Anda di halaman 1dari 3

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Masyarakat

Akhlak merupakan ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, terpuji atau
tercela menyangkut perilaku manusia yang meliputi perkataan, pikiran dan perbuatan manusia
lahir maupun batin. Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat mengimplementasikan
iman yang dimilikinya dengan mengaplikasikan seluruh ajaran Islam dalam setiap tingkah laku
sehari-hari, dan akhlak yang seharusnya diaktualisasikan dalam kehidupan seorang muslim
adalah:

 Akhlak terhadap Allah

a.     Mentauhidkan Allah

Tauhid  adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah dan Beriman bahwa hanya
Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya

b.     Banyak Berzdikir pada Allah

Zikir (atau Dzikir) artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah. Zikir
adalah satu kewajiban. Dengan berzikir hati menjadi tenteram.

c.      Berdo’a kepada Allah SWT.

berdo’a adalah inti dari ibadah. Orang-orang yang tidak mau berdo’a adalah orang-orang yang sombong
karena tidak mau mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah SWT.

d.     Bertawakal Hanya Pada Allah

Tawakal kepada Allah SWT merupakan gambaran dari sikap sabar  dan kerja keras yang sungguh-
sungguh  dalm pelaksanaanya yang di harapkan gagal dari harapan semestinya,sehingga ia akan
mamppu menerima dengan lapang dada tanpa ada penyesalan.

e.     Berhusnudzhon ,kepada Allah

yakni berbaik sangka kepada Allah SWT karena sewsungguhnya apa saja yang di berijan Allah
merupakan jalan yang terbaik untuk hamba-Nya.

 Akhlak terhadap Rasulullah

a.     Mengikuti atau menjalankan sunnah Rosul

mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah menjalani Hidupnya atau garis-garis
perjuangan / tradisi yang dilaksanakan oleh Rasulullah. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam
Islam, setelah Al-Quran.

b.     Bersholawat Kepada Rosul


Mengucapkan puji-pujian kepada Rosulullah S.A.W . Sesungguhnya Tuhan beserta para malaikatnya
semua memberikan Sholawat kepada Nabi (dari Allah berarti memberi rakhmat, dan dari malaikat
berarti memohonkan ampunan). Hai orang-orang beriman, ucapkanlah Sholawat kepadanya (AQ Al
Ahzab : 56)

 Akhlak Terhadap diri sendiri

a.     Sikap sabar

Sabar adalah menahan amarah dan nafsu yang pada dasarnya bersifat negative. Kemudian manusia
harus sabar dalam menghadapi segala cobaan.

b.      Sikap Syukur.

Dalam keseharian, kadang atau bahkan sering kali kita lupa untuk ber-Syukur, atau men-Syukuri segala
Nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. ada 3 (tiga) Cara yang mudah untuk men-Syukuri Nikmat
Allah yaitu bersyukur dengan hati yang tulus, mensyukuri dengan lisan yang dilakukan dengan
memuji Allah melalui ucapan Alhamdulillah, dan bersyukur dengan perbuatan yang dilakukan dengan
menggunakan Nikmat dan Rahmat Allah pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya

c.      Sikap Tawadlhu’

Tawadlhu’ atau Rendah hati  merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia jadi sudah selayaknya kita
sebagai umat muslim bersikap tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang
wajib dimiliki oleh setiap umat islam. Orang yang tawadhu’  adalah orang  menyadari bahwa semua
kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT

d.     Bertaubat.
apabila melakukan kesalahan, maka segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi. Apabila ada dari
kita yang merasa telah terlalu banyak berbuat dosa dan maksiat sebaiknya kita jangan  berputus asa dari
rahmat ampunan Allah,  karena Allah SWT selalu memberikan kesempatan pada kita untuk  bertobat,

 Akhlak Terhadap Sesama Manusia

a.     Merajut Ukhuwah atau Persaudaraan

Membina persaudaraan adalah perintah Allah yang diajarkan oleh semua agama, termasuk agama Islam.
Oleh sebab itu, sudah sewajarnya kalau semua elemen membangun ukhuwwah dalam komunitasnya.
Apabila ada kelompok tertentu dengan mengatas-namakan agama tetapi enggan memperjuangkan
perdamaian dan persaudaraan maka perlu dipertanyakan kembali komitmen keagamaannya,

b.     Ta’awun atau saling tolong menolong

Dalam Islam, tolong-menolong adalah kewajiban setiap Muslim. Sudah semestinya konsep tolong-
menolong tidak hanya dilakukan dalam lingkup yang sempit. Tolong-menolong menjadi sebuah
keharusan karena apapun yang  kita kerjakan membutuhkan pertolongan dari orang lain. Tidak ada
manusia seorang pun di muka bumi ini yang tidak membutuhkan pertolongan dari yang lain.

c.      Suka memaafkan kesalahan orang lain

Islam mengajar umatnya untuk bersikap pemaaf dan suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa
menunggu permohonan maaf daripada orang yang berbuat salah kepadanya. Pemaaf adalah sikap suka
memberi maaf terhadap kesalahan orang lain tanpa ada sedikit pun rasa benci dan dendam di hati. Sifat
pemaaf adalah salah satu perwujudan daripada ketakwaan kepada Allah.

d.     Menepati Janji

Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Menepati janji adalah bagian dari iman.
Maka seperti itu pula ingkar janji, termasuk tanda kemunafikan.

 Akhlak Terhadap sesama Makhluk Allah

a.     Tafakur (Berfikir)

salah satu ciri khas manusia yang membedakanya dari makhluk yang lain, bahwa manusia adalah
makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan itulah manusia bisa meraih berbagai kemajuan,
kemanfaatan, dan kebaikan.

b.     Memanfaatkan Alam

Kedudukan manusia di bumi ini bukanlah sebagai penguasa yang sewenang-wenang, tetapi sebagai
khalifah yang mengemban amanat Allah. Karena itu, segala pemanfaatan manusia atas bumi ini harus
dengan penuh tanggung jawab dan tidak menimbulkan kerusakan. Sebab, Allah tidak menyukai orang-
orang yang berbuat kerusakan

Sumber
 https://www.kompasiana.com/bintangdewi/5fc7b832d541df740a13c962/aktualisasi-
akhlak-dalam-kehidupan-sehari-hari#:~:text=%2D%20Mentauhidkan%20Allah%20dan
%20tidak%20syirik,kita%20manusia%20pasti%20melakukan%20kesalahan.
 http://makalah73.blogspot.com/2012/11/akhlak-dan-aktualisasinya-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai