors

diagram Biaxial Model.


Teori DISC
n  Pada pertengahan tahun 20an, psikolog Amerika
bernama William M. Marston membuat suatu teori
untuk menjelaskan respon emosi seseorang yang
berfungsi sebagai reaksi terhadap individu lain atau
situasi/kejadian pada lingkungannya.

n  Murray menyatakan bahwa individu harus terkait


dengan lingkungannya. Dia menyebutkan 2 jenis
lingkungan consensual reality dan personal reality.

n  Consensual reality merupakan keadaan yang dibagi


dengan orang lain, sedangkan personal reality
sejarah individu, yang menjadi dasar interpretasi
pengalaman baru.

n  Marston mengintegrasikan kedua dunia dengan


menyatakan bahwa realita personal/pengalaman
emosi individu secara internal merefleksikan
pengalamannya di dunia eksternal.
DISC à mengukur:
n  bagaimana gaya perilaku seseorang

n  bagaimana seseorang
berkomunikasi dengan orang lain
n  bagaimana sikap seseorang dalam
menghadapi stress atau pressure
n  bagaimana seseorang bekerjasama
dalam tim
n  kelebihan serta kekurangan
seseorang.
n  DiSC Classic didesign untuk mengukur perilaku-
perilaku yang terlihat secara nyata

n  D, i, S, and C tidak berfungsi sebagai disposisi


internal tetapi sebagai label dari pola perilaku yang
bervariasi dari satu situasi ke situasi lain.
n  Asumsi dasar Marston adalah individu berinteraksi
secara dinamis dengan lingkungannya.dengan
merespon pada kondisi favorable atau unfavorable
dengan mencerminkan personal power.

‘Because not all situations are uniformly favorable,


individuals can be expected to vary their behavior in
relation to favorability alone. And, because the
playing field is not always level, individuals are
forced to deal with power differentials whether the
overall situation is favorable or not.‘
Tujuan DISC:

n  Mengindentifikasi profile perilaku dan


mengembangkan hubungan
interpersonal
n  Memperoleh insight mengenai style
of behavior individu
n  Memahami perbedaan nilai yang
dimiliki oleh setiap individu
n  Membantu menggali perilaku individu
melalui empat dimensi (DISC)
Empat Dimensi Utama

DOMINANT
D ↑ = results, control, get
results, decisiveness, direct,
accept challenges, impatient,
strong willed, quick take action.
Pattern D↑ : developer, result
oriented, inspirational, creative.
D↓= melakukan penelitian terlebih
dahulu sebelum mengambil
keputusan
D↓ Pattern = conservative, low
keyed, cooperative, calculating,
undemanding, cautious, mild,
modest, agreeable and peaceful

INFLUENCE
I ↑ = People oriented, optimistic,
recognition, expressive, outgoing,
entertaining, enthusiastic, energizing
I ↑ Pattern = promoter, persuader,
counselor, appraiser
I ↓= influence more by data and facts and not
with feelings
I ↓ Pattern = reflective, factual, calculating,
skeptical, logical, suspicious, matter of
fact, pessimistic, critical

STEADINESS
S↑ = stable, cooperative, predictable, delibrate,
work in background, diplomatic, consistent, good
listener, symphatic
S↑ pattern = specialist, achiever, agent, investigator

S↓ = like changes and variety


S ↓ pattern = restless, demonstrative, impatient,
eager or even impulsive
COMPLIANCE
C ↑= analytical, concern, accurate,
orderly, deliberate, correct,
systematic, quality conscious, plan
ahead
C ↑ Pattern = objective thinker,
perfectionist, practitioner
C ↓ = challenge the rule and want
independence
C ↓ pattern = self willed, stubborn,
opinionated, unsystematic, arbitrary,
careless with details.
D for Dominant
Merupakan factor dari directness, assertiveness and
control.

n Kelebihan :
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses,
memiliki daya juang yang tinggi dalam
mencapai tujuan, risk taker, problem solver,
self starter, high ego strength

n Kekurangan :
Agresif dalam kondisi tertentu,
temperamental, tidak menyukai rutinitas, sulit
mempercayai orang lain.
I for Influence
Influence sering dikaitkan dengan
orang yang hangat, ramah,
terbuka ,extrovert dan sociable.
Untuk kaitannya dengan Style Card,
maka I berhubungan dengan tipe
'Communicator'.
• Kelebihan :
Sociable, optimistic, persuasive, trusting dan
enthusiastic.
• Kekurangan :
impulsive, emotional, orientasi pada hasil,
terkadang hanya ingin mendengar yang ingin dia
dengarkan.
S for Steadiness
Yang dapat dilihat dari factor ini adalah sifat
sabar, tidak banyak menuntut, memiliki
loyalitas dan dapat menunjukkan simpati
pada lingkungan sekitar. Dalam istilah Style
Card Steadiness ini menunjukkan tipe
'Planner'.
• Kelebihan :
Sabar, pendengar yang baik, memiliki ketertarikan
pada masalah dan perasaan orang sekitarnya.
k
Pekerja yang stabil dengan konsentrasi yang kuat.
Ia juga mampu menyelesaikan pekerjaan hingga
tuntas.

• Kekurangan :
sulit berubah dan menghindari konflik.
C for Compliance
Faktor yang paling kompleks adalah
Compliance (C). Dalam Style Card
diistilahkan ke dalam tipe ‘Analyst’.
• Kelebihan :
patuh pada peraturan, akurat, sistematis, selalu
ji mencari fakta, memiliki daya analitikal yang cukup
tinggi, mementingkan adat dan etika.

• Kekurangan :
kurang memiliki ambisi. Terlalu kaku mengikuti
prosedur dan peraturan. Cenderung menyerah jika
menemui konflik, sulit bekerja di bawah tekanan,
kurang dapat menyelesaikan konflik (cenderung
menghindar).
APLIKASI DISC

n  Management development,
communication, stress
management, workplace
diversity, time management,
conflict resolution, teambuilding,
sales training, sales managerial
training, dll.

Anda mungkin juga menyukai