Disusun Oleh:
Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan
ridho Nya, sehingga Prosedur Operasional Baku (POB) Kurikulum Program Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) program studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Mataram (UNRAM) dapat selesai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Selesainya BPO ini berkat adanya kerja sama dari tim penyusun yang telah secera ikhlas
meluangkan waktu untuk penyelesaiannya.
Program studi PPKn merupakan salah satu program studi yang mendapatkan
hibah program MBKM pada tahun 2021 di lingkungan Universitas Mataram. Prosedur
Operasional Baku (POB) Kurikulum Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
(MBKM) ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanakan program MBKM dilingkungan
program studi PPKn FKIP UNRAM. Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan
yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia
industri, maupun dinamika masyarakat serta yang paling penting adalah melalui program
ini diharapkan prodi PPKn menuju prodi unggul ditahun 2023.
Prosedur Operasional Baku (POB) Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka program studi PPKN FKIP UNRAM ini disusun dengan tujuan untuk
memudahkan dan melancarkan pelaksanaan pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus
Merdeka dilingkungan program studi PPKN FKIP UNRAM sekaligus diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan prima kepada pengguna jasa layanan di program studi PPKN
FKIP UNRAM. Prosedur Operasional Baku (POB) ini juga bertujuan untuk menyamakan
pemahaman dan persepsi terkait dengan implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar -
Kampus Merdeka khususnya dilingkungan program studi PPKN FKIP UNRAM.
Demikian, semoga Prosedur Operasional Baku (POB) Kurikulum Program Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dapat bermanfaat bagi kita semua.
Mataram,…September 2021
Ttd
TIM PENYUSUN
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Landasan Hukum ...................................................................................... 1
B. Latar Belakang ........................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................ 3
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN ........................................................ 4
A. Asistensi Mengajar ................................................................................... 4
B. Pertukaran Mahasiswa .............................................................................. 6
C. Magang/Praktik Kerja ............................................................................... 7
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 9
Daftar Pustaka
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Landasan Hukum
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu
kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Nadiem Makarim.
Salah satu program dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah
Hak Belajar Tiga Semester Di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan
amanah dari berbagai regulasi/landasan hukumPendidikan Tinggi dalam rangka
peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan Pendidikan Tinggi. Landasan
hukum pelaksanaan program Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi
diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Undang-Undang Dasar 1945.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan
PendidikanTinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, tetang KKNI.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
7. Surat Edaran (SE) Mendikbud No.1 tahun 2020 tentang kebijakan Merdeka
Belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan penerimaan peserta
didik baru tahun 2020/2021
8. Peraturan Rektor Universitas Mataram Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
B. Latar Belakang
2
harus disiapkan untuk lebih giat dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak
saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga masa depan yang berubah
dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran yang inovatIf agar mahasiswa dapat meraih
capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara optimal dan selalu relevan. Kebijakan MBKM diharapkan dapat menjadi
jawaban atas tuntutan tersebut.
3
pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan
kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri,
tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Melalui program merdeka belajar yang dirancang dan diimplementasikan
dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
Program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab
tantangan perguruan tinggi untuk menghasilkan kelulusan yang sesuai
perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia
industri, maupun dinamika masyarakat secara universal.
C. Tujuan
4
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. ASISTENSI MENGAJAR
1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup Proses
pendaftaran, penentuan lokasi asistensi, persiapan, pelaksanaan, hingga
pelaporan sebagai tugas akhir kegiatan Asistensi pada Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah:
2.1. Memberikan panduan pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM) dengan kegiatan Asistensi Mengajar bagi mahasiswa
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram yang dapat di
mulai pada Semester 5 (lima) sesuai dengan ketentuan yang sudah
ditetapkan.
2.2. Memberikan panduan untuk proses penjaminan mutu laporan kegiatan
Asistensi Mengajar bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Mataram.
3. Istilah dan Definisi
Istilah dan definisi dalam Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah
sebagai berikut:
3.1. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah borang rencana studi online/offline yang
berisi rencana mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa pada Semester
mendatang baik dalam bentuk kuliah teori, praktik lapangan, kegiatan
magang dan asistensi program MBKM, maupun mata kuliah lainnya.
3.2. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) adalah program pengayaan
5
pembelajaran di luar Program Studi Sarjana PPKn FKIP UNRAM untuk
meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih
siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin
masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian melalui program-program
experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan dapat memfasilitasi
mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
3.3. Bentuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Program Studi PPKn FKIP
UNRAM terdiri atas Inbound (Mahasiswa luar prodi melaksanakan kegiatan di
Prodi PPKn FKIP UNRAM) dan Outbound (Mahasiswa prodi PPKn FKIP
UNRAM melaksanakan kegiatan di unit mitra yang dikonversikan ke dalam
struktur kurikulum prodi PPKn).
3.4. Kegiatan Asistensi Mengajar adalah kegiatan yang memberikan kesempatan
bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk
memperdalam ilmu dengan cara menjadi guru atau membantu guru
mempersiapkan pembelajaran di satuan pendidikan yang berada di kota
maupun daerah terpencil sehingga dapat membantu meningkatkan
pemerataan kualitas pendidikan, serta meningkatkan keterkaitan pendidikan
sekolah dengan perguruan tinggi dan perkembangan zaman.
3.5. Kegiatan Asistensi mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan kegiatan,
hingga penulisan laporan akhir.
3.6. Dosen Pembimbing kegiatan Asistensi adalah dosen tetap pada Program
Studi yang ditetapkan oleh dekan sebagai penanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan Asistensi di Sekolah.
3.7. Program MB-KM yang diakui dalam lingkup akademik Prodi PPKn FKIP
UNRAM terdiri dari level lokal, nasional dan internasional.
3.8. Mitra program MB-KM harus mempunyai MoU kerja sama dengan Program
studi PPKn FKIP UNRAM.
6
4. Ketentuan Umum
Ketentuan umum dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut.
4.1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.2 Peraturan Rektor Universitas Mataram Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
4.3 Panduan Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
di Universitas Mataram.
4.4 Pedoman Akademik program studi Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram TA.
2020/2021.
5. Prosedur
Adapun prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali sebelum menetapkan pilihan
tofik dan tempat asistensi mengajar.
2. Dosen wali menyetujui pilihan tofik dan tempat asistensi mengajar yang
dikonsultasikan oleh mahasiswa bersangkutan.
3. Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi mata kuliah yang
berhubungan dengan kegiatan asistensi mengajar.
4. Hasil ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh melalui kegiatan asistensi
mengajar diberikan ke Admin Program studi PPKn FKIP UNRAM untuk di
input dan dilaporkan ke PDDIKTI.
6. Lampiran
1. Panduan Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di
Universitas Mataram.
2. Pedoman Akademik Program Studi PPKN FKIP UNRAM TA. 2020/2021.
7
7. Perlengkapan Pendukung
1. Komputer/Laptop
2. Jaringan/Internet
3. Printer
4. ATK,
5. dl
8. Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung sebagai syarat pelaksanaan kegiatan Asistensi
Mengajar program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM):
Tebel. 2.1. Dokumen Pendukung Sebagai Persyaratan Kegiatan
Asistensi
No. Dokumen Pendukung Pelaksana
1. Transkrip Nilai Mahasiswa
2. Surat pengantar kegiatan Sekretariat administrasi fakultas ditujukan
asistensi pada pimpinan instansi tempat kegiatan
asistensi
3. SK Pembimbing asistensi Sekretariat administrasi fakultas ditujukan
pada dosen pembimbing dan pendamping
lapangan instansi tempat kegiatan asistensi
4. Proposal Kegiatan asistensi Mahasiswa
8
Prosedur Kegiatan Asistensi Mengajar mulai dari proses pendaftaran
hingga pelaporan hasil kegiatan dapat dilihat pada bagan berikut.
9
16 Melaporkan pengakuan SKS ke KHS 10 Mnt Nilai Final
PDDikti.
10
B. PERTUKARAN MAHASISWA
1. Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup prosedur penentuan
Program Studi/Jurusan/Fakultas/Universitas) tujuan, cara mendaftar, proses
pelaksanaan, dan pelaporan hasil belajar pada Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah:
2.1 Memberikan panduan pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM) dengan kegiatan Pertukaran Mahasiswa bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Mataram.
2.2 Memberikan panduan untuk proses penjaminan mutu laporan kegiatan
Pertukaran Mahasiswa bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram.
3. Istilah dan Definisi
Istilah dan definisi dalam Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah
sebagai berikut:
3.1. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah borang rencana studi online/offline yang
berisi rencana mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa pada Semester
mendatang baik dalam bentuk kuliah teori, praktik lapangan, kegiatan magang
dan asistensi program MBKM, maupun mata kuliah lainnya.
3.2. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) adalah program pengayaan
pembelajaran di luar Program Studi Sarjana PPKn FKIP UNRAM untuk
meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar
lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai
11
pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian melalui
program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel
diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya
sesuai dengan passion dan bakatnya.
3.3. Bentuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Program Studi PPKn FKIP
UNRAM terdiri atas Inbound (Mahasiswa luar prodi melaksanakan kegiatan di Prodi
PPKn FKIP UNRAM) dan Outbound (Mahasiswa prodi PPKn FKIP UNRAM
melaksanakan kegiatan di unit mitra yang dikonversikan ke dalam struktur kurikulum
prodi PPKn).
3.4. Kegiatan Asistensi Mengajar adalah kegiatan yang memberikan kesempatan
bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk
memperdalam ilmu dengan cara menjadi guru atau membantu guru
mempersiapkan pembelajaran di satuan pendidikan yang berada di kota
maupun daerah terpencil sehingga dapat membantu meningkatkan pemerataan
kualitas pendidikan, serta meningkatkan keterkaitan pendidikan sekolah
dengan perguruan tinggi dan perkembangan zaman.
3.5. Kegiatan Asistensi mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan kegiatan,
hingga penulisan laporan akhir.
3.6. Dosen Pembimbing kegiatan Asistensi adalah dosen tetap pada Program Studi
yang ditetapkan oleh dekan sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan
kegiatan Asistensi di Sekolah.
3.7. Program MB-KM yang diakui dalam lingkup akademik Prodi PPKn FKIP
UNRAM terdiri dari level lokal, nasional dan internasional.
3.8. Mitra program MB-KM harus mempunyai MoU kerja sama dengan Program
studi PPKn FKIP UNRAM.
3.9. Dekanat adalah sekretariat administrasi di tingkat fakultas.
12
4. Ketentuan Umum
Ketentuan umum dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut.
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.2. Peraturan Rektor Universitas Mataram Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
4.3. Panduan Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
di Universitas Mataram.
4.4. Pedoman Akademik program studi Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram TA.
2020/2021.
4.5. Salah satu kegiatan dalam program MBKM adalah kegiatan Pertukaran
Mahasiswa antar prodi maupun antar perguruan tinggi.
4.6. Tujuan kegiatan Pertukaran Mahasiswa adalah:
1) Meningkatkan wawasan mahasiswa tentang ke-Binneka Tunggal Ikaan,
persaudaraan lintas budaya, dan suku semakin kuat.
2) Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya, dan
agama sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa
3) Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi
disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri, maupun
kondisi pendidikan tinggi dalam negeri dengan luar negeri.
4.7. Bentuk/ Pola kegiatan Pertukaran Mahasiswa dapat berupa:
1) Pertukaran Mahasiswa dengan Program Studi yang berbeda di
lingkungan Universitas Mataram.
2) Pertukaran Mahasiswa dengan program studi yang sama di luar
Universitas Mataram.
3) Pertukaran Mahasiswa dengan program studi yang berbeda di luar
Universitas Mataram.
4.8. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk dapat mingikuti
kegiatan Pertukaran Pelajar MBKM yaitu;
1. Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada Semester berjalan (mengisi
13
program Pertukaran Pelajar MBKM pada KRS dan telah membayar
UKT).
2. Mendapat persetujuan dari Dosen Penasihat Akademik (DPA) dan
disahkan oleh Ketua Program Studi)
4.9. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) kegiatan Pertukaran Mahasiswa
sesuai dengan beban SKS matakuliah yang diprogram pada saat kegiatan
Pertukaran Mahasiswa.
4.10. Mahasiswa dapat mengambil matakuliah lain diluar kegiatan Pertukaran
Pelajar dengan ketentuan jumlah SKS yang diprogram pada Semester
tersebut tidak melebihi 24 SKS.
4.11. Proses pembelajaran dalam kegiatan Pertukaran pelajar dapat dilakukan
secara Luring atau Daring.
4.12. Durasi waktu Pertukaran Pelajar dalam satu periode ditentukan selama 1
Semester.
4.13. Proses penilaian dilakukan oleh Dosen Pengampu matakuliah di
Program Studi/Jurusan/Fakultas/Universitas tujuan/penyelenggara.
4.14. Matakuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa di luar Program Studi
PPKn pada kegiatan Pertukaran Mahasiswa yaitu sebagai berikut.
5. Prosedur
Adapun prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen PA untuk menentukan nama mata
kuliah yang dapat diprogram pada kegiatan Pertukaran Mahasiswa.
2. Dosen menyetujui pilihan mata kuliah yang dapat diprogram pada kegiatan
Pertukaran Mahasiswa.
3. Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi mata kuliah yang
berhubungan dengan kegiatan pertukaran mahasiswa.
4. Hasil ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh melalui kegiatan pertukaran
mahasiswa diberikan ke Admin Program studi PPKn FKIP UNRAM untuk
di input dan dilaporkan ke PDDIKTI.
14
6. Lampiran
1. Panduan Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di
Universitas Mataram.
2. Pedoman Akademik Program Studi PPKN FKIP UNRAM TA. 2020/2021.
7. Perlengkapan Pendukung
1. Komputer/Laptop
2. Jaringan/Internet
3. Printer
8. Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung sebagai syarat pelaksanaan kegiatan Pertukaran
Mahasiswa Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berupa surat
pengantar kegiatan pertukaran pelajar dari fakultas yang ditujukan pada
pimpinan instansi tujuan (tempat kegiatan pertukaran mahasiswa).
15
Prosedur Operasional Baku kegiatan Pertukaran Mahasiswa Program Merdeka
BelajarKampus Merdeka (MBKM) mulai dari proses pendaftaran hingga
pelaporan hasil kegiatan dapat dilihat pada bagan berikut.
No Kegiatan Pelaksanaan Mutu Baku
MHS FK/PT DPA DPL PT/FT Kelengkapan waktu Output
Asal Tujuan
1 Berkonsultasi dengan DPA Agenda mata 1 jam Rencana
untuk menentukan nama kuliahyang Mata kuliah
matakuliah yang dapat akan
yang akan
diprogram pada kegiatan diprogram
diprogrm
Pertukaran Mahasiswa
2 Mengajukan pembuatan surat 10
pengantar kegiatan Pertukaran menit
Mahaasiswa ke pihak Fakultas.
3 Memproses pembuatan surat 2 Hari Surat izin &
pengantar dan izin kegiatan Pengantar
Pertukaran Mahasiswa
4 Mendaftar di Surat 2 Hari
Prodi/Jurusan/Fakultas pengentar dari
/Universitas tujuan dengan PT Asal
menyertakan surat pengantar
kegiatan Pertukaran Mahasiswa
dari Fakultas asal.
5 Memproses pendaftaran yang 2 Hari Keputusan
dilakukan mahasiswa PT Tujuan
6 Melaksanakan kegiatan Proses dan 1 SMT
pembelajarandi Hasil Belajar berjalan
Prodi/Jurusan/Fakultas/
Universitas tujuan
7 Memberi penilaian kepada 1 Jam Nilai Akhir
mahasiswa berdasarkan rubrik dari Dosen
penilaian yang sudah ditentukan Pengampu
8 Mekonversi nilai, pengakuan Bukti 5 Menit KHS
SKS, dan melakukan penilaiandari
penginputan dalam KHS PT Tujuan
dengan mengacu bukti penilaian
dari Dosen Pengampu
matakuliah.
9 Melaporkan pengakuan SKS ke KHS 10 Nilai Final
PDDikti. Menit
16
Berikut adalah gambaran umum kegiatan Pertukaran Pelajar Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
17
C. KEGIATAN MAGANG
1. Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses pendaftaran,
penentuan lokasi Magang, persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan sebagai
tugas akhir kegiatan Magang pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Mataram.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah:
2.1. Memberikan panduan pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM) dengan kegiatan Magang bagi mahasiswa Program
Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram yang dapat di
mulai pada Semester 6 (Enam) sesuai dengan ketentuan yang sudah
ditetapkan.
2.2. Memberikan panduan untuk proses penjaminan mutu laporan kegiatan
Magang bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Mataram.
3. Istilah dan Definisi
Istilah dan definisi dalam Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah
sebagai berikut:
3.1. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah borang rencana studi online/offline yang
berisi rencana mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa pada Semester
mendatang baik dalam bentuk kuliah teori, praktik lapangan, kegiatan
magang dan asistensi program MBKM, maupun mata kuliah lainnya.
3.2. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) adalah program pengayaan
pembelajaran di luar Program Studi Sarjana PPKn FKIP UNRAM untuk
meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar
18
lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan
sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian
melalui program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel
diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya
sesuai dengan passion dan bakatnya.
3.3. Bentuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Program Studi PPKn FKIP
UNRAM terdiri atas Inbound (Mahasiswa luar prodi melaksanakan kegiatan di
Prodi PPKn FKIP UNRAM) dan Outbound (Mahasiswa prodi PPKn FKIP
UNRAM melaksanakan kegiatan di unit mitra yang dikonversikan ke dalam
struktur kurikulum prodi PPKn).
3.4. Kegiatan Asistensi Mengajar adalah kegiatan yang memberikan kesempatan
bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk
memperdalam ilmu dengan cara menjadi guru atau membantu guru
mempersiapkan pembelajaran di satuan pendidikan yang berada di kota
maupun daerah terpencil sehingga dapat membantu meningkatkan
pemerataan kualitas pendidikan, serta meningkatkan keterkaitan
pendidikan sekolah dengan perguruan tinggi dan perkembangan zaman.
3.5. Kegiatan Asistensi mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan kegiatan,
hingga penulisan laporan akhir.
3.6. Dosen Pembimbing kegiatan Asistensi adalah dosen tetap pada Program
Studi yang ditetapkan oleh dekan sebagai penanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan Asistensi di Sekolah.
3.7. Program MB-KM yang diakui dalam lingkup akademik Prodi PPKn FKIP
UNRAM terdiri dari level lokal, nasional dan internasional.
3.8. Mitra program MB-KM harus mempunyai MoU kerja sama dengan Program
studi PPKn FKIP UNRAM.
3.9. Dekanat adalah sekretariat administrasi di tingkat fakultas.
19
4. Ketentuan Umum
Ketentuan umum dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut.
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.2. Peraturan Rektor Universitas Mataram Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
4.3. Panduan Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
di Universitas Mataram.
4.4. Pedoman Akademik program studi Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram TA.
2020/2021.
4.5. Salah satu kegiatan dalam program MBKM adalah kegiatan Pertukaran
Mahasiswa antar prodi maupun antar perguruan tinggi.
4.6. Salah satu kegiatan dalam program MBKM adalah kegiatan magang di
instansi pemerintah ataupun swasta.
4.7. Tujuan kegiatan magang adalah :
1) Memberikan pembelajaran yang cukup kepada mahasiswa dan memberi
pengalaman langsung di tempat kerja (Experiential Learning).
2) Meningkatkan hard skills (Keterampilan, complex problem solving,
analytical skills, dsb), maupun soft skills (Etika profesi/kerja,
komunikasi, kerja sama, dsb) mahasiswa.
3) Membantu mitra industri untuk mendapatkan talenta yang dibutuhkan
sebagai tindak lanjut atas praktik kerja profesi. Misalnya, proses
recruitment secara langsung.
4) Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih
berkompeten dalam memasuki dunia kerja dan karir.
4.8. Persyaratan pelaksanaan kegiatan Magang:
1) Telah menempuh mata kuliah dengan total kredit minimal 100 SKS
dan IPK ≥3,00.
20
2) Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada Semester berjalan (mengisi
program Magang pada KRS dan telah membayar UKT)
3) Memiliki proposal kegiatan Magang yang telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing Akademik (DPA) dan disahkan oleh Ketua Program Studi.
4.9. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) dari kegiatan Magang sesuai
dengan beban SKS matakuliah yang diprogram dalam kegiatan tersebut.
