Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. D (L) Tanggal Pengkajian : 05 Febuari 2022
Umur : 44 tahun RM No. : 0397050
Informan : Pasien dan Rekam Medis
Penolakan
Tindakan kriminal
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 119/78 N : 9 S : 36.8°C P : 20x/menit
2. Ukur : TB : 170cm BB : 65Kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan : pasien mengatakan tidak merasa keluhan fisik
Masalah Keperawatan : TAK
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
ⅹ
Keterangan :
Meninggal Perkawinan
Laki-laki Keturunan
Perempuan Pasien
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Pasien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah seluruh bagian tubuh dia
b. Identitas :
Pasien mampu menyebutkan nama, umur, jenis kelamin dengan tepat. Pasien
mengatakan sudah mempunyai istri namun sudah bercerai dan merupakan ayah
dari satu anak. Pasien mengatakan sangat bertaggungjawab sebagai laki-laki,
pasien bekerja sebagai ojek online. bekerja
c. Peran :
Peran pasien sebagai ayah sekaligus suami yang bertanggungjawab terhadap anak
dan istrinya, menafkahi dan membuatnya bahagia
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan ingin pindah ke surabaya atau
semarang karena tidak mau tinggal bersama keluarganya yang dijakarta dan ingin
mencari suasana yang baru
e. Harga diri :
Pasien jarang mengikuti kegiatan dalam lingkungan rumahnya dan pasien tidak
mengikuti komunitas di ojek online (grab)
Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan dekat dengan ibunya, sedangkan saat ini ibunya sudah
meninggal karena sakit dan sekarang orang yang berarti dalam hidupnya adalah
adiknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Pasien mengatakan tidak mengikuti kegiatan atau kelompok apapun di lingkungan
rumahnya dan komunitas di ojek online (grab)
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan selama di RS suka berinteraksi dengan orang lain
Masalah Keperawatan : TAK
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien beragama katholik, pasien mengatakan sebelum pandemi datang pasien
sering beribadah di gereja dan mengikuti seluruh kegiatan keagamaan bersama
masyarakat jemaat lainnya namun selama pandemi pasien tidak beribadah di
gereja dan tidak mengikuti kegiatan keagamaan
b. Kegiatan Ibadah :
Pasien mengatakan selama pandemi covid-19 tidak pernah beribadah di gereja
Masalah Keperawatan : Distress Spiritual
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap √ Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Pasien saat diajak berinteraksi tidak sesuai alur, stabil dan kontak mata suka
tidak fokus dan menunduk terus, inkoheren
Masalah Keperawatan :
3. Aktivitas Motorik:
Lesu √ Tegang Gelisah
√ Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Pasien saat dilakukan pengkajian berbicara pelan dan tegang, gelisah, selalu
memainkan kukunya
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif
4. Alam perasaaan
Sedih √ Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : pasien mengatakan merasa cemas dan ketakutan
Masalah Keperawatan :
5. Afek
Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Emosi pasien masih labil
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir
7. Persepsi
√ Pendengaran √ Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan melihat bayangan hitam saat tidur, pasien mengatakan
adanya bisikan yang menyuruhnya untuk membunuh ayahnya
Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (Pendengaran &
Penglihatan)
8. Proses Pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan Asosiasi
Flight Of Idea Blocking Pengulangan Pembicaraan/Persevarasi
Jelaskan : Pasien ngelantur tetapi sampai pada tujuan pembicaraan
Masalah Keperawatan :
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip Piker Siar piker Kontrol pikir
Jelaskan : pasien tenang, tidak ada waham
Masalah Keperawatan : TAK
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : pasien mampu mengatakan sekarang jam berapa, hari apa, dan sedang dimana
Masalah Keperawatan : TAK
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : memori pasien baik, mampu mengingat
Masalah Keperawatan : TAK
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak
Perawatan pendukung √ Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan √ Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah √ Ya Tidak
Lain-lain √ Ya Tidak
Jelaskan : pasien melakukan manda, berpakaian dengan mandiri, istirahat yang cukup,
pasien minum obat masih butuh bantuan orang lain untuk mengingatkannya, kegiatan di
dalam rumah mampu melakukan mempersiapkan makanan, merapihkan rumah, mencuci
pakaian dan mengatur biaya sehari-hari dengan mandiri
Masalah Keperawatan : TAK
Perawat,
Strategi Pelaksanaan 2
1. Mengevaluasi cara menghardik
2. Memasukkan jadwal kegiatan harian dengan
latihan menghardik
RTL
1. Evaluasi kegiatan pasien dalam mengontrol
halusinasinya dengan menggunakan cara
menghardik
2. Beri pujian
3. Latihan dengan cara melakukan kegiatan
harian
7/2/2022 Data : Jam 11.00
- Pasien mengatakan mudah marah-marah, S:
Jam dan mengamuk - Pasien mengatakan pernah
- Pasien mengatakan kesel kepada
09.00 keluarganya karena selalu direndahkan dan sering memukul orang lain
WIB tidak anggap - Pasien mengatakan masih
merasa kesal dan belum
Kemampuan:
bisa mengontrol emosinya
- Pasien mampu mendemonstrasikan cara
mengontrol resiko perilaku kekerasan yang O:
sudah diajarkan Pasien belum mampu
mengontrol emosinya
Diagnosa Keperawatan:
A:
Resiko perilaku kekerasan
Sp I tercapai
P:
Tindakan ke Pasien :
Lanjut SP II Resiko Perilaku
Strategi Pelaksanaan 1 Kekerasan
- Mengidentifikasi penyebab risiko perilaku
kekerasan yaitu jika kemauan klien tidak Paraf
dituruti
- Mengidentifikasi tanda dan gejala risiko Nabilah Nur Khofifah
perilaku kekerasan yaitu klien marah,
mengamuk tanpa jelas, merusak barang-
barang, dan cenderung melukai orang lain
- Menyebutkan cara mengontrol risiko
perilaku kekerasan adalah dengan latihan
fisik 1 : tarik napas dalam latihan fisik 2 :
pukul kasur bantal
- Membantu klien latihan tarik napas dalam
dan pukul kasur bantal
RTL
Mengontrol risiko perilaku kekerasan dengan
minum obat secara teratur
8/2/2022 Data : Jam 12.00
- Pasien mengatakan malu untuk berinteraksi
Jam dengan lingkungan sekitar S:
- Pasien mengatakan menjadi beban keluarga
10.00 - Pasien mengatakan senang
- Pasien mengat akan merasa takut tidak - Pasien mengatakan ingn
WIB diterima oleh lingkungan dan keluarganya pulang
O:
Kemampuan: Pasien tampak senang
Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan
dan aspek positif
A:
SP I tercapai
Diagnosa Keperawatan:
Harga Diri Rendah
P:
Lanjut SP II Harga Diri
Tindakan ke Pasien : Rendah
Strategi Pelaksanaan 1
1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek Paraf
positif yang dimiliki pasien
2. Pasien dapat membina hubungan saling
percaya Nabilah Nur Khofifah
3. Pasien dapat menilai kemampuan yang
masih dapat digunakan
4. Pasien dapat memilih kegiatan yang akan di
latih sesuai kemampuan pasien.
5. Pasien dapat melatih kemampuan yang di
pilih.
6. Menganjurkan memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
RTL
1. Evaluasi kegiatan pasien di SP
2. Latih kemampuan yang kemampuan yang
klien miliki.
3. Anjurkan masukkan ke Jadwal Kegiatan
Harian
4. Lanjutkan SP II HDR