Anda di halaman 1dari 67

SOSIALISASI

TEKNIS DAN TATA KELOLA


BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
PERMENDIKBUD NO 6 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL
SEKOLAH REGULER
OLEH :
TIM MANAJEMEN BOS DISDIK KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN
A. Informasi Tata Kelola BOS

B. Review LPJ & ARKAS

C. e-Belajar / SIPLah

D. Resume & Tindak Lanjut

2
PENGELOLAAN MANAJERIAL BANTUAN
PENGELOLAAN OPERASIONAL SEKOLAH JENJANG SD DAN
MANAJERIAL SMP DI KELOLA OLEH BIDANG
BANTUAN PERSEKOLAHAN UNTUK
OPERASIONAL JENJANG SD OLEH SEKSI KURIKULUM DAN
SEKOLAH JENJANG SD KESISWAAN BIDANG SD
DAN SMP DI KELOLA
OLEH BIDANG DATA JENJANG SMP OLEH SEKSI KURIKULUM DAN
DAN INFORMASI KESISWAAN BIDANG SMP

3
HASIL EVALUASI
BOS APBN
TAHUN
ANGGARAN 2020

4
1. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor : 15 Tahun 2020 tentang Transaksi Non Tunai Belanja
Pegawai dan Belanja Modal dilakukan dengan melalui Transaksi Non Tunai (TNT) sedangkan untuk
belanja Barang dan Jasa dapat dilakukan secara Tunai sampai batas Nilai Rp. 5.000.000,- (Lima Juta
Rupiah) per hari;
2. Masih adanya sekolah yang melakukan pembelanjaan Belanja Modal dengan mekanisme Tunai
3. Masih adamnya sekolah yang seharusnya pembelanjaanya terkena Pajak tetapi dipelaporan tidak ada
pencatatan pajaknyaDalam pencatatan BKU masih ada sekolah yang dalam pencatatanya Minus baik
di K3, K4 dan K5
4. Pencatatan BKU tidak sesuai dengan sisa yang ada di rekening koran sekolah :
A. Masih terdapat kelebihan SPJ di BKU sedangkan dalam rekening koran anggaran sudah habis
B. Sebaliknya di BKU masih ada saldo sedangkan di rekening koran sudah habis
5. Diharapkan tidak melakukan pembelanjaan apabila terjadi Kepala Sekolah Pensiun dan SK PLT Kepala
sekolah belum ada
6. Sekolah pada akhir tahun anggaran harus menghitung beban persedian untuk persiapan pelaporan
dan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

5
8. Realisasi penggunaan dana BOS tahun 2021 dilaksanakan paling lambat
tanggal 15 Desesmber 2021
9. Pembayaran pajak yang NPWP nya tidak aktif karena cleansing oleh
Ditjen Pajak maka pembayaranya menggunakan NPWP Dinas Penididikan
10. Pembayaran Pajak dilaksanakan paling lambat tanggal 28 Desember 2021
11. Kesesuaian belanja Modal dengan Pelaporan Aset Pemda
12. Sekolah diharapkan memeriksa kembali penganggaran dana BOS tahun
2020 jangan sampai ada bunga bank yang digunakan untuk
pembelanjaan dana BOS.

6
Kepala Sekolah Wajib Memiliki Building Resilience Dalam Mengelola
Satuan Pendidikan

Banyaknya Faktor
Tingkat
Yang Mempengaruhi
Perubahan
Keputusan Kunci
Yang Sangat
Tinggi

Ketidak Jelasan Ketidakjelasan


Tentang Keadaan Tentang Makna
Saat ini Suatu Peristiwa
7
8
9
10
11
Penerima dana BOS Reguler:
1. diberikan kepada Sekolah
2. memenuhi persyaratan
a. mengisi
b. Dapodik
c. memiliki nomor pokok sekolah nasional
d. memiliki izin operasional
e. memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60
f. selama 3 (tiga) tahun terakhir
g. bukan satuan pendidikan kerja sama
1. ditetapkan oleh Menteri
2. berdasarkan data pada Dapodik per tanggal 31 Agustus
12
PRINSIP PENGELOLAAN BOS
FLEKSIBEL
fleksibilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola
sesuai dengan kebutuhan sekolah;
EFEKTIF
efektivitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan
dapat memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna untuk
mencapai tujuan pendidikan di sekolah;
EFISIEN
efisiensi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan
untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan biaya
seminimal mungkin dengan hasil yang optimal;
AKUNTABEL
akuntabilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dapat
dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan
pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundangundangan;
TRANSPARAN
transparansi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola
secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku
kepentingan sesuai dengan kebutuhan
sekolah.
KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS REGULER
A. Penerimaan Peserta Didik baru;
B. Pengembangan perpustakaan;
C. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
D. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
E. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
F. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
G. Pembiayaan langganan daya dan jasa;
H. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
I. Penyediaan alat multimedia pembelajaran;
J. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian;
K. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan;
dan/atau
L. Pembayaran honor.
14
a. Pembiayaan penerimaan peserta didik baru meliputi:

1) Penggandaan formulir dan publikasi atau pengumuman penerimaan peserta didik


baru, dan biaya layanan Penerimaan peserta didik baru dalam jaringan;
2) Biaya kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;
3) Penentuan peminatan bagi sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah dan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik bagi sekolah yang
diselenggarakan oleh masyarakat;
4) Pendataan ulang bagi Peserta Didik lama; dan/atau kegiatan lainnya dalam rangka
penerimaan peserta didik baru yang relevan.

15
b. Pembiayaan pengembangan perpustakaan digunakan untuk:
1) penyediaan buku teks utama dengan ketentuan:
a) Disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan;
b) Memenuhi rasio 1 (satu) buku untuk setiap Peserta
c) Didik pada setiap tema/mata pelajaran;
d) Memenuhi kebutuhan buku untuk guru pada setiap tema/mata pelajaran yang
diajarkan;
e) Buku yang dibeli merupakan buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh
Kementerian;
f) Upaya penilaian buku untuk SMK dan SLB belum dapat memenuhi kebutuhan buku
yang sudah dinilai untuk tu SMK dan SLB tidak perlu diwajibkan untuk membeli buku
teks yang dinilai dan ditetapkan oleh Kementerian; dan
g) Buku yang dibeli oleh sekolah harus dijadikan pegangan dalam proses pembelajaran
di sekolah.
16
Lanjutan

2) Penyediaan buku teks pendamping dengan ketentuan:


a) Disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan;
b) Buku yang dibeli sekolah adalah buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh
Kementerian;
3) penyediaan buku non teks dengan ketentuan:
a) Sekolah dapat membeli atau menyediakan buku untuk mendukung proses
pembelajaran di sekolah, diutamakan untuk menunjang penguatan pendidikan
karakter dan pengembangan literasi sekolah;
b) buku yang dibeli sekolah adalah buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh
Kementerian atau Pemerintah Daerah
4) penyediaan buku digital; dan/atau
5) pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang operasional layanan perpustakaan.

17
c. Pembiayaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler digunakan untuk:
1) kegiatan pembelajaran meliputi:
a) Penyediaan alat pendidikan dan/atau bahan pendukung pembelajaran;
b) Pembelajaran remedial, pembelajaran pengayaan dan persiapan ujian;
c) Biaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi, misalnya, dan pengembangan buku elektronik;
d) Penyediaan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran;
e) Pengembangan kegiatan literasi, pendidikan karakter, penumbuhan budi pekerti, dan
kegiatan program pelibatan keluarga di sekolah; dan/atau
f) Pembiayaan kegiatan pembelajaran lain yang relevan dalam rangka menunjang proses
pembelajaran.
18
2) kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran meliputi:

a) Mendukung penyelenggaraan ekstrakurikuler yang sesuai dengan kebutuhan


sekolah, termasuk pembiayaan lomba di sekolah;
b) Pembiayaan dalam rangka mengikuti kegiatan/lomba di dalam negeri; dan/atau
c) Pembiayaan lain yang relevan dalam rangka menunjang operasional kegiatan
ekstrakurikuler.

19
d. Pembiayaan pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran meliputi:
1. Pembiayaan untuk penyelenggaraan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ulangan kenaikan kelas, survei karakter, asesmen sekolah, asesmen
berbasis komputer dan/atau asesmen lainnya termasuk penyediaan laporan hasil
ulangan/ujian/asesmen; dan/atau
2. Pembiayaan lain yang relevan untuk kegiatan sesmen/evaluasi pembelajaran di sekolah.

e. Pembiayaan pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah digunakan untuk:


1. Pembiayaan dalam rangka pengelolaan dan operasional rutin sekolah baik dalam rangka
pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh; dan/atau
2. Digunakan untuk pembelian cairan atau sabun pembersih tangan, pembasmi kuman
(disinfectant), masker atau penunjang kebersihan lainnya.