4.10. Mahasiswa dapat mengambil matakuliah lain atau kegiatan MBKM lain
(Kegiatan Penelitian) diluar kegiatan Magang dengan ketentuan jumlah
SKS yang diprogram pada Semester tersebut tidak melebihi 24 SKS.
4.11. Durasi waktu kegiatan Magang ditentukan selama 1 Semester.
5. Prosedur
Adapun prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen PA untuk menentukan tofik dan
tempat magang.
5. Dosen menyetujui pilihan tofik dan tempat kegiatan magang Mahasiswa.
6. Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi mata kuliah yang
berhubungan dengan kegiatan magang mahasiswa.
7. Hasil ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh melalui kegiatan pmagang
diberikan ke Admin Program studi PPKn FKIP UNRAM untuk di input dan
dilaporkan ke PDDIKTI.
6. Lampiran
1. Panduan Implementasi Pembelajaran Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di
Universitas Mataram.
2. Pedoman Akademik Program Studi PPKN FKIP UNRAM TA. 2020/2021.
7. Perlengkapan Pendukung
1. Komputer/Laptop
2. Jaringan/Internet
3. Dll
21
4. Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung sebagai syarat pelaksanaan kegiatan Magang
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM):
Tebel. 2.2. Dokumen Pendukung Sebagai Persyaratan Kegiatan
Magang
No. Dokumen Pendukung Pelaksana
1. Trnaskrip Nilai Mahasiswa
2. Surat pengantar kegiatan Magang Sekretariat administrasi fakultas
ditujukan pada pimpinan instansi
tempat kegiatan magang.
3. SK Pembimbing Magang Sekretariat administrasi fakultas
ditujukan pada dosen pembimbing
dan pendamping lapangan instansi
tempat kegiatan magang
4. Proposal Kegiatan Magang Mahasiswa
22
Prosedur Kegiatan Magang mulai dari proses pendaftaran hingga
pelaporan hasil kegiatan dapat dilihat pada bagan berikut.
No Kegiatan Pelaksanaan Mutu Baku
MHS FK/PT DPA DPL SKLH/ Kelengkapan Waktu Output
LPMP
1 Berkonsultasi dengan DPA Agenda 1 jam Agenda Kerja
untukmenentukan topik dan Kerja
tempat kegiatan Magang
2 Mengumpulkan persyaratan Transkrip 5 menit
kegiatanMagang ke DPA Nilai
3 Memeriksa dokumen Transkrip 30 Keputusan
persyaratankegiatan Magang Nilai Menit DPA
yang diajukan mahasiswa
4 Mengajukan pembuatan surat 2 Hari
pengantar dan izin kegiatan
Magangke pihak fakultas
5 Memproses pembuatan surat 2 Hari Surat Izin dan
pengantar dan izin kegiatan Pengantar
Magang
6 Melakukan penjajakan ke Instrumen 2 Jam Hasil
Sekolah penjajakan Penjajakan
7 Melaporkan hasil penjajakan Hasil 2 Jam
ke DPA Penjajakan
8 Memberikan arahan dan 5 Jam
pembekalan kepada mahasiswa
9 Membuat draft proposal 5 Hari Proposal
rancangan kegiatan Magang Rancangan
kemudian diajukanke program Kegiatan
studi dan fakultas
10 Memeriksa draft proposal yang Draft 2 Hari
diajukan mahasiswa Proposal
11 Membuatkan SK pembimbing Surat dari 2 Hari SK Dosen
kegiatan Magang dan Prodi Pembimbing
menyampaikannya ke DP
12 Melakukan kegiatan Magang 1 Smt Hasil/dokumen
di bawah bimbingan Dosen kegiatan
Pembimbing dan Guru
Pendamping
13 Membuat laporan akhir 2 Laporan Akhir
kegiatan Magang dan Minggu
melaporkannya ke DP,Prodi,
Fakultas, dan tempat Magang
14 Memberi penilaian kepada Proses dan 1 Jam Nilai dari DP
mahasiswa Laporan
kegiatan
15 Mengimput nilai dalam KHS Nilai Akhir 2 Mnt KHS
mahasiswa
23
16 Melaporkan pengakuan SKS KHS 10 Mnt Nilai Final
kePDDikti.
24
BAB III
PENUTUP
25