Anda di halaman 1dari 6

Nama : I Nyoman Adi Nara Kusuma

Kelas : MAH.A / 5

NIM : 19106029

Akuntansi Manajemen

1. Apa saja perbedaan dari operasi hospitality dengan perusahaan manufaktur

Jawaban :

a. Bidang usaha

 Industri hospitaliti bidang usahanya bergerak dibidang jasa pelayanan

berupan akomodasi kamar, makanan, dan minuman, serta jasa pelayanan

yang berkaitan dengan rekreasi. Sedangkan industry manufaktur bidang

usahanya lebih kearah mengolah bahan mentah hingga menjadi suatu barang

yang siap dipakai.

b. Sumber daya penggerak perusahaan

 Industri hospitaliti memerlukan lebih banyak sumber daya manusia untuk

menggerakan perusahaan karena bidang usahanya yang berupa pelayanan

langsung kepada tamu yang dilakukan oleh sumber daya manusia itu

sendiri. Industry manufaktur memerlukan sumber daya alam selain sumber

daya manusia karena sebagian bahan baku produksinya berasal dari alam

yang membuat industry manufaktur tidak bisa beroperasi tanpa adanya

sumber daya alam.

c. Faktor musim

 Industri hospitaliti bisa dibilang memiliki musim yang sering disebut

dengan low season, peak season, dan high season. Sehingga hal tersebut
membuat pendapatan yang diperoleh hotel ditentukan oleh musim tersebut.

Sedangkan industri manufaktur bisa dibilang lebih stabil dari segi

pendapatannya karena industri manufaktur tidak mengenal yang namanya

musim ramai atau musim sepi. Dan juga dipengaruhi oleh jenis produk yang

dihasilkan oleh perusahaan manufaktur merupakan produk yang menjadi

kebutuhan semua orang.

2. Jenis musim apa yang kemungkinan besar akan dialami oleh Transient Hotel

Jawaban :

Jenis musim yang kemungkinan besar dialami oleh Transient Hotel ialah musim

Weekdays (hari kerja) dan Weekend (hari libur), yang berarti Transient Hotel akan

memiliki occupancy tinggi pada hari kerja dibandingkan hari libur, dikarenakan

oleh kebanyakan tamu yang menginap di Transient Hotel bertujuan untuk

menyelesaikan urusan bisnis mereka bukan untuk melakukan perjalanan wisata.

3. Kira – kira berapa persen dari total pendapatan adalah biaya tenaga kerja di

industry perhotelan ?

Jawaban :

20% dari total keseluruhan pendapatan merupakan biaya tenaga kerja pada

restaurant cepat saji atau lebih dari 50 % dari total pendapatan merupakan biaya

tenaga kerja pada private club.

4. Apa itu Matching Principle ?

Jawaban :

Matching principle adalah sebuah prinsip akuntansi bahwa pengeluaran

berhubungan dengan pendapatan yang telah diakui. Apabila pengakuan suatu


pendapatan ditunda, maka pembebanan biayanya juga akan ditunda sampai pada

saat diakuinya pendapatan tersebut.

5. Bagaimana inflasi mempengaruhi Measurement Prinsciple ?

Jawaban :

Inflasi dapat mempengaruhi Measurement Principle (prinsip pengukuran), hal ini

bisa dikarenakan oleh laporan keuangan didasarkan pada transaksi yang dinyatakan

dalam istilah moneter. Istilah atau satuan moneter diasumsikan mewakili satuan

nilai yang stabil sehingga transaksi dari periode lalu dan periode sekarang dapat

dimasukkan dalam pernyataan yang sama. Hal ini akan berdampak jika inflasi pada

suatu tahun itu tinggi, maka nilai aset tetap pada hotel itu akan melebihi jumlah

asset tetap yang tercatat dalam pembukuan.

6. Akun apa saja yang termasuk dalam Temporary Owners Equity Accounts ?

Jawaban :

a. Revenue

b. Expense

7. Apa itu Posting ?

Jawaban :

Dalam ilmu akuntansi istilah posting merupakan suatu proses memindahkan

informasi akuntansi seperti pencatatan atau pengelompokan nama-nama akun ke

dalam bagian yang sesuai dari jurnal ke dalam buku besar.

8. Apa 5 jenis akun yang termasuk dalam buku besar di industry perhotelan

Jawaban :

a. Aktiva

b. Passiva
c. Equity

d. Revenue

e. Expense

9. Apa konsep dari Materiality ?

Jawaban :

Konsep materialitas yaitu sebuah konsep yang sering diterapkan pada aset tetap.