20
f. Pembiayaan pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan meliputi:
1) pembiayaan dalam rangka mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan dalam rangka
2) pengembangan/peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan;
3) pembiayaan dalam rangka pengembangan inovasi terkait pengembangan konten pembelajaran, metode
pembelajaran, kompetensi guru dan tenaga kependidikan; dan/atau pembiayaan lain yang relevan dalam
rangka menunjang pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan.

g. Pembiayaan langganan daya dan jasa digunakan untuk:


1) menyewa atau membeli genset atau panel surya, termasuk peralatan pendukungnya sesuai dengan
kebutuhan, termasuk biaya perawatan dan/atau perbaikan bagi sekolah yang belum ada jaringan listrik
atau kondisi listrik tidak stabil;
2) pembiayaan langganan daya dan jasa dapat digunakanuntuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau
layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh; dan/atau
3) pembiayaan dalam rangka pembayaran daya dan/atau jasa yang mendukung operasional sekolah meliputi,
pemasangan baru, penambahan kapasitas, pembayaran langganan rutin, atau pembiayaan langganan daya
dan jasa lain yang relevan

21
h. Pembiayaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah digunakan untuk pembiayaan dalam rangka
pemeliharaan dan perbaikan kondisi rusak ringan pada sarana dan prasarana sekolah yang meliputi:
1) perbaikan kerusakan komponen non struktural bangunan sekolah dengan ketentuan penggantian kurang
dari 30% (tiga puluh persen) dari komponen terpasang bangunan seperti:
a) penutup atap;
b) penutup plafond;
c) kelistrikan;
d) pintu, jendela dan aksesoris lainnya;
e) pengecatan; dan/atau
f) penutup lantai;
2) perbaikan meubelair, dan/atau pembelian meja dan/atau kursi Peserta Didik atau guru jika meja dan atau
kursi yang ada sudah tidak berfungsi dan/atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan;
3) perbaikan toilet sekolah, tempat cuci tangan, saluran air kotor dan sanitasi lainnya;
4) penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya bagi sekolah yang belum memiliki air bersih;
5) pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer, printer, laptop, proyektor, dan/atau pendingin ruangan;
6) pemeliharaan dan/atau perbaikan peralatan praktikum;
7) pemeliharaan taman dan fasilitas sekolah lainnya;
8) penyediaan dan perawatan fasilitas/aksesibilitas bagi peserta didik berkebutuhan khusus; dan/atau
9) pembiayaan lain yang relevan dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
22
i. Pembiayaan penyediaan alat multimedia pembelajaran merupakan pembiayaan dalam
rangka penyediaan kebutuhan alat multimedia pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan pada hasil analisa kebutuhan. Alat multimedia pembelajaran yang dapat
disediakan meliputi:

1) komputer desktop/work station berupa Personal Computer (PC)/All in One Computer


untuk digunakan dalam proses pembelajaran;
2) printer atau printer plus scanner;
3) laptop;
4) Liquid Crystal Display (LCD) proyektor; dan/atau
5) alat multimedia pembelajaran lainnya dalam rangka menunjang pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

( J dan K tidak dibahas karena dikhususkan untuk SMK dan SLB )

23
Pasal 13
(1) Pembayaran honor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf l digunakan paling
banyak 50% (lima puluh persen) dari keseluruhan jumlah alokasi Dana BOS Reguler yang
diterima oleh sekolah.
(2) Pembayaran honor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada guru dengan
persyaratan:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara;
b. tercatat pada Dapodik;
c. memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan; dan
d. belum mendapatkan tunjangan profesi guru.
(3) Persentase pembayaran honor paling banyak 50% (lima puluh persen) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dikecualikan pada masa penetapan status bencana alam/non-alam yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
(4) Pembayaran honor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan kepada guru dengan
persyaratan:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara;
b. tercatat pada Dapodik 31 Desember 2020;
c. belum mendapatkan tunjangan profesi; dan
d. melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka atau pembelajaran jarak jauh.24
Pasal 16
(1) Dalam hal terdapat sisa Dana BOS Reguler tahun anggaran
sebelumnya, sekolah tetap dapat menggunakan sisa Dana BOS
Reguler sesuai dengan petunjuk teknis BOS Reguler tahun anggaran
berjalan.

(2) Penggunaan sisa Dana BOS Reguler sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dilaksanakan dengan ketentuan telah dicatatkan dalam
rencana kerja dan anggaran sekolah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.

25
Pasal 20
(1) Dalam pengelolaan Dana BOS Reguler kepala sekolah membentuk tim
BOS Sekolah.
(2) Tim BOS sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. kepala sekolah sebagai penanggung jawab;
b. bendahara sekolah; dan
c. anggota.
(3) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c terdiri atas:
a. 1 (satu) orang dari unsur guru;
b. 1 (satu) orang dari unsur Komite Sekolah; dan
c. 1 (satu) orang dari unsur orang tua/wali peserta didik
di luar Komite Sekolah, yang dipilih oleh kepala sekolah dan Komite
Sekolah dengan mempertimbangkan kredibilitas dan tidak memiliki konflik
kepentingan 26
Pasal 21
(1) Dalam pengelolaan Dana BOS Reguler, tim BOS Sekolah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 dilarang:
a. melakukan transfer Dana BOS Reguler ke rekening pribadi atau lainnya untuk
kepentingan selain penggunaan Dana BOS Reguler sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12 ayat (1);
b. membungakan untuk kepentingan pribadi;
c. meminjamkan kepada pihak lain;
d. membeli perangkat lunak untuk pelaporan keuangan Dana BOS Reguler atau perangkat
lunak lainnya yang sejenis;
e. menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi penerimaan peserta didik baru dalam
jaringan;
f. membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah;
g. membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran;
h. membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau Peserta Didik untuk kepentingan
pribadi yang bukan inventaris sekolah;
27
i. memelihara prasarana sekolah dengan kategori kerusakan sedang dan berat;
j. membangun gedung atau ruangan baru;
k. membeli instrumen investasi;
l. membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan,sosialisasi, dan pendampingan terkait
program DanaBOS Reguler atau program perpajakan BOS Regulery ang
diselenggarakan lembaga di luar Dinas dan/atau Kementerian;
m. membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari sumber dana Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, atau sumber lain yang sah;
n. melakukan penyelewengan penggunaan Dana BOS Reguler untuk kepentingan pribadi
atau kelompok tertentu; dan/atau
o. menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada Peserta Didik di sekolah
yang bersangkutan.
(2) Tim BOS Sekolah yang melanggar ketentuan larangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan. 28
Tugas tim BOS kabupaten sebagai berikut:
1. melakukan penandatangan naskah perjanjian hibah dengan Pemerintah Daerah
provinsi mewakili SD dan SMP;
2. melatih, membimbing dan mendorong SD dan SMP untuk
memasukkan/memperbaharui data sekolah dalam Dapodik;
3. membantu SD dan SMP yang memiliki keterbatasan untuk melakukan pendataan
secara mandiri;
4. melakukan koordinasi, sosialisasi, atau pelatihan program BOS Reguler kepada
pengelola SD dan SMP, dan dapat melibatkan pengawas sekolah, Komite Sekolah, dan
masyarakat;
5. melakukan pembinaan dan pemantauan program BOS Reguler pada SD dan SMP dalam
hal perencanaan, pengelolaan dan pelaporan Dana BOS Reguler. Pembinaan dalam
pengelolaan Dana BOS Regulerdifokuskan pada aspek peningkatan kualitas belajar dan
mengajar di sekolah;
6. memastikan semua RKAS penerima BOS Reguler disahkan oleh kepala dinas yang
menangani urusan pendidikan sesuai kewenangan; 29
7. memastikan penggunaan Dana BOS Reguler dimasukkan dalam RKAS yang disahkan
oleh kepala dinas yang menangani urusan pendidikan;
8. memerintahkan SD dan SMP untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran isian
data sekolah berdasarkan data sebelum batas akhir pengambilan data;
9. menugaskan SD dan SMP untuk membuat laporan sesuai dengan ketentuan;
10. menugaskan sekolah untuk melaporkan penggunaan Dana BOS Reguler dari sekolah
melalui laman bos.kemdikbud.go.id;
11. memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat dengan
menyediakan saluran informasi khusus BOS Reguler;
12. memantau pelaporan pertanggungjawaban penggunaan Dana BOS Reguler SD dan
SMP baik secara luring maupun daring; dan
13. melakukan monitoring pelaksanaan program BOS Reguler pada SD dan SMP.

30
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA BOS PADA APBD

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Prinsip Penerimaan yang menjadi b. Prinsip Penerimaan yang menjadi


hak dan Pengeluaran yang hak tidak boleh digunakan
menjadi kewajiban daerah langsung untuk membiayai
dianggarkan pada APBD (Pasal 3 pengeluaran kecuali diatur lain PP
ayat 6 UU No.17/2003, Pasal 3 (Pasal 16 ayat 2, ayat 3 UU
ayat 2 dan ayat 5 UU 1/2004, dan 1/2004, dan Pasal 123 PP
Pasal 327 ayat 1 UU 23/2014) 12/2019)

Pengecualian perlu diatur dalam:


Permendikbud ttg Juknis, yang
memerintahkan Satdik menggunakan
langsung Dana BOS yang diterima Satdik
(Dasar hukum penggunaan langsung).
31
31
32
DOKUMEN PENGELOLAAN BOS

33
Jenis Dokumen Pengelolaan :
A. Dokumen Perencanaan
1. RKJM
2. RKT
3. RAPBS
4. RKAS
5. Rencana Penggunaan dana BOS
B. Dokumen Pertanggungjawaban
1. LPJ Tahap 1
2. LPJ Tahap 2
3. LPJ Tahap 3
C. Dokumen Pelaporan
1. Laporan Tahap 1 (K7, K7a)
2. Laporan Tahap 2 (K7, K7a)
3. Laporan Tahap 3 (K7, K7a, BOS-09)
D. Dokumen Pendukung/Referensi/Kegiatan
34
Pembukuan, Laporan, dan Transparansi di Sekolah
1. Pembukuan
a. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
b. Buku Kas Umum
c. Buku Pembantu Kas
d. Buku Pembantu Bank
e. Buku Pembantu Pajak
f. Opname Kas dan Berita Acara Pemeriksaan Kas
g. Bukti pengeluaran
2. Pelaporan
a. Realisasi Penggunaan Dana Tiap Sumber Dana
b. Rekapitulasi Realisasi Penggunaan BOS Reguler
c. Pencatatan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat. Dokumen ini harus disimpan
di Sekolah dan diperlihatkan kepada:
d. Laporan Aset
e. Laporan ke Dinas Pendidikan
f. Laporan Daring ke Laman BOS Reguler
3. Transparansi
a. Realisasi Penggunaan Dana Tiap Sumber Dana
35
b. Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana
Administrasi Sekolah Dengan RKAS 36

Perencanaan Pelaksanaan Laporan

❶ Membuat ❷ Mencatat realisasi belanja ❸ Laporan online


RKAS ❶ Membuat Buku Kas Umum ❻ Penggunaan BOS
❷ Membuat Buku Pembantu (d/h K-7A)
Kas Tunai ❼ Realisasi Dana
❸ Membuat Buku Pembantu BOS (sesuai jenis
Bank belanja)
❹ Membuat Buku Pembantu ❽ Pernyataan
Pajak Tanggung Jawab
❺ Membuat Buku Rincian ❾ Pernyataan
Keterangan: Obyek Belanja Penerimaan
Hibah
❶ Dikerjakan sekolah
❿ Rekap Pembelian
❶ Dikerjakan oleh aplikasi Barang/Aset 36
37
Jenis Dokumen Pengelolaan :
1. Dokumen 2. Dokumen 3. Dokumen 4. Dokumen
Perencanaan Pertanggungjawaban Pelaporan Kegiatan

Laporan Thp
RKJM LPJ Thp 1 1 (K7, K7a) SK Tim

Laporan Thp
RKT LPJ Thp 2 2 (K7, K7a) Lap. Giat

Laporan Thp
RKAS LPJ Thp 3 3 (K7, K7a, dll
BOS-09)

Rencana
Penggunaan
Dana

dll

38
A. SUSUNAN DOKUMEN PERTANGGUNGJAWABAN BOS TAHAPAN:
1. Form K7a
2. Form K7
3. LPJ Bulan ke 1
a. Berita Acara Pemeriksaan Kas
b. Register Penutupan Kas
c. Buku Pembantu Bank
Dilampiri Copy buku rekening setiap transaksi bank
d. Buku Kas Umum (berisi semua catatan transaksi pada BPK & BPP)
e. Buku Pembantu Kas (BPK)
1) Dilampiri semua bukti pengeluaran/pembayaran;
2) Susunan dokumen bukti pengeluaran/pembayaran dimulai dari tanggal awal ke
tanggal terakhir;
3) Setiap catatan transaksi pada Buku Pembantu Kas disertai satu bukti pengeluaran.
f. Buku Pembantu Pajak (BPP)
Dilampiri Faktur Pajak & Surat Setoran Pajak dan atau bukti transaksi pajak.
g. Dokumen Kegiatan :
1) Foto
2) Catatan inventaris
3) Laporan hasil kegiatan
4) dll
4. LPJ Bulan ke 2
5. LPJ Bulan ke 3 39
Bukti Pembayaran:
1. Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti
kuitansi yang sah.
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai bea materai.
3. Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan terinci sesuai
dengan peruntukannya.
4. Uraian tentang jenis barang/jasa yang dibayar dapat dipisah
dalam bentuk faktur sebagai lampiran kuitansi.
5. Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepala Sekolah dan
dibayar lunas oleh Bendahara.
6. Segala jenis bukti pengeluaran harus disimpan oleh Bendahara
sebagai bahan bukti dan bahan laporan.
40
Pengertian:
Kwitansi :
Kwitansi adalah kertas yang digunakan sebagai bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani
oleh penerima dan diserahkan kepada pembayar dan dapat digunakan sebagai bukti transaksi.

Isi Kwitansi:
a. No. Kwitansi, berfungsi untuk membedakan antara kwitansi satu sama lain, kwitansi nomor dapat
dibuat secara berurutan menggunakan angka atau kombinasi dengan huruf.
b. Nama lengkap orang atau lembaga/perusahaan yang mengirimkan uang.
c. Jumlah uang yang dikirimkan, yaitu jumlah nominal uang yang dituliskan dalam angka dan kalimat.
d. Tujuan pembayaran adalah tentang apa yang menjelaskan pembayaran apa yang dilakukan
e. Tempat dan tanggal ketika transaksi terjadi.
f. Nama lengkap orang dan posisi di lembaga yang menerima uang beserta tanda tangannya.
g. Jika kwitansi menggunakan stempel maka ia harus menandatangani sampai stempel itu
ditempelkan pada kwitansi.
h. Jangan pernah menandatangani kwitansi kosong/tidak ada informasi.

41
Pengertian:
Contoh Kwitansi :

42
Pengertian:
Nota :
Nota merupakan bukti transaksi untuk pembelian barang atau penjualan barang secara tunai,
nota dapat dibuat menjadi 2 lebar, yaitu pada lembar pertama yang diserahkan kepada
pembeli sedangkan lembar kedua atau salinan disimpan oleh penjual untuk merekam bahan
pada laporan atau toko keuangan perusahaan.

Nota dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Nota debit (Debet Memorandum)
Nota debit adalah bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli tetapi
beberapa barang yang dibeli rusak, rusak atau tidak sesuai pesanan.
Untuk alasan ini, nota debit dibuat oleh pembeli yang kemudian dikirim kembali ke penjual
bersama dengan barang yang telah diterima.
2. Nota Kredit (Credit Memorandum)
Nota kredit adalah bukti penerimaan transaksi untuk barang yang telah dijual secara kredit.
43
Pengertian:
Contoh Nota :

44
Pengertian:

Faktur
disebut juga “invoice”, merupakan tanda bukti yang
menyatakan bahwa barang-barang yang telah
tercantum di dalamnya telah diperjualbelikan. Di
dalam surat ini berisi berbagai keterangan
mengenai pemesan (seperti: nama, alamat &
nomor pesanan), barang (seperti:jumlah, jenis,
model, dll.), biaya-biaya, harga dan yang lainnya
45
Pengertian:

Contoh Faktur

46
Pengertian:

Contoh Faktur

47
RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

48
Komponen Administrasi Sekolah
1.Adm. 7.Adm. 12..Adm.
Kelembagaan Persuratan Unit Produksi
2.Adm.
8.Adm. 13..Adm.
Kep. Sekolah
Keuangan Lab./ Bengkel
3.Adm. 9.Adm. 14..Adm.
Kurikulum Sarana-Prasarana Hub. Masy./DuDi
4.Adm.
10.Adm. 15..Adm.Bursa
Guru & KBM
Perpustakaan Kerja Khusus
5.Adm.
11.Adm. 16..Adm.
Peserta Didik
Bimb.& Konseling Prakerin
6.Adm.
Ketenagaan
49
50
51
52
53
fungsi 1. Perencanaan Keuangan (RKAS)
menejemen
keuangan 2. Penganggaran Keuangan (detail pengeluaran dan
sekolah pemasukan)
3. Pengelolaan Keuangan

