Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap kita berbicara tentang hubungan puasa dengan kesehatan, maka

yang terpikir hanyalah pengaruh antara menahan lapar dan dahaga di siang hari

terhadap kesehatan. Padahal, pengalaman dari dulu menunjukkan bahwa tidak ada

orang yang mati atau jatuh sakit yang berat akibat berpuasa.

Bagi orang yang sehari-hari sehat, menunda makan minum selama dua

belas jam bukanlah hal yang akan membahayakan kesehatannya, apa lagi

jiwanya. Justru dengan berpuasa seseorang menjadi sehat. Berpangkal pada itulah

penyusun mencoba menyusun sebuah makalah yang berjudul “ Hubungan Puasa

dengan Kesehatan “.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengertian ibadah puasa,

serta hubungan puasa dengan kesehatan.

C. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah :

a. Untuk mengetahui pengertian puasa.

b. Untuk memahami hubungan puasa dengan kesehatan.

c. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

1
D. Manfaat

Adapun manfaat penyusunan makalah ini adalah agar pembaca

mempunyai pengetahuan tentang ibadah puasa, hubungan puasa dengan kesehatan

serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

E. Metode

Makalah ini disusun dengan metode studi pustaka. Penyusun

mengumpulkan data yang berhubungan dengan puasa dari berbagai macam buku

dan internet.

2
BAB II

IBADAH PUASA

Puasa dalam bahasa Arab di sebut al-shaum yang berarti menahan

(imsak). Secara etimologi, puasa berarti menahan, baik menahan makan, minum,

bicara dan perbuatan. Sedangkan secara terminologi, puasa adalah suatu ibadah

yang diperintahkan Allah kepada hamba-Nya yang beriman dengan cara

mengendalikan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa pada waktu siang hari

sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan disertai niat berpuasa.

Sebagian ulama mendefinisikan, puasa adalah menahan nafsu dua anggota badan,

perut dan alat kelamin sehari penuh, sejak terbitnya fajar kedua sampai

terbenamnya matahari dengan memakai niat tertentu.

Puasa sangat berkaitan dengan ide latihan atau riyadlah, yaitu latihan

keruhanian, sehingga semakin berat, semakin baik, dan utama, maka semakin

kuat membekas pada jiwa dan raga seseorang yang melakukannya.

Keikhlasan ibadah puasa adalah sifatnya yang pribadi atau personal,

bahkan merupakan rahasia antara seseorang manusia dengn Tuhannya. Puasa

merupakan latihan dan ujian kesadaran akan adanya Tuhan Yang Maha Hadir dan

yang mutlak tidak pernah lengah sedikitpun dalam pengawasan-Nya terhadap

tingkah laku hamba-hamba-Nya. Kesadaran seseorang akan beradaan Tuhan itu

akan menjadikan dirinya senantiasa mengontrol emosi serta perilakunya, sehinga

muncul keseimbangan lahiriyah dan batiniyah.

3
BAB III

HUBUNGAN PUASA DENGAN KESEHATAN

A. Hubungan Puasa dengan Kesehatan Badan.

Daya tahan manusia terhadap tidak adanya makanan dan minuman

yang masuk ke tubuhnya cukup besar. Manusia sehat dapat bertahan hidup selama

dua minggu, meskipun tanpa makanan sama sekali, asal tetap minum air.

Sedangkan jika selain tidak makan juga tidak minum sama sekali, ia dapat

bertahan selama seminggu. Kalau hanya menahan makan dan minum selama dua

belas jam saja, pengaruh buruknya terhadap kesehatan praktis tidak ada sama

sekali.

Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim yang

meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia. Puasa sangat berguna bagi

kesehatan, antara lain :

1. Pemeliharaan tubuh dari sisa-sisa dan kelebihan zat tubuh dan sel.

Dalam keadaan puasa, tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang

tersimpan. Sekiranya zat makanan tersebut habis, maka jaringan-jaringan

tertentu mulai digunakan. Bagian tubuh yang paling pertama digunakan

adalah bagian yang terlemah atau sakit seperti jaringan meradang atau

pernanahan. Dari jaringan tersebut yang pertama diproses adalah jaringan

yang rusak atau telah tua, untuk selanjutnya dikeluarkan oleh tubuh. Puasa

dalam hal ini bertindak sebagai operasi yang membuang sel-sel yang rusak

atau lemah dari bagian tubuh yang sakit dan memberi kesempatan kepada

4
peremajaan sel-sel sehingga lebih aktif.

2. Melindungi manusia dari penyakit gula.

Pada waktu puasa kadar gula darah akan turun. Hal ini menyebabkan kelenjar

pankreas berkesempatan untuk istirahat. Kita mengetahui fungsi kelenjar ini

adalah untuk menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi untuk

mengatur kadar gula dalam darah, mengubah kelebihan gula menjadi glikogen

yang disimpan sebagai cadangan di otot dan hati.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Di waktu puasa, lambung dan sistem pencernaan lainnya akan istirahat selama

lebih kurang 12 s.d. 14 jam, selama lebih kurang satu bulan. Jangka waktu ini

cukup mengurangi beban kerja lambung dari makanan yang bertumpuk dan

berlebihan.