Barang – barang dengan masa manfaat lebih dari satu tahun biasanya dicatat

sebagai aset tetap. Namun, ketika barang-barang tersebut harganya kurang dari

jumlah tertentu (ditentukan oleh dewan direksi organisasi pembelian), maka akan

dibebankan karena biaya tersebut dianggap immaterial. Sebagai contoh sebuah

keranjang sampah dengan harga $39 yang diasumsikan memiliki masa manfaat 10

tahun, tetapi karena biayanya kurang dari $100 (misal) sebagai batas untuk

mencatat pengeluaran sebagai aset tetap, maka dari itu harus dibebankan. Pada

kasus ini pengeluaran tersebut dianggap immaterial untuk dicatat sebagai aset tetap.

10. Apa 6 cabang akuntansi dan tanggung jawab utama masing – masing ?

Jawaban :

a. Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang mengacu pada akuntansi


untuk pendapatan, beban, dan kewajiban. Hal ini melibatkan proses akuntansi
dasar yang meliputi pencatatan, klasifikasi, dan meringkas transaksi.
Akuntansi keuangan seringkali terbatas pada akuntansi yang diperlukan untuk
menyiapkan dan mendistribusikan laporan keuangan. Akuntansi keuangan
bersifat historis, yakni berkaitan dengan peristiwa masa lalu.
b. Akuntansi biaya adalah cabang akuntansi yang berhubungan dengan
pencatatan, klasifikasi, alokasi, dan pelaporan biaya saat ini dan biaya
prospektif. Akuntan biaya menentukan biaya berdasarkan departemen, fungsi,
tanggung jawab, serta produk dan layanan. Tujuan utama dari akuntansi biaya
adalah untuk membantu personel operasi mengendalikan operasi.
c. Akuntansi manajerial adalah cabang akuntansi yang dirancang untuk
memberikan informasi ke berbagai tingkat manajemen dalam operasional
perhotelan untuk tujuan meningkatkan kontrol. Akuntan manajemen
menyiapkan laporan kinerja, termasuk perbandingan anggaran. Salah satu
tujuan utama dari laporan ini adalah untuk memberikan informasi yang
mendalam sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen. Meskipun
akuntansi manajerial dapat bervariasi di antara segmen industri perhotelan dan
tentu saja di antara perusahaan yang berbeda, banyak akuntan manajemen
menggunakan berbagai teknik ilmu manajemen.
d. Akuntansi pajak adalah cabang akuntansi yang berkaitan dengan persiapan dan
pengajuan formulir pajak dengan instansi pemerintah. Perencanaan pajak untuk
meminimalkan pembayaran pajak merupakan bagian penting dari pekerjaan
akuntan pajak. Akuntansi pajak biasanya berfokus pada pajak penghasilan di
tingkat federal, negara bagian, dan lokal, tetapi juga dapat mencakup
penjualan, cukai, gaji, dan pajak properti. Banyak operasi perhotelan
mempekerjakan akuntan pajak. Beberapa operasi mengontrak jasa akuntan
pajak yang dipekerjakan oleh kantor akuntan publik bersertifikat.
e. Auditing adalah cabang akuntansi yang terlibat dengan meninjau dan
mengevaluasi dokumen, catatan, dan sistem kontrol. Audit dapat berupa
eksternal atau internal. Hal ini paling sering dikaitkan dengan audit eksternal
independen yang disebut audit keuangan. Auditor eksternal meninjau laporan
keuangan operasional perhotelan, sistem pengendalian internal yang
mendasarinya, dan catatan akuntansinya (jurnal, voucher, faktur, cek, laporan
bank, dan sebagainya) untuk memberikan opini atas laporan keuangan. Auditor
biasanya kemudian memberikan rekomendasi untuk memperkuat pengendalian
internal operasi. Audit keuangan hanya dapat dilakukan oleh kantor akuntan
publik bersertifikat.
f. Sistem Akuntasi
Personil sistem akuntansi meninjau sistem informasi organisasi perhotelan.
Sistem informasi tidak hanya mencakup sistem akuntansi tetapi elemen lain
seperti pemesanan. Karena banyak operasi perhotelan sekarang
terkomputerisasi, banyak pakar sistem akuntansi adalah spesialis pemrosesan
data elektronik, seperti pemrogram dan analis sistem.

Anda mungkin juga menyukai