Teori Organisasi Kajian Lingkungan Organ
Teori Organisasi Kajian Lingkungan Organ
Lingkungan Organisasi
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Teori Organisasi
Oleh
Tema umum dalam teori organisasi adalah bahwa organisasi harus mampuh
menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar merreka dapat mempertahankan atau
meningkatkan keefektifannya. Dalam pengertian system terbuka, kita dapat
membayangkan organisasi sebagai pengembang mekanisme pemantauan dan umpan
balik untuk mengidentifikasi dan mengetahui lingkungan mereka, menginderai
lingkungan perubahan tersebut, dan membuat penyesuaian yang tepat jika dibutuhkan.
Pada Procter & Gamble, manajemen menyadari bahwa lingkungannya telah berubah,
pesaing agresif, sehingga menuntut P&G untuk menyesuaikan diri jika ingin tetap
menjadi kekuatan yang dominan dalam industry tersebut.
Dalam Makalah ini dijelaskan arti istilah lingkungan dan menilai hubungan antar
lingkungan dan sturktur. Inti masalah yang akan diangkat adalah bahwa berbagai
organisasi menghadapi ketidakpastian lingkungan yang berbeda-beda. Karena para
manajer tidak menyukai ketidakpastian mereka mencoba untuk menghilangkan atau
paling tidak meminimalkan dampaknya terhadap organisasi. Kami akan
memperlihatkan bahwa desain structural merupakan alat yang utama dimiliki para
manajer untuk mengontrol ketidakpastian lingkungan mereka.
BAB I
PEMBAHASAN
Gambar. 1
Orgnisasi dan Lingkungan Umum
Variable
Ekonomi
Sosial budaya
Variable • Demografi
• Gaya hidup
teknologi
• Nilai social di
masyarakat
ORGANISASI
pesaing
Dimensi
international
Lingkungan khusus merupakan bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan
bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Kapan pun lngkungan khusus adalah
bagian dari lingkungan yang menjadi perhatian manajemen karena terdiri dari
konstituensi kritis yang secara positif atau negative memengaruhi keefektifan
organisasi. Lingkungan khusus merupakan sesuatu yang khas bagi setiap organisasi
dan berubah sesuai dengan kondisinya. Secara khas termasuk lingkungan khusus
adalah klien atau pelanggan, pemasok, pesaing, lembaga pemerintah, serikat buruh,
asosiasi pedagang, dan kelompok-kelompok berpengaruh di masyarakat (pressure
group).
Gambar. 2
Organisasi dan lingkungan khususnya
Pelanggan
Kelompok
Pemasok
public
pressure
Organisasi/Firm
Asosiasi
pesaing
pedagang
serikatburuh Pemerintah
Selain tipe lingkungan di atas, ada lagi lingkungan actual dan lingkungan yang
dipersepsikan. Setiap usaha untuk mendefenisikan lingkungan yang objektiv atau yang
actual dan dipersepsikan oleh manajer. Bukti menunjukkan bahwa ukuran karakteristik
actual dari lingkungan dan ukuran karakteristik yang dipersepsikan tidak berkorelasi
tinggi. Lingkungan yang sama, dirasakan oleh organisasi sebagai sesuatu yang tidak
pasti dan kompleks dapat dilihat sebagai lingkungan yang statis dan mudah dimengerti
oleh organisasi lain.
Ada dua pandangan terkait lingkungan pengaruhnya terhadap organisasi, pandangan
pertama bahwa organisasi mengkonstruksikan atau menciptakan lingkungan dan
lingkungan yang diciptakan tersebut tergantung pada persepsi (lingkungan sebagai hal
yang statis), sebagian organisasi menghadapi lingkungan yang statis hanya sedikit
kekuatan dalamlingkungan khusus mereka yang berubah, tidka terdapat pesaing, tidak
ada dobrakan baru di bidang teknologi dari para pesaing, sedikit aktivitas-aktivitas dari
kelompok-kelompok yang berpengaruh dimasyarakat untuk memengaruhi organisasi
dan sebagainya. Pandangan kedua adalah menyatakan bahwa lingkungan akan
membentuk organisasi (lingkungan sebagai hal yang dinamis), perubahan,peraturan
pemerintah yang cepat dan memengaruhi usaha mereka, pesaing baru, kesukaran dalam
memeroleh bahan baku, preferensi yang berubah-ubah dari masyarakat dan sebagainya.
Hal diatas erat kaitannya dengan ketidakpastian lingkungan, dimana,lingkungan statis
menciptakan ketidakpastian lebih sedikit bagi para manager dari pada lingkungan yang
dinamis. Dan karena ketidakpastian merupakan ancaman terhadap efektifitas
organisasi, manajemen mencoba untuk meminimalkannya.
Table 1.
Membangkitkan struktur mekanistik dan organis
Penjelasan:
Stabil
berlebihan
Sederhana
kompleks
langkah
Dinamis
Pengaruh lingkungan terhadap organisasi dapat dianalisis melalui dua dimensi yaitu
kompleksitas lingkungan dan stabilitas lingkungan.
Bagan. 1
Ketergantungan struktur organsasis terhadap ketidakpastian lingkungan
Setiap organisasi bergantung pada lingkungannya sampai batas tertentu, tetapi kita
tidak mengabaikan yang nyata , yaitu bahwa organisasi lebih tergantung pada
lingkungan dan sub lingkungannya dibandingkan yang lainnya. Oleh karena itu efek
lingkungan terhadap organsiasi merupakan fungsi dari kerentanannya. Banyak bukti
yang memperlihatkan bahwa lingkungan yang dinamis mempunyai lebih banyak
pengaruh terhadap struktur struktur daripada lingkungan yang statis. Lingkungan yang
dinamai akan mendorong organisasi kearah bentuk yang organis, meskipun besaran
atau teknologi rutinnya menunjukkan kepada struktur yang mekanistis. Tetapi
lingkungan yang statis tidak akan menghilangkan pengaruh besaran dan teknologi.
KESIMPULAN
Lingkungan didefinisikan sebagai apasaja yang berada diluar batas organisasi. Namun
dalam pembahasan makalah ini, lingkungan yang lebih spesfik adalah yang paling
relevan bagi organisasi. Pihak manajemen berkehendak mengurangi ketidakpastian
yang diciptakan dari lingkungan spesifik tersebut.
Hubungan lingkungan dengan struktur begitu rumit, namun dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
Robbins, Stephen P. 1994. Teori organsasi: struktur, desain, dan aplikasi. Alih bahasa:
Udaya, Yusuf. Penerbit Arcan. Jakarta.