g
Penjumlahan deret n bilangan a1 + a2 + … + an
dilambangkan dengan notasi sigma
n
a
i 1
i
Sebagai contoh,
5
i
i 1
2
12
2 2
3 2
4 2
5 2
.
k.a
i 1
i k ai ;
i 1
(a b ) a b .
i 1
i i
i 1
i
i 1
i
(c) Hendra Gunawan
Beberapa
B b d t khusus
deret kh (d
(dengan i d k i berjalan
indeks b j l dari
d i
1 sampai dengan n), a.l.:
∑ i = 1 + 2 + … + n = n(n + 1)/2.
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 7
Luas Daerah di
Daerah di Bawah Kurva
Misalkan kita ingin menghitung
luas daerah di bawah kurva y =
f(x) = x2, 0 ≤ x ≤ 1. Pertama,
b selang
bagi l [ ] atas n selang
[0,1] l
bagian yang sama panjangnya.
L l l
Lalu, luas d
daerah h tersebut
t b t (L)
(L)
kita hampiri dengan jumlah luas 0 1/n 2/n 1
n persegi‐panjang
persegi panjang di bawah kurva, kurva
yakni
1 2 1 2
2 2
(n 1)
2
L 0 2 2 ... 2 .
n n n n
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 9
Perhatikan bahwa deret di ruas kanan dapat kita tulis
tulis‐
ulang sebagai
1 2
n3
1 2 2
... ( n 1) 2
yang jumlahnya
(n 1)n(2n 1)
3
.
6n
Jadi kita kita peroleh hampiran
Jadi, kita
(n 1)n(2n 1)
L 3
: Ln .
6n
6n
Dari sini kita amati bahwa Ln ≈ 1/3 bila n cukup besar.
Jadi, kita dapat menduga bahwa luas daerah yang
sedang kita cari adalah 1/3. [Apakah luasnya = 1/3 ??]
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 10
Latihan
1. Taksirlah luas daerah di bawah kurva y = f(x) =
x2, 0 ≤ x ≤ 1, dengan luas sejumlah persegi‐
panjang di atas kurva. Dengan hasil ini dan hasil
sebelumnya, simpulkan
b l i lk bahwa
b h luas
l d
daerahh di
bawah kurva tersebut mestilah sama dengan
1/3.
1/3
2. Tentukan luas daerah di bawah kurva y = g(x) =
x3, 0 ≤ x ≤ 1, dengan
0 ≤ x ≤ 1 dengan terlebih dahulu menaksirnya
dengan luas sejumlah persegi‐panjang di bawah
dan d
da di atas kurva.
u a
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 11