4. Pencarian Keuangan

5. Penyimpanan Keuangan

6. Pengendalian Keuangan (evaluasi, perbaikan sistem


keuangan)
7. Pemeriksaan Keuangan

8. Pelaporan keuangan
54
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
TAHUN ANGGARAN 2020

Nama Sekolah :
NPSN :
Alamat :
Kab/Kota :
Provinsi :
RINCIAN PERHITUNGAN Rencana Anggaran per Sumber Dana
KODE
URA I AN KOMPONEN PENGGUNAAN J u m l a h (Rp) BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH Pendapatan
REKENING Volume Jumlah Satuan Harga Satuan Rutin Bantuan Lain
Pusat Provinsi Kab/Kota Lainnya
5, BELANJA
5.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
5.1.1. BELANJA PEGAWAI
5.1.1.01. Gaji dan Tunjangan
5.1.1.01.01. Gaji pokok PNS/ Uang Representasi
5.1.1.01.02. Tunjangan Istri/Suami PNS
5.1.1.01.03. Tunjangan Anak PNS
5.1.1.01.04. Tunjangan Jabatan PNS
5.1.1.01.05. Tunjangan Fungsional PNS
5.1.1.01.06. Tunjangan Umum PNS
5.1.1.01.07. Tunjangan Beras PNS
5.1.1.01.08. Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus PNS
5.1.1.01.09. Pembulatan Gaji PNS
5.1.1.02. Tambahan Penghasilan PNS
5.2. BELANJA LANGSUNG
5.2.1. BELANJA PEGAWAI
5.2.1.01. Honorarium PNS Provinsi
5.2.1.01.02. Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa
5.2.1.01.03. Uang Saku Diklat
5.2.1.02. Honorarium PNS Non Provinsi
5.2.1.02.01. Uang Saku
5.2.1.02.02. Uang Pengganti Transport Peserta
5.2.1.03. Honorarium Non PNS
5.2.1.03.02. Uang Saku
5.2.2. BELANJA BARANG DAN JASA
5.2.2.01. Belanja Bahan Pakai Habis
5.2.2.01.01. Belanja Alat Tulis Kantor
5.2.2.01.03. Belanja Alat Listrik dan Elektronik
5.2.2.01.04. Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos
5.2.2.01.05. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
5.2.2.01.06. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas
5.2.2.01.08. Belanja Pengisian Tabung Gas
5.2.2.01.10. Belanja Dekorasi dan Desain Interior/Eksterior
5.2.2.01.15. Belanja Plakat/Vandel/Piala/Cinderamata/Karangan Bunga/Souvenir
5.2.2.01.15. Belanja Plakat/Vandel/Piala/Cinderamata/Karangan Bunga/Souvenir
5.2.2.01.16. Belanja Dokumentasi dan Publikasi
5.2.2.01.18. Belanja Alat-alat Rumah Tangga/Dapur Pakai Habis

55
PEMBUKUAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN DANA BOS

56
Formulir BOS-K5
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU BANK
Bulan : Februari 2019
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)

Jumlah - - -
*) Lampirkan copy printout bukti transfer dan pengambilan
**) Dibuat per bulan

Menyetujui : Kota Bandung, 28 Februari 2019


Kepala Sekolah, Bendahara,

____________________ ____________________
57
Formulir BOS-K4
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU KAS
Bulan : Januari 2019
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
-
-
-
-
-
-

Jumlah - - -
*) lampirkan bukti pembayaran
**) Dibuat per bulan

Menyetujui : Kota Bandung, 31 Januari 2019


Kepala Sekolah, Bendahara,

____________________ ____________________
58
Formulir BOS-K6
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU PEMBANTU PAJAK
Bulan : Januari 2019
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Penerimaan (Rp) Pengeluaran
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Saldo (Rp)
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23 (Rp)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Jumlah - - - - - -
*) lampirkan bukti penerimaan dan bukti setoran pajak
**) Dibuat per bulan
Menyetujui : Kota Bandung, 31 Januari 2019
Kepala Sekolah, Bendahara,

____________________ ____________________
- 0
59
Formulir BOS-K3
Diisi oleh Bendahara
Disimpan di Sekolah
BUKU KAS UMUM
Nama Sekolah :
Desa/Kelurahan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Jumlah - - -
*) Berisi catatan pada Buku Pembantu Kas dan Buku Pembantu Pajak
**) Dibuat per bulan

Menyetujui : ................., ........................................


Kepala Sekolah, Bendahara,

____________________ ____________________
- 0
60
Formulir BOS-K7b
Formulir BOS-K7c

REGISTER PENUTUPAN KAS BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Tanggal Penutupan Kas : ............................................................................................... Pada hri ini ............... tanggal ................. bulan .............. tahun ................ yang bertanda tangan
Nama Penutup Kas (Pemegang Kas) : ............................................................................................... di bawah ini, kami Kepala Sekolah yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Nomor
Tanggal Penutupan Kas yang Lalu : ............................................................................................... ................... Tanggal ..................
Jumlah Total Penerimaan (D) : ...............................................................................................
Jumlah Total Pengeluaran (K) : ............................................................................................... Nama : ...................................................................
Saldo Buku (A=D-K) : Rp ......................................................................................... Jabatan : ...................................................................
Saldo Kas (B) : Rp .........................................................................................
Melakukan pemeriksaan kas kepada :
Saldo Kas B terdiri dari :
1. Lembaran uang kertas :
a. Lembaran uang kertas Rp 100.000,- ............... Lembar Rp ................................................. Nama : ...................................................................
b. Lembaran uang kertas Rp 50.000,- ............... Lembar Rp ................................................. Jabatan : ...................................................................
c. Lembaran uang kertas Rp 20.000,- ............... Lembar Rp .................................................
d. Lembaran uang kertas Rp 10.000,- ............... Lembar Rp ................................................. yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................... Tanggal ................... Ditugaskan
e. Lembaran uang kertas Rp 5.000,- ............... Lembar Rp ................................................. dengan pengurusan uang Bantuan Operasional Sekolah.
f. Lembaran uang kertas Rp 2.000,- ............... Lembar Rp .................................................
g. Lembaran uang kertas Rp 1.000,- ............... Lembar Rp ................................................. Berdasarkan pemeriksaan kas serta bukti-bukti dalam pengurusan itu, kami menemui kenyataan
Sub Jumlah (1) Rp ................................................. sebagai berikut :
2. Keping uang logam
a. Keping uang logam Rp 1.000,- ............... Lembar Rp .............................................. Jumlah uang yang dihitung di hadapan Bendahara/Pemegang Kas adalah :
b. Keping uang logam Rp 500,- ............... Lembar Rp ..............................................
c. Keping uang logam Rp 200,- ............... Lembar Rp .............................................. a. Uang lembaran kertas dan uang logam Rp ................................................................
d. Keping uang logam Rp 100,- ............... Lembar Rp .............................................. b. Saldo Bank Rp ................................................................
Sub Jumlah (2) Rp .............................................. c. Surat berharga Rp ................................................................
Jumlah Rp ................................................................
3. Saldo Bank, Surat Berharga, dll Sub Jumlah (3) Rp ..............................................
Saldo uang menurut Buku Kas Umum Rp ................................................................
Jumlah (1 + 2 + 3) Rp .................................................
Perbedaan antara saldo kas dan saldo buku Rp ................................................................
Perbedaan (A-B) Rp .................................................

Penjelasan Perbedaan : ......................................................................................................................... .............., ....................


Yang diperiksa, Yang memeriksa,
.............., .................... Bendahara/Pemegang Kas Kepala Sekolah,
Yang diperiksa, Yang memeriksa,
Bendahara/Pemegang Kas Kepala Sekolah,

.......................................... ........................................
.......................................... ........................................ NIP. .................................. NIP. ................................
NIP. .................................. NIP. ................................
*) diuat setiap bulan
61
*) diuat setiap bulan
PELAPORAN DANA BOS

62
Jenis Pelaporan BOS:
Pada laman bos.kemdikbud.go.id

Online

Pelaporan

SIPKD/Keuangan
Dokumen
(K7/K7a) (Khusus Sekolah
Negeri)
63
Kementerian
Keuangan
Triwulan:
Form BOS K7a online Tim Manajemen
Mendikbud
BOS Pusat

Tim Manajemen Tim Manajemen


BOS Sekolah BOS KABUPATEN

Dokumen Laporan
Lengkap
Disimpan di Sekolah
64
Formulir BOS K7a
Diisi oleh sekolah
Dikirim ke Tim Manajemen BOS Tk. Provinsi
REKAPITULASI REALISASI PENGGUNAAN DANA BOS REGULER
PERIODE : .......................................
TAHUN 2020

Nama Sekolah :
NPSN :
Kecamatan :
Kab/Kota :
Provinsi :
Penggunaan Dana BOS

Pemagangan, dan Lembaga Sertifikasi

Kejuruan, Sertifikasi Kejuruan dan Uji


Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pengembangan Manajemen Sekolah
Aesesmen/ Evaluasi Pembelajaran

negeri, Pemantauan Kebekerjaan,


Biaya Kegiatan Pembelajaran dan

Pengembangan Profesi Guru dan

BKK, Prakerin atau PKL di dalam

Penyelenggaraan Uji Kompetensi


Penerimaan Peserta Didik Baru

Pengembangan Perpustakaan

Tenaga Kependidikan, serta

Kompetensi Bahasa Inggris


Pembelian Alat Multi Media
Langganan Daya dan Jasa

Jumlah
No Urut Program/Kegiatan

Administrasi Sekolah

Pembayaran Honor
Ekstrakurikuler

Pembelajaran
Profesi P-1.
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Saldo Awal -
1,1 Pengembangan Kompetensi Lulusan -
1,2 Pengembangan Standar Isi -
1,3 Pengembangan Standar Proses -
1,4 Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan -
1,5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah -
1,6 Pengembangan Standar Pengelolaan -
1,7 Pengembangan Standar Pembiayaan -
1,8 Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian -
Jumlah - - - - - - - - - - - - -
*) Dibuat setiap triwulan dan dilaporkan ke Tim Prov.

Saldo periode sebelumnya : Rp


Total dana periode ini : Rp
Penggunaan periode ini : Rp Menyetujui Bendahara/Pemegang Kas
Saldo periode ini : Rp Kepala Sekolah

___________________________ ___________________________
65
“Kita sekarang sedang menanggung sebuah
amanah yang sangat BESAR, mungkin ketika kita
BERBUAT TIDAK JUJUR dan TIDAK ADA YANG
MENGETAHUI bukan berarti kita SELAMAT,
tetapi TUHAN masih memberikan kita waktu
untuk memperbaiki diri agar kelak KITA
SELAMAT DUNIA AKHIRAT”
66
67

Anda mungkin juga menyukai