4. Puasa mengurangi berat badan yang berlebih.

Puasa dapat menghilangkan lemak dan kegemukan. Secara ilmiah diketahui

bahwa rasa lapar tidaklah karena kekosongan perut semata tapi juga karena

dipengaruhi penurunan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu kita

dianjurkan untuk berbuka dengan sesuatu yang manis-manis terlebih dulu agar

tidak makan yang berlebihan setelahnya.

5. Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah

keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa

perlu menggantinya. Curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh

pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun, ini memberi

kesempatan otot jantung untuk beristirahat, setelah bekerja keras satu tahun

5
lamanya. Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki

vitalitas dan kekuatan sel-selnya.

6. Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat

setelah bekerja keras sepanjang tahun. Lambung dan usus beristirahat selama

beberapa jam dari kegiatannya, sekaligus memberi kesempatan untuk

menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat.

Proses penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak, glukosa

dan garam tidak masuk ke usus. Dengan demikian sel-sel usus tidak mampu

lagi membuat komposisi glikogen, protein dan kolesterol.

B. Hubungan Puasa dengan Kesehatan Rohani.

Dari sisi rohani, orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan

cenderung merasa tenang dan damai. Setiap orang berusaha untuk menahan

amarahnya dan tingkat kejahatan pada bulan Ramadhan biasanya menurun. Umat

Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad SAW yang mengatakan,

“Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya

sedang berpuasa.”

Meningkatnya kualitas psikis inilah yang berkaitan dengan stabilitas

gula darah yang lebih baik selama bulan Ramadhan, yang berpengaruh pada

perubahan tingkah laku. Begitu juga dengan kebiasaan sholat malam. Sholat

bukan hanya bermanfaat bagi penyerapan makanan, tapi juga untuk melepaskan

energi. Setiap sholat dengan gerakan-gerakannya yang ringan seseorang

melepaskan 10 ekstra kalori. Dengan kombinasi itu, sholat menjadi semacam

6
olahraga yang cukup baik selama Ramadhan. Sama halnya dengan kebiasaan

membaca Al-Qur’an, bukan hanya membuat hati dan pikiran tenang, tapi juga

bisa menjaga hapalan Al-Qur’an. Puasa adalah bentuk peribadahan khusus,

hubungannya hanya antara Allah SWT dan orang yang bersangkutan. Karena

tidak satupun yang selain, Allah dan orang itu sendiri yang tahu apakah ia benar-

benar berpuasa.

C. Hubungan Puasa dengan Kesehatan Sosial

Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain Merasakan lapar

dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya

penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang

kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara

penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa

akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum

muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum

teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh

dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan

dunia lainnya seperti di Iran, Irak, Palestina dan sebagainya.Puasa sebagai tradisi

agama-agama yang memiliki makna universal harus dijadikan energi positif bagi

menguatnya pemahaman multikultural yang disemangati oleh nilai-nilai

ketuhanan (rabbaniyah) dan kemanusiaan (insaniyah).

Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum

Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan

7
demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat

yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang

miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan

demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila

harta, kikir dan sebagainya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan sumber yang kami peroleh dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Puasa merupakan suatu ibadah yang diperintahkan Allah dengan cara

mengendalikan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa pada waktu siang

hari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan disertai niat berpuasa.

2. Puasa memberikan manfaat yang cukup besar bagi kesehatan ataupun etos

kerja seseorang, asalkan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk syariat

3. Puasa mengandung pesan agar orang menghindari perilaku yang tidak sehat,

termasuk perilaku yang didorong oleh emosi. Hanya dengan demikian puasa

akan memberi manfaat yang besar terhadap kesehatan dan membantu

memperpanjang harapan hidup.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka ada beberapa hal yang sebaiknya

dilakukan, yaitu :

1. Berpuasalah agar menjadi orang yang beriman dan bertaqwa.

2. Berpuasalah, karena dengan bepuasa kita akan menjadi sehat.

3. Melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Usman, Sutrisno. 2003. Mutiara Da’wah. Purwokerto : Asy Syifaa.

Iptekvoice.2009.”Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jiwa“.www.ristek.go.id

Dadang Kahmad. 2009.” Puasa dan Kesehatan “. motivation.bvethost9.com.

Adi Firmansyah. 2000. “ Hubungan Puasa dan Kesehatan “. arifbastari.multiply.com.

yudi-erwanto.blogspot.com.

mqclub-bandung.blogspirit.com.

www.pesantrenvirtual.com.

10

Anda mungkin juga menyukai