Teori Manajemen
Teori Manajemen
Baca Juga
Beranda › Dasar
Teori Maslow ini terdiri dari tingkatan kebutuhan manusia sesuai dengan
skala prioritas. Menurut Maslow, jika kebutuhan dasar terpenuhi maka
seseorang dengan sendirinya akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan
berikutnya. Maslow juga beranggapan bahwa kebutuhan individu berfungsi
sebagai kekuatan pendorong dalam perilaku seseorang.
Teori Maslow ini kemudian digunakan oleh ilmu manajemen sebagai hal yang
harus diketahui oleh para pelaku manajemen. Yang paling utama harus
diketahui oleh pimpinan organisasi. Karena dengan memahami teori motivasi
ini, maka pimpinan seharusnya mampu mengarahkan sumber daya manusia
menjadi lebih produktif dan optimal.
Beranda › Perencanaan
Banyak ahli berpendapat bahwa perencanaan adalah aspek paling dasar dan
paling penting dalam fungsi manajemen. Alasannya adalah karena
perencanaan dinilai sebagai langkah awal yang akan menentukan langkah-
langkah selanjutnya yang akan dilakukan.
Perencanaan menjadi aspek paling penting karena segala ide atau konsep
untuk mencapai tujuan tertuang dalam perencanaan. Juga menjadi paling
dasar karena melalui perencanaan, segala hal yang akan dilakukan bisa diukur
dan diprediksi secara baik dan akurat.
Dalam pemilihan presiden, pasti sudah ada visi dan misi yang disusun
berlandaskan dasar negara. Visi dan misi itulah yang menjadi fungsi
perencanaan paling dasar sebagai presiden yang akan memimpin lembaga
eksekutif negara, juga sebagai kepala negara. Setelah terpilih dan dilantik
secara sah, presiden akan mulai menjalankan rencananya.
Namun itu tidak mudah, harus ada penjabaran lagi dari konsep perencanaan
awal. Penjabaran perencanaan itu akan dituangkan dalam Rapat Kabinet yang
akan mengahasilkan program kerja tahunan. Inilah hasil penjabaran yang
merinci dari perencanaan awal yang sudah dirumuskan.
Setelah menyusun program kerja tahunan, presiden dan para menteri harus
menyusun rencana keuangan tahunan negara yang tertuang dalam Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). RAPBN berisi tentang
keuangan negara yang dibagi menjadi dua bagian besar yaitu pendapatan
negara dan belanja negara.
Setelah Program Kerja Tahunan dan RAPBN tersusun, lembaga eksekutif
kemudian akan memasukan konsep tersebut kepada lembaga legislatif.
Mengapa? karena lembaga legislatif yang memiliki fungsi perencanaan dan
fungsi anggaran. Setiap rencana kerja dan anggaran pemerintah (lembaga
eksekutif) harus disetujui lembaga legislatif.
https://www.studimanajemen.com/2018/12/pentingnya-perencanaan-sebagai-fungsi.html