NIM : G1D121145
Green dan Kreuter (2005) menyatakan bahwa “Promosi kesehatan adalah kombinasi
dilihat sebagai operasionalisasi dari definisi WHO (hasil Ottawa Charter) yang lebih
bersifat konseptual.
Build Healthy Policy atau membangun kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
memperhatiikan dampak kesehatan dari setiap keputusan yang telah dibuat. Kebijakan
masyarakat
pengetahuan dan keterampilan setiap individu. Pemberdayaan akan lebih efektif bila
dilakukan dari tatanan rumah tangga, tempat kerja, dan tatanan lain yang telah ada di
masyarakat.
kepada upaya preventif dan promotif serta mengesampingkan upaya kuratif dan
rehabilitatif.
b. Tujuan Khusus
2. Tujuan Operasional:
a. Agar orang memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi dan
yang normal.
Sedangkan menurut Green, tujuan promosi kesehatan terdiri dari 3 tingkatan tujuan,
yaitu:
1. Tujuan Program Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam
atau pembelajaran yang harus tercapai (perilaku yang diinginkan). Oleh sebab
merokok
olah raga
4. Pendidikan kesehatan
Menurut WHO dalam Depkes (2006), mendefinisikan pendidikan kesehatan
didasari atas kesadaran diri baik itu di dalam individu, kelompok ataupun masyarakat
bidang kesehatan. Hasil (output) yang diharapkan dari suatu pendidikan kesehatan
kesehatan yang kondusif (Notoatmodjo, 2007 dalam Jurnal Fatimah et al., 2016: 47).
DAFTAR PUSTAKA
Susilowati, Dwi. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Promosi Kesehatan.
Jakarta Selata. Pusdik SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Chusniah Rachmawati, Windi. 2019. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang.
Wineka Media.
Primer” dalam Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volum 15 Nomor 2 Agustus 2015 (hlm.